"Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"

Yohanes K. Sugiyarta

Yohanes K. Sugiyarta

Injil Yohanes 20:11-18;

Yoh 20:11
Tetapi Maria berdiri dekat kubur itu dan menangis. Sambil menangis ia menjenguk ke dalam kubur itu,
Yoh 20:12
dan tampaklah olehnya dua orang malaikat berpakaian putih, yang seorang duduk di sebelah kepala dan yang lain di sebelah kaki di tempat mayat Yesus terbaring.
Yoh 20:13
Kata malaikat-malaikat itu kepadanya: "Ibu, mengapa engkau menangis?" Jawab Maria kepada mereka: "Tuhanku telah diambil orang dan aku tidak tahu di mana Ia diletakkan."
Yoh 20:14
Sesudah berkata demikian ia menoleh ke belakang dan melihat Yesus berdiri di situ, tetapi ia tidak tahu, bahwa itu adalah Yesus.
Yoh 20:15
Kata Yesus kepadanya: "Ibu, mengapa engkau menangis? Siapakah yang engkau cari?" Maria menyangka orang itu adalah penunggu taman, lalu berkata kepada-Nya: "Tuan, jikalau tuan yang mengambil Dia, katakanlah kepadaku, di mana tuan meletakkan Dia, supaya aku dapat mengambil-Nya."
Yoh 20:16
Kata Yesus kepadanya: "Maria!" Maria berpaling dan berkata kepada-Nya dalam bahasa Ibrani: "Rabuni!", artinya Guru.
Yoh 20:17
Kata Yesus kepadanya: "Janganlah engkau memegang Aku, sebab Aku belum pergi kepada Bapa, tetapi pergilah kepada saudara-saudara-Ku dan katakanlah kepada mereka, bahwa sekarang Aku akan pergi kepada Bapa-Ku dan Bapamu, kepada Allah-Ku dan Allahmu."
Yoh 20:18
Maria Magdalena pergi dan berkata kepada murid-murid: "Aku telah melihat Tuhan!" dan juga bahwa Dia yang mengatakan hal-hal itu kepadanya.
---------

Maria Magdalena pergi dan berkata kepada murid-murid: "Aku telah melihat Tuhan!"

Saudaraku,
kita mengingat kebangkitan dan kita percaya.
Kita percaya Tuhan Yesus mengalahkan kematian.
Kita percaya Kristus bangkit dari kubur.
Tetapi itu belum semuanya, kita juga percaya bahwa kebangkitan lebih dari sekedar tentang Tuhan Yesus dan mukjizat kebangkitan-Nya.
Kita percaya apa yang Dia katakan kepada kita yaitu melalui wafat dan kebangkitan-Nya, Tuhan Yesus mengalahkan kematian bukan hanya untuk diri-Nya sendiri tetapi juga untuk kita semua yang percaya kepadaNya.
Kita percaya bahwa mukjizat kebangkitan-Nya juga merupakan mukjizat kebangkitan kita.
Dan kita mewartakan karunia yang paling menakjubkan dan ajaib ini tidak hanya pada Paskah tetapi dalam setiap tindakan dalam kehidupan kita sehari-hari, bahwa kita punya Allah yang hidup dan yang dekat.
Dan kita percaya bahwa karena wafat dan kebangkitan-Nya, setiap orang yang percaya kepada-Nya akan ikut ambil bagian dalam kebangkitan-Nya dan bangkit kembali pada kedatangan-Nya yang kedua.

Saudaraku,
puncak iman kita adalah Paskah, Tuhan Yesus bangkit mengalahkan maut.
Paskah adalah pusat dan puncak seluruh tahun liturgi Gereja.
Kita merayakan sejarah keselamatan Allah, sengsara, wafat dan kebangkitan Kristus.
Makam bukanlah akhir tetapi awal dari kehidupan selanjutnya.
Ini akan terjadi ketika jiwa kita dan jiwa semua orang kudus yang telah beristirahat dalam Damai Tuhan di surga akan dipersatukan kembali dengan tubuh kita yang telah dibangkitkan, tidak dapat rusak, sempurna dan dalam kelengkapan total hidup selamanya di hadirat Tuhan.
Maka bagi kita yang percaya kepada Tuhan Yesus, kematian bukanlah akhir, tetapi awal hidup baru dalam kemuliaan Allah.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Selasa 22 April 2025

Allah Bapa kami
Terimakasih untuk belas kasih-Mu yang sangat besar itu kepada kami
Engkau mendekat kepada kami melalui PuteraMu, Tuhan kami Yesus Kristus supaya kami hidup
Kebangkitan PuteraMu, menjadi kekuatan bagi kami untuk setia hidup dalam kehendakMu
Sungguh kami percaya Engkau tidak akan membiarkan kami kembali kepada dosa
Maka kami mohon rahmat kekuatan untuk matiraga setiap hari

Dengan perantaraan Tuhan Yesus Kristus dan dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Sekarang dan sepanjang segala masa
Amin

Injil Matius 28:8-15;

Mat 28:8
Mereka segera pergi dari kubur itu, dengan takut dan dengan sukacita yang besar dan berlari cepat-cepat untuk memberitahukannya kepada murid-murid Yesus.
Mat 28:9
Tiba-tiba Yesus berjumpa dengan mereka dan berkata: "Salam bagimu." Mereka mendekati-Nya dan memeluk kaki-Nya serta menyembah-Nya.
Mat 28:10
Maka kata Yesus kepada mereka: "Jangan takut. Pergi dan katakanlah kepada saudara-saudara-Ku, supaya mereka pergi ke Galilea, dan di sanalah mereka akan melihat Aku."
Mat 28:11
Ketika mereka di tengah jalan, datanglah beberapa orang dari penjaga itu ke kota dan memberitahukan segala yang terjadi itu kepada imam-imam kepala.
Mat 28:12
Dan sesudah berunding dengan tua-tua, mereka mengambil keputusan lalu memberikan sejumlah besar uang kepada serdadu-serdadu itu
Mat 28:13
dan berkata: "Kamu harus mengatakan, bahwa murid-murid-Nya datang malam-malam dan mencuri-Nya ketika kamu sedang tidur.
Mat 28:14
Dan apabila hal ini kedengaran oleh wali negeri, kami akan berbicara dengan dia, sehingga kamu tidak beroleh kesulitan apa-apa."
Mat 28:15
Mereka menerima uang itu dan berbuat seperti yang dipesankan kepada mereka. Dan ceritera ini tersiar di antara orang Yahudi sampai sekarang ini.
---------

Kamu harus mengatakan, bahwa murid-murid-Nya datang malam-malam dan mencuri-Nya ketika kamu sedang tidur

Saudaraku,
lihatlah para pengikut Tuhan Yesus setelah penangkapan, penyiksaan dan penyaliban-Nya.
Mereka bersembunyi di sebuah ruang atas kecil di Yerusalem, takut akan apa yang akan dilakukan oleh para penguasa selanjutnya.
Orang banyak yang seminggu sebelumnya telah memuji Tuhan Yesus sebagai Mesias dan Raja tampaknya telah melupakan-Nya.
Mereka telah menjauh dari Kalvari sambil memukuli dada mereka.
Beberapa kisah Paskah tampaknya mengatakan bahwa hanya Maria Magdalena yang berada di makam dan beberapa wanita bertemu dengan Tuhan Yesus.
Mereka semua melihat Tuhan Yesus telah wafat, tetapi ditemui secara langsung sebagai orang yang hidup.
Pada satu titik, beberapa orang melihat dan mendengar-Nya pada saat yang sama.
Bagaimana dengan penjaga di makam? Mereka disuap oleh otoritas Yahudi.
Itu juga terdengar bisa dipercaya.
Jika seseorang ingin mengajukan teori alternatif tentang Kebangkitan, ia harus mengatasi satu fakta yang tidak dapat disangkal ratusan murid-Nya lebih memilih mati daripada menyangkal apa yang mereka lihat, dengar dan sentuh.
Tuhan Yesus wafat dan bangkit kembali dan mengutus Roh Kudus atas mereka dan mukjizat yang mereka lakukan membuktikan kenyataan itu.

Saudaraku,
Melalui Kristus dan didalam Kristus, kesedihan dan kematian menjadi bermakna.
Seperti yang dikatakan Rasul Paulus dengan tegas, jika Kristus tidak bangkit, maka kita adalah orang-orang yang paling bodoh.
Kita semua berharap untuk memperoleh manfaat dari buah-buah kebangkitan Kristus dari antara orang mati.
Dalam Baptisan, kita lahir baru didalam Kristus sehingga ketika kita menghembuskan napas terakhir, kita berada dalam pelukan kasih Bapa yang kekal.
Tanpa hubungan yang memberi hidup dengan Tuhan Yesus Kristus, hidup dan kematian kita "tanpa makna" dan keberadaan manusia itu sendiri tampak seperti komedi.
Didalam Kristus, arah hidup kita sangat jelas, hidup untuk kemuliaan Allah dan kita mengetahui kemana kita setelah mati.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Senin 21 April 2025

Tuhan Yesus
Dengan wafat dan kebangkitanMu, Engkau telah menyelamatkan kami
Engkau jadikan kami ciptaan baru didalam Roh
Engkau pun tidak pernah meninggalkan kami sendirian
Kami mohon berilah kami rahmat kekuatan untuk selalu mengusahakan hidup yang bermakna didalamMu

Sebab Engkaulah Tuhan, pengantara kami,
Yang bersama dengan Bapa,
Dalam persatuan Roh Kudus,
Hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa

Injil Yohanes 20:1-9;

Yoh 20:1
Pada hari pertama minggu itu, pagi-pagi benar ketika hari masih gelap, pergilah Maria Magdalena ke kubur itu dan ia melihat bahwa batu telah diambil dari kubur.
Yoh 20:2
Ia berlari-lari mendapatkan Simon Petrus dan murid yang lain yang dikasihi Yesus, dan berkata kepada mereka: "Tuhan telah diambil orang dari kuburnya dan kami tidak tahu di mana Ia diletakkan."
Yoh 20:3
Maka berangkatlah Petrus dan murid yang lain itu ke kubur.
Yoh 20:4
Keduanya berlari bersama-sama, tetapi murid yang lain itu berlari lebih cepat dari pada Petrus sehingga lebih dahulu sampai di kubur.
Yoh 20:5
Ia menjenguk ke dalam, dan melihat kain kapan terletak di tanah; akan tetapi ia tidak masuk ke dalam.
Yoh 20:6
Maka datanglah Simon Petrus juga menyusul dia dan masuk ke dalam kubur itu. Ia melihat kain kapan terletak di tanah,
Yoh 20:7
sedang kain peluh yang tadinya ada di kepala Yesus tidak terletak dekat kain kapan itu, tetapi agak di samping di tempat yang lain dan sudah tergulung.
Yoh 20:8
Maka masuklah juga murid yang lain, yang lebih dahulu sampai di kubur itu dan ia melihatnya dan percaya.
Yoh 20:9
Sebab selama itu mereka belum mengerti isi Kitab Suci yang mengatakan, bahwa Ia harus bangkit dari antara orang mati.
--------

Sebab selama itu mereka belum mengerti isi Kitab Suci yang mengatakan, bahwa Ia harus bangkit dari antara orang mati

Saudaraku,
Paskah menjadi kesempatan untuk membayangkan Tuhan Yesus akan hadir dalam hidup kita untuk menggulingkan batu dari kuburan di relung tergelap jiwa kita.
Kebangkitan adalah pengalaman mati bagi kehidupan lama dan menemukan kehidupan baru, kehidupan yang lebih baik didalam Kristus.
Ketika kita menyadari hal ini dan selalu membangun kesdaran bahwa Tuhan Yesus hidup dalam hidup kita, kita tidak pernah takut menghadapi kesulitan apapun.
Kita tahu bahwa Tuhan Yesus telah menyatakan diri-Nya, bahwa Ia kakan menyertai kita sampai akhir zaman.
Kita tahu bahwa Dia memilih kita untuk menyatakan diri-Nya dan kasih-Nya.

Saudaraku,
hari ini kita merayakan kebangkitan Tuhan.
Tuhan Yesus telah menaklukkan kematian, Ia telah bangkit.
Kita percaya bahwa kebangkitan lebih dari sekadar tentang Tuhan Yesus dan kebangkitan-Nya.
Kita percaya apa yang Dia katakan kepada kita yaitu melalui kematian dan kebangkitan-Nya, Tuhan Yesus mengalahkan kematian TIDAK hanya untuk diri-Nya sendiri tetapi juga untuk kita semua, setia hidup dalam kebangkitan, supaya setiap orang dalam kehidupan kita mengalami Allah yang hidup.

Saudaraku,
Paskah adalah kemenangan atas kematian dan menjadi persiapan untuk kehidupan kita selanjutnya, kehidupan kekal di hadirat Allah.
Kita harus selalu membangun kesadaran bahwa Tuhan Yesus hidup dalam kehidupan kita.
Tuhan Yesus Kristus menuntun kita untuk mengasihi sesama seperti kita mengasihi diri kita sendiri.
Dengan kasih yang rela berkorban, di mana tidak ada ruang di hati kita untuk kesombongan dan keegoisan.
Maka mari kita masuk dalam permenungan, apakah Tuhan Yesus sungguh telah bangkit dan hiduo dalam kehidupan kita?

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Minggu 20 April 2025

Tuhan Yesus
Kami percaya Engkau hidup dalam kehidupan kami
Kami mohon ampunilah kami jika terlalu sering kami menjauh dariMu
Terlalu sering kami menuruti keinginan-keinginan kami sendiri
Kami mohon berilah kami rahmat kekuatan untuk selalu hidup dalam kebangkitan
Supaya kami tidak kembali kepada kematian

Sebab Engkaulah Tuhan, pengantara kami,
Yang bersama dengan Bapa,
Dalam persatuan Roh Kudus,
Hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa

 

Injil Lukas 24:1-12;

Luk 24:1
tetapi pagi-pagi benar pada hari pertama minggu itu mereka pergi ke kubur membawa rempah-rempah yang telah disediakan mereka.
Luk 24:2
Mereka mendapati batu sudah terguling dari kubur itu,
Luk 24:3
dan setelah masuk mereka tidak menemukan mayat Tuhan Yesus.
Luk 24:4
Sementara mereka berdiri termangu-mangu karena hal itu, tiba-tiba ada dua orang berdiri dekat mereka memakai pakaian yang berkilau-kilauan.
Luk 24:5
Mereka sangat ketakutan dan menundukkan kepala, tetapi kedua orang itu berkata kepada mereka: "Mengapa kamu mencari Dia yang hidup, di antara orang mati?
Luk 24:6
Ia tidak ada di sini, Ia telah bangkit. Ingatlah apa yang dikatakan-Nya kepada kamu, ketika Ia masih di Galilea,
Luk 24:7
yaitu bahwa Anak Manusia harus diserahkan ke tangan orang-orang berdosa dan disalibkan, dan akan bangkit pada hari yang ketiga."
Luk 24:8
Maka teringatlah mereka akan perkataan Yesus itu.
Luk 24:9
Dan setelah mereka kembali dari kubur, mereka menceriterakan semuanya itu kepada kesebelas murid dan kepada semua saudara yang lain.
Luk 24:10
Perempuan-perempuan itu ialah Maria dari Magdala, dan Yohana, dan Maria ibu Yakobus. Dan perempuan-perempuan lain juga yang bersama-sama dengan mereka memberitahukannya kepada rasul-rasul.
Luk 24:11
Tetapi bagi mereka perkataan-perkataan itu seakan-akan omong kosong dan mereka tidak percaya kepada perempuan-perempuan itu.
Luk 24:12
Sungguhpun demikian Petrus bangun, lalu cepat-cepat pergi ke kubur itu. Ketika ia menjenguk ke dalam, ia melihat hanya kain kapan saja. Lalu ia pergi, dan ia bertanya dalam hatinya apa yang kiranya telah terjadi.
---------

Ia tidak ada di sini, Ia telah bangkit

Saudaraku,
Paskah itu kata kerja, artinya dari kegelapan menuju terang.
Santo Petrus telah mengalami paskah, menjadi penuh hikmat dan sukacita karena telah diampuni.
Santo Paulus telah mengalami paskah, hidpnya berubah total.
Tuhan Yesus telah mengambil hal terburuk dalam diri kita dan mengubahnya menjadi hal terbaik, kita telah mengalami paskah.
Mengalami paskah berarti memiliki “gerakan batin" menuju perubahan hidup menjadi lebih baik dihadapan Allah.

Saudaraku,
"Tuhan Yesus hidup" di dalam diri kita berarti kita menjalani kehidupan Kristus.
Rasul Paulus mengatakan:
Sebab aku telah mati oleh hukum Taurat untuk hukum Taurat, supaya aku hidup untuk Allah.
Aku telah disalibkan dengan Kristus; namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku.
Dan hidupku yang kuhidupi sekarang didalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku.(Gal 2:19-20)
Maka marilah kita menaruh harapan kita hanya kepada Allah, serahkanlah segala kesusahan dan ketakutan kepada-Nya.
Tuhan Yesus memberikan perlindungan kepada kita, menolong, menguatkan, menghibur dan mengajar.
Percayalah, Tuhan Yesus dengan segala cara akan menjaga dan menolong kita, sebab Ia menghendaki, kita semua mengalami kebangkitan dan hidup dalam kekekalan bersama-Nya.
Maka yang diperlukan hanyalah "ketaatan".

Saudaraku,
perbaikilah, murnikanlah niat kita, supaya kita tidak lagi kembali kedalam dosa.
Kebangkitan Tuhan Yesus menjadi kekuatan kita untuk mengalahkan "pertimbangan-pertimbangan manusiawi".
Kita hidup baru dalam kebangkitan dengan "pertimbangan-pertimbangan Allah".

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Sabtu 19 April 2025

Tuhan Yesus
Kebangkitan-Mu menjadi sumber kekuatan kami supaya kami tidak menjadi budak keinginan daging
Kami mohon murnikanlah keinginan-keinginan kami
Berilah kami rahmat kekuatan untuk mengalahkan bujukan-bujukan keangkuhan dan dorongan hawa nafsu
Supaya dalam segala hal dan segala keadaan
Kau dapati kami setia hidup dalam kekudusan

Sebab Engkaulah Tuhan, pengantara kami,
Yang bersama dengan Bapa,
Dalam persatuan Roh Kudus,
Hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa

Injil Yohanes 18:1-19, 42;

Ayat 18:1-9:

Yoh 18:1
Setelah Yesus mengatakan semuanya itu keluarlah Ia dari situ bersama-sama dengan murid-murid-Nya dan mereka pergi ke seberang sungai Kidron. Di situ ada suatu taman dan Ia masuk ke taman itu bersama-sama dengan murid-murid-Nya.
Yoh 18:2
Yudas, yang mengkhianati Yesus, tahu juga tempat itu, karena Yesus sering berkumpul di situ dengan murid-murid-Nya.
Yoh 18:3
Maka datanglah Yudas juga ke situ dengan sepasukan prajurit dan penjaga-penjaga Bait Allah yang disuruh oleh imam-imam kepala dan orang-orang Farisi lengkap dengan lentera, suluh dan senjata.
Yoh 18:4
Maka Yesus, yang tahu semua yang akan menimpa diri-Nya, maju ke depan dan berkata kepada mereka: "Siapakah yang kamu cari?"
Yoh 18:5
Jawab mereka: "Yesus dari Nazaret." Kata-Nya kepada mereka: "Akulah Dia." Yudas yang mengkhianati Dia berdiri juga di situ bersama-sama mereka.
Yoh 18:6
Ketika Ia berkata kepada mereka: "Akulah Dia," mundurlah mereka dan jatuh ke tanah.
Yoh 18:7
Maka Ia bertanya pula: "Siapakah yang kamu cari?" Kata mereka: "Yesus dari Nazaret."
Yoh 18:8
Jawab Yesus: "Telah Kukatakan kepadamu, Akulah Dia. Jika Aku yang kamu cari, biarkanlah mereka ini pergi."
Yoh 18:9
Demikian hendaknya supaya genaplah firman yang telah dikatakan-Nya: "Dari mereka yang Engkau serahkan kepada-Ku, tidak seorangpun yang Kubiarkan binasa."
---------

Saudaraku,
saya sering berpikir bahwa pendekatan terbaik untuk permenungan pada hari Jumat Agung adalah berdiri dan memandang salib.
Fokus pada rasa sakit dan siksaan yang dialami Tuhan Yesus.

Saudaraku,
mengapa Tuhan Yesus harus wafat?
Alasan sederhananya adalah karena Bapa menghendakinya.
Dalam kisah penciptaan manusia, Allah menciptakan manusia laki-laki dan perempuan.
Dan Allah menciptakan semua itu, baik adanya.
Tetapi ada satu peringatan, yang diberikan sebagai larangan untuk "tidak memakan buah dari pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat."
Tetapi mereka tergoda untuk melakukan itu sebagai jalan pintas menuju status ilahi, dan mereka melakukannya.

Saudaraku,
karena belas kasih-Nya yang sangat besar, Allah menjadi manusia bahkan menyerahkan nyawa-Nya untuk kita.
Dan memberi kita misteri, sakramen, yang dengannya kita akan menjadi bagian dari Tubuh mistik-Nya sendiri.
Itulah sebabnya Tuhan Yesus harus wafat.
Dia mengambil sifat kita sehingga Dia bisa wafat menggantikan kita.
Ketika kita dibaptis, kata St. Paulus, kita dibaptis dalam kematian-Nya.

Saudaraku,
hari ini kita harus bersyukur atas karunia Tuhan Yesus.
Pengorbanan diri-Nya tidak mengenal batas dan tidak berhenti memberi bahkan sampai sekarang.
Kita dan seluruh umatNya di dunia dibaptis dalam kematian Tuhan Yesus.
Tantangan bagi kita yang sudah ada di dalam Kristus, adalah memikul salib kita setiap hari dan mengikuti Kristus sampai ke Kalvari.
Hanya kita sendiri yang tahu apa salib itu, tetapi kita juga harus mewujudkan gagasan bahwa kita mengikuti jejak Tuhan Yesus dan dikuatkan pada setiap langkah oleh kasih dan anugerah-Nya.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Jumat 18 April 2025

Tuhan Yesus
Terimakasih Engkau telah menyelamatkan kami
Bahkan Engkau tidak pernah membiarkan kami sendirian
Engkau memelihara kami dengan belas kasih-Mu
Dan Engkau mengingatkan kami dengan salib-Mu, saat kami dalam godaan
Kami mohon berilah kami keberanian untuk menyalibkan setiap keinginan daging

Sebab Engkaulah Tuhan, pengantara kami,
Yang bersama dengan Bapa,
Dalam persatuan Roh Kudus,
Hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa