
Yohanes K. Sugiyarta
Injil Yohanes 14:1-6;
Yoh 14:1
"Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku.
Yoh 14:2
Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu.
Yoh 14:3
Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada.
Yoh 14:4
Dan ke mana Aku pergi, kamu tahu jalan ke situ."
Yoh 14:5
Kata Tomas kepada-Nya: "Tuhan, kami tidak tahu ke mana Engkau pergi; jadi bagaimana kami tahu jalan ke situ?"
Yoh 14:6
Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.
--------
Akulah jalan dan kebenaran dan hidup
Saudaraku,
bukankah semua agama pada dasarnya mengajarkan hal yang sama, jika kita menjabarkannya secara rinci?
Bersikaplah baik, kasihilah orang lain, hiduplah dengan damai dan lawanlah kejahatan.
Ada pula yang berpendapat, bukankah agama-agama ini hanya jalan yang berbeda untuk sampai kepada Allah.
Saudaraku,
Tuhan Yesus bukan rambu yang mengarahkan kita ke arah yang benar menuju Allah, Ia bukan hanya kompas atau GPS untuk mengarahkan jalan kita, Tuhan Yesus adalah jalan yang menghubungkan kita dengan Allah Bapa.
Tuhan Yesus mengatakan bahwa Dia akan pergi untuk menyiapkan tempat bagi kita di rumah Bapa-Nya sehingga kita bisa bersama Bapa, dan suatu hari Dia akan kembali untuk membawa kita bersama Allah.
Kita tidak menemukan jalan menuju Bapa, ke surga, hanya dengan mengikuti ajaran tertentu, tetapi dengan mengikuti seseorang, Yesus, dengan percaya dalam iman bahwa Dia ada didalam Bapa dan Bapa ada didalam Dia, dan bahwa Yesus wafat dan bangkit untuk kita, sehingga Dia bisa datang tinggal di dalam kita, dan kita di dalam Dia.
Saudaraku,
Tuhan Yesus adalah jalan dan kebenaran bagi semua orang, sepanjang masa.
Perkataan yang Tuhan Yesus ucapkan adalah kebenaran karena perkataan itu datang langsung dari Allah Bapa.
Perkataan itu datang dari perspektif Allah, bukan persepsi manusia.
Dan kita hidup dengan Tuhan yang hidup.
Kehidupan kita telah diubahkan sepenuhnya oleh Tuhan Yesus Kristus, kita hidupa dalam belas kasih dan kuasaNya.
Maka hendaknya kita sungguh-sungguh hidup sebagai pribadi yang telah diselamatkan.
Supayai setiap orang di sekitar kita, melihat kita menjalani kehidupan yang penuh kasih dan menghadirkan Allah yang hidup.
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa Hari Kamis 15 Mei 2025
Tuhan Yesus
Kami mengucap syukur dan terimakasih
Engkau sendiri yang mendekat kepada kami
Engkau memelihara kami dengan belas kasihMu
Dan Engkau menuntun kami menuju kehidupan kekal dalam kebahagiaan kekal
Kami mohon berilah kami rahmat kekuatan untuk tetap setia berada dijalanMu
Sebab Engkaulah Tuhan, pengantara kami,
Yang bersama dengan Bapa,
Dalam persatuan Roh Kudus,
Hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa
Injil Yohanes 13:16-20;
Yoh 13:16
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya seorang hamba tidaklah lebih tinggi dari pada tuannya, ataupun seorang utusan dari pada dia yang mengutusnya.
Yoh 13:17
Jikalau kamu tahu semua ini, maka berbahagialah kamu, jika kamu melakukannya.
Yoh 13:18
Bukan tentang kamu semua Aku berkata. Aku tahu, siapa yang telah Kupilih. Tetapi haruslah genap nas ini: Orang yang makan roti-Ku, telah mengangkat tumitnya terhadap Aku.
Yoh 13:19
Aku mengatakannya kepadamu sekarang juga sebelum hal itu terjadi, supaya jika hal itu terjadi, kamu percaya, bahwa Akulah Dia.
Yoh 13:20
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa menerima orang yang Kuutus, ia menerima Aku, dan barangsiapa menerima Aku, ia menerima Dia yang mengutus Aku."
---------
Orang yang makan roti-Ku, telah mengangkat tumitnya terhadap Aku
Saudaraku,
kita diciptakan untuk Allah dan oleh Allah.
"Kita" bukanlah kejadian yang terjadi secara kebetulan di dunia yang kebetulan.
Kita berada di dunia yang dirancang dan ada di sini berdasarkan rancangan.
Tentu saja saya tidak mengerti bagaimana hal itu bekerja.
Bahkan, saya pikir lebih mudah bagi kita untuk menganggap adanya "suatu kebetulan", tetapi itu hanya membatasi dan merendahkan Tuhan.
Jadi, tujuan utama kita adalah untuk menanggapi Dia yang menciptakan kita.
Saudaraku,
kita yang saat ini tetap setia hidup didalam Kristus, juga dalam "misteri Allah".
Dan jika mata kita masih melihat karya-karya Allah, juga adalah misteri Allah.
Sebab Allah menciptakan manusia dan diberikan "kehendak bebas".
Kita bukan seperti robot yang terprogram.
Maka seharusnya kita mengucap syukur setiap hari untuk "kesetiaan" kita.
Saudaraku,
Tuhan Yesus memberikan kita "tujuan" dan tidak mudah untuk sampai kepada tujuan itu.
Maka kita harus selalu menyadari bahwa Tuhan Yesus "membentuk" kita sesuai dengan tujuan-Nya.
Dan dalam banyak kesempatan Tuhan Yesus mengingatkan kita untuk selalu waspada, supaya tidak ada yang bisa menghentikan kita.
Oleh karena itu dalam banyak kesempatan, saya selalu mengajak untuk masuk kedalam "keheningan batin", saat kita bimbang.
Sebab hanya dalam keheningan kita bisa dengan mudah melihat dan memahami kehendak Allah.
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa Hari Kamis 15 Mei 2025
Tuhan Yesus
Sungguh kami percaya Engkau tidak pernah meninggalkan kami
Yang kami butuhkan hanyalah ketaatan
Kami membutuhkan rahmatMu setiap hari
Maka kami mohon tegurlah kami, saat Kau dapati kami mulai menyimpang
Dan penuhi hidup kami setiap hari dengan ucapan syukur atas pemeliharaanMu
Sebab Engkaulah Tuhan, pengantara kami,
Yang bersama dengan Bapa,
Dalam persatuan Roh Kudus,
Hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa
Injil Yohanes 15:9-17;
Yoh 15:9
"Seperti Bapa telah mengasihi Aku, demikianlah juga Aku telah mengasihi kamu; tinggallah di dalam kasih-Ku itu.
Yoh 15:10
Jikalau kamu menuruti perintah-Ku, kamu akan tinggal di dalam kasih-Ku, seperti Aku menuruti perintah Bapa-Ku dan tinggal di dalam kasih-Nya.
Yoh 15:11
Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya sukacita-Ku ada di dalam kamu dan sukacitamu menjadi penuh.
Yoh 15:12
Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu.
Yoh 15:13
Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya.
Yoh 15:14
Kamu adalah sahabat-Ku, jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu.
Yoh 15:15
Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku.
Yoh 15:16
Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu.
Yoh 15:17
Inilah perintah-Ku kepadamu: Kasihilah seorang akan yang lain."
---------
Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu, tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya
Saudaraku,
kebanyakan orang memahami kenyataan bahwa manusia dilahirkan dengan kebutuhan dan keinginan, tetapi ketika kebutuhan material terpenuhi—keamanan, makanan, air, tempat tinggal—keinginan kita lebih besar daripada kemampuan kita untuk memuaskan keinginan tersebut.
Kita terus-menerus menginginkan lebih banyak, cinta, hubungan, materi dan kita tidak pernah puas dengan apa atau siapa yang bisa kita dapatkan. Kita memiliki "lubang" berbentuk Tuhan di hati kita dan hanya Tuhan yang dapat mengisinya.
Seperti yang dikatakan St. Yohanes dalam suratnya, “Tuhan adalah kasih.”
Jadi dia memberi kita aturan untuk membantu kita mencapai persatuan yang memuaskan manusia dengan yang ilahi: “marilah kita saling mengasihi; sebab kasih itu berasal dari Allah dan barangsiapa mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah.”
Kebencian dan rasa takut, adalah pembunuh kasih.
Kita hanya dapat menaklukkannya dengan terlebih dahulu mendengar panggilan Tuhan untuk mengasihi dan kemudian memperoleh kasih karunia dari Tuhan sehingga kita dapat mengasihi orang lain bahkan ketika kita dibenci oleh mereka.
Saudaraku,
mengasihi orang lain mudah dilakukan saat masih berteman.
Jika tidak lagi berteman atau merasa pernah disakiti, mengasihi menjadi sesuatu yang mustahil.
Bagi kita umat kristiani, kita harus menemukan cara untuk mengasihi semua orang tanpa syarat.
Mendoakan dan mengharapkan kebaikan bagi semua orang, terutama bagi mereka yang teraniaya.
Itu bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan, tetapi Tuhan Yesus memerintahkan kita.
Terlebih dosa-dosa kita telah diampuni dan kita hidup baru dalam belas kasih dan kuasaNya.
Kita juga diajak untuk selalu menjahui dosa dan bersekutu dalam Kristus dengan satu sama lain.
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa Hari Rabu 14 Mei 2025
Tuhan Yesus
Engkau adalah teladan kasih yang luar biasa
Terimakasih Engkau telah menyelamatkan kami dan Engka bawa kami tinggal didalam kasihMu
Maka kami mohon rahmat kekuatan untuk mengalahkan segala bentuk cinta diri dan kesombongan
Supaya hidup kami menjadi perwujudan belas kasih-Mu dan dimanapun kami berada selalu membawa kabar sukacita dan keselamatan
Sebab Engkaulah Tuhan, pengantara kami,
Yang bersama dengan Bapa,
Dalam persatuan Roh Kudus,
Hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa
Injil Yohanes 10:22-30;
Yoh 10:22
Tidak lama kemudian tibalah hari raya Pentahbisan Bait Allah di Yerusalem; ketika itu musim dingin.
Yoh 10:23
Dan Yesus berjalan-jalan di Bait Allah, di serambi Salomo.
Yoh 10:24
Maka orang-orang Yahudi mengelilingi Dia dan berkata kepada-Nya: "Berapa lama lagi Engkau membiarkan kami hidup dalam kebimbangan? Jikalau Engkau Mesias, katakanlah terus terang kepada kami."
Yoh 10:25
Yesus menjawab mereka: "Aku telah mengatakannya kepada kamu, tetapi kamu tidak percaya; pekerjaan-pekerjaan yang Kulakukan dalam nama Bapa-Ku, itulah yang memberikan kesaksian tentang Aku,
Yoh 10:26
tetapi kamu tidak percaya, karena kamu tidak termasuk domba-domba-Ku.
Yoh 10:27
Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku,
Yoh 10:28
dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku.
Yoh 10:29
Bapa-Ku, yang memberikan mereka kepada-Ku, lebih besar dari pada siapapun, dan seorangpun tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa.
Yoh 10:30
Aku dan Bapa adalah satu."
---------
Aku telah mengatakannya kepada kamu, tetapi kamu tidak percaya; pekerjaan-pekerjaan yang Kulakukan dalam nama Bapa-Ku, itulah yang memberikan kesaksian tentang Aku
Saudaraku,
Tuhan Yesus tidak pernah secara langsung mengumumkan kepada dunia bahwa Dia adalah Mesias.
Akan tetapi, Dia menegaskan kepada mereka untuk mengenali pekerjaan-pekerjaan yang Dia lakukan.
Sama halnya dengan Kristus dan kehidupan kita, kita dapat memberi tahu setiap orang dalam kehidupan kita melalui perbuatan kita sehari-hari. Namun itu tidak mudah, maka setiap detik kita harus selalu hidup dalam kesadaran bahwa kita adalah anak-anak Allah.
Sehingga hidup kita selalu menjadi perwujudan belas kasih dan kuasa dari Allah yang hidup.
Saudaraku,
menjalani hidup bagi Kristus harus serius, tidak hanya asal-asalan.
Ada ungkapan dalam bahasa jawa: "Suwargo nunut, neroko katut".
Dalam bahasa Indonesia "jika ke surga, ikut; jika ke neraka, terbawa".
Ungkapan ini sering ditujukan kepada perempuan, khususnya dalam konteks pernikahan, dan mengandung makna bahwa perbuatan baik atau buruk istri akan berdampak pada suami, dan sebaliknya.
Dihadapan Tuhan Yesus, kita masing-masing adalah "pribadi yang telah diselamatkan".
Kita masing-masing secara pribadi telah "mangalami Tuhan".
Tuhan menyatakan pekerjaan-pekerjaanNya dalam hidup kita setiap hari.
Supaya hidup kita pun menyatakan perbuatan-perbuatanNya.
Itulah bagian kita.
Tuhan Yesus telah memilih hidup kita supaya setiap orang dalam kehidupan kita "diubahkan" dan memiliki pengharapan didalam Kristus.
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa Hari Selasa 13 Mei 2025
Tuhan Yesus
Engkau memilih kami untuk menyatakan belas kasih dan kuasa-Mu kepada setiap orang dalam kehidupan kami
Dan kami percaya rahmatMu lebih dari cukup
Kami mohon berilah kami rahmat kekuatan untuk selalu hidup sebagai anak-anak Allah
Supaya dalam keadaan apapun dan dimanapun kami berada, belas kasih dan kuasa-Mu terpancar melalui hidup kami
Sebab Engkaulah Tuhan, pengantara kami,
Yang bersama dengan Bapa,
Dalam persatuan Roh Kudus,
Hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa
Injil Yohanes 10:1-10;
Yoh 10:1
"Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya siapa yang masuk ke dalam kandang domba dengan tidak melalui pintu, tetapi dengan memanjat tembok, ia adalah seorang pencuri dan seorang perampok;
Yoh 10:2
tetapi siapa yang masuk melalui pintu, ia adalah gembala domba.
Yoh 10:3
Untuk dia penjaga membuka pintu dan domba-domba mendengarkan suaranya dan ia memanggil domba-dombanya masing-masing menurut namanya dan menuntunnya ke luar.
Yoh 10:4
Jika semua dombanya telah dibawanya ke luar, ia berjalan di depan mereka dan domba-domba itu mengikuti dia, karena mereka mengenal suaranya.
Yoh 10:5
Tetapi seorang asing pasti tidak mereka ikuti, malah mereka lari dari padanya, karena suara orang-orang asing tidak mereka kenal."
Yoh 10:6
Itulah yang dikatakan Yesus dalam perumpamaan kepada mereka, tetapi mereka tidak mengerti apa maksudnya Ia berkata demikian kepada mereka.
Yoh 10:7
Maka kata Yesus sekali lagi: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Akulah pintu ke domba-domba itu.
Yoh 10:8
Semua orang yang datang sebelum Aku, adalah pencuri dan perampok, dan domba-domba itu tidak mendengarkan mereka.
Yoh 10:9
Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput.
Yoh 10:10
Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.
---------
Domba-domba mendengarkan suaranya dan ia memanggil domba-dombanya masing-masing menurut namanya dan menuntunnya ke luar
Saudaraku,
sejujurnya, saya mengakui bahwa terkadang sulit untuk mendengar suara Tuhan Yesus.
Suara-Nya tenggelam oleh keinginan egois saya sendiri, atau oleh dunia yang memberi tahu saya apa yang harus atau tidak boleh saya lakukan. Inilah sebabnya mengapa saya perlu meluangkan waktu dengan Tuhan Yesus dalam doa.
Semakin banyak waktu yang saya habiskan bersama Tuhan Yesus, semakin saya belajar mendengar suara Tuhan Yesus, dan mengenali apa yang Dia katakan dan apa yang Dia ingin saya lakukan.
Saudaraku,
membaca firman Tuhan adalah cara lain untuk membantu kita mengenali suara Tuhan Yesus dan Dia memberi tahu kita apa yang seharusnya kita lakukan.
Ingatlah bahwa hampir setiap detik kita harus mengambil keputusan.
Dan terkadang kita terjebak dalam kebimbangan.
Dan bisa saja kita tidak taat kepada suara Tuhan Yesus dan kita menuruti kehendak kita sendiri.
Ingatlah bahwa ketika kita menuruti kehendak diri sendiri, maka dengan "sengaja" kita menjauh dari Tuhan Yesus.
Coba perhatikan: keinginan daging selalu berlawanan arah dengan kehendak Tuhan.
Dan mari kita sadari bahwa "akal budi" adalah "penasihat yang buruk", jangan kita biarkan jadi "pemandu" langkah kaki kita.
Saudaraku,
mari kita arahkan mata dan telinga kita hanya kepada "Sang Gembala".
Jangan mencoba menempatkan "pemandu lain".
Dan ingatlah pula bahwa: saat kita mengikuti jejak Kristus, kita harus siap mangabaikan segala kesia-siaan dunia.
Jika kita semakin memperhatikan kehidupan batin, Roh Kudus akan berkuasa dan kita semakin mudah memahami banyak perkara.
Terutama keinginan-keinginan yang tidak teratur yang bisa memisahkan kita dari kawanan domba-Nya.
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa Hari Senin 12 Mei 2025
Tuhan Yesus
Kami mengucap syukur dan terimakasih
Dengan berbagai cara Engkau menjaga kami, supaya kami tidak terpisah denganMu
Kami mohon berilah kami rahmat kekuatan untuk mengalahkan segala bentuk keinginan yang tidak teratur
Dan ajarilah kami untuk mengucap syukur atas belas kasih dan pemeliharaanMu
Sebab Engkaulah Tuhan, pengantara kami,
Yang bersama dengan Bapa,
Dalam persatuan Roh Kudus,
Hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa