"Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"

Yohanes K. Sugiyarta

Yohanes K. Sugiyarta

Selamat pagi Saudaraku..

 

Injil Lukas 6:17, 20-26;

Saya kutipkan sebagian:

Luk 6:20
Lalu Yesus memandang murid-murid-Nya dan berkata: "Berbahagialah, hai kamu yang miskin, karena kamulah yang empunya Kerajaan Allah.
Luk 6:21
Berbahagialah, hai kamu yang sekarang ini lapar, karena kamu akan dipuaskan. Berbahagialah, hai kamu yang sekarang ini menangis, karena kamu akan tertawa.
Luk 6:22
Berbahagialah kamu, jika karena Anak Manusia orang membenci kamu, dan jika mereka mengucilkan kamu, dan mencela kamu serta menolak namamu sebagai sesuatu yang jahat.
Luk 6:23
Bersukacitalah pada waktu itu dan bergembiralah, sebab sesungguhnya, upahmu besar di sorga; karena secara demikian juga nenek moyang mereka telah memperlakukan para nabi.
Luk 6:24
Tetapi celakalah kamu, hai kamu yang kaya, karena dalam kekayaanmu kamu telah memperoleh penghiburanmu.
Luk 6:25
Celakalah kamu, yang sekarang ini kenyang, karena kamu akan lapar. Celakalah kamu, yang sekarang ini tertawa, karena kamu akan berdukacita dan menangis.
Luk 6:26
Celakalah kamu, jika semua orang memuji kamu; karena secara demikian juga nenek moyang mereka telah memperlakukan nabi-nabi palsu."
--------

karena kamulah yang empunya Kerajaan Allah

Saudaraku,
Injil Lukas pagi ini mengingatkan kita, bahwa kita semua yang telah dibaptis adalah anak-anak Allah, pewaris kerajaan Allah.
Jadi tidak lagi hidup oleh karena keinginannya sendiri, namun hidup mengikuti kehendak Allah.
Dengan demikian kita tidak akan menjadi sombong oleh karena kekayaan kita atau kedudukan kita.
Sebaliknya tetap peduli dan memberi dengan penuh kasih walaupun dalam keterbatasan.

Saudaraku,
jika kita sungguh-sungguh hidup dalam Kritus, kita akan memperoleh kebahagiaan yang tidak terpengaruh oleh keadaan.
Karena hidup didalam Kristus akan melatih kita memiliki sikap yang benar dalam segala sesuatu.
Jika kita menyadari hidup dalam kerajaan Allah, ada 2 dimensi yaitu sekarang dan kehidupan kekal.
Dengan demikian dalam kehidupan kita di dunia ini kita akan memiliki semangat hidup dalam suasana sorga.
Dan sikap itu pula yang mampu menjaga kita agar tetap setia di jalan Allah.
Tidak menertawakan yang menangis.
Tidak mencela yang jahat.
Tidak mencaci yang membenci.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Minggu 17 Februari 2019

Allah Bapa kami
Terimalah hormat dan pujian kami
Sebagai uangkapan syukur kami atas semua kebaikan-Mu
Terlebih Engkau selalu menyertai kami
Sehingga kami tidak sombong dan tinggi hati

Setiap saat kami mengingat Engkau ya Bapa
Sebagai usaha kami agar kami selalu terjaga
Supaya kami kuat dalam menghadapi godaan
Kami mohon Roh-Mu selalu menyala dan menerangi hati kami
Sehingga kasih dan kebaikan-Mu terpancar dalam hidup kami

Terpujilah Engkau ya Bapa
Kini dan sepanjang segala masa
Amin

 

Injil Markus 8:1-10;

Saya kutipkan sebagian:

Mrk 8:2
"Hati-Ku tergerak oleh belas kasihan kepada orang banyak ini. Sudah tiga hari mereka mengikuti Aku dan mereka tidak mempunyai makanan.
-------
Mrk 8:5
Yesus bertanya kepada mereka: "Berapa roti ada padamu?" Jawab mereka: "Tujuh."
Mrk 8:6
Lalu Ia menyuruh orang banyak itu duduk di tanah. Sesudah itu Ia mengambil ketujuh roti itu, mengucap syukur, memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada murid-murid-Nya untuk dibagi-bagikan, dan mereka memberikannya kepada orang banyak.
Mrk 8:7
Mereka juga mempunyai beberapa ikan, dan sesudah mengucap berkat atasnya, Ia menyuruh supaya ikan itu juga dibagi-bagikan.
Mrk 8:8
Dan mereka makan sampai kenyang. Kemudian orang mengumpulkan potongan-potongan roti yang sisa, sebanyak tujuh bakul.
Mrk 8:9
Mereka itu ada kira-kira empat ribu orang. Lalu Yesus menyuruh mereka pulang.
-------

Hati-Ku tergerak oleh belas kasihan kepada orang banyak ini

Saudaraku,
membaca Injil Markus pagi ini, saya teringat mazmur Daud (Mzm 53:2)
Allah memandang ke bawah dari sorga kepada anak-anak manusia, untuk melihat apakah ada yang berakal budi dan yang mencari Allah.
Jujur saja, sering saya mencari Allah untuk makanan.
Saat saya dalam kekurangan, saya lebih rajin berdoa dan selalu punya waktu untuk berdoa di Gua Maria Sendang Sriningsih.
Saya juga manusia normal, masih punya rasa malu, hanya datang saat membutuhkan roti.
Tetapi Allah adalah Bapak saya, saya tidak malu dan hanya Dia yang saya percaya mengerti kebutuhan saya dan memberikan yang terbaik.
Hanya Dia yang mampu membuat segala sesuatu dari ketiadaan.

Saudaraku,
oleh karena iman, kita bisa melihat melampaui segala akal.
Dan iman kita dalam Tuhan Yesus Kristus yang memelihara hati dan pikiran kita, sehingga kita memiliki pengharapan.
Namun sayang sekali, sering terjadi mengakui iman hanya dibibir saja, dan jarang terwujud dalam perbuatan.

Saudaraku,
mari datang kepada Tuhan Yesus dengan rendah hati, supaya cahaya-Nya menerangi hati dan pikiran kita.
Sehingga kita dapat membedakan dengan sangat jelas mana jalan dunia dan mana jalan anak-anak Allah.
Hidup sebagai anak Allah dan berjalan dijalan Allah, yang hatinya penuh belas kasih.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Sabtu 16 Februari 2019

Bapa di dalam sorga
Kami tidak memerlukan mukjizat untuk percaya kepada-Mu
Mukjizat itu terjadi saat Engkau memilih kami menjadi anak-Mu
Engkaulah yang memelihara hati kami
Engkau penuhi dengan kasih dan kebaikan-Mu

Kami sungguh mengucap syukur ya Bapa
Kami mohon kobarkanlah api iman kami
Sehingga selalu bersemangat untuk selalu memperbaiki diri
Supaya hidup kami semakin berkenan dihadapan-Mu
Dan hidup kami mampu menjadi jalan untuk melihat kedamaian dan keselamatan

Terpujilah Engkau ya Bapa
Kini dan sepanjang segala masa
Amin

Injil Markus 7:31-37;

Mrk 7:32
Di situ orang membawa kepada-Nya seorang yang tuli dan yang gagap dan memohon kepada-Nya, supaya Ia meletakkan tangan-Nya atas orang itu.
Mrk 7:33
Dan sesudah Yesus memisahkan dia dari orang banyak, sehingga mereka sendirian, Ia memasukkan jari-Nya ke telinga orang itu, lalu Ia meludah dan meraba lidah orang itu.
Mrk 7:34
Kemudian sambil menengadah ke langit Yesus menarik nafas dan berkata kepadanya: "Efata!", artinya: Terbukalah!
Mrk 7:35
Maka terbukalah telinga orang itu dan seketika itu terlepas pulalah pengikat lidahnya, lalu ia berkata-kata dengan baik.
Mrk 7:36
Yesus berpesan kepada orang-orang yang ada di situ supaya jangan menceriterakannya kepada siapapun juga. Tetapi makin dilarang-Nya mereka, makin luas mereka memberitakannya.
Mrk 7:37
Mereka takjub dan tercengang dan berkata: "Ia menjadikan segala-galanya baik, yang tuli dijadikan-Nya mendengar, yang bisu dijadikan-Nya berkata-kata."
--------

_*Ia menjadikan segala-galanya baik*_

Saudaraku,
ada orang percaya kepada Tuhan Yesus, tetapi tidak semua menjadi baik.
Ada yang gagal memahami Sabda-Nya.
Ada yang terlalu mengasihi diri sendiri, sehingga pelit karena takut kekurangan.
Ada yang memalingkan muka ketika melihat orang yang berpakaian lusuh, bahkan ada yang memilih jalan lain atau putar balik.
Yang saya maksud orang berpakaian lusuh bukan orang yang tidak dikenal.
Namun orang yang yang dikenal bahkan mungkin berjumpa setiap hari.
Orang yang demikian perlu didoakan dan dikasihani, sebab ia selalu memposisikan dirinya lebih miskin dari yang membutuhkan uluran tangannya.

Saudaraku,
memberi adalah salah satu tindakan untuk menjadikan baik.
Dan Tuhan kita adalah Tuhan yang tidak ingin berhutang.
Sabda Tuhan: Berilah dan kamu akan diberi. (Bdk Luk 6:38)
Saya sangat paham bahwa ada orang yang menyerah kepada kecurigaan.
Karena pernah merasa terluka, misalnya memberi pinjaman uang, tetapi orangnya dianggap tidak tau berterima kasih bahkan ada yang lari atau menghilang.
Saya yakin setiap orang mencari kebaikan dan ingin menjadikan semuanya baik.
Tetapi jangan lupa bahwa ada saja godaan yang berusaha membelokkan.
Jika tidak waspada maka bisa saja tersesat, banyak orang yang mencari kebaikan ditempat yang buruk.

Saudaraku,
jika perlu berdoalah setiap saat.
Supaya aktivitas, pekerjaan dan apapun yang kita kerjakan adalah karya baik dari Allah.


Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Jumat 15 Februari 2019

Bapa di sorga
Kami selalu menyadari sebagai anak-anak-Mu
Yang membawa kasih dan kebaikan-Mu
Kami datang mendekat kepada-Mu ya Bapa
Supaya Engkau memperbaiki hidup kami dan menguduskan kami
Sehingga kebaikan-Mu terwujud nyata melalui sikap dan perbuatan kami

Dengan pengantaraan Kristus dan bersama Dia dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Kami memuliakan Dikau Allah Bapa yang Mahakuasa
Segala hormat dan kemuliaan kini dan sepanjang segala masa
Amin

Injil Markus 7:24-30;

Mrk 7:24
Lalu Yesus berangkat dari situ dan pergi ke daerah Tirus. Ia masuk ke sebuah rumah dan tidak mau bahwa ada orang yang mengetahuinya, tetapi kedatangan-Nya tidak dapat dirahasiakan.
Mrk 7:25
Malah seorang ibu, yang anaknya perempuan kerasukan roh jahat, segera mendengar tentang Dia, lalu datang dan tersungkur di depan kaki-Nya.
Mrk 7:26
Perempuan itu seorang Yunani bangsa Siro-Fenisia. Ia memohon kepada Yesus untuk mengusir setan itu dari anaknya.
Mrk 7:27
Lalu Yesus berkata kepadanya: "Biarlah anak-anak kenyang dahulu, sebab tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing."
Mrk 7:28
Tetapi perempuan itu menjawab: "Benar, Tuhan. Tetapi anjing yang di bawah meja juga makan remah-remah yang dijatuhkan anak-anak."
Mrk 7:29
Maka kata Yesus kepada perempuan itu: "Karena kata-katamu itu, pergilah sekarang sebab setan itu sudah keluar dari anakmu."
Mrk 7:30
Perempuan itu pulang ke rumahnya, lalu didapatinya anak itu berbaring di tempat tidur, sedang setan itu sudah keluar.
--------

_Malah seorang ibu, yang anaknya perempuan kerasukan roh jahat, segera mendengar tentang Dia_

Saudaraku,
ternyata Tuhan Yesus juga bisa bercanda:
Biarlah anak-anak kenyang dahulu, sebab tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing.
Tuhan Yesus yang adalah Allah datang ke dunia untuk semua orang bukan hanya untuk bangsa Israel.
Kita bisa temukan dalam kita kejadian, bahwa sebelum perjanjian-Nya dengan Abraham, ada banyak orang yang hidupnya berkenan dihadapan Allah.
Misalnya Henokh:
Dan Henokh hidup bergaul dengan Allah, lalu ia tidak ada lagi, sebab ia telah diangkat oleh Allah.(Kej 5:24)

Saudaraku,
jika kita memang sungguh-sungguh mencari Allah, kita selalu melihat karya-Nya dalam keseharian kita.
Dengan berusaha selalu melihat tanda-tanda Allah dalam setiap kejadian atau pengalaman hidup.
Lalu siap dipimpin oleh tanda-tanda Allah itu.
Banyak orang yang hidupnya telah menyatakan tanda-tanda Allah dan yang hidupnya mewujudkan kasih kebaikan Allah.
Cahaya Kristus menerangi setiap langkah kita, karya Allah dinyatakan dihadapan kita dan dihadapan semua orang.
Maka berbahagialah mereka yang melihat:
Orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta menjadi tahir, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Kamis 14 Februari 2019

Berbahagialah setiap orang yang takut akan Allah
Dan yang hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya

Ya Bapa
Kami sangat mengucap syukur
Engkau sembuhkan kami
Sehingga kami melihat dan mendengar perbuatan-Mu

Kami mohon penyertaan-Mu Ya Bapa
Dalam peziarahan kami di bumi ini
Jadikan hidup kami menjadi tanda kehadiran-Mu
Supaya setiap orang yang kami jumpai merasakan kasih dan kebaikan-Mu

Dengan pengantaraan Kristus dan bersama Dia dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Kami memuliakan Dikau Allah Bapa yang Mahakuasa
Segala hormat dan kemuliaan kini dan sepanjang segala masa
Amin

Injil Markus 7:14-22;

Saya kutipkan sebagian:

Mrk 7:15
Apapun dari luar, yang masuk ke dalam seseorang, tidak dapat menajiskannya, tetapi apa yang keluar dari seseorang, itulah yang menajiskannya."
Mrk 7:16
(Barangsiapa bertelinga untuk mendengar hendaklah ia mendengar!)
--------
Mrk 7:18
Maka jawab-Nya: "Apakah kamu juga tidak dapat memahaminya? Tidak tahukah kamu bahwa segala sesuatu dari luar yang masuk ke dalam seseorang tidak dapat menajiskannya,
Mrk 7:19
karena bukan masuk ke dalam hati tetapi ke dalam perutnya, lalu dibuang di jamban?" Dengan demikian Ia menyatakan semua makanan halal.
Mrk 7:20
Kata-Nya lagi: "Apa yang keluar dari seseorang, itulah yang menajiskannya,
Mrk 7:21
sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan,
Mrk 7:22
perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan.
Mrk 7:23
Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang."
--------

Apa yang keluar dari seseorang, itulah yang menajiskannya
sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat

Saudaraku,
saya kira kita semua setuju bahwa pada mulanya hati manusia adalah baik.
Sebab manusia diciptakan oleh Allah, baik adanya.
Lalu mengapa dari dalam hati manusia timbul pikiran yang jahat?
Penyebabnya adalah: MENJAUH DARI TUHAN, lalu mengandalkan pikiran dan kekuatannya sendiri.(Bdk Yes 17:5)
Bukan karena makanan yang menajiskan.
Namun juga harus bijaksana dengan makanan sebab tidak selalu baik buat tubuh.
Jadi makanan yang masuk mulut tidak ada korelasinya secara langsung dengan kesucian.
Tentang apa yang masuk mulut dalam injil Markus, Tuhan Yesus mengajar tentang kesucian bukan tentang kesehatan hati secara fisik.
Dan didalam Amsal 4:23,
Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.
Yang dimaksud menjaga hati, bukan tentang makanan yang bisa merusak hati.

Saudaraku,
jika kita tetap berjalan bersama Tuhan,
Ia akan mengajarkan jalan hikmat dan memimpin kita di jalan yang lurus.(Bdk Ams 4:11)
Dan Ia memberi kehidupan untuk kita dan kesembuhan untuk seluruh tubuh kita.(Bdk Ams 4:22)
Ajaran agama atau kesaksian orang-orang kudus tidak akan mampu memperbaiki hati, jika tidak timbul dari dalam.
Jadi pertobatan harus timbul dari dalam hati.

Mari arahkan hati kita kepada Allah.
Ia akan akan mencurahkan air yang jernih, yang akan mentahirkan kita dari segala kenajisan.
Ia akan memberikan hati yang baru, dan roh yang baru, dan Ia akan memberikan hati yang taat.
(Bdk Yeh 36:25-26)

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Rabu 13 Februari 2019

Allah Bapa kami
Engkau menghendaki kami supaya hidup kudus
Mempersembahkan tubuh kami sebagai persembahan yang hidup

Ya Bapa
Engkaulah yang berkuasa atas hidup kami
Kami siap untuk taat kepada kehendak-Mu
Kami mohon Roh Kudus-Mu
Menguasai keinginan kami
Sehingga kami hanya melakukan yang baik dan yang berkenan kepadamu

Dengan pengantaraan Kristus dan bersama Dia dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Kami memuliakan Dikau Allah Bapa yang Mahakuasa
Segala hormat dan kemuliaan kini dan sepanjang segala masa
Amin