
Yohanes K. Sugiyarta
Injil Lukas 1:1-4; 4:14-21;
Saya kutipkan sebagian:
Luk 4:16
Ia datang ke Nazaret tempat Ia dibesarkan, dan menurut kebiasaan-Nya pada hari Sabat Ia masuk ke rumah ibadat, lalu berdiri hendak membaca dari Alkitab.
Luk 4:17
Kepada-Nya diberikan kitab nabi Yesaya dan setelah dibuka-Nya, Ia menemukan nas, di mana ada tertulis:
Luk 4:18
"Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku
Luk 4:19
untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang."
Luk 4:20
Kemudian Ia menutup kitab itu, memberikannya kembali kepada pejabat, lalu duduk; dan mata semua orang dalam rumah ibadat itu tertuju kepada-Nya.
Luk 4:21
Lalu Ia memulai mengajar mereka, kata-Nya: "Pada hari ini genaplah nas ini sewaktu kamu mendengarnya."
--------
Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku
Saudaraku,
kekristenan bukan hanya sekedar pertobatan dan keselamatan, namun transformasi.
Kita dibaptis dalam nama Bapa, Putra dan Roh Kudus, sejak saat itu Roh Allah ada dan hidup dalam diri kita.
Roh itu bekerja supaya hidup kita menjadi kabar baik bagi orang-orang miskin dan membuat orang buta bisa melihat Allah.
Oleh Roh, kita digerakkan, bukan hanya duduk diam menikmati berkat Allah.
Dalam Roh kita melakukan karya-karya Allah, tidak hanya sekedar berdoa dan ibadat.
Sebab di dalam Dia kita hidup, kita bergerak, kita ada, seperti yang telah juga dikatakan oleh pujangga-pujanggamu: Sebab kita ini dari keturunan Allah juga.(Kis 17:28)
Pertobatan hanya membuka pintu relasi dengan Allah, selanjutnya kita bertumbuh didalam Allah.
Rasul Paulus dalam 2Kor 3:18
Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung
Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar._
Maka kekristenan bukan lagi berpikir untuk diri sendiri.
Mengasihi setiap orang bahkan tidak pernah ada kata memaafkan dan minta maaf karena tidak pernah merasa disakiti dan tidak pernah menyakiti orang lain.
Tidak hanya menggunakan berkat Allah untuk diri sendiri tetapi berbagi kepada orang yang membutuhkan menjadi gaya hidupnya.
Dengan seperti itu maka kita akan mengalami kehidupan yang sesungguhnya.
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa Hari Minggu 27 Januari 2019
Allah Bapa kami
Engkau memanggil kami
Engkau menyembuhkan kami
Sehingga kami melihat karya-Mu
Bahkan dihadapan kami Engkau banyak memberikan teladan
Yaitu melalui orang-orang yang hidupnya setia kepadaMu
Yang menyerahkan hidupnya untuk karya kasihMu
Terimakasih ya Bapa
RohMu hidup dalam hidup kami
Engkau ingin hidup kami menjadi perwujudan kasih-Mu
Engkau ingin hidup kami menjadi kabar baik
Dah rahmatMu senantiasa terpancar dalam kehidupan kami
Jadilah kehendakMu dalam hidup kami
Terpujilah Engkau ya Bapa
Kini dan sepanjang segala masa
Amin
Injil Lukas 10:1-9;
Saya kutipkan sebagian:
Luk 10:1
Kemudian dari pada itu Tuhan menunjuk tujuh puluh murid yang lain, lalu mengutus mereka berdua-dua mendahului-Nya ke setiap kota dan tempat yang hendak dikunjungi-Nya.
Luk 10:2
Kata-Nya kepada mereka: "Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. Karena itu mintalah kepada Tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu.
--------
Luk 10:9
dan sembuhkanlah orang-orang sakit yang ada di situ dan katakanlah kepada mereka: Kerajaan Allah sudah dekat padamu.
--------
sembuhkanlah orang-orang sakit
Saudaraku,
persekutuan kita dengan Allah membawa kesembuhan dan lalu hidup dalam kebenaran.
Rasul Paulus dalam Roma 2:4:
Maukah engkau menganggap sepi kekayaan kemurahan-Nya, kesabaran-Nya dan kelapangan hati-Nya?
Tidakkah engkau tahu, bahwa maksud kemurahan Allah ialah menuntun engkau kepada pertobatan?
Pertobatan lah yang membawa kesembuhan.
Analogi sederhana, jika kita periksa ke dokter dan dokter memberikan obat sakit kepala misalnya.
Lalu kita tidak mau minum obat karena kita tidak mengakui bahwa kita sakit kepala, apakah bisa sembuh?
Saat kita mendengar sabda Tuhan, sabda itu masuk jauh ke dalam relung hati kita, sabda itu menyelidiki hati kita.
Dan sabda itu akan memaparkan semua hal-hal yang bertentangan dngan kehendak Allah.
Sabda itu menyadarkan kita, Sabda itu pula yang mendorong kita untuk bertobat.
Maka pertanyaannya: Apakah kita telah benar-benar sembuh?
Saudaraku,
Allah mengutus kita untuk menyembuhkan orng-orang sakit, tentunya kita sendiri harus dalam keadaan sehat tanpa sakit penyakit.
Saya yakin kita mendengar suara Allah, mendengar Sabda Allah, melihat karya Allah.
Sebab pertama-tama Allah menyembuhkan yang tuli dan yang buta, kepada setiap orang yang datang kepadaNya.
Kalahkan kekerasan hati kita dan dengan rendah hati kita datang kepada Allah, supaya kita disembuhkan dan menyembuhkan setiap orang dan membawa banyak orang untuk masuk ke dalam kerajaanNya.
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa Hari Sabtu 26 Januari 2019
Dengan rendah hati kami berada dihadapanMu ya Bapa
Tak henti-hentinya kami memohon kemurahanMu
Ampunilah ya Bapa
Ampunilah kesalahan-kesalahan kami
Kami serahkan hidup kami kepada-Mu
Perlakukanlah menurut kebaikan-Mu
Dengan pengantaraan Kristus dan bersama Dia dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Kami memuliakan Dikau Allah Bapa yang Mahakuasa
Segala hormat dan kemuliaan kini dan sepanjang segala masa
Amin
Penutupan Pekan Doa Se Dunia
Injil Markus 16:15-18;
Mrk 16:15
Lalu Ia berkata kepada mereka: "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.
Mrk 16:16
Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum.
Mrk 16:17
Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka,
Mrk 16:18
mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh."
---------
Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk
Saudaraku,
setiap saat dan dengan berbagai cara, Allah selalu menyadarkan kita bahwa kita ini adalah anak Allah!
Ia yang melakukan perbuatan-perbuatan yang besar dan yang tak terduga, serta keajaiban-keajaiban yang tak terbilang banyaknya.
Apakah Ia tidak bisa membuat keajaiban misalnya: Ia mewartakan kabar baik dengan bersuara nyaring dari langit dan sehingga semua makhluk mendengar?
Atau membuat anjing berbicara atau membuat cahaya bintang dan bulan menuliskan firmanNya dengan berbagai bahasa.
Semua keajaiban bisa dilakukan oleh Allah supaya manusia sadar dan bertobat.
Tetapi Allah lebih memilih mendatangi kita, dan Ia telah menjadi manusia.
Dan Ia telah menjadikan kita anak-anakNya untuk mewartakan kabar baik kepada semua makhluk.
Maka kita setiap hari harus memiliki semangat sebagai seorang rasul.
Mereka bukan dari dunia, sama seperti Aku bukan dari dunia.
Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran.
Sama seperti Engkau telah mengutus Aku ke dalam dunia, demikian pula Aku telah mengutus mereka ke dalam dunia;
dan Aku menguduskan diri-Ku bagi mereka, supaya merekapun dikuduskan dalam kebenaran.
(Yoh 17:16-19)
Luar biasa..! Allah kita..
Maka.. mari dengan semangat yang luar biasa. jadikanlah hidup kita sebagai kabar baik.
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa Hari Jumat 25 Januari 2019
Kami sangat-sangat bersyukur ya Bapa
Punya Allah seperti Engkau
KaryaMu nyata dalam hidup kami
Engkau tidak pernah meninggalkan kami
Dan kasihMu melimpah dalam hidup kami
Engkau nyatakan kebaikanMu dalam hidup kami
Supaya setiap orang melihat
Supaya setiap orang mendengar
Maka kami mohon ya Bapa
Kuasailah keinginan kami dengan Roh-Mu
Supaya hanya kehendak-Mu yang terjadi
Dengan pengantaraan Kristus dan bersama Dia dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Kami memuliakan Dikau Allah Bapa yang Mahakuasa
Segala hormat dan kemuliaan kini dan sepanjang segala masa
Amin
Injil Markus 3:9-12;
Saya kutipkan sebagian:
Mrk 3:9
Ia menyuruh murid-murid-Nya menyediakan sebuah perahu bagi-Nya karena orang banyak itu, supaya mereka jangan sampai menghimpit-Nya.
Mrk 3:10
Sebab Ia menyembuhkan banyak orang, sehingga semua penderita penyakit berdesak-desakan kepada-Nya hendak menjamah-Nya.
Mrk 3:11
Bilamana roh-roh jahat melihat Dia, mereka jatuh tersungkur di hadapan-Nya dan berteriak: "Engkaulah Anak Allah."
Mrk 3:12
Tetapi Ia dengan keras melarang mereka memberitahukan siapa Dia.
--------
Ia menyembuhkan banyak orang
Saudaraku,
ada orang yang memusuhi Tuhan Yesus bahkan berencana membunuhNya.
Ada lebih banyak orang yang mencari Tuhan Yesus untuk mendengar pengajaran dan memperoleh kesembuhan.
Menjadi pelajaran bagi kita bahwa tidak di semua tempat bisa melihat dan menerima kasih dan kebaikan Allah.
Dan menjadi tugas kita untuk mendoakannya terus menerus, supaya mereka melihat cahaya yang menuntun mereka keluar dari kegelapan.
Jangan lelah dan tetaplah berbuat baik, sebab Tuhan Yesus sudah lebih dulu ditolak.
Jikalau dunia membenci kamu, ingatlah bahwa ia telah lebih dahulu membenci Aku dari pada kamu.(Yoh 15:18)
Selalu menampilkan kasih Kristus dalam kehidupan kita, supaya setiap orang yang melihat, memiliki pengharapan.
Bagi Saudaraku yang punya kemampuan untuk menggunakan berbagai teknologi informasi(youtube, instagram, dll), pakailah semua itu untuk menampilkan kasih Allah.
Jangan ikut-ikutan orang dunia yang hanya menampilkan lelucon murahan.
Saudaraku,
mari menaburkan benih-benih kasih Allah, janganlah berpikir benih itu akan tumbuh atau tidak, akan berbuah atau tidak.
Percayalah akan campur tangan Allah dalam setiap kebaikan yang kita taburkan, yakinlah benih itu akan tumbuh, berakar dan berbuah.
Dimulai dari diri kita sendiri harus mampu menjadi teladan yang baik.
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa Hari Kamis 24 Januari 2019
Puji dan syukur kami haturkan kepadaMu ya Bapa
Engkau curahkan kasihMu dalam hidup kami
Engkau berikan kami kedamaian dan sukacita surgawi
Engkau memanggil semua orang yang letih lesu dan berbeban berat
Dan Engkau memberi kelegaan
Kami mohon ya Bapa
Kuasailah hidup kami dengan RohMu
Supaya ucapan kami dan perbuatan kami
Adalah kabar sukacita bagi setiap orang
Terpujilah Engkau ya Bapa
Kini dan sepanjang segala masa
Amin
Injil Markus 3:1-6;
Saya kutipkan sebagian:
Mrk 3:3
Kata Yesus kepada orang yang mati sebelah tangannya itu: "Mari, berdirilah di tengah!"
Mrk 3:4
Kemudian kata-Nya kepada mereka: "Manakah yang diperbolehkan pada hari Sabat, berbuat baik atau berbuat jahat, menyelamatkan nyawa orang atau membunuh orang?" Tetapi mereka itu diam saja.
Mrk 3:5
Ia berdukacita karena kedegilan mereka dan dengan marah Ia memandang sekeliling-Nya kepada mereka lalu Ia berkata kepada orang itu: "Ulurkanlah tanganmu!" Dan ia mengulurkannya, maka sembuhlah tangannya itu.
Mrk 3:6
Lalu keluarlah orang-orang Farisi dan segera bersekongkol dengan orang-orang Herodian untuk membunuh Dia.
-------
Ia berdukacita karena kedegilan mereka
Saudaraku,
duka cita Tuhan Yesus karena sikap orang Farisi, juga menjadi teguran untuk saya dan Saudara.
Apakah aktivitas rohani kita membuat kita semakin mencintai Tuhan Yesus?
Atau tidak ada lagi *kerinduan* yang kuat sehingga tidak lagi bermakna, hanya sekedar menjalankan kewajiban agama.
Saudaraku,
saya sangat berharap semoga hanya oleh karena iman, kita setia melakukan aktivitas rohani.
Bukan karena alasan lain yang kemudian bisa membawa kita kelumpuhan rohani.
Misalnya pokoknya orang kristen hari minggu harus ke gereja gak enak dilihat oleh tetangga.
Bukan karena alasan lain yang mendorong menjadi sebuah kesombongan rohani.
Misalnya menjadi terkenal karena menjadi pengurus gereja/dewan paroki, atau supaya kelihatan suci.
Dan dengan iman kita melakukan segala hal bukan hanya urusan kerohanian.
Karena iman orang yang lumpuh sebelah tangannya sembuh.
Coba pikirkan, bukankan Tuhan Yesus mengetahui bahwa tangan orang itu layu/mati?
Kenapa Tuhan tidak datang menghampirinya dan menyentuhnya?
Jika orang itu tidak punya iman, dan tidak mau mengulurkan tangannya, kesembuhan tidak akan terjadi.
Saudaraku,
semoga hanya oleh karena iman, kita setia dalam aktivitas kerohanian kita.
Dan bersama Tuhan kita mewartakan sukacita yang menyembuhkan.
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa Hari Rabu 23 Januari 2019
Kasih-Mu yang mamanggil kami ya Bapa
Dan kasih itulah yang menjadikan damai dan sukacita hidup kami
Kami mohon ya Bapa
Roh-Mu selalu memimpin kami
Supaya kami tetap rendah hati
Dengan pengantaraan Kristus dan bersama Dia dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Kami memuliakan Dikau Allah Bapa yang Mahakuasa
Segala hormat dan kemuliaan kini dan sepanjang segala masa
Amin