"Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"

Yohanes K. Sugiyarta

Yohanes K. Sugiyarta

Injil Yohanes 11:45-56;

Yoh 11:45
Banyak di antara orang-orang Yahudi yang datang melawat Maria dan yang menyaksikan sendiri apa yang telah dibuat Yesus, percaya kepada-Nya.
Yoh 11:46
Tetapi ada yang pergi kepada orang-orang Farisi dan menceriterakan kepada mereka, apa yang telah dibuat Yesus itu.
Yoh 11:47
Lalu imam-imam kepala dan orang-orang Farisi memanggil Mahkamah Agama untuk berkumpul dan mereka berkata: "Apakah yang harus kita buat? Sebab orang itu membuat banyak mujizat.
Yoh 11:48
Apabila kita biarkan Dia, maka semua orang akan percaya kepada-Nya dan orang-orang Roma akan datang dan akan merampas tempat suci kita serta bangsa kita."
Yoh 11:49
Tetapi seorang di antara mereka, yaitu Kayafas, Imam Besar pada tahun itu, berkata kepada mereka: "Kamu tidak tahu apa-apa,
Yoh 11:50
dan kamu tidak insaf, bahwa lebih berguna bagimu, jika satu orang mati untuk bangsa kita dari pada seluruh bangsa kita ini binasa."
Yoh 11:51
Hal itu dikatakannya bukan dari dirinya sendiri, tetapi sebagai Imam Besar pada tahun itu ia bernubuat, bahwa Yesus akan mati untuk bangsa itu,
Yoh 11:52
dan bukan untuk bangsa itu saja, tetapi juga untuk mengumpulkan dan mempersatukan anak-anak Allah yang tercerai-berai.
Yoh 11:53
Mulai dari hari itu mereka sepakat untuk membunuh Dia.
Yoh 11:54
Karena itu Yesus tidak tampil lagi di muka umum di antara orang-orang Yahudi, Ia berangkat dari situ ke daerah dekat padang gurun, ke sebuah kota yang bernama Efraim, dan di situ Ia tinggal bersama-sama murid-murid-Nya.
Yoh 11:55
Pada waktu itu hari raya Paskah orang Yahudi sudah dekat dan banyak orang dari negeri itu berangkat ke Yerusalem untuk menyucikan diri sebelum Paskah itu.
Yoh 11:56
Mereka mencari Yesus dan sambil berdiri di dalam Bait Allah, mereka berkata seorang kepada yang lain: "Bagaimana pendapatmu? Akan datang jugakah Ia ke pesta?"
---------

Sebagai Imam Besar pada tahun itu ia bernubuat, bahwa Yesus akan mati untuk bangsa itu, dan bukan untuk bangsa itu saja, tetapi juga untuk mengumpulkan dan mempersatukan anak-anak Allah yang tercerai-berai

Saudaraku,
mari kita mulai refleksi dengan beberapa fakta yang perlu diingat jika kita ingin memahami mengapa Gereja memberi kita bagian-bagian Kitab Suci yang kaya ini untuk direnungkan hari ini:
Nubuat imam Yehezkiel diberikan kepada orang-orang buangan Babilonia sekitar enam abad sebelum kelahiran Tuhan Yesus.
Kedua belas suku Israel telah direnggut dari Tanah Suci selama beberapa dekade, pertama dari utara dan kemudian dari selatan, wilayah Yehuda.
Jadi Yerusalem adalah kenangan yang jauh bagi beberapa orang dan semacam tanah yang tak pernah ada bagi mereka yang berusia di bawah enam puluh tahun.
Maka Nubuat Yehezkiel tentang reuni besar akan terdengar mustahil.

Saudaraku,
Raja Daud telah meninggal.
Jadi, satu-satunya raja yang akan menyatukan utara dan selatan sebagai satu bangsa, adalah keturunan Daud, yang akan memerintah, bukan selama satu atau dua dekade, melainkan selamanya.
Dan ia akan memimpin orang-orang dalam keadilan dan kedamaian.
Ketika Tuhan Yesus, yang sangat mirip dengan Mesias karena perkataan dan mukjizat-Nya, benar-benar datang ke Yerusalem, para pejabat korup yang menjalankan kota itu bersekongkol dengan orang Romawi, menolak-Nya.
Inilah orang yang menunjukkan melalui pekerjaan-pekerjaan-Nya yang dahsyat bahwa Ia mungkin dapat membuat nubuat-nubuat Yehezkiel dan Yeremia dan semua nabi lainnya terjadi.
Ia telah menunjukkan kuasa-Nya.
Orang-orang penting di kota itu, bertemu untuk membahas Tuhan Yesus, mereka melihat tanda-tanda yang telah Ia lakukan sebagai "ancaman", bukan penggenapan.

Saudaraku,
Yohanes menafsirkannya dengan tepat sebagai sebuah nubuat.
Tuhan Yesus memang akan mati, bukan hanya untuk orang Yahudi, tetapi untuk semua umat manusia dan selamanya setelahnya hingga akhir dunia.
Itu sangat berarti bagi kita, sehingga setelah dosa-dosa kita diampuni, kita memiliki hubungan dengan Allah seperti yang digambarkan oleh Yehezkiel dan Yeremia serta semua nabi lainnya.
Maka Yang perlu kita lakukan adalah percaya kepada Tuhan Yesus dan Juruselamat kita dan dengan diberdayakan oleh sakramen-sakramen, hidup dan mati dalam kasih.
Kita kemudian akan menjadi bagian dari reuni akbar di surga.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Sabtu 12 April 2025

Allah Bapa kami
Melalui kelahiran, wafat dan kebangkitan Putera-Mu, Tuhan kami Yesus Kristus Engkau telah menyelamatkan kami
Kami mengucap syukur dan terimakasih
Engkaupun tidak pernah meninggalkan kami sendirian
Engkau buat mata kami melihat dan telinga kami mendengar
Maka kami mohon berilah kami rahmat kekuatan untuk setia hidup dalam ketaatan
Supaya kami tidak mudah disesatkan

Kami bawa doa dan permohonan ini kepadaMu ya Bapa
Dengan perantaraan Tuhan Yesus Kristus dan dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Sekarang dan sepanjang segala masa
Amin

Injil Yohanes 10:31-42;

Yoh 10:31
Sekali lagi orang-orang Yahudi mengambil batu untuk melempari Yesus.
Yoh 10:32
Kata Yesus kepada mereka: "Banyak pekerjaan baik yang berasal dari Bapa-Ku yang Kuperlihatkan kepadamu; pekerjaan manakah di antaranya yang menyebabkan kamu mau melempari Aku?"
Yoh 10:33
Jawab orang-orang Yahudi itu: "Bukan karena suatu pekerjaan baik maka kami mau melempari Engkau, melainkan karena Engkau menghujat Allah dan karena Engkau, sekalipun hanya seorang manusia saja, menyamakan diri-Mu dengan Allah."
Yoh 10:34
Kata Yesus kepada mereka: "Tidakkah ada tertulis dalam kitab Taurat kamu: Aku telah berfirman: Kamu adalah allah?
Yoh 10:35
Jikalau mereka, kepada siapa firman itu disampaikan, disebut allah?sedang Kitab Suci tidak dapat dibatalkan?,
Yoh 10:36
masihkah kamu berkata kepada Dia yang dikuduskan oleh Bapa dan yang telah diutus-Nya ke dalam dunia: Engkau menghujat Allah! Karena Aku telah berkata: Aku Anak Allah?
Yoh 10:37
Jikalau Aku tidak melakukan pekerjaan-pekerjaan Bapa-Ku, janganlah percaya kepada-Ku,
Yoh 10:38
tetapi jikalau Aku melakukannya dan kamu tidak mau percaya kepada-Ku, percayalah akan pekerjaan-pekerjaan itu, supaya kamu boleh mengetahui dan mengerti, bahwa Bapa di dalam Aku dan Aku di dalam Bapa."
Yoh 10:39
Sekali lagi mereka mencoba menangkap Dia, tetapi Ia luput dari tangan mereka.
Yoh 10:40
Kemudian Yesus pergi lagi ke seberang Yordan, ke tempat Yohanes membaptis dahulu, lalu Ia tinggal di situ.
Yoh 10:41
Dan banyak orang datang kepada-Nya dan berkata: "Yohanes memang tidak membuat satu tandapun, tetapi semua yang pernah dikatakan Yohanes tentang orang ini adalah benar."
Yoh 10:42
Dan banyak orang di situ percaya kepada-Nya.
---------

Banyak pekerjaan baik yang berasal dari Bapa-Ku yang Kuperlihatkan kepadamu

Saudaraku,
Kita telah menjalani perjalanan Prapaskah ini bersama sejak Rabu Abu,
Kita semakin dekat dengan salib, ke Jumat Agung, di mana kita mengingat Juruselamat kita yang menyerahkan nyawaNya untuk kita.
Dan beberapa hari ini kita telah mendengar beberapa ajaran terakhir Tuhan Yesus, yang tentu saja tahu bahwa ini akan menjadi salah satu kata-kata terakhirNya di hari-hari terakhir pelayanan-Nya di bumi.
Jadi apa yang Ia katakan saat Ia sendiri mendekati penderitaanNya, kepedihanNya, ungkapan kasihNya yang paling dalam bagi kita dan bagi seluruh umat manusia yang Ia tunjukkan di kayu salib.
Ia yang adalah Tuhan dalam daging, yang tahu bahwa kita akan mengikutiNya hari ini, yang tahu kita akan mendengarkan FirmanNya hari ini.

Saudaraku,
orang-orang Yahudi yang menentangNya, mengambil batu untuk melempariNya, tetapi Tuhan Yesus berkata kepada mereka:
Banyak pekerjaan baik yang berasal dari Bapa-Ku yang Kuperlihatkan kepadamu; pekerjaan manakah di antaranya yang menyebabkan kamu mau melempari Aku?
Orang-orang Yahudi menyaksikan mukjizat penyembuhan yang luar biasa dan kemudian berdebat tentang sesuatu yang begitu sulit memehami dan mengakui keilahian Yesus.
Karena kekerasan hati dan kebutaan rohani mereka, maka Tuhan Yesus berkata:
Banyak pekerjaan baik yang berasal dari Bapa-Ku yang Kuperlihatkan kepadamu; pekerjaan manakah di antaranya yang menyebabkan kamu mau melempari Aku?"
Namun, meskipun banyak bukti yang Tuhan Yesus tunjukkan kepada mereka, hati mereka tetap keras.
Begitu kerasnya sampai-sampai mereka ingin membunuh Tuahan Yesus saat itu juga.

Saudaraku,
tidak seorang pun dari kita yang bisa dengan jujur ​​menyatakan bahwa dari kemurnian hati kita sendiri dan dengan motif paling murni yang dapat dibayangkan siapa pun, kita datang kepada Tuhan Yesus.
Jika kita berpikir demikian, kita hidup dalam dunia khayalan.
Kita harus mendengarkan Tuhan Yesus, supaya "menyingkapkan keadaan kita yang sebenarnya dan kebutuhan kita yang sebenarnya akan Tuhan Yesus".
Dan supaya selalu terbangun kesadaran bahwa "kita tidak sendirian".
Sehingga setiap orang dalam kehidupan kita juga melihat "pekerjaan-pekerjaan Allah" dan mengalami Tuhan yang hidup.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Jumat 11 April 2025

Allah Bapa kami
Engkau sendiri yang mebawa kami kepada Putera-Mu, Tuhan kami Yesus Kristus
Setiap hari Engkau nyatakan belas kasih dan kuasa-Mu
Bahkan dengan penuh kasih Engkau mendengarkan setiap keluh kesah dan permohonan-permohonan kami
Kami mohon kuasailah hati kami dengan belas kasih-Mu
Dan berilah kami rahmat kekuatan untuk setia hidup dalam ketaatan
Supaya pekerjaan-pekerjaan-Mu Kau nyatakan dalam kehidupan kami

Kami bawa doa dan permohonan ini kepadaMu ya Bapa
Dengan perantaraan Tuhan Yesus Kristus dan dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Sekarang dan sepanjang segala masa
Amin

Injil Yohanes 8:51-59;

Yoh 8:51
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa menuruti firman-Ku, ia tidak akan mengalami maut sampai selama-lamanya."
Yoh 8:52
Kata orang-orang Yahudi kepada-Nya: "Sekarang kami tahu, bahwa Engkau kerasukan setan. Sebab Abraham telah mati dan demikian juga nabi-nabi, namun Engkau berkata: Barangsiapa menuruti firman-Ku, ia tidak akan mengalami maut sampai selama-lamanya.
Yoh 8:53
Adakah Engkau lebih besar dari pada bapa kita Abraham, yang telah mati! Nabi-nabipun telah mati; dengan siapakah Engkau samakan diri-Mu?"
Yoh 8:54
Jawab Yesus: "Jikalau Aku memuliakan diri-Ku sendiri, maka kemuliaan-Ku itu sedikitpun tidak ada artinya. Bapa-Kulah yang memuliakan Aku, tentang siapa kamu berkata: Dia adalah Allah kami,
Yoh 8:55
padahal kamu tidak mengenal Dia, tetapi Aku mengenal Dia. Dan jika Aku berkata: Aku tidak mengenal Dia, maka Aku adalah pendusta, sama seperti kamu, tetapi Aku mengenal Dia dan Aku menuruti firman-Nya.
Yoh 8:56
Abraham bapamu bersukacita bahwa ia akan melihat hari-Ku dan ia telah melihatnya dan ia bersukacita."
Yoh 8:57
Maka kata orang-orang Yahudi itu kepada-Nya: "Umur-Mu belum sampai lima puluh tahun dan Engkau telah melihat Abraham?"
Yoh 8:58
Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sebelum Abraham jadi, Aku telah ada."
Yoh 8:59
Lalu mereka mengambil batu untuk melempari Dia; tetapi Yesus menghilang dan meninggalkan Bait Allah.
--------

Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sebelum Abraham jadi, Aku telah ada

Saudaraku,
Abraham, adalah "bapa iman" kita.
Ia percaya bahwa, meskipun ia dan Sarah sudah tua, mereka akan memiliki seorang anak dan melalui kuasa Allah, Sarah mengandung dan melahirkan Ishak.
Namun, Ishak bukanlah anak yang sebenarnya dari perjanjian itu.
Janji itu bukanlah tentang tanah dan banyaknya keturunan.
Karena Abraham benar-benar mengabdikan diri untuk melakukan kehendak Allah, ia bahkan rela menyerahkan putra tunggalnya, Ishak, sebagai korban.
Tuhan mencegahnya melakukan kejahatan seperti itu.
Namun, Tuhan berjanji pada waktu itu bahwa bahkan jika keturunan Abraham menyimpang dari kehendak Tuhan, Dia, Allah, akan membayar harga darah untuk pemberontakan itu.
Dan di dalam Tuhan Yesus, anak sejati dari perjanjian itu, Bapa memenuhi janji itu.
Abraham tidak harus menyerahkan Ishak, tetapi Bapa kita semua menyerahkan Putra tunggal-Nya sebagai harga keselamatan kita.
Dan didalam Ekaristi Kudus, kita berkumpul untuk berbagi Tubuh, Darah, Jiwa, dan Keilahian-Nya sebagai makanan kita dan janji untuk berkumpul bersama di kerajaan Allah.

Saudaraku,
saat kita menantikan Pekan Suci, yang dimulai pada hari Minggu mendatang, kita melihat Tuhan Yesus, dikelilingi oleh pengiring yang besar dan mendukung pada Minggu Palma, ditinggalkan dan sendirian pada Jumat Agung.
Karena kasih, Tuhan Yesus mengalami akhir yang menyedihkan.
Seperti Abraham, Tuhan Yesus dan tentu saja, Bunda Maria, tetap setia pada panggilan yang telah Allah berikan kepada mereka.
Kelembutan dan belas kasihan-Nya, penyembuhan-Nya, ajaran-ajaran-Nya, semuanya membuat marah para penindas-Nya, yang begitu tergila-gila dengan kehormatan dan kekuasaan mereka sendiri sehingga mereka tidak dapat mendengarkan atau tidak bisa memahami Tuhan Yesus.
Mereka menyerang dengan kekerasan, seperti yang cenderung dilakukan oleh orang-orang yang berkuasa ketika rencana mereka digagalkan.
Tuhan Yesus menanggapi dengan kata-kata yang juga harus kita gunakan ketika kita disalahpahami dan dibenci: "Ya Bapa, ampunilah mereka, karena mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat."

Saudaraku,
dalam iman kita percaya bahwa hidup kita telah dipilih Allah, bahkan kita bisa percaya sebelum kita dilahirkan.
Terlebih saya sendiri yang tidak lahir dalam keluarga katolik.
Saya sangat percaya Allah telah memilih saya dan membawa saya kepada Putra-Nya, Tuhan kita Yesus Kristus.
Saya pun percaya setiap orang yang sampai kepada "Anak", Allah Bapa sendiri yang telah menentukannya, maka berbahagilah, sebab kita "memperoleh hidup".
Maka marilah kita selalu berusaha untuk selalu menyesuaikan hidup kita dengan kehendak Allah.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Kamis 10 April 2025

Allah Bapa kami
Engkau berikan Putra-Mu Tuhan kami Yesus Kristus untuk menyelamatkan kami
Dan didalam Putra-Mu, kami menerima belas kasih-Mu, yang selalu menjadi kekuatan kami untuk setia kepada kehendak-Mu
Kami mohon kuasailah hati dan pikiran kami dengan rencana dan kehendak-Mu
Dan berilah kami rahmat kekuatan untuk hidup dalam ketaatan

Kami bawa doa dan permohonan ini kepadaMu ya Bapa
Dengan perantaraan Tuhan Yesus Kristus dan dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Sekarang dan sepanjang segala masa
Amin

Yoh 8:31
Maka kata-Nya kepada orang-orang Yahudi yang percaya kepada-Nya: "Jikalau kamu tetap dalam firman-Ku, kamu benar-benar adalah murid-Ku
Yoh 8:32
dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu."
Yoh 8:33
Jawab mereka: "Kami adalah keturunan Abraham dan tidak pernah menjadi hamba siapapun. Bagaimana Engkau dapat berkata: Kamu akan merdeka?"
Yoh 8:34
Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang berbuat dosa, adalah hamba dosa.
Yoh 8:35
Dan hamba tidak tetap tinggal dalam rumah, tetapi anak tetap tinggal dalam rumah.
Yoh 8:36
Jadi apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamupun benar-benar merdeka."
Yoh 8:37
"Aku tahu, bahwa kamu adalah keturunan Abraham, tetapi kamu berusaha untuk membunuh Aku karena firman-Ku tidak beroleh tempat di dalam kamu.
Yoh 8:38
Apa yang Kulihat pada Bapa, itulah yang Kukatakan, dan demikian juga kamu perbuat tentang apa yang kamu dengar dari bapamu."
Yoh 8:39
Jawab mereka kepada-Nya: "Bapa kami ialah Abraham." Kata Yesus kepada mereka: "Jikalau sekiranya kamu anak-anak Abraham, tentulah kamu mengerjakan pekerjaan yang dikerjakan oleh Abraham.
Yoh 8:40
Tetapi yang kamu kerjakan ialah berusaha membunuh Aku; Aku, seorang yang mengatakan kebenaran kepadamu, yaitu kebenaran yang Kudengar dari Allah; pekerjaan yang demikian tidak dikerjakan oleh Abraham.
Yoh 8:41
Kamu mengerjakan pekerjaan bapamu sendiri." Jawab mereka: "Kami tidak dilahirkan dari zinah. Bapa kami satu, yaitu Allah."
Yoh 8:42
Kata Yesus kepada mereka: "Jikalau Allah adalah Bapamu, kamu akan mengasihi Aku, sebab Aku keluar dan datang dari Allah. Dan Aku datang bukan atas kehendak-Ku sendiri, melainkan Dialah yang mengutus Aku.
--------

Jikalau kamu tetap dalam firman-Ku, kamu benar-benar adalah murid-Ku dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu

Saudaraku,
pada hari penyaliban-Nya, Tuhan Yesus berdiri di hadapan Pontius Pilatus.
Pilatus bertanya kepada Tuhan Yesus apakah Engkau benar-benar seorang Raja.
Tuhan Yesus menjawab, “Benar katamu, bahwa Aku adalah Raja.
Sebab untuk itulah Aku lahir dan untuk itulah Aku datang ke dunia ini, supaya Aku memberi kesaksian tentang kebenaran; setiap orang yang berasal dari kebenaran mendengarkan Aku.”
Dan Pontius Pilatus menjawab, “Apakah kebenaran itu?”

Saudaraku,
itulah pertanyaan yang banyak ditanyakan saat ini, "Apakah kebenaran itu?"
Kita hidup di era relativisme dimana beberapa orang mengklaim bahwa tidak ada kebenaran, yang ada hanya yang benar bagimu.
Tidak ada yang benar atau salah, tidak ada garis tegak lurus yang jelas untuk digunakan sebagai standar bagi perilaku dan keyakinan kita, hanya keyakinan mutlak bahwa tidak ada yang mutlak.
Namun, Tuhan Yesus berkata, "Akulah jalan dan kebenaran."
Di dunia yang mencari kebenaran, kebenaran lebih dekat dari yang kita kira.
Dia berdiri bersama kita, sebagai Tuhan segala Tuhan dan Raja segala Raja.

Saudaraku,
jadi "kebenaran" memiliki kuasa tidak hanya untuk membebaskan kita dari "ketidaktahuan rohani", tetapi juga dari "belenggu dosa-dosa kita".
Dosa adalah hal yang sangat kuat.
Tuhan Yesus memperingatkan kita: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang berbuat dosa, adalah hamba dosa."
Dosa dalam bentuk apapun memiliki kekuatan untuk memperbudak kita.
Awalnya mungkin tampak seperti kesenangan yang tidak berbahaya dan dosa memang menyenangkan...
Jika tidak demikian, kita tidak akan melakukannya.
Namun, kemudian hukum akibat yang berkurang dan tuntutan yang meningkat berlaku.
Dan kita menemukan bahwa "dosa yang kita pikir dapat kita kendalikan sebenarnya telah mengendalikan kita".

Saudaraku,
hanya Tuhan Yesus yang berkuasa mematahkan kuasa dosa dalam hidup kita.
Ia membebaskan kita dari rasa bersalah dan hukuman atas dosa-dosa kita di masa lalu dan juga dari kuasa dosa yang menguasai kita saat ini.
Didalam Tuhan Yesus, kita memiliki kemampuan untuk melawan godaan dan dosa, sehingga kita sungguh-sungguh merdeka.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Rabu 9 April 2025

Tuhan Yesus
Terimakasih Engkau telah memerdekakan kami
Engkaupun memberikan rahmat kekuatan untuk melawan godaan dan dosa
Kami mohon bimbinglah dan berilah kami rahmat kekuatan
Untuk tetap setia hidup dalam ketaatan

Sebab Engkaulah Tuhan, pengantara kami,
Yang bersama dengan Bapa,
Dalam persatuan Roh Kudus,
Hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa

Injil Yohanes 8:21-30;

Yoh 8:21
Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak: "Aku akan pergi dan kamu akan mencari Aku tetapi kamu akan mati dalam dosamu. Ke tempat Aku pergi, tidak mungkin kamu datang."
Yoh 8:22
Maka kata orang-orang Yahudi itu: "Apakah Ia mau bunuh diri dan karena itu dikatakan-Nya: Ke tempat Aku pergi, tidak mungkin kamu datang?"
Yoh 8:23
Lalu Ia berkata kepada mereka: "Kamu berasal dari bawah, Aku dari atas; kamu dari dunia ini, Aku bukan dari dunia ini.
Yoh 8:24
Karena itu tadi Aku berkata kepadamu, bahwa kamu akan mati dalam dosamu; sebab jikalau kamu tidak percaya, bahwa Akulah Dia, kamu akan mati dalam dosamu."
Yoh 8:25
Maka kata mereka kepada-Nya: "Siapakah Engkau?" Jawab Yesus kepada mereka: "Apakah gunanya lagi Aku berbicara dengan kamu?
Yoh 8:26
Banyak yang harus Kukatakan dan Kuhakimi tentang kamu; akan tetapi Dia, yang mengutus Aku, adalah benar, dan apa yang Kudengar dari pada-Nya, itu yang Kukatakan kepada dunia."
Yoh 8:27
Mereka tidak mengerti, bahwa Ia berbicara kepada mereka tentang Bapa.
Yoh 8:28
Maka kata Yesus: "Apabila kamu telah meninggikan Anak Manusia, barulah kamu tahu, bahwa Akulah Dia, dan bahwa Aku tidak berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri, tetapi Aku berbicara tentang hal-hal, sebagaimana diajarkan Bapa kepada-Ku.
Yoh 8:29
Dan Ia, yang telah mengutus Aku, Ia menyertai Aku. Ia tidak membiarkan Aku sendiri, sebab Aku senantiasa berbuat apa yang berkenan kepada-Nya."
Yoh 8:30
Setelah Yesus mengatakan semuanya itu, banyak orang percaya kepada-Nya.
--------

Apabila kamu telah meninggikan Anak Manusia, barulah kamu tahu, bahwa Akulah Dia, dan bahwa Aku tidak berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri, tetapi Aku berbicara tentang hal-hal, sebagaimana diajarkan Bapa kepada-Ku

Saudaraku,
penting bagi kita bahwa, berulang kali Yohanes memberi tahu kita bahwa orang-orang percaya kepada Tuhan Yesus karena Sabda yang Ia sampaikan kepada mereka.
Itu adalah kata-kata, tetapi itu juga adalah Sabda Tuhan dan itu adalah sebuah pesan dan itu adalah pribadi.
Pesan dan pribadi itu sama keduanya adalah "manifestasi fisik dari kehadiran dan belas kasihan Tuhan".
Tuhan beserta kita yang sangat transformatif.
Kehadiran Tuhan Yesus, terutama kehadiran-Nya yang nyata dalam Ekaristi, memberi kita dorongan, kasih karunia, dan tujuan yang kita butuhkan untuk mengubah hidup kita menjadi lebih baik.

Saudaraku,
di masa prapaskah ini, ada baiknya kita memeriksa gaya hidup kita sendiri untuk mencari kebiasaan yang menghalangi kita berbuat baik, bukan hanya kebiasaan yang mendorong berbuat jahat.
Misalnya kebiasaan berbelanja yang menghalangi kita memberi sedekah.
Mungkin pola makan yang menghalangi kita berpuasa dengan penuh makna.
Mungkin kebiasaan yang mengalihkan perhatian yang mengurangi fokus kita saat berdoa.
Apa pun itu, saat kita memandang Juruselamat, yang diangkat bagi kita di atas takhta kayu salib itu, Dia dapat memberi kita rahmat untuk menyembuhkan kita, mengubah kita.
Saat kita menerima tubuh dan darah-Nya, jiwa dan keilahian-Nya, Dia mengubah kita menjadi gambaran diri-Nya.

Saudaraku,
kita memasuki minggu terakhir masa Prapaskah, ada baiknya kita memeriksa gaya hidup kita sendiri untuk mencari kebiasaan yang menghalangi kita berbuat baik.
Bukan hanya kebiasaan yang mendorong kita untuk berbuat jahat.
Mungkin kebiasaan kita yang menghalangi kita untuk berbagi.
Mungkin pola makan yang menghalangi kita berpuasa dengan penuh makna.
Mungkin kebiasaan yang mengalihkan perhatian yang mengurangi fokus kita saat berdoa.
Apa pun itu, saat kita memandang Juruselamat, yang diangkat bagi kita di atas takhta kayu itu, Dia dapat memberi kita rahmat untuk menyembuhkan kita, mengubah kita.
Saat kita menerima tubuh dan darah-Nya, jiwa dan keilahian-Nya, Dia dapat mengubah kita menjadi gambaran diri-Nya, hidup sebagai anak-anak Allah.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Selasa 8 April 2025

Tuhan Yesus
Dengan berbagai cara Engkau mendekati kami
Engkau menghendaki hidup kami menjadi perwujudan belas kasih dan kuasa-Mu
Tubuh dan darah-Mu membarui hidup kami
Supaya hidup kami menjadi kabar baik bagi setiap orang dalam kehidupan kami
Oleh karena itu kami mohon, ubahlah hidup kami supaya semakin seperti Engkau
Penuh belas kasih dan pengampunan

Sebab Engkaulah Tuhan, pengantara kami,
Yang bersama dengan Bapa,
Dalam persatuan Roh Kudus,
Hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa