"Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"

Yohanes K. Sugiyarta

Yohanes K. Sugiyarta

Injil Markus 9:2-10;

Mrk 9:2
Enam hari kemudian Yesus membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes dan bersama-sama dengan mereka Ia naik ke sebuah gunung yang tinggi. Di situ mereka sendirian saja. Lalu Yesus berubah rupa di depan mata mereka,
Mrk 9:3
dan pakaian-Nya sangat putih berkilat-kilat. Tidak ada seorangpun di dunia ini yang dapat mengelantang pakaian seperti itu.
Mrk 9:4
Maka nampaklah kepada mereka Elia bersama dengan Musa, keduanya sedang berbicara dengan Yesus.
Mrk 9:5
Kata Petrus kepada Yesus: "Rabi, betapa bahagianya kami berada di tempat ini. Baiklah kami dirikan tiga kemah, satu untuk Engkau, satu untuk Musa dan satu untuk Elia."
Mrk 9:6
Ia berkata demikian, sebab tidak tahu apa yang harus dikatakannya, karena mereka sangat ketakutan.
Mrk 9:7
Maka datanglah awan menaungi mereka dan dari dalam awan itu terdengar suara: "Inilah Anak yang Kukasihi, dengarkanlah Dia."
Mrk 9:8
Dan sekonyong-konyong waktu mereka memandang sekeliling mereka, mereka tidak melihat seorangpun lagi bersama mereka, kecuali Yesus seorang diri.
Mrk 9:9
Pada waktu mereka turun dari gunung itu, Yesus berpesan kepada mereka, supaya mereka jangan menceriterakan kepada seorangpun apa yang telah mereka lihat itu, sebelum Anak Manusia bangkit dari antara orang mati.
Mrk 9:10
Mereka memegang pesan tadi sambil mempersoalkan di antara mereka apa yang dimaksud dengan "bangkit dari antara orang mati."
--------

Mereka memegang pesan tadi sambil mempersoalkan di antara mereka apa yang dimaksud dengan "bangkit dari antara orang mati"

Saudaraku,
Kadang kala, percaya kepada Tuhan berarti kita tidak menuruti perasaan kita.
Misalnya ketika Abraham mengangkat pisau untuk membunuh putera satu-satunya, ia tidak bertindak berdasarkan perasaan.
Ia bertindak berdasarkan "kepercayaan" yang penuh kasih dan hanya menginginkan apa yang baik bagi kita.

Saudaraku,
percaya kepada Tuhan, terkadang kita harus membuat keputusan yang bertentangan dengan emosi dihati kita.
Tetapi tentunya kita harus tetap percaya dan percaya bahwa kehendak Tuhan lah yang terbaik.
Sebab kita adalam manusia yang penuh dengan keterbatasan.
Kita hidup dengan tubuh yang tidak sempurna, pekerjaan yang tidak memuaskan dan teman-teman kita juga tidak sempurna.
Iman kitapun tidak menjamin hidup kita bebas dari rasa khawatir.
Tetapi iman memberi keyakinan bahwa Tuhan itu baik.
Dan iman mengajarkan kepada kita bahwa Allah yang mengendalikan dunia.

Saudaraku,
Jika Tuhan Yesus TIDAK bangkit dari antara orang mati, hari ini kita tidak mengenal Allah.
Dan tentunya kita semua tidak ada bedanya dengan binatang, setelah mati selesai.
Oleh karena itu marilah kita selalu hidup dalam semangat kebangkitan.
Supaya kita tidak mudah disesatkan oleh berbagi macam keinginan yang membawa kita kepada kematian kekal.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa

Tuhan Yesus
Terimakasih Engkau telah menyelamatkan kami
Engkau pun dengan sabar mengajar dan menuntun kami supaya kami selalu berada dijalan-Mu
Kami mohon berilah kami rahmat kekuatan setiap hari
Supaya kami selalu setia hidup dalam ketaatan
Sehingga kami tidak tergoyahkan oleh godaan-godaan kedagingan

Sebab Engkaulah Tuhan, pengantara kami,
Yang bersama dengan Bapa,
Dalam persatuan Roh Kudus,
Hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa

Injil Matius 14:13-21;

Mat 14:13
Setelah Yesus mendengar berita itu menyingkirlah Ia dari situ, dan hendak mengasingkan diri dengan perahu ke tempat yang sunyi. Tetapi orang banyak mendengarnya dan mengikuti Dia dengan mengambil jalan darat dari kota-kota mereka.
Mat 14:14
Ketika Yesus mendarat, Ia melihat orang banyak yang besar jumlahnya, maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan kepada mereka dan Ia menyembuhkan mereka yang sakit.
Mat 14:15
Menjelang malam, murid-murid-Nya datang kepada-Nya dan berkata: "Tempat ini sunyi dan hari sudah mulai malam. Suruhlah orang banyak itu pergi supaya mereka dapat membeli makanan di desa-desa."
Mat 14:16
Tetapi Yesus berkata kepada mereka: "Tidak perlu mereka pergi, kamu harus memberi mereka makan."
Mat 14:17
Jawab mereka: "Yang ada pada kami di sini hanya lima roti dan dua ikan."
Mat 14:18
Yesus berkata: "Bawalah ke mari kepada-Ku."
Mat 14:19
Lalu disuruh-Nya orang banyak itu duduk di rumput. Dan setelah diambil-Nya lima roti dan dua ikan itu, Yesus menengadah ke langit dan mengucap berkat, lalu memecah-mecahkan roti itu dan memberikannya kepada murid-murid-Nya, lalu murid-murid-Nya membagi-bagikannya kepada orang banyak.
Mat 14:20
Dan mereka semuanya makan sampai kenyang. Kemudian orang mengumpulkan potongan-potongan roti yang sisa, dua belas bakul penuh.
Mat 14:21
Yang ikut makan kira-kira lima ribu laki-laki, tidak termasuk perempuan dan anak-anak.
---------

Mereka semuanya makan sampai kenyang

Saudaraku,
mata kita melihat bahwa oleh karena "urusan perut" bisa memicu segala bentuk kejahatan.
Tetapi tentunya TIDAK berlaku bagi setiap orang yang "sungguh-sungguh percaya kepada Tuhan Yesus".
Sebab yang dibutuhkan hanyalah percaya, maka mujizat yang tertulis dalam Injil, akan tetap terjadi hari ini sampai dengan akhir zaman.

Saudaraku,
hampir setiap saat kita selalu menghadapi keadaan yang menuntut kita untuk: "percaya dan berharap".
Dan menurut saya, jika kita tidak mau dengan sungguh-sungguh mengarahkan hati dan pikiran kita kepada Allah, kita akan tersesat.
Sebab "keletihan jasmani" seringkali menjadi pintu masuk godaan-godaaan yang berusaha "memisahkan" kita dengan Allah.
Jangan sampai kita menganggap remeh "jeritan daging", berilah "sedikit kurang" dari apa yang dibutuhkannya, supaya kita tidak diperhamba olehnya.

Saudaraku,
lapar dan kekenyangan, bisa menjadi pintu masuk setiap godaaan yang akan memisahkan kita dengan Allah.
Ingatlah seringkali saya menulis: dunia, setan dan daging adalah petualang-petualang yang hebat.
Dia tidak akan pernah berhenti sampai engkau masuk kedalam mulutnya.
Maka mari kita hati-hati, jangan sampai kita membodohi diri kita sendiri dengan kata atau kalimat yang "melemahkan iman".
Kuasailah setiap keadaan dengan rahmat Allah, sebelum engkau dikuasai oleh keadaan.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa

Tuhan Yesus
Kami mohon ampunilah kami, jika Kau dapati kami kurang percaya
Setiap hari kami melihat kuasa-Mu dan telinga kami mendengar kabar sukacita
Namun seringkali kami dikuasai oleh berbgai macam keluh kesah
Ampunilah kami ya Tuhan Ampunilah kami
Kuatkanlah kami dengan penglihatan dan pendengaran kami
Supaya kuasa-Mu nyata dalam hidup kami setiap hari

Sebab Engkaulah Tuhan, pengantara kami,
Yang bersama dengan Bapa,
Dalam persatuan Roh Kudus,
Hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa

Injil Yohanes 6:24-35;

Yoh 6:24
Ketika orang banyak melihat, bahwa Yesus tidak ada di situ dan murid-murid-Nya juga tidak, mereka naik ke perahu-perahu itu lalu berangkat ke Kapernaum untuk mencari Yesus.
Yoh 6:25
Ketika orang banyak menemukan Yesus di seberang laut itu, mereka berkata kepada-Nya: "Rabi, bilamana Engkau tiba di sini?"
Yoh 6:26
Yesus menjawab mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya kamu mencari Aku, bukan karena kamu telah melihat tanda-tanda, melainkan karena kamu telah makan roti itu dan kamu kenyang.
Yoh 6:27
Bekerjalah, bukan untuk makanan yang akan dapat binasa, melainkan untuk makanan yang bertahan sampai kepada hidup yang kekal, yang akan diberikan Anak Manusia kepadamu; sebab Dialah yang disahkan oleh Bapa, Allah, dengan meterai-Nya."
Yoh 6:28
Lalu kata mereka kepada-Nya: "Apakah yang harus kami perbuat, supaya kami mengerjakan pekerjaan yang dikehendaki Allah?"
Yoh 6:29
Jawab Yesus kepada mereka: "Inilah pekerjaan yang dikehendaki Allah, yaitu hendaklah kamu percaya kepada Dia yang telah diutus Allah."
Yoh 6:30
Maka kata mereka kepada-Nya: "Tanda apakah yang Engkau perbuat, supaya dapat kami melihatnya dan percaya kepada-Mu? Pekerjaan apakah yang Engkau lakukan?
Yoh 6:31
Nenek moyang kami telah makan manna di padang gurun, seperti ada tertulis: Mereka diberi-Nya makan roti dari sorga."
Yoh 6:32
Maka kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya bukan Musa yang memberikan kamu roti dari sorga, melainkan Bapa-Ku yang memberikan kamu roti yang benar dari sorga.
Yoh 6:33
Karena roti yang dari Allah ialah roti yang turun dari sorga dan yang memberi hidup kepada dunia."
Yoh 6:34
Maka kata mereka kepada-Nya: "Tuhan, berikanlah kami roti itu senantiasa."
Yoh 6:35
Kata Yesus kepada mereka: "Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi.
--------

Bekerjalah, bukan untuk makanan yang akan dapat binasa, melainkan untuk makanan yang bertahan sampai kepada hidup yang kekal, yang akan diberikan Anak Manusia kepadamu; sebab Dialah yang disahkan oleh Bapa, Allah, dengan meterai-Nya

Saudaraku,
“Jangan bekerja untuk makanan yang dapat binasa”, Tuhan Yesus menyampaikan gagasan bahwa manusia kehilangan hakikat hidup jika hanya fokus kepada ego mereka.
Atau hanya sibuk dalam memenuhi kebutuhan materi dalam hidupnya.
Melalui Tuhan Yesus kita mengerti bahwa hidup sejati adalah pengharapan akan kehidupan kekal.
Merasakan "lapar rohani", rasa lapar di dalam diri yang tidak akan pernah terpuaskan oleh apa pun yang bersifat fisik.
Rasa lapar yang selalu rindu terhubung dengan Allah Bapa di surga.

Saudaraku,
tubuh kita selalu merasakan ketakutan akan pemenuhan kebutuhan hawan nafsu dan ketakutan akan kematian.
Itulah yang sering disebut "kekosongan" dalam kehidupan manusia.
Sebab keinginan daging tidak pernah bisa dipuaskan dengan semua yang tersedia di dunia ini.
Dan hanya bisa dipuaskan dengan "makanan yang bertahan sampai kepada kehidupan kekal".
Sederhananya begini, seorang bisa memiliki seluruh isi dunia ini, tetapi jika ia tidak menemukan "makanan batin", selama hidupnya ia akan selalu lapar.

Saudaraku,
Tuhan Yesus adalah Roti hidup, Ia adalah benar-benar "makanan batin", Ia adalah jalan menuju hidup.
Maka jangan hanya merasakan laparnya perut, tetapi juga peka terhadap "rasa lapar batin".
Dan hendaknya kita juga ingat bahwa ada banyak "jerat tersembunyi" yang dipasang oleh "hawa nafsu", untuk "memuaskan rasa lapar batin".
Tetapi sesungguhnya semuanya itu justru "mematikan kehidupan batin".
Oleh karena itu, marilah kita hati-hati dalam menyikapi setiap keinginan.
Dan jika perlu kita harus selalu memeriksa dengan hati-hati dan teliti dari setiap keinginan yang timbul.
Dan mintalah "Terang Kristus", supaya kita bisa melihat semua jerat tersembunyi yang dipasang oleh si jahat, sampai jauh kedalam hati kita.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa

Tuhan Yesus
Kami sadar, kami selalu cenderung untuk emnjadi hamba daging
Dan tanpa Engkau, kami kan binasa didalamnya
Maka dengan sungguh hati kami mohon bantulah kami supaya kami puas dengan belas kasih-Mu
Dan kami mohon berilah kami kekuatan untuk mengalahkan semua keinginan yang tidak teratur
Berilah kami kekuatan untuk mengalahkan ketakutan-ketakutan yang selalu diteriakkan oleh hawa nafsu

Sebab Engkaulah Tuhan, pengantara kami,
Yang bersama dengan Bapa,
Dalam persatuan Roh Kudus,
Hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa

 

Injil Matius 14:1-12;

Mat 14:1
Pada masa itu sampailah berita-berita tentang Yesus kepada Herodes, raja wilayah.
Mat 14:2
Lalu ia berkata kepada pegawai-pegawainya: "Inilah Yohanes Pembaptis; ia sudah bangkit dari antara orang mati dan itulah sebabnya kuasa-kuasa itu bekerja di dalam-Nya."
Mat 14:3
Sebab memang Herodes telah menyuruh menangkap Yohanes, membelenggunya dan memenjarakannya, berhubung dengan peristiwa Herodias, isteri Filipus saudaranya.
Mat 14:4
Karena Yohanes pernah menegornya, katanya: "Tidak halal engkau mengambil Herodias!"
Mat 14:5
Herodes ingin membunuhnya, tetapi ia takut akan orang banyak yang memandang Yohanes sebagai nabi.
Mat 14:6
Tetapi pada hari ulang tahun Herodes, menarilah anak perempuan Herodias di tengah-tengah mereka dan menyukakan hati Herodes,
Mat 14:7
sehingga Herodes bersumpah akan memberikan kepadanya apa saja yang dimintanya.
Mat 14:8
Maka setelah dihasut oleh ibunya, anak perempuan itu berkata: "Berikanlah aku di sini kepala Yohanes Pembaptis di sebuah talam."
Mat 14:9
Lalu sedihlah hati raja, tetapi karena sumpahnya dan karena tamu-tamunya diperintahkannya juga untuk memberikannya.
Mat 14:10
Disuruhnya memenggal kepala Yohanes di penjara
Mat 14:11
dan kepala Yohanes itupun dibawa orang di sebuah talam, lalu diberikan kepada gadis itu dan ia membawanya kepada ibunya.
Mat 14:12
Kemudian datanglah murid-murid Yohanes Pembaptis mengambil mayatnya dan menguburkannya. Lalu pergilah mereka memberitahukannya kepada Yesus.
---------

Sebab memang Herodes telah menyuruh menangkap Yohanes, membelenggunya dan memenjarakannya, berhubung dengan peristiwa Herodias, isteri Filipus saudaranya

Saudaraku,
Herodes terperangkap.
Ia telah terlibat dalam pergumulan mengenai Yohanes Pembaptis.
Terpesona oleh Yohanes dan wawasannya mengenai masalah-masalah spiritual dan moral.
Namun pada saat yang sama marah dan benci karena kebejatan dan dosanya sendiri ditunjukkan dengan begitu jelas.
Herodes senang mendengarkan Yohanes, meskipun hal itu membuatnya gelisah.

Saudaraku,
berbahagialah jika ada seseorang atau oleh karena suatu kejadian, kita diingatkan dosa-dosa atau kesalahan kita.
Sebab jika kita masih "hidup dalam iman", kejadian seperti itu mampu membawa kita masuk kedalam pertobatan.
Kuncinya bagaimana kita menyikapi "rasa bersalah".
Sebab jarang sekali orang yang berani mengakui kesalahannya sendiri.
Perhatikan, banyak orang yang menutupi kesalahan atau kekurangannya dengan "menyajikan" kekurangan orang lain.
Oleh karena itu sulit sekali orang yang seperti itu untuk menemukan "pintu pertobatan".

Saudaraku,
jangan terlalu pedulikan apa kata orang tentangmu.
Supaya tidak tertipu oleh pendapat orang tentangmu.
Sebab, disadari atau tidak, pendapat orang lain "punya peran yang sangat besar" atas apa yang kita katakan dan kita lakukan.
Entah itu baik atau buruk,
Ingatlah, kita bisa menjadi diri kita sendiri.
Tentunya kita ingin hidup baik dan menjadi kabar baik bagi setiap orang dihidup kita.
Maka lakukanlah segala sesuatu "sesuai penglihatan dan pendengaran kita kepada Allah", bukan oleh karena "perintah daging" atau oleh karena apa kata orang.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa

Allah Bapa kami
Melalui Melalui Putera-Mu, Tuhan Yesus Kristus, Engkau telah menyelamatkan kami
Engkaupun mengutus Roh Kudus untuk menerangi setiap langkah kami
Kami mohon rahmat kekuatan-Mu supaya kami taat kepada penglihatan dan pendengaran kami akan Engkau

Dengan pengantaraan Yesus Kristus Putra-Mu,
Tuhan kami,
yang bersama dengan Dikau,
dalam persatuan Roh Kudus
hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa

Injil Matius 13:54-58;

Mat 13:54
Setibanya di tempat asal-Nya, Yesus mengajar orang-orang di situ di rumah ibadat mereka. Maka takjublah mereka dan berkata: "Dari mana diperoleh-Nya hikmat itu dan kuasa untuk mengadakan mujizat-mujizat itu?
Mat 13:55
Bukankah Ia ini anak tukang kayu? Bukankah ibu-Nya bernama Maria dan saudara-saudara-Nya: Yakobus, Yusuf, Simon dan Yudas?
Mat 13:56
Dan bukankah saudara-saudara-Nya perempuan semuanya ada bersama kita? Jadi dari mana diperoleh-Nya semuanya itu?"
Mat 13:57
Lalu mereka kecewa dan menolak Dia. Maka Yesus berkata kepada mereka: "Seorang nabi dihormati di mana-mana, kecuali di tempat asalnya sendiri dan di rumahnya."
Mat 13:58
Dan karena ketidakpercayaan mereka, tidak banyak mujizat diadakan-Nya di situ.
---------

Karena ketidakpercayaan mereka, tidak banyak mujizat diadakan-Nya di situ

Saudaraku,
karena "ketidakpercayaan", tidak ada satu pun mujizat yang dibuat Tuhan Yesus di tempat asal-Nya.
Surat Rasul Paulus kepada jemaat di Ibrani: _tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah.(Bdk Ibr 11:6)
Darimana datangnya iman?
Iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.(Bdk Rm 10:17)

Saudaraku,
sebagai seorang kristiani seharusnya Injil adalah "pustaka hidup" kita.
Artinya firman Tuhan lah yang selalu menjadi dasar untuk "respon" atau "tanggapan" atas setiap kejadian yang kita dengar, kita lihat dan kita alami alami.
Orang yang baik mengeluarkan barang yang baik dari perbendaharaan hatinya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan barang yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat.
Karena yang diucapkan mulutnya, meluap dari hatinya.(Luk 6:45)
Oleh karena itu, mari lihat diri kita sendiri, bagaimana kita menyikapi setiap kejadian dalam hidup kita sehari-hari.
Saya punya seorang kawan yang selalu menyikapi ketidaknyamanan dengan kalimat ini:
Jika kita yakin, kita telah hidup sesuai kehendak Allah dan kita percaya punya Allah yang hidup, kita tidak akan pernah berkeluh kesah atas apapun._

Saudaraku,
setiap hari adalah kesempatan untuk memperbaiki diri, untuk semakin hidup dalam kehendak-Nya.
Maka kita harus punya "pengharapan" yang besar bahwa kita akan mengalahkan "ketidakpercayaan" yang selalu diteriakan oleh daging.
Dan pergunakanlah setiap kesempatan untuk mencapai kemajuan dalam "hubungan kita dengan Allah".
Pertumbuhan iman kita selaras dengan "makin kuatnya" kita mengendalikan hawa, nafsu dan rasa didalam diri kita.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa

Tuhan Yesus
Kami mohon pandanglah hamba-Mu ini
Ampunilah kesalahan dan dosa kami
Terangilah hati dan pikiran kami dengan Cahaya Roh Kudus
Dan berilah kami rahmat kekuatan untuk menolak segala bentuk cinta diri
Sehingga belas kasih dan kemuliaan-Mu yang terpancar dalam hidup kami

Sebab Engkaulah Tuhan, pengantara kami,
Yang bersama dengan Bapa,
Dalam persatuan Roh Kudus,
Hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa