"Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"

Yohanes K. Sugiyarta

Yohanes K. Sugiyarta

Injil Yohanes 3:31-36;

Yoh 3:31
Siapa yang datang dari atas adalah di atas semuanya; siapa yang berasal dari bumi, termasuk pada bumi dan berkata-kata dalam bahasa bumi. Siapa yang datang dari sorga adalah di atas semuanya.
Yoh 3:32
Ia memberi kesaksian tentang apa yang dilihat-Nya dan yang didengar-Nya, tetapi tak seorangpun yang menerima kesaksian-Nya itu.
Yoh 3:33
Siapa yang menerima kesaksian-Nya itu, ia mengaku, bahwa Allah adalah benar.
Yoh 3:34
Sebab siapa yang diutus Allah, Dialah yang menyampaikan firman Allah, karena Allah mengaruniakan Roh-Nya dengan tidak terbatas.
Yoh 3:35
Bapa mengasihi Anak dan telah menyerahkan segala sesuatu kepada-Nya.
Yoh 3:36
Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal, tetapi barangsiapa tidak taat kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap ada di atasnya."
--------

Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal, tetapi barangsiapa tidak taat kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap ada di atasnya

Saudaraku,
beberapa kali saya mendengar pernyataan: "iman itu buta".
Dan saya menangkap maksudnya: "percaya saja" selesai".
Lalu permenungannya: apakah memang demikian?
Saya berikan ilustrasi, jika seseorang percaya ramalan cuaca dan hari ini akan turun hujan deras, ia pasti menyiapkan payung jika berpergian.
Banyak orang mengira "iman itu buta".
Iman adalah mempercayai dengan akal sehat dan kesadaran.
Maka ketika suasana hati kita berubah atau perasaan kita berubah atau keadaan kita berubah, iman tidak berubah.
Seseorang tidak bisa menjadi orang katolik yang baik atau bahkan ateis yang baik tanpa iman.
Tanpa iman, kita hanya menjadi pemikir yang tidak jelas, semua keyakinan kita bergantung pada cuaca atau kondisi "pencernaan" kita.

Saudaraku,
jangan membiarkan kita dikuasai oleh emosi atau suasana hati.
Jangan takut berpikir kritis dan melihat akal sehat.
Jika kita "sungguh-sungguh beriman", pikiran kritis dan akal sehat justru menguatkan iman kita, sebab pikiran kita tidak lagi liar.
Banyak orang mengatakan bahwa "moralitas" adalah cara Tuhan memberi kita ujian yang harus kita lalui.

Saudaraku,
selama kita selalu percaya bahwa segala yang kita miliki adalah milik-Nya dan apa yang kita lakukan adalah untuk-Nya, kita pasti lulus ujian.
Saya berikan ilustrasi:
Ada seorang anak minta uang kepada ayahnya Rp 500.000.
Dengan uang itu ia membeli hadiah ulang tahun ayahnya.
Saat ayah tersebut menerima hadiah ulang tahun dari anaknya itu, si ayah "menerima kembali lebih dari Rp 500.000".
Itulah gambaran sederhana percaya kepada Allah,

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Kamis 1 Mei 2025

Allah Bapa kami
Terimakasih Engkau membawa kami kepada Putera-Mu
Kami menerima belas kasih-Mu dan kami melihat kuasa-Mu
Kami mohon cukupkanlah kami dengan belas kasih-Mu dan kuasilah hati dan pikiran kami dengan rencana dan kehendak-Mu
Supaya dalam segala keadaan Kau dapati kami setia hidup dalam ketaatan

Dengan perantaraan Tuhan Yesus Kristus dan dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Sekarang dan sepanjang segala masa
Amin

Injil Yohanes 3:16-21;

Yoh 3:16
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
Yoh 3:17
Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia.
Yoh 3:18
Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah.
Yoh 3:19
Dan inilah hukuman itu: Terang telah datang ke dalam dunia, tetapi manusia lebih menyukai kegelapan dari pada terang, sebab perbuatan-perbuatan mereka jahat.
Yoh 3:20
Sebab barangsiapa berbuat jahat, membenci terang dan tidak datang kepada terang itu, supaya perbuatan-perbuatannya yang jahat itu tidak nampak;
Yoh 3:21
tetapi barangsiapa melakukan yang benar, ia datang kepada terang, supaya menjadi nyata, bahwa perbuatan-perbuatannya dilakukan dalam Allah."
--------

Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah

Saudaraku,
Allah Bapa kita, mengutus Putra-Nya untuk menderita dan wafat menggantikan kita.
Bangkit dari kematian sebagai janji bahwa kita akan menjadi seperti Dia.
Ia telah memberi kita kehidupan sakramental melalui pelayanan Gereja, Kehadiran-Nya yang nyata dalam Ekaristi dan penghiburan dari Roh Kudus-Nya.
ketika Allah memenuhi janji-Nya kepada kita, Dia memberi kita pribadi yang manusiawi dan ilahi, Tuhan kita Yesus Kristus.
Selama hidup-Nya di bumi, Dia menunjukkan kepada kita sifat manusiawi dan ilahi-Nya.
Dan dia mengajarkan kita kepercayaan dasar Kekristenan, bahwa Allah itu Esa dan Allah itu tiga.
Allah yang kita percayai, Allah yang sangat mengasihi kita.

Saudaraku,
Bagaimana seharusnya tanggapan kita?
Kita perlu menjadi umat yang bersyukur dan memuji.
Allah yang begitu mengasihi dunia ini sehingga Ia memberikan Putra tunggal-Nya sebagai hamba, kurban, dan makanan.
Kita perlu hidup untuk orang lain sebagaimana Tuhan Yesus hidup untuk kita.
Dan apapun yang kita lakukan dalam hidup, kita perlu menjadi saksi atas karya Allah yang menakjubkan.
Selalu siap untuk membela dan mewartakan iman yang telah diwariskan kepada kita.
Mari kita gunakan hari-hari terbatas yang Tuhan berikan kepada kita untuk menghadirkan Kerajaan Allah, sehingga semua orang dapat dibaptis dan hidup selamanya dalam nama Bapa, Putra, dan Roh Kudus.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Rabu 30 April 2025

Allah Bapa kami
Terimakasih Engkau telah menyelamatkan kami melalui PuteraMu Tuhan kami Yesus Kristus
Engkaupun memilih kami untuk menjadi saksi-Mu dan menjadi perwujudan belas kasih-Mu
Kami percaya Engkau selalu hadir dalam hidup kami
Kami mohon bantulah kami untuk melawan segala dorongan cinta diri
Supaya belas kasih dan kuasa_Mu, nyata dalam kehidupan kami

Dengan perantaraan Tuhan Yesus Kristus dan dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Sekarang dan sepanjang segala masa
Amin

Injil Yohanes 3:7-8;

Yoh 3:7
Janganlah engkau heran, karena Aku berkata kepadamu: Kamu harus dilahirkan kembali.
Yoh 3:8
Angin bertiup ke mana ia mau, dan engkau mendengar bunyinya, tetapi engkau tidak tahu dari mana ia datang atau ke mana ia pergi. Demikianlah halnya dengan tiap-tiap orang yang lahir dari Roh."
Yoh 3:9
Nikodemus menjawab, katanya: "Bagaimanakah mungkin hal itu terjadi?"
Yoh 3:10
Jawab Yesus: "Engkau adalah pengajar Israel, dan engkau tidak mengerti hal-hal itu?
Yoh 3:11
Aku berkata kepadamu, sesungguhnya kami berkata-kata tentang apa yang kami ketahui dan kami bersaksi tentang apa yang kami lihat, tetapi kamu tidak menerima kesaksian kami.
Yoh 3:12
Kamu tidak percaya, waktu Aku berkata-kata dengan kamu tentang hal-hal duniawi, bagaimana kamu akan percaya, kalau Aku berkata-kata dengan kamu tentang hal-hal sorgawi?
Yoh 3:13
Tidak ada seorangpun yang telah naik ke sorga, selain dari pada Dia yang telah turun dari sorga, yaitu Anak Manusia.
Yoh 3:14
Dan sama seperti Musa meninggikan ular di padang gurun, demikian juga Anak Manusia harus ditinggikan,
Yoh 3:15
supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal.
--------

Supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal

Saudaraku,
kita juga melihat Musa bertindak sebagai perantara bagi umat, berdoa kepada Allah dan meninggikan ular untuk menunjukkan dan mendatangkan kesembuhan bagi umat-Nya.
Tuhan Yesus melakukan hal yang sama di Taman Getsemani, berdoa memohon keberanian-Nya sendiri dan bagi mereka yang akan diselamatkan melalui sengsara dan wafat-Nya.
Namun, mereka yang akan diselamatkan-Nya harus percaya kepada-Nya dan menerima kasih karunia-Nya melalui sakramen-sakramen yang akan ditetapkan-Nya.
Kristus memberi kita Gereja dan sakramen-sakramen agar kita bertumbuh dalam iman dan pertobatan dan membagikan kisah-Nya kepada seluruh dunia. Dengan kata lain, agar kita menjadi orang-orang kudus, sakramen-sakramen yang membawa kasih dan kehidupan Juruselamat kita kepada dunia yang sangat membutuhkan-Nya.

Saudaraku,
Bapa ingin kita melanjutkan tugas yang telah Dia mulai dengan Abraham, Musa, Daud, Putera-Nya yang tunggal Tuhan kita Yesus Kristus dan para rasul, yaitu keluarga-keluarga kristiani yang menyebarkan iman, harapan dan kasih ke seluruh dunia.
Itulah tugas Gereja, tugas kita yaitu menjadi orang kudus dan membawa orang-orang yang kita kasihi menuju kekudusan.
Kita mungkin tidak akan diakui sebagai orang kudus, tetapi kita dapat menciptakan lingkungan yang membawa kepada kekudusan, yang membina kekudusan, yang meneladani Tuhan Yesus, Bunda Maria, dan Bapa Yusuf, Keluarga Kudus.
Supaya setiap orang dalam kehidupan kita percaya kepada-Nya dan beroleh hidup yang kekal.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Selasa 29 April 2025

Allah Bapa kami
Terimakasih Engkau telah menyelamatkan kami
Engkau bawa kami kepada Putera-Mu, Tuhan kami Yesus Kristus
Engkau juga memberi sakramen-sakramen supaya kami bertumbuh dalam iman
Kami mohon berilah kami rahmat kekuatan dan keberanian untuk menjadi saksi-Mu
Supaya melalui hidup kami, belas kasih dan kuasa-Mu engkau nyatakan

Dengan perantaraan Tuhan Yesus Kristus dan dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Sekarang dan sepanjang segala masa
Amin

Injil Yohanes 3:1-8;

Yoh 3:1
Adalah seorang Farisi yang bernama Nikodemus, seorang pemimpin agama Yahudi.
Yoh 3:2
Ia datang pada waktu malam kepada Yesus dan berkata: "Rabi, kami tahu, bahwa Engkau datang sebagai guru yang diutus Allah; sebab tidak ada seorangpun yang dapat mengadakan tanda-tanda yang Engkau adakan itu, jika Allah tidak menyertainya."
Yoh 3:3
Yesus menjawab, kata-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah."
Yoh 3:4
Kata Nikodemus kepada-Nya: "Bagaimanakah mungkin seorang dilahirkan, kalau ia sudah tua? Dapatkah ia masuk kembali ke dalam rahim ibunya dan dilahirkan lagi?"
Yoh 3:5
Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah.
Yoh 3:6
Apa yang dilahirkan dari daging, adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh, adalah roh.
Yoh 3:7
Janganlah engkau heran, karena Aku berkata kepadamu: Kamu harus dilahirkan kembali.
Yoh 3:8
Angin bertiup ke mana ia mau, dan engkau mendengar bunyinya, tetapi engkau tidak tahu dari mana ia datang atau ke mana ia pergi. Demikianlah halnya dengan tiap-tiap orang yang lahir dari Roh."
-------

Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah

Saudaraku,
kita tentunya telah mengetahui tentang apa artinya menjadi manusia.
Kita mengetahui tentang kehormatan besar yang diberikan Allah kepada kita sebagai manusia karena diciptakan menurut gambar-Nya.
Kita mengetahui tentang dunia sempurna yang Allah ciptakan bagi kita pada awalnya.
Namun, kita melihat bagaimana manusia merusak semua itu dengan ingin menjadi seperti Allah, bahkan dengan berusaha untuk menjadi setara dengan Allah.
Lalu Allah mengutus Tuhan Yesus untuk memulihkan citra Allah yang sejati bagi manusia.
Tuhan Yesus datang sebagai Adam kedua untuk menjalani kehidupan manusia sebagaimana yang Allah inginkan, dalam ketaatan penuh kepada Allah Bapa, dalam kasih kepada sesama manusia, memerintah atas ciptaan sebagaimana yang seharusnya kita lakukan.
Kita menjadi anak-anak Allah dalam iman kepada Tuhan Yesus Kristus, dalam kebajikan-Nya, pada kenyataannya, sebagai manusia sejati.

Saudaraku,
namun, bagaimana mungkin hal itu terjadi?
Bagaimana mungkin kita, manusia yang telah jatuh, menjadi anak-anak Allah?
Bagaimana kita dapat menyingkirkan semua cacat bawaan kita sehingga kita dapat diterima oleh Allah?
Di sinilah pertemuan antara Nikodemus dan Tuhan Yesus menjadi sangat penting.
Bahwa manusia harus dilahirkan kembali dari air dan Roh.

Saudaraku,
Tuhan Yesus lahir ke dunia untuk menggantikan kita, menanggung hukuman bagi kita, maka yang harus kita lakukan hanyalah memandang kepada-Nya, menerima firman Allah apa adanya, percaya bahwa Dialah jalan keluar kita dan kita pun dapat memperoleh hidup kekal.
Kita pun dilahirkan kembali dalam Roh.
Siapa pun yang percaya kepada Tuhan Yesus Kristus akan memperoleh hidup kekal.
Maka kitapun harus berdoa untuk orang yang ada dalam kehiduoan kita, terutama mereka yang belum mengenal Tuhan Yesus.
Kita berdoa agar Allah membawa mereka kepada kehidupan baru di dalam Tuhan Yesus Kristus, agar Ia bekerja di dalam hati mereka melalui Roh Kudus-Nya sehingga mereka dapat mendengar dan percaya.
Dan melalui hidup kita sehari-hari sebagai perwujudan belas kasih dan kuasa Allah.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Senin 28 April 2025

Tuhan Yesus
Terimakasih Engkau telah menyelamatkan kami
Dan Engkau memberikan kami kehidupan yang baru
Telinga kami mendengar dan mata kami melihat
Seperti Engkau ditolak oleh dunia, kamipun pasti ditolak dunia
Kami percaya Engkau tidak pernah meninggalkan kami sendirian
Maka kami mohon berilah kami rahmat kekuatan untuk setia hidup dalam ketaatan
Supaya setiap orang dalam kehidupan kami melihat keselamatan dari Allah yang hidup

Sebab Engkaulah Tuhan, pengantara kami,
Yang bersama dengan Bapa,
Dalam persatuan Roh Kudus,
Hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa

Injil Yohanes 20:19-31;

Yoh 20:19
Ketika hari sudah malam pada hari pertama minggu itu berkumpullah murid-murid Yesus di suatu tempat dengan pintu-pintu yang terkunci karena mereka takut kepada orang-orang Yahudi. Pada waktu itu datanglah Yesus dan berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata: "Damai sejahtera bagi kamu!"
Yoh 20:20
Dan sesudah berkata demikian, Ia menunjukkan tangan-Nya dan lambung-Nya kepada mereka. Murid-murid itu bersukacita ketika mereka melihat Tuhan.
Yoh 20:21
Maka kata Yesus sekali lagi: "Damai sejahtera bagi kamu! Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu."
Yoh 20:22
Dan sesudah berkata demikian, Ia mengembusi mereka dan berkata: "Terimalah Roh Kudus.
Yoh 20:23
Jikalau kamu mengampuni dosa orang, dosanya diampuni, dan jikalau kamu menyatakan dosa orang tetap ada, dosanya tetap ada."
Yoh 20:24
Tetapi Tomas, seorang dari kedua belas murid itu, yang disebut Didimus, tidak ada bersama-sama mereka, ketika Yesus datang ke situ.
Yoh 20:25Maka kata murid-murid yang lain itu kepadanya: "Kami telah melihat Tuhan!" Tetapi Tomas berkata kepada mereka: "Sebelum aku melihat bekas paku pada tangan-Nya dan sebelum aku mencucukkan jariku ke dalam bekas paku itu dan mencucukkan tanganku ke dalam lambung-Nya, sekali-kali aku tidak akan percaya."
Yoh 20:26
Delapan hari kemudian murid-murid Yesus berada kembali dalam rumah itu dan Tomas bersama-sama dengan mereka. Sementara pintu-pintu terkunci, Yesus datang dan Ia berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata: "Damai sejahtera bagi kamu!"
Yoh 20:27
Kemudian Ia berkata kepada Tomas: "Taruhlah jarimu di sini dan lihatlah tangan-Ku, ulurkanlah tanganmu dan cucukkan ke dalam lambung-Ku dan jangan engkau tidak percaya lagi, melainkan percayalah."
Yoh 20:28
Tomas menjawab Dia: "Ya Tuhanku dan Allahku!"
Yoh 20:29
Kata Yesus kepadanya: "Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya."
Yoh 20:30
Memang masih banyak tanda lain yang dibuat Yesus di depan mata murid-murid-Nya, yang tidak tercatat dalam kitab ini,
Yoh 20:31
tetapi semua yang tercantum di sini telah dicatat, supaya kamu percaya, bahwa Yesuslah Mesias, Anak Allah, dan supaya kamu oleh imanmu memperoleh hidup dalam nama-Nya.
---------

Terimalah Roh Kudus

Saudaraku,
Beberapa tahun yang lalu, Paus Yohanes Paulus II menyatakan bahwa hari ini tidak hanya akan dikenal sebagai Minggu Kedua Paskah, tetapi juga sebagai Minggu Kerahiman Ilahi.
Mungkin, ia terinspirasi untuk membuat perubahan ini karena tulisan-tulisan St. Faustina, yang memiliki devosi khusus kepada Kerahiman Ilahi.
Dalam salah satu catatan di buku hariannya, St. Faustina mencatat kata-kata ini sebagai ucapan yang datang dari Tuhan: "Putriku, ceritakan kepada seluruh dunia tentang belas kasih-Ku yang tak terbayangkan.
Aku ingin agar Hari Raya Kerahiman menjadi tempat perlindungan dan tempat bernaung bagi semua jiwa.
Jangan biarkan jiwa takut untuk mendekat kepada-Ku.
Meskipun dosa-dosanya merah seperti kirmizi.
Kerahiman-Ku begitu besar sehingga tidak ada pikiran, baik manusia maupun malaikat, yang akan mampu memahaminya sepanjang kekekalan.
Segala sesuatu yang ada telah muncul dari kedalaman kerahiman-Ku yang paling lembut.
Manusia tidak akan memiliki kedamaian sampai mereka berpaling kepada "Sumber Kerahiman-Ku".

Saudaraku,
tidak perlu banyak wawasan, tidak perlu kecerdasan untuk melihat bahwa belas kasihan adalah hal yang paling dibutuhkan di muka bumi ini.
Jika kita saling berbelas kasihan di bumi tempat kita tinggal ini, segalanya akan terlihat jauh berbeda.
Kita akan hidup dalam damai satu sama lain, tidak ada perang di buni ini dan tidak ada kemiskinan.
Dan jika kita jujur ​​pada diri sendiri, belas kasihan juga merupakan salah satu kebutuhan terbesar kita.
Roh Kudus hidup dan bergerak dalam setiap orang yang percaya kepada Anak.
Jika kita sungguh-sungguh mendengarkan Roh Kudus dan melihat gerak Roh Kudus, kita membawa belas kasihan kepada orang lain.
Kita akan mengalami belas kasihan, Kerahiman Ilahi, Tuhan kita yang penuh kasih ingin kita terima dengan hati yang terbuka dan bersyukur.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Minggu 27 April 2025

Tuhan Yesus
Engkau adalah teladan belas kasih yang luar biasa dan yang sempurna
Maka kami mohon, bimbinglah kami supaya setia hidup dalam KerahimanMu
Supaya hidup kami menjadi perwujudan belas kasih-Mu

Sebab Engkaulah Tuhan, pengantara kami,
Yang bersama dengan Bapa,
Dalam persatuan Roh Kudus,
Hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa