
Yohanes K. Sugiyarta
Injil Yohanes 19:25-34;
Saya kutipkan sebagian:
Yoh 19:25
Dan dekat salib Yesus berdiri ibu-Nya dan saudara ibu-Nya, Maria, isteri Klopas dan Maria Magdalena.
Yoh 19:26
Ketika Yesus melihat ibu-Nya dan murid yang dikasihi-Nya di sampingnya, berkatalah Ia kepada ibu-Nya: "Ibu, inilah, anakmu!"
Yoh 19:27
Kemudian kata-Nya kepada murid-murid-Nya: "Inilah ibumu!" Dan sejak saat itu murid itu menerima dia di dalam rumahnya.
---------
Kemudian kata-Nya kepada murid-murid-Nya: "Inilah ibumu!
Saudaraku,
dalam peristiwa kelahiran anak pertama, sesungguhnya terjadi 2 kelahiran.
Pertama: Kelahiran anak pertama.
Kedua: Kelahiran IBU.
Seorang wanita saat melahirkan anak pertama, menjadi manusia baru dan ia akan dipanggil ibu.
Saudaraku,
hanya Bunda Maria yang mengerti rahasia anak yang dikandungnya.
Saya percaya banyak kejadian ajaib yang tidak tertulis dalam kitab suci.
Salah satu buktinya Bunda Maria berkata kepada pelayan-pelayan: "Apa yang dikatakan kepadamu, buatlah itu!"(Bdk Yoh 2:5)
Lalu terjadilah mujizat yang luar biasa, air berubah menjadi anggur.
Saudaraku,
kelahiran ketiga dialami Bunda Maria saat Tuhan Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: Inilah ibumu!.
Ia menjadi Ibu kita, Ia menjadi Bunda Gereja.
Bagi saya Bunda Maria juga guru berdoa.
Setiap kali saya berdoa, saya selalu teringat akan peristiwa air berubah menjadi anggur, dengan satu permintaan yang singkat:
Mereka kehabisan anggur(Bdk Yoh 2:3)
Apakah Bunda Maria diam saja jika kita datang mohon pertolongan kepadanya?
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa Hari Senin 10 Juni 2019
Allah Bapa kami
Engkau menhendaki kami datang kepada-Mu dengan penuh kepercayaan
Sabda-Mu: imanmu menyelematkan engkau
Ya Bapa
Terimakasih kami memiliki Bunda Maria
Yang mendidik dan menjadi teladan kami
Sehingga Engkau dapatkan iman kami selalu bertumbuh
Dan kami mohon jadikanlah berbuah
Terpujilah Engkau ya Bapa
Kini dan sepanjang segala masa
Amin
Injil Yohanes 14:15-16, 23b-26;
Saya kutipkan sebagian:
Yoh 14:15
"Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku.
Yoh 14:16
Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya,
---------
Yoh 14:23
Jawab Yesus: "Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku dan Bapa-Ku akan mengasihi dia dan Kami akan datang kepadanya dan diam bersama-sama dengan dia.
---------
Yoh 14:26
tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.
---------
Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya
Saudaraku,
oleh Roh Kudus kita telah diubahkan, menjadi manusia baru seperti Kristus.
Tuhan Yesus Kristus hidup dalam hati dan pikiran kita, sehingga hidup kita adalah manifestasi/perwujudan Kristus sendiri.
Kekuatan Allah yang hidup yang menguasai hati, pikiran, mulut dan tangan, karunia itu diberikan kepada setiap pribadi.
Betapa besar penderitaan yang dialami oleh para rasul, para martir, para saksi iman, para perawan dan orang-orang yang memberi dirinya untuk pekerjaan Allah.
Rendah hati dan mereka sungguh-sungguh hidup dalam ketaatan yang sederhana.
Mereka menjadi teladan bagi kita, supaya kehidupan rohani kita bertumbuh.
Saudaraku,
Roh Kudus setiap saat mendorong kita untuk membarui niat kita yang baik dan mendorong diri kita untuk menempa semangat hidup sebagai perwujudan Allah.
Roh Kudus memberikan cakrawala baru, dan kita melihat jalan lain, bukan jalan orang-orang dunia.
Jalan lain itu tidak rata, bahkan melintasi gunung-gunung, tetapi Roh Kudus yang akan menuntun dan memberikan kekuatan kita, jika Roh Kudus ada dalam daging kita dan menguasai akal budi kita.
Waspadalah terhadap nabi-nabi palsu yang datang kepadamu dengan menyamar seperti domba, tetapi sesungguhnya mereka adalah serigala yang buas.(Mat 7:15)
Dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka.(Bdk Mat 7:16)
Hanya dengan Roh Kudus, kita bisa mengenali buah-buah mereka.
Dan hanya dengan Roh Kudus, kita bisa melihat jalan yang benar.
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa Hari Minggu 9 Juni 2019
Allah Bapa kami
Karya-Mu yang besar itu Engkau nyatakan kepada dunia
Namun dunia menolak Engkau
Terimakasih dan puji syukur kami haturkan kepada-Mu ya Bapa
Sebab Roh-Mu tinggal dalam diri kami
Sehingga kami melihat karya-karya kasih kebaikan-Mu
Dan menjadi rambu-rambu agar jalan kami tidak tersesat
Sehingga kami selamat sampai kepada kehidupan kekal
Terpujilah Engkau ya Bapa
Kini dan sepanjang segala masa
Amin
Injil Yohanes 21:20-25;
Saya kutipkan sebagian:
Yoh 21:21
Ketika Petrus melihat murid itu, ia berkata kepada Yesus: "Tuhan, apakah yang akan terjadi dengan dia ini?"
Yoh 21:22
Jawab Yesus: "Jikalau Aku menghendaki, supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu. Tetapi engkau: ikutlah Aku."
Yoh 21:23
Maka tersebarlah kabar di antara saudara-saudara itu, bahwa murid itu tidak akan mati. Tetapi Yesus tidak mengatakan kepada Petrus, bahwa murid itu tidak akan mati, melainkan: "Jikalau Aku menghendaki supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu."
Yoh 21:24
Dialah murid, yang memberi kesaksian tentang semuanya ini dan yang telah menuliskannya dan kita tahu, bahwa kesaksiannya itu benar.
Yoh 21:25
Masih banyak hal-hal lain lagi yang diperbuat oleh Yesus, tetapi jikalau semuanya itu harus dituliskan satu per satu, maka agaknya dunia ini tidak dapat memuat semua kitab yang harus ditulis itu.
---------
Masih banyak hal-hal lain lagi yang diperbuat oleh Yesus
Saudaraku,
bacaan Injil hari ini adalah ayat-ayat terakhir dalam Injil Yohanes.
Injil Yohanes dari awal sampai akhir berusaha untuk mengungkapkan siapa Tuhan Yesus.
Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah(Yoh 1:1)
Akulah roti hidup (Yoh 6:35)
Akulah terang dunia (Yoh 8:12)
Akulah pintu (Yoh 10:9)
Akulah gembala yang baik (Yoh 10:11)
Akulah kebangkitan dan hidup (Yoh 11:25)
Akulah jalan dan kebenaran dan hidup(Yoh 14:6)
Masih banyak hal-hal lain lagi yang diperbuat oleh Yesus, tetapi jikalau semuanya itu harus dituliskan satu per satu, maka agaknya dunia ini tidak dapat memuat semua kitab yang harus ditulis itu.(Yoh 21:25)
Lalu permenungannya: apakah kitapun telah berusaha mengungkapkan Tuhan Yesus dalam hidup kita?
Jika kita punya Allah yang hadir, tentunya hidup kita akan mengikuti teladan dan perintah-Nya.
Jika Allah kita Roti Hidup, tentunya kita peduli kepada mereka yang kelaparan.
Jika Allah kita Terang Dunia, tentunya kita mampu menerangi orang yang hidup dalam kegelapan.
Jika Allah kita adalah Pintu Kehidupan, tentunya hidup kita menjadi pintu masuk, supaya setiap orang memperoleh hidup.
Jika Allah kita adalah Gembala, tentunya kita harus mampu menjadi teladan bagi orang lain.
Jika Allah kita adalah kebangkitan dan hidup, tentunya hidup kita membawa kebangkintan dan kehidupan bagi semua orang.
Jika Allah kita adalah jalan dan kebenaran dan hidup, tentunya hidup kita menghadirkan kebenaran Allah.
Jika Tuhan Yesus adalah Allah kita, kita tidak pernah sempat berkeluh kesah sebab kasih-Nya memenuhi hidup kita dengan melimpah-limpah.
Sampai hari ini hidup kita orang-orang percaya, masih menghadirkan Tuhan Yesus, maka agaknya dunia tidak akan cukup jika semua tentang Tuhan Yesus, ditulis.
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa Hari Sabtu 8 Juni 2019
Nampak dalam penghlihatan kami
Banyak orang mencari kepentingannya sendiri
Ya Bapa
Terimakasih Engkau ijinkan kami melihat
Sehingga kami mengetahui jalan mana yang harus kami lalui
Dan hanya kepada-Mu ya Bapa
Kami menaruh pengharapan kami
Hanya kepada-Mu kami berlindung
Terpujilah Engkau ya Bapa
Kini dan sepanjang segala masa
Amin
Injil Yohanes 21:15-19;
Saya kutipkan sebagian:
Yoh 21:15
Sesudah sarapan Yesus berkata kepada Simon Petrus: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku lebih dari pada mereka ini?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku."
Yoh 21:16
Kata Yesus pula kepadanya untuk kedua kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku."
Yoh 21:17
Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Maka sedih hati Petrus karena Yesus berkata untuk ketiga kalinya: "Apakah engkau mengasihi Aku?" Dan ia berkata kepada-Nya: "Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku.
---------
Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?
Saudaraku,
apapun latar belakang kehidupan kita, Tuhan Yesus Kristus menawarkan pertobatan dan pengampunan.
Tuhan Yesus menawarkan kehidupan baru kepada Petrus, walaupun Petrus telah menyangkal-Nya.
Tuhan Yesus juga menawarkan kehidupan baru kepada semua orang, sebab Ia bukan Allah yang menghukum, namun Allah yang menyelamatkan setiap domba yang tersesat.
Setiap orang diundang dan diberi kesempatan untuk meninggalkan cara hidup yang lama, dan menerima hidup baru dalam kasih Allah.
Saudaraku,
baiknya setiap orang yang percaya kepada Tuhan Yesus, dengan rendah hati menggali lobang yang dalam untuk menguburkan segala kelalaian dan pelanggarannya.
Mengapa harus menggali dan mengubur sendiri?
Tidak akan ada pertobatan jika tidak diawali dengan keinginan dari dirinya sendiri.
Hanya dengan berani menghadapi kematian, kita akan mampu melihat kehidupan baru.
Oleh sebab itu, mari menguburkan semua yang tidak bermanfaat dan segala yang membahayakan dan yang berpotensi menghalangi jalan kita menuju Kristus.
Supaya kita memiliki penghlihatan yang sempurna, gambaran yang sempurna, menuju hidup dalam kepenuhan kasih Kristus.
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa Hari Jumat 7 Juni 2019
Ya Bapa
Kami ingin meneladan Putera-Mu Tuhan Yesus Kristus
Yaitu dengan berani menguburkan pelanggaran kami
Supaya kami beroleh kehidupan baru dalam terang Roh-Mu
Kami serahkan hidup kami ya Bapa
Kami serahkan rencana-rencana kami
Kami oercaya Engkau memberikan kekuatan kepada kami
Untuk hidup taat dan setia kepada kehendak-Mu
Terpujilah Engkau ya Bapa
Kini dan sepanjang segala masa
Amin
Injil Yohanes 17:20-26;
Saya kutipkan sebagian:
Yoh 17:24
Ya Bapa, Aku mau supaya, di manapun Aku berada, mereka juga berada bersama-sama dengan Aku, mereka yang telah Engkau berikan kepada-Ku, agar mereka memandang kemuliaan-Ku yang telah Engkau berikan kepada-Ku, sebab Engkau telah mengasihi Aku sebelum dunia dijadikan.
Yoh 17:25
Ya Bapa yang adil, memang dunia tidak mengenal Engkau, tetapi Aku mengenal Engkau, dan mereka ini tahu, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku;
Yoh 17:26
dan Aku telah memberitahukan nama-Mu kepada mereka dan Aku akan memberitahukannya, supaya kasih yang Engkau berikan kepada-Ku ada di dalam mereka dan Aku di dalam mereka."
---------
agar mereka memandang kemuliaan-Ku
Saudaraku,
kita ini anak-anak Allah, alangkah baiknya hidup kita hanya untuk memuliakan Allah, dengan mengesampingkan kenikmatan dan kemuliaan duniawi.
Setiap manusia cenderung untuk menjadi budak keinginan diri.
Hanya dengan selalu menyadari akan kehadiran Allah maka tidak akan mudah tergoda kemuliaan diri.
Kesombongan adalah kemuliaan yang menipu, jika kita tidak bisa melepasnya jika suatu saat jatuh akan terasa sangat menyakitkan.
sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa(Bdk Yoh 15:5)
Tuhan Yesus mengatakan hal itu supaya kita tidak membanggakan diri atas segala sesuatu yang telah kita capai.
Saudaraku,
kerendahan hati dan memuliakan Tuhan sebaiknya disadari dan diusahakan setiap saat, sebab memang sangat-sangat sulit, bahkan keinginan yang suci-pun bisa saja ada sedikit terselip kesombongan diri.
Maka mari membiasakan memeriksa alasan-alasan yang mendasari setiap tindakan.
Memang kita tidak mungkin sempurna, tetapi setiap usaha baik adalah langkah membangun menuju hidup dalam kebenaran Allah.
Mari murnikanlah hati dan pikiran dengan Firman Tuhan, supaya hanya pertimbangan-pertimbangan Allah lah yang terwujud dalam hidup kita.
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa Hari Kamis 6 Juni 2019
Allah Bapa kami
Jejak kaki-Mu nyata dihadapan kami
Dan kami melihat kemulian yang megah dan sempurna dalam Engkau
Hidup dalam Kerajaan Ilahi yang tidak ada lagi rasa sakit dan kekecewaan
Dengan sungguh-sungguh kami mohon ya Bapa
Roh-Mu mengajarkan kami untuk hidup rendah hati
Jika perlu paksalah kami ya Bapa
Supaya hanya nama-Mu yang dimuliakan dalam hidup kami
Terpujilah Engkau ya Bapa
Kini dan sepanjang segala masa
Amin