
Yohanes K. Sugiyarta
Injil dari Matius 18:15-20;
Mat 18:15
"Apabila saudaramu berbuat dosa, tegorlah dia di bawah empat mata. Jika ia mendengarkan nasihatmu engkau telah mendapatnya kembali.
Mat 18:16
Jika ia tidak mendengarkan engkau, bawalah seorang atau dua orang lagi, supaya atas keterangan dua atau tiga orang saksi, perkara itu tidak disangsikan.
Mat 18:17
Jika ia tidak mau mendengarkan mereka, sampaikanlah soalnya kepada jemaat. Dan jika ia tidak mau juga mendengarkan jemaat, pandanglah dia sebagai seorang yang tidak mengenal Allah atau seorang pemungut cukai.
Mat 18:18
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya apa yang kamu ikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kamu lepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga.
Mat 18:19
Dan lagi Aku berkata kepadamu: Jika dua orang dari padamu di dunia ini sepakat meminta apapun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di sorga.
Mat 18:20
Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam Nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka."
----
Kita semua pasti sangat setuju bahwa orang Kristen adalah *pembawa damai*.
Pembawa damai berarti juga memiliki kedamaian hidup.
Inilah tandanya anak-anak Allah dan anak-anak Iblis: setiap orang yang tidak berbuat kebenaran, tidak berasal dari Allah, demikian juga barangsiapa yang tidak mengasihi saudaranya. (1Yoh 3:10)
Orang kristen selalu mengusahakan kedamaian dalam segala hal.
Maka selalu mengusahakan untuk mengampuni siapun yang menyakiti sejak dari awal.
Sebab jika kebencian kita ijinkan masuk kedalam hati kita, akan sangat berpeluang merusak kedamaian.
Awali dari diri sendiri, mari kita berhati-hati.
Menjaga mata dan telinga kita.
Saat ini banyak orang senang menyebarkan kebencian dan kecemasan melalui medsos.
Ada sangat dekat dengan kita, ditangan kita setiap hari.
Lalu lihatlah keluarga kita.
Keluarga kristen adalah keluarga damai.
Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam Nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka. (Mat 18:20)
Tidak ada seorangpun yang pernah melihat Allah. Jika kita saling mengasihi, Allah tetap di dalam kita, dan kasih-Nya sempurna di dalam kita. (1Yoh 4:12)
Ada kedamaian dalam diri, ada kedamaian dalam keluarga, ada kedamaian dari komunitas, ada kedamian dalam lingkungan kerja dan membawa kedamian ke dunia.
Itulah hidup orang Kristen.
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa Hari Minggu 10 September 2017
Bapa
Kami bersujud dihadapan-Mu
Berlutut menyembah-Mu
Mengucapkan syukur
Sebab Engkau menuntun setiap langkah kami
Roh KudusMmu menjaga bibir kami
Sehingga hidup kami membawa kedamaian
Engkaupun selalu memberikan kekuatan kepada kami
Untuk menolak kehendak yang jahat
Dan selalu mengusahakan perbuatan dan karya-karya kebaikan
Bapa
Pagi ini kembali kami hadir dalam bait-Mu
Melalui ibadat kami
Terimalah ucapan syukur dan persembahan kami
Penyertaan-Mu dan penghiburan-Mu
Kami perlukan disepanjang hidupku
Dengan pengantaraan Kristus dan bersama Dia dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Kami memuliakan Dikau Allah Bapa yang Mahakuasa
Segala hormat dan kemuliaan kini dan sepanjang segala masa
Amin
Injil dari Lukas 6:1-5;
Luk 6:1
Pada suatu hari Sabat, ketika Yesus berjalan di ladang gandum, murid-murid-Nya memetik bulir gandum dan memakannya, sementara mereka menggisarnya dengan tangannya.
Luk 6:2
Tetapi beberapa orang Farisi berkata: "Mengapa kamu berbuat sesuatu yang tidak diperbolehkan pada hari Sabat?"
Luk 6:3
Lalu Yesus menjawab mereka: "Tidakkah kamu baca apa yang dilakukan oleh Daud, ketika ia dan mereka yang mengikutinya lapar,
Luk 6:4
bagaimana ia masuk ke dalam Rumah Allah dan mengambil roti sajian, lalu memakannya dan memberikannya kepada pengikut-pengikutnya, padahal roti itu tidak boleh dimakan kecuali oleh imam-imam?"
Luk 6:5
Kata Yesus lagi kepada mereka: "Anak Manusia adalah Tuhan atas hari Sabat."
-------
Ibadat adalah salah satu makanan rohani.
Ada banyak cara untuk makan, banyak faktor yang menjadi pertimbangan.
Misalnya:
Makan bubur, memang lebih nyaman pakai sendok.
Makan masakan padang lebih nikmat, tidak pakai sendok.
Orang Farisi dan ahli taurat terjebak dalam aturan tentang hari sabat.
Mereka mengesampingkan hal-hal yang utama.
Ketaatan mereka dalam menjaga hukum Allah, bukan lagi untuk mencukupi makanan rohani.
Bergeser menjadi sebuah atribut yang agar mereka terlihat suci sebagai penjaga hukum Allah.
Aturan itu lantas menjandi beban, dan beban itulah kemudian dilemparkannya kepada orang-orang lain.
Aturan tentang hari Sabat adalah perintah yang sederhana agar meluangkan waktu untuk Allah, menjadi sangat kusut.
Meluangkan waktu untuk melakukan kehendak Allah, bisa kita lakukan setiap hari.
Melakukan perbuatan baik setiap saat.
Ada hal yang menarik dalam bahasa kita, Bahasa Indonesia.
Tentang kata _ibadat dan ibadah_.
Orang sering menganggap itu sebuah kata yang sama.
Tetapi dalam KBBI itu berbeda.
Ibadah: perbuatan untuk menyatakan bakti kepada Allah, yang didasari ketaatan mengerjakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
Ibadat: segala usaha lahir dan batin sesuai dengan perintah Tuhan untuk mendapatkan kebahagiaan dan keseimbangan hidup, baik untuk diri sendiri, keluarga, masyarakat maupun terhadap alam semesta.
Maka meluangkan waktu untuk ibadat di gereja pada hari minggu adalah usaha lahir dan batin.
Bukan sebagai suatu beban sebagai orang Kristen, bahwa hari minggu wajib ke gereja.
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa Hari Sabtu 09 September 2017
Allah Bapa di dalam surga
Kebebasan, kemerdekaan Engkau berikan kepada kami
Supaya kami bisa merasakan dan menikmati kasih-Mu
Namaun seringkali kami justru terikat oleh keinginan dosa
Kami sering tertipu oleh kasih yang semu
Engkau mengetahui keaadaan kami
Karena kasih-Mu sungguh besar kepada kami
Maka Engkau memberikan hukum kepada kami
Terimakasih ya Bapa
Kami mohon ya Bapa
Roh Kudus-Mu selalu membimbing kami
Supaya kami mengerti akan hukum-hukum-Mu dan mentaatinya
Yang memerdekakan kami dari dosa
Dengan pengantaraan Kristus dan bersama Dia dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Kami memuliakan Dikau Allah Bapa yang Mahakuasa
Segala hormat dan kemuliaan kini dan sepanjang segala masa
Amin
Injil dari Matius 1:1-16, 18-23;
Mat 1:1
Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham.
Mat 1:2
Abraham memperanakkan Ishak, Ishak memperanakkan Yakub, Yakub memperanakkan Yehuda dan saudara-saudaranya,
Mat 1:3
Yehuda memperanakkan Peres dan Zerah dari Tamar, Peres memperanakkan Hezron, Hezron memperanakkan Ram,
Mat 1:4
Ram memperanakkan Aminadab, Aminadab memperanakkan Nahason, Nahason memperanakkan Salmon,
Mat 1:5
Salmon memperanakkan Boas dari Rahab, Boas memperanakkan Obed dari Rut, Obed memperanakkan Isai,
Mat 1:6
Isai memperanakkan raja Daud. Daud memperanakkan Salomo dari isteri Uria,
Mat 1:7
Salomo memperanakkan Rehabeam, Rehabeam memperanakkan Abia, Abia memperanakkan Asa,
Mat 1:8
Asa memperanakkan Yosafat, Yosafat memperanakkan Yoram, Yoram memperanakkan Uzia,
Mat 1:9
Uzia memperanakkan Yotam, Yotam memperanakkan Ahas, Ahas memperanakkan Hizkia,
Mat 1:10
Hizkia memperanakkan Manasye, Manasye memperanakkan Amon, Amon memperanakkan Yosia,
Mat 1:11
Yosia memperanakkan Yekhonya dan saudara-saudaranya pada waktu pembuangan ke Babel.
Mat 1:12
Sesudah pembuangan ke Babel, Yekhonya memperanakkan Sealtiel, Sealtiel memperanakkan Zerubabel,
Mat 1:13
Zerubabel memperanakkan Abihud, Abihud memperanakkan Elyakim, Elyakim memperanakkan Azor,
Mat 1:14
Azor memperanakkan Zadok, Zadok memperanakkan Akhim, Akhim memperanakkan Eliud,
Mat 1:15
Eliud memperanakkan Eleazar, Eleazar memperanakkan Matan, Matan memperanakkan Yakub,
Mat 1:16
Yakub memperanakkan Yusuf suami Maria, yang melahirkan Yesus yang disebut Kristus.
--------
Mat 1:18
Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri.
Mat 1:19
Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam.
Mat 1:20
Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus.
Mat 1:21
Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka."
Mat 1:22
Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi:
Mat 1:23
"Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel" ?yang berarti: Allah menyertai kita.
--------
Pagi ini saya mengajak untuk mengucap syukur kepada Allah.
Sebab kelahiran Tuhan kita Yesus Kristus, melalui Bunda Maria, membawa pesan yang sangat jelas dan tegas, tidak ada lagi *diskriminasi antara laki-laki dan perempuan*.
Dalam masyarakat bangsa Yahudi kedudukan perempuan lebih rendah daripada laki-laki.
Dan nama perempuan tidak pernah dicantumkan dalam silsilah bangsa Yahudi.
St. Matius dengan sangat jelas menulis dalam silsilah Tuhan Yesus tercantum nama-nama perempuan:
Tamar, Rahab, Rut dan Bunda Maria.(ayat 1-16)
Bahkan Tamar, Rahab dan Rut bukanlah orang yang suci.
Memberikan pesan yang sangat kuat, bahwa Tuhan Yesus mengajak kita semua untuk bertobat.
Dan Dia adalah Tuhan yang punya kuasa mengampuni dosa.
Tuhan Yesus selalu menyediakan tempat bagi orang-orang berdosa.
Untuk menerima pengampunan dan mmemberikan Roh Kudus untuk hidup baru bersama-Nya.
Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka
Marilah kita juga belajar kepada Bunda Maria.
Taat, tekun dan tabah menjalankan kehendak Allah.
Panggilah Bunda Maria, Bunda Maria yang kudus.
Dia menawarkan pelukan, belaian dan kasih sayang kepada kita.
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa Hari Jumat 08 September 2017
Kami selalu rindu menyanyikan kidung pujian bagi-Mu ya Bapa
Atas segala kebaikan-Mu
Kami selalu rindu mengucapkan syukur kepada-Mu ya Bapa
Engkau hadirkan dihadapan kami dunia yang begitu indah
Ada banyak daun berguguran
Namun lebih banyak lagi yang bersemi
Ada banyak bunga yang mulai layu
Namun lebih banyak lagi bunga yang mekar
Ada banyak orang yang berpaling dari-Mu
Namun lebih banyak lagi yang kembali dalam pelukan-Mu
Kami berterimakasih pula
Engkau memberikan kami Bunda Maria
Manusia biasa seperti kami
Namun Engkau menjadikannya kudus
Maka kami mohon ya Bapa
Melalui Putera-Mu Tuhan Yesus Kristus
Jadikanlah kami kudus
Kami mohon rahmat dan kekuatan-Mu
Supaya kami memiliki hidup yang taat dan tekun
Dengan tabah hati selalu melakukan perintah-Mu
Dengan pengantaraan Kristus dan bersama Dia dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Kami memuliakan Dikau Allah Bapa yang Mahakuasa
Segala hormat dan kemuliaan kini dan sepanjang segala masa
Amin
Kamis Hari Biasa Pekan XXII
Luk 5:1
Pada suatu kali Yesus berdiri di pantai danau Genesaret, sedang orang banyak mengerumuni Dia hendak mendengarkan firman Allah.
Luk 5:2
Ia melihat dua perahu di tepi pantai. Nelayan-nelayannya telah turun dan sedang membasuh jalanya.
Luk 5:3
Ia naik ke dalam salah satu perahu itu, yaitu perahu Simon, dan menyuruh dia supaya menolakkan perahunya sedikit jauh dari pantai. Lalu Ia duduk dan mengajar orang banyak dari atas perahu.
Luk 5:4
Setelah selesai berbicara, Ia berkata kepada Simon: "Bertolaklah ke tempat yang dalam dan tebarkanlah jalamu untuk menangkap ikan."
Luk 5:5
Simon menjawab: "Guru, telah sepanjang malam kami bekerja keras dan kami tidak menangkap apa-apa, tetapi karena Engkau menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga."
Luk 5:6
Dan setelah mereka melakukannya, mereka menangkap sejumlah besar ikan, sehingga jala mereka mulai koyak.
Luk 5:7
Lalu mereka memberi isyarat kepada teman-temannya di perahu yang lain supaya mereka datang membantunya. Dan mereka itu datang, lalu mereka bersama-sama mengisi kedua perahu itu dengan ikan hingga hampir tenggelam.
Luk 5:8
Ketika Simon Petrus melihat hal itu iapun tersungkur di depan Yesus dan berkata: "Tuhan, pergilah dari padaku, karena aku ini seorang berdosa."
Luk 5:9
Sebab ia dan semua orang yang bersama-sama dengan dia takjub oleh karena banyaknya ikan yang mereka tangkap;
Luk 5:10
demikian juga Yakobus dan Yohanes, anak-anak Zebedeus, yang menjadi teman Simon. Kata Yesus kepada Simon: "Jangan takut, mulai dari sekarang engkau akan menjala manusia."
Luk 5:11
Dan sesudah mereka menghela perahu-perahunya ke darat, merekapun meninggalkan segala sesuatu, lalu mengikut Yesus.
--------
Guru, telah sepanjang malam kami bekerja keras dan kami tidak menangkap apa-apa, tetapi karena Engkau menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga.
Mungkin orang-orang di sekitar Simon Petrus juga ikut berucap:
Ngapain kamu Simon, jala-mu sudah bersih.
Gak usahlah gak bakalan dapat apa-apa.
Seringkali kita mengalami hal demikian.
Dan Roh Kudus membimbing kita dengan suara yang sangat lantang.
Namun kita lebih percaya perkataan teman, mengandalkan pengalaman dan pemikiran sendiri.
Simon Petrus nelayan profesional, ia sangat berpengalaman.
Tentunya jika menuruti pemikirannya dan dengan pertimbangan jala-nya sudah dibersihkan, ia tidak akan menuruti perkataan Tuhan Yesus.
Saya sangat yakin kita masing-masing punya pengalaman yang indah saat menuruti perintah Allah.
Apabila kita melihat setiap kejadian dengan kacamata iman.
Bahkan kejadian-kejadian kecil yang kita anggap biasa.
Aku mau mendengar apa yang hendak difirmankan Allah, TUHAN. Bukankah Ia hendak berbicara tentang damai kepada umat-Nya dan kepada orang-orang yang dikasihi-Nya, supaya jangan mereka kembali kepada kebodohan?(Mzm 85:9)
Melatih panca indera kita agar peka melihat gerak dan karya-karya Allah.
Rasa curiga dalam segala hal, salah satu contoh penghalang dalam melihat kehendak Allah.
Ada yang kemudian takut melangkah.
Ada yang karena takut gagal atau takut mengulangi kegagalan.
Berilah tempat untuk Roh Kudus di dalam hati kita.
Dengarkanlah Allah berbicara, turutilah perintah-Nya, lakukanlah dengan cara Tuhan.
Bagi yang saat ini menikmati berkat Tuhan.
Jangan lupa tersungkur di depan kaki Tuhan Yesus.
Mengucapkan syukur sekaligus memohon pengampunan atas dosa kita.
Supaya kita tidak menjadi sombong atas semua pencapaian kita.
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa Hari Kamis 07 September 2017
Bapa di dalam sorga
Terjadilah pada kami sesuai dengan rencana dan kehendak-Mu
Semoga apapun yang telah kami lalui
Selalu menjadikan pelajaran bagi kami
Agar hidup kami semakin benar dihadapan-Mu
Kami mohon
Agar kami selalu mendengarkan Sabda-Mu
Sehingga kami terbebas dari kecenderungan mengikuti pemikiran kami sendiri
Dan lebih berhati-hati dengan kata-kata manusia
Tak ada sedikitpun yang pantas kami banggakan
Demikian pula pengetahuan kami, kecerdasan kami
Yang tidak mampu menjamin kepastian
Tetapi bersama Engkau
Kami hidup dalam kepastian
Engkau Bapa yang baik
Berlimpah kasih dan setia-Mu
Kepada orang yang selalu berseru kepada-Mu
Dengan pengantaraan Kristus dan bersama Dia dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Kami memuliakan Dikau Allah Bapa yang Mahakuasa
Segala hormat dan kemuliaan kini dan sepanjang segala masa
Amin
Injil dari Lukas 4:38-44;
Luk 4:38
Kemudian Ia meninggalkan rumah ibadat itu dan pergi ke rumah Simon. Adapun ibu mertua Simon demam keras dan mereka meminta kepada Yesus supaya menolong dia.
Luk 4:39
Maka Ia berdiri di sisi perempuan itu, lalu menghardik demam itu, dan penyakit itupun meninggalkan dia. Perempuan itu segera bangun dan melayani mereka.
Luk 4:40
Ketika matahari terbenam, semua orang membawa kepada-Nya orang-orang sakitnya, yang menderita bermacam-macam penyakit. Iapun meletakkan tangan-Nya atas mereka masing-masing dan menyembuhkan mereka.
Luk 4:41
Dari banyak orang keluar juga setan-setan sambil berteriak: "Engkau adalah Anak Allah." Lalu Ia dengan keras melarang mereka dan tidak memperbolehkan mereka berbicara, karena mereka tahu bahwa Ia adalah Mesias.
Luk 4:42
Ketika hari siang, Yesus berangkat dan pergi ke suatu tempat yang sunyi. Tetapi orang banyak mencari Dia, lalu menemukan-Nya dan berusaha menahan Dia supaya jangan meninggalkan mereka.
Luk 4:43
Tetapi Ia berkata kepada mereka: "Juga di kota-kota lain Aku harus memberitakan Injil Kerajaan Allah sebab untuk itulah Aku diutus."
Luk 4:44
Dan Ia memberitakan Injil dalam rumah-rumah ibadat di Yudea.
-------
Setiap mujizat dari Tuhan Yesus selalu terkandung banyak makna.
Apabila kita melihat dengan *iman*.
Dari banyak ayat kita semua mengetahui bahwa Tuhan Yesus bisa menyembuhkan orang sakit tanpa harus mendatanginya.
Bacaan Injil pagi ini, Tuhan Yesus pergi ke rumah Petrus dan menyembuhkan ibu mertuanya.
Lalu banyak orang sakit yang disembuhkan oleh Tuhan Yesus di rumah itu.
Lalu pertanyaannya:
Apakah Tuhan Yesus ada di keluarga kita?
Dimanapun Tuhan Yesus hadir, terjadi kesembuhan, penghiburan, kedamaian dan suka cita.
Jika di keluarga kita tidak ada kedamaian, undanglah Tuhan Yesus.
Damai-Nya, penghiburan-Nya, kebaikan-Nya akan menggerakkan kita.
Lalu setiap orang di sekitar kita, ikut merasakan kedamaian dan sukacita.
Maka apabila sebagai orang Kristen, tidak bisa membawa sukacita dan damai dalam setiap aktivitas, pekerjaan dan hidup bermasyarakat,
tanyakanlah kepada diri kita sendiri:
Salib di rumah kita atau di kalung kita untuk apa?
Setiap minggu ibadat untuk apa?
Bukankah kita semua rindu mendengar orang berkata:
engkau adalah anak Allah?
Tuhan Yesus telah bangkit mengalahkan maut.
Dan Dia hidup sampai hari ini.
Undanglah Dia, berikan tempat kepada-Nya dalam hidup kita.
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa Hari Rabu 06 September 2017
Kami percaya akan kasih setia-Mu ya Bapa
Dan kami bersyukur kepada-Mu selama-lamanya
Engkaulah yang menyembuhkan kami
Kedamaian ada dalam hidup kami
Kami mohon
Agar hanya Roh Kudus-Mu yang menggerakkan hidup kami
Engkau berikan kami kekuatan
Supaya kami menolak perintah yang bukan dari Engkau
Bentuklah kami ya Bapa
Menjadi alat-Mu
Sehingga semua orang dalam kehidupan kami
Merasakan kasih, sukacita dan kedamaian
Dan namaMu dimuliakan
Dengan pengantaraan Kristus dan bersama Dia dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Kami memuliakan Dikau Allah Bapa yang Mahakuasa
Segala hormat dan kemuliaan kini dan sepanjang segala masa
Amin