"Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"

Yohanes K. Sugiyarta

Yohanes K. Sugiyarta

Injil dari Lukas 7:31-35;

Luk 7:31
Kata Yesus: "Dengan apakah akan Kuumpamakan orang-orang dari angkatan ini dan dengan apakah mereka itu sama?
Luk 7:32
Mereka itu seumpama anak-anak yang duduk di pasar dan yang saling menyerukan: Kami meniup seruling bagimu, tetapi kamu tidak menari, kami menyanyikan kidung duka, tetapi kamu tidak menangis.
Luk 7:33
Karena Yohanes Pembaptis datang, ia tidak makan roti dan tidak minum anggur, dan kamu berkata: Ia kerasukan setan.
Luk 7:34
Kemudian Anak Manusia datang, Ia makan dan minum, dan kamu berkata: Lihatlah, Ia seorang pelahap dan peminum, sahabat pemungut cukai dan orang berdosa.
Luk 7:35
Tetapi hikmat dibenarkan oleh semua orang yang menerimanya."
----

Di medsos sering ramai dibicarakan tentang *haters*.
Kebencian kepada seorang tokoh atau artis.
Ada beberapa alasan kepada menjadi haters.
Yang intinya menurutnya tokoh atau artis tersebut tidak pantas menjadi idola.
Ada yang karena merasa lebih cantik/cakep.
Ada yang merasa lebih pintar.
Ada yang berpendapat artis/tokoh itu tidak pantas sebagi artis/tokoh.
Ada yang tidak bisa menerima masa lalu dari artis/tokoh tersebut.

Orang Farisi dan ahli Taurat mempunyai *parameter tentang Mesias*.
Parameter hasil kesimpulannya sendiri.
Lagipula dengan segala apa yang dikerjakan oleh Tuhan Yesus, mereka merasa tersaingi popularitasnya.

Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel. (Yes 7:14)
Ada suara yang berseru-seru: "Persiapkanlah di padang gurun jalan untuk TUHAN, luruskanlah di padang belantara jalan raya bagi Allah kita! (Yes 40:3)

Seperti seorang gembala Ia menggembalakan kawanan ternak-Nya dan menghimpunkannya dengan tangan-Nya; anak-anak domba dipangku-Nya, induk-induk domba dituntun-Nya dengan hati-hati. (Yes 40:11)

Siapa yang menakar air laut dengan lekuk tangannya dan mengukur langit dengan jengkal, menyukat debu tanah dengan takaran, menimbang gunung-gunung dengan dacing, atau bukit-bukit dengan neraca? (Yes 40:12)

Beberapa nubuat tentang Mesias dari Nabi Yesaya, orang Farisi dan ahli Taurat mengetahui hal itu.
Tetapi mereka justru tidak melihat kemuliaan Allah, karena menilai atau menakar dengan pemikirannya sendiri.

Ada hal-hal yang tinggi dan mulia.
Ada hal-hal tersembunyi dari putusan-putusan Allah.
Yang tidak terjangkau oleh akal budi manusia.
Yang bisa kita lakukan adalah percaya dan berserah dir kepada-Nya.

Engkau adil, ya TUHAN, dan hukum-hukum-Mu benar (Mzm 119:137)

Hidup dengan iman, percayalah kepadaNya.
Rasakan kasih dan kebaikan-Nya setiap hari.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Rabu 20 September 2017

Kami mencintai Engkau lebih dari diri kami sendiri
Itulah yang menjadi semangat hidup kami ya Bapa
Kami menerima segala putusan-Mu
Dan kami percaya keputusan-Mu itu benar

Kami juga memohon kepada-Mu
Supaya kami tidak mudah menilai bahkan menghakimi orang lain
Berdasarkan pemikiran kami sendiri
Semoga kasih-Mu yang selalu menjadi pedoman dalam hidup kami

Dengan pengantaraan Kristus dan bersama Dia dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Kami memuliakan Dikau Allah Bapa yang Mahakuasa
Segala hormat dan kemuliaan kini dan sepanjang segala masa
Amin

Injil dari Lukas 7:11-17;

Luk 7:11
Kemudian Yesus pergi ke suatu kota yang bernama Nain. Murid-murid-Nya pergi bersama-sama dengan Dia, dan juga orang banyak menyertai-Nya berbondong-bondong.
Luk 7:12
Setelah Ia dekat pintu gerbang kota, ada orang mati diusung ke luar, anak laki-laki, anak tunggal ibunya yang sudah janda, dan banyak orang dari kota itu menyertai janda itu.
Luk 7:13
Dan ketika Tuhan melihat janda itu, tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan, lalu Ia berkata kepadanya: "Jangan menangis!"
Luk 7:14
Sambil menghampiri usungan itu Ia menyentuhnya, dan sedang para pengusung berhenti, Ia berkata: "Hai anak muda, Aku berkata kepadamu, bangkitlah!"
Luk 7:15
Maka bangunlah orang itu dan duduk dan mulai berkata-kata, dan Yesus menyerahkannya kepada ibunya.
Luk 7:16
Semua orang itu ketakutan dan mereka memuliakan Allah, sambil berkata: "Seorang nabi besar telah muncul di tengah-tengah kita," dan "Allah telah melawat umat-Nya."
Luk 7:17
Maka tersiarlah kabar tentang Yesus di seluruh Yudea dan di seluruh daerah sekitarnya.

-------

Melalui Injil Lukas pagi ini, iman kita semakin dikuatkan.
Kita memiliki Tuhan Yesus Kristus yang penuh belas kasihan.
Tidak hanya semata-mata membimbing kehidupan jiwa kita, namun juga sangat peduli dengan berbagai kesedihan dan kesulitan yang dialami oleh anak-anakNya.

tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan

Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku. (Luk 4:18)

Tuhan Yesus mengetahui, hari-hari di dunia ini penuh dengan kepahitan dan kesedihan.
Banyak manusia yang terjerat oleh hawa nafsu.
Diganggu oleh kecemasan dan ketakutan.

Hidup bersama Tuhan Yesus akan membebaskan kita dari segala kesesatan-kesesatan dunia yang menyebabkan berbagai macam jerat dosa.
Mari saya ajak Saudaraku, sejenak refleksi diri.
Melihat diri-sendiri yang lebih mendalam.
Palingkan sesaat pandangan kita keluar diri.

Lihatlah betapa sering pikiran kita tidak berada ditempat kita duduk atau berdiri.
Pikiran lebih sering berada ditempat yang *kita senangi*.
Itulah yang kemudian membuat kita terjerat oleh perintah dunia.

Banyak orang memiliki dan menikmati segala kesenangan dunia.
Tetapi bagi anak-anak Allah, kesenangan dunia tidak ada harganya.

Terpujilah Allah, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, Bapa yang penuh belas kasihan dan Allah sumber segala penghiburan, yang menghibur kami dalam segala penderitaan kami, sehingga kami sanggup menghibur mereka, yang berada dalam bermacam-macam penderitaan dengan penghiburan yang kami terima sendiri dari Allah.
(2Kor 1:3-4)

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Selasa 19 September 2017

Ajarilah kami ya Bapa
Untuk mencintai Engkau dengan senang hati
Dan selalu memikirkan hal-hal surgawi

Engkau bersedih saat melihat kesdihan dan kesulitan hidup kami
Kami tidak ingin menyedihkan Engkau

Bapa di sorga
Kami sangat rindu dekat dengan Engkau
Kami rindu dengan hal-hal surgawi

Maka kami mohon
Ajarilah kami untuk mencintai-Mu dengan senang hati dan lebih sungguh
Tuntunlah hati dan pikiran kami
Supaya terhindar dari penghiburan dunia
Dan hanya mencari penghiburan dari-Mu

Dengan pengantaraan Kristus dan bersama Dia dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Kami memuliakan Dikau Allah Bapa yang Mahakuasa
Segala hormat dan kemuliaan kini dan sepanjang segala masa
Amin

Injil dari Lukas 7:1-10;

Luk 7:1
Setelah Yesus selesai berbicara di depan orang banyak, masuklah Ia ke Kapernaum.
Luk 7:2
Di situ ada seorang perwira yang mempunyai seorang hamba, yang sangat dihargainya. Hamba itu sedang sakit keras dan hampir mati.
Luk 7:3
Ketika perwira itu mendengar tentang Yesus, ia menyuruh beberapa orang tua-tua Yahudi kepada-Nya untuk meminta, supaya Ia datang dan menyembuhkan hambanya.
Luk 7:4
Mereka datang kepada Yesus dan dengan sangat mereka meminta pertolongan-Nya, katanya: "Ia layak Engkau tolong,
Luk 7:5
sebab ia mengasihi bangsa kita dan dialah yang menanggung pembangunan rumah ibadat kami."
Luk 7:6
Lalu Yesus pergi bersama-sama dengan mereka. Ketika Ia tidak jauh lagi dari rumah perwira itu, perwira itu menyuruh sahabat-sahabatnya untuk mengatakan kepada-Nya: "Tuan, janganlah bersusah-susah, sebab aku tidak layak menerima Tuan di dalam rumahku;
Luk 7:7
sebab itu aku juga menganggap diriku tidak layak untuk datang kepada-Mu. Tetapi katakan saja sepatah kata, maka hambaku itu akan sembuh.
Luk 7:8
Sebab aku sendiri seorang bawahan, dan di bawahku ada pula prajurit. Jika aku berkata kepada salah seorang prajurit itu: Pergi!, maka ia pergi, dan kepada seorang lagi: Datang!, maka ia datang, ataupun kepada hambaku: Kerjakanlah ini!, maka ia mengerjakannya."
Luk 7:9
Setelah Yesus mendengar perkataan itu, Ia heran akan dia, dan sambil berpaling kepada orang banyak yang mengikuti Dia, Ia berkata: "Aku berkata kepadamu, iman sebesar ini tidak pernah Aku jumpai, sekalipun di antara orang Israel!"
Luk 7:10
Dan setelah orang-orang yang disuruh itu kembali ke rumah, didapatinyalah hamba itu telah sehat kembali.

-------

Hidup dengan iman, melangkah dengan iman artinya selalu percaya walaupun terkadang Allah tidak mengijinkan untuk melihat.

Ada banyak orang yang mengalami:
Saat-saat atau kondisi seperti ditinggalkan oleh semua sahabat.
Tidak ada lagi yang mau peduli atau memberikan nasehat.
Buku-buku rohani tidak lagi berguna.
Lagu pujian rohani tak lagi bermakna dan tak mampu memberi penghiburan.
Ilmu dan ketrampilan yang dimiliki tak lagi mampu bicara.
Masih ada sedikit senyuman, tetapi sesungguhnya hanyalah kebohongan.

Mendengar Sabda Tuhan:
Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, Bapa yang penuh belas kasihan dan Allah sumber segala penghiburan, yang menghibur kami dalam segala penderitaan kami. (Bdk. 2Kor 1:3-4)
Itupun tak lagi mampu mengubah keadaan.

Cobalah untuk diam beberapa detik saja.
Adakalanya itu semua hanya karena terhalang oleh keangkuhan atau kesombongan.
Kesombongan oleh karena malu atau gengsi mengakui keadaan dan menolak bersikap rendah hati.

Selalu menipu diri sendiri, mengingkari keadaan.
Hidup dalam jerat pemikirannya sendiri.
Bisa berakibat tidak melihat *inti permasalahan*.
Dan terkadang karena takut menyakiti diri sendiri.

Hadapilah kebenaran, meskipun itu membawa kepada kematian.
Maka akan memperoleh hidup baru dalam Kristus.
Itulah perwujudan IMAN.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Senin 18 September 2017

Kepada-Mu, kami mengarahkan pandangan
Kepada-Mu, kami menaruh kepercayaan
Bapa yang penuh belas kasihan

Kami mohon
Berkatilah dan kuduskanlah jiwa kami
Dengan kasih dan berkat surgawi
Sudilah memandang kami dengan kasih yang besar
Sebab kami percaya belas kasihMu tidak terhingga

Ya Bapa
Peliharalah dan lindungilah jiwa hamba-Mu ini
Tuntunlah kami di jalan-Mu
Dan dengan rahmat dan Roh Kudus-Mu
Kami hidup dalam sukacita dan kedamaian

Dengan pengantaraan Kristus dan bersama Dia dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Kami memuliakan Dikau Allah Bapa yang Mahakuasa
Segala hormat dan kemuliaan kini dan sepanjang segala masa
Amin

Injil dari Mat 18:21-35;

Mat 18:21
Kemudian datanglah Petrus dan berkata kepada Yesus: "Tuhan, sampai berapa kali aku harus mengampuni saudaraku jika ia berbuat dosa terhadap aku? Sampai tujuh kali?"
Mat 18:22
Yesus berkata kepadanya: "Bukan! Aku berkata kepadamu: Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali.
Mat 18:23
Sebab hal Kerajaan Sorga seumpama seorang raja yang hendak mengadakan perhitungan dengan hamba-hambanya.
Mat 18:24
Setelah ia mulai mengadakan perhitungan itu, dihadapkanlah kepadanya seorang yang berhutang sepuluh ribu talenta.
Mat 18:25
Tetapi karena orang itu tidak mampu melunaskan hutangnya, raja itu memerintahkan supaya ia dijual beserta anak isterinya dan segala miliknya untuk pembayar hutangnya.
Mat 18:26
Maka sujudlah hamba itu menyembah dia, katanya: Sabarlah dahulu, segala hutangku akan kulunaskan.
Mat 18:27
Lalu tergeraklah hati raja itu oleh belas kasihan akan hamba itu, sehingga ia membebaskannya dan menghapuskan hutangnya.
Mat 18:28
Tetapi ketika hamba itu keluar, ia bertemu dengan seorang hamba lain yang berhutang seratus dinar kepadanya. Ia menangkap dan mencekik kawannya itu, katanya: Bayar hutangmu!
Mat 18:29
Maka sujudlah kawannya itu dan memohon kepadanya: Sabarlah dahulu, hutangku itu akan kulunaskan.
Mat 18:30
Tetapi ia menolak dan menyerahkan kawannya itu ke dalam penjara sampai dilunaskannya hutangnya.
Mat 18:31
Melihat itu kawan-kawannya yang lain sangat sedih lalu menyampaikan segala yang terjadi kepada tuan mereka.
Mat 18:32
Raja itu menyuruh memanggil orang itu dan berkata kepadanya: Hai hamba yang jahat, seluruh hutangmu telah kuhapuskan karena engkau memohonkannya kepadaku.
Mat 18:33
Bukankah engkaupun harus mengasihani kawanmu seperti aku telah mengasihani engkau?
Mat 18:34
Maka marahlah tuannya itu dan menyerahkannya kepada algojo-algojo, sampai ia melunaskan seluruh hutangnya.
Mat 18:35
Maka Bapa-Ku yang di sorga akan berbuat demikian juga terhadap kamu, apabila kamu masing-masing tidak mengampuni saudaramu dengan segenap hatimu."

--------

Dalam segala hal hendaklah kita ingat bahwa Allah-lah yang berkuasa atas diri kita.
Atas hidup kita, atas apa yang kita miliki dan bahwa Allah adalah Hakim yang mahatinggi.
Allah yang maha mengetahui, yang mengetahui segal-galanya, yang tidak bisa disuap.

Tetapi ia akan menghakimi orang-orang lemah dengan keadilan, dan akan menjatuhkan keputusan terhadap orang-orang yang tertindas di negeri dengan kejujuran. (Bdk. Yes. 11:4)

Kesabaran lebih berguna daripada kekuasaan.

Kesabaran akan mengajarkan kerendahan hati.
Kerendahan hati memberikan kegemberiaan sejati.

Sedangkan kekuasaan hanya akan menghasilkan kesombongan.
Selalu memandang rendah orang lain dan menganggap dirinya sendiri selalu benar.
Dengan demikian sangat sulit untuk menerima kekurangan orang lain.
Selalu mengharapkan sanjungan.
Mengejar kegemberiaan semu, dan mabuk oleh kenikmatan dunia.

Dalam iman, kita mengetahui dan sadar bahwa pada akhirnya nanti kita akan dihadapkan kepada Hakim yang mahatinggi.
Dalam iman pula kita mengetahui bahwa hanya dengan cinta kita bisa mengendalikan segala amarah.

Kita telah dipilih ALlah menjadi anak-anakNya dan dipelihara dengan penuh kasih.
Semoga kesadaran akan kasih Allah itu, selalu menjadi jalan hidup kita.
Sehingga kita tidak tersesat dan kuat dalam menghadapi segaa kesulitan.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Minggu 17 September 2017

Bapa di dalam sorga
Engkau telah mengampuni semua kesalahan kami
Engkau yang menyembuhkan segala penyakit kami
Engkau yang telah menebus kami dari dunia
Dan memahkotai kami dengan kasih dan rahmat

Kami mohon dan selalu menaruh pengharapan kami kepada-Mu
Agar kami bisa menyikapi segala ketidaknyamanan dalam hidup kami
Sebagai sarana untuk melatih kesabaran kami
Agar kami semakin hari semakin kuat
Dan hidup kami semakan berkenan dihadapan-Mu

Dengan pengantaraan Kristus dan bersama Dia dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Kami memuliakan Dikau Allah Bapa yang Mahakuasa
Segala hormat dan kemuliaan kini dan sepanjang segala masa
Amin

Injil dari Lukas 6:43-49;

Luk 6:43
"Karena tidak ada pohon yang baik yang menghasilkan buah yang tidak baik, dan juga tidak ada pohon yang tidak baik yang menghasilkan buah yang baik.
Luk 6:44
Sebab setiap pohon dikenal pada buahnya. Karena dari semak duri orang tidak memetik buah ara dan dari duri-duri tidak memetik buah anggur.
Luk 6:45
Orang yang baik mengeluarkan barang yang baik dari perbendaharaan hatinya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan barang yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat. Karena yang diucapkan mulutnya, meluap dari hatinya."
Luk 6:46
"Mengapa kamu berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, padahal kamu tidak melakukan apa yang Aku katakan?
Luk 6:47
Setiap orang yang datang kepada-Ku dan mendengarkan perkataan-Ku serta melakukannya?Aku akan menyatakan kepadamu dengan siapa ia dapat disamakan?,
Luk 6:48
ia sama dengan seorang yang mendirikan rumah: Orang itu menggali dalam-dalam dan meletakkan dasarnya di atas batu. Ketika datang air bah dan banjir melanda rumah itu, rumah itu tidak dapat digoyahkan, karena rumah itu kokoh dibangun.
Luk 6:49
Akan tetapi barangsiapa mendengar perkataan-Ku, tetapi tidak melakukannya, ia sama dengan seorang yang mendirikan rumah di atas tanah tanpa dasar. Ketika banjir melandanya, rumah itu segera rubuh dan hebatlah kerusakannya."

--------

Apabila saya menaruh buah jeruk, di pohon sebuah pohon bukan pohon jeruk.
Apakah bisa dikatakan itu pohon jeruk?
Jika ada yang mengatakan itu pohon jeruk, tentunya akan ditertawakan oleh orang yang bisa mengenali pohon tersebut dari daunnya misalnya.

Mari kita lihat bersama-sama dalam kehidupan kita sehari-hari.
Begitu banyak orang berteriak dan meng-ikrarkan diri atau kepercayaannya bahwa ia adalah pohon jeruk.
Tetapi buah jeruknya hanya sekedar ada diomongannya, atau tangkai buah jeruknya tidak bersumber/menempel dibatangnya.
Atau buah jeruknya hanya beli dipasar.
Sebab banyak yang menjual buah dengan berbagai macam diskon dan janji.

Tidak demikianlah hidup kita sebagai orang Kristen.
Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah. (Yoh 15:2)

Sangatlah keras konsekuensi kita mengikuti Tuhan Yesus.
Jika tidak berbuah maka akan dipotongnya.
Tetapi yang berbuah akan dibersihkannya supaya lebih banyak berbuah.

Tidaklah cukup dengan kesetiaan yang hanya sekedar menempel kepada Allah.
Namun hidup menyatu dengan Allah.
Roh Allah sungguh-sungguh hidup, dan Sabda-Nya selalu mengalir dalam nadi kehidupan rohani kita.

Tidaklah hanya sekedar ucapan dalam nama Yesus.
Yang hanya seperti orang jual obat dipasar.

Maka marilah kita berbuah.
Kristen bukan label, tetapi *Kristen menghasilkan buah*.
Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. (Bdk Gal. 5:22-23)

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.

Doa Hari Sabtu 16 September 2017

Terpujilah Engkau ya Bapa
Dimuliakanlah nama-Mu di bumi dan di sorga
Jadikanlah hidup kami untuk kemuliaaan-Mu
Pakailah hidup kami sebagai buah kasih-Mu

Sinar matahari tak akan membuat kami kering
Apabila hidup kami menyatu dengan Engkau
Kami mohon ya Bapa
Engkau berikan rahmat-Mu
Agar kami bisa membuang sekat-sekat pemisah dari-Mu
Yaitu segala godaan dan keinginan hawa nafsu

Dengan pengantaraan Kristus dan bersama Dia dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Kami memuliakan Dikau Allah Bapa yang Mahakuasa
Segala hormat dan kemuliaan kini dan sepanjang segala masa
Amin