
Yohanes K. Sugiyarta
Injil Yohanes 14:23-29;
Saya kutipkan sebagian:
Yoh 14:27
Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu.
Yoh 14:28
Kamu telah mendengar, bahwa Aku telah berkata kepadamu: Aku pergi, tetapi Aku datang kembali kepadamu. Sekiranya kamu mengasihi Aku, kamu tentu akan bersukacita karena Aku pergi kepada Bapa-Ku, sebab Bapa lebih besar dari pada Aku.
Yoh 14:29
Dan sekarang juga Aku mengatakannya kepadamu sebelum hal itu terjadi, supaya kamu percaya, apabila hal itu terjadi.
---------
Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu
Saudaraku,
kecemasan dan kedamaian adalah realitas yang kita hadapi sehari-hari.
Dan konten yang berpotensi menyebabkan kecemasan ternyata lebih mudah dan cepat menyebar.
Mari sama-sama kita perhatikan di media sosial misalnya, hoax tentang kecemasan cepat sekali menyebar.
Biasanya diawali dengan kalimat hati-hati bla bla bla, diakhiri dengan pengirim/sumber: mabes polri, dokter ABC, Profesor ABC, dan lainnya.
Dan yang membuat saya prihatin, anak-anak Tuhan yang hidup dalam damai Tuhan Yesus dan yang mengerti Sabda Tuhan, ikut-ikutan menyebarkan konten kecemasan.
Setiap melihat konten tersebut, spontan muncul dalam pikiran saya, Sabda Tuhan: Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu.
Lalu muncul pertanyaan:
Apakah anak-anak Tuhan kurang percaya akan damai itu?
atau
Apakah hanya supaya terkesan menjadi orang yang kekinian yang selalu eksis di media sosial?
Saudaraku,
jika kita dihadapkan 2 pilihan: kedamaian dan kecemasan, pasti semua memilih kedamaian.
Tetapi anehnya banyak orang yang lebih senang terlibat percakapan tentang hal-hal atau kejadian-kejadian dunia yang membuat cemas.
Tanpa disadari percakapan-percakapan itu bisa sangat cepat berpengaruh dan lebih sering merugikan.
Seberapa terhiburnya kita dengan percakapan itu?
Apakah ada hal yang baik yang kita peroleh dari percakapan itu?
Sebandingkah dengan kecemasan yang diakibatkannya?
Saudaraku,
hiburan lahiriah tidak akan mampu membawa kita kepada kedamaian.
Karena itu marilah kita selalu berjaga-jaga dan berdoa, hindari percakapan-percakapan yang tidak perlu dan bijak memilih konten-konten yang membangun.
Yang menyehatkan kehidupan rohani, sehingga bertumbuh dan berbuah kedamaian.
Betapa indahnya apabila kita bisa memberikan damai kepada diri sendiri dan menyediakan sukacita bagi sesama.
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa Hari Minggu 26 Mei 2019
Allah Bapa kami
Kami mohon
Kuatkanlah keinginan kami untuk menyandarkan hidup kami hanya kepada kebenaran-Mu
Ajarilah kami untuk mengalahkan diri sendiri dalam segala hal
Dan hanya pengetahuan-Mu saja yang menguasai gerak hidup kami
Terimalah pujian, hormat dan ucapan syukur kami
Yang kami persembahkan kepada-Mu melalui ibadat kami hari imi
Tuntunlah kami dengan Roh-Mu
Supaya kedamaian senantiasa terpancar dalam hidup kami
Dengan pengantaraan Kristus dan bersama Dia dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Kami memuliakan Dikau Allah Bapa yang Mahakuasa
Segala hormat dan kemuliaan kini dan sepanjang segala masa
Amin
Injil Yohanes 15:18-21;
Yoh 15:18
"Jikalau dunia membenci kamu, ingatlah bahwa ia telah lebih dahulu membenci Aku dari pada kamu.
Yoh 15:19
Sekiranya kamu dari dunia, tentulah dunia mengasihi kamu sebagai miliknya. Tetapi karena kamu bukan dari dunia, melainkan Aku telah memilih kamu dari dunia, sebab itulah dunia membenci kamu.
Yoh 15:20
Ingatlah apa yang telah Kukatakan kepadamu: Seorang hamba tidaklah lebih tinggi dari pada tuannya. Jikalau mereka telah menganiaya Aku, mereka juga akan menganiaya kamu; jikalau mereka telah menuruti firman-Ku, mereka juga akan menuruti perkataanmu.
Yoh 15:21
Tetapi semuanya itu akan mereka lakukan terhadap kamu karena nama-Ku, sebab mereka tidak mengenal Dia, yang telah mengutus Aku.
melainkan Aku telah memilih kamu dari dunia
Saudaraku,
Allah telah memilih kita dari dunia, tidak semua orang mengerti perkataan ini.
Maka mari saya ajak kita semua untuk mengucap syukur, sebab kita dipilih sehingga kita melihat Terang yang membawa kita kepada kasih Allah.
Lalu pertanyaannya: apakah dunia tidak melihat Terang itu?
Saya kutipkan 2Tim 4:3
Karena akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat, tetapi mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan keinginan telinganya.
Sekali lagi saya ajak Saudara bersyukur sebab kita tidak termasuk golongan orang yang mencari kepuasan telinga.
Saudaraku,
saya kira kita semua sadar untuk tidak mengandalkan diri sendiri namun selalu menarruh semua pengharapan kita hanya kepada Allah.
Jika demikian hanya keinginan yang baik dan yang menyenangkan Allah yang muncul dari dalam diri kita.
Tidak lagi egois dan tidak lagi membanggakan pencapaian-pencapain diri, pangkat, jabatan, kekuasaan, melainkan selalu berusaha untuk tetap rendah hati.
Sebab pangkat, jabatan, kekuasaan dan seluruh hawa nafsu adalah miliki dunia, dan kita telah diangkat dari dunia.
Tetapi kita masih hidup di dunia, dan tidak luput dari penderitaan dan godaan.
Oleh sebab itu kita marilah selalu waspada terhadap godaan-godaan itu, sebab tidak ada seorangpun yang bebas dari godaan.
Dan Lawanlah godaan itu dengan iman yang teguh, sebab kamu tahu, bahwa semua saudaramu di seluruh dunia menanggung penderitaan yang sama.(Bdk 1Pet 5:9)
Pikiran dan perasaan kita seringkali menyesatkan, maka marilah dengan berbagai cara tetap terhubung dengan Allah, supaya kita tidak jatuh dan kembali ke dunia.
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa Hari Sabtu 25 Mei 2019
Allah Bapa kami
Kami mohon rahmat kekuatan-Mu
Supaya semakin hari kami semakin bijaksana hidup dalam Roh-Mu
Tidak mudah terjerat oleh keinginan dunia
Yang akan membuat hidup kami mecemarkan nama-Mu
Dengan pengantaraan Kristus dan bersama Dia dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Kami memuliakan Dikau Allah Bapa yang Mahakuasa
Segala hormat dan kemuliaan kini dan sepanjang segala masa
Amin
Injil Yohanes 15:12-17;
Yoh 15:12
Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu.
Yoh 15:13
Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya.
Yoh 15:14
Kamu adalah sahabat-Ku, jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu.
Yoh 15:15
Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku.
Yoh 15:16
Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu.
Yoh 15:17
Inilah perintah-Ku kepadamu: Kasihilah seorang akan yang lain."
---------
Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu
Saudaraku,
Allah telah memilih kita menjadi milik-Nya, untuk menghasilkan buah.
Kita adalah anak-anak Allah dan Allah telah memasang tanda itu dalam diri kita, yaitu kasih.
Dan kita harus sungguh-sungguh menjaga hidup kita, menjaga ucapan, sifat, sikap dan perbuatan sebagai anak-anak Allah.
Bijaksana dalam segala hal supaya tidak mencemarkan nama keluarga Allah.
Kita sering lebih percaya kepada keburukkan orang lain, daripada kebaikannya.
Membicarakan keburukan orang lain daripada membicarakan kebaikannya.
Saudaraku,
hendaklah tidak tergesa-gesa dalam berbuat sesuatu, pikirkanlah dengan pertimbangan-pertimbangan lain, bukan hanya menuruti pendapat kita sendiri.
Supaya kita terlatih untuk selalu bijaksana dalam menyikapi apa yang terjadi dalam hidup kita.
Dengan demikian kita tidak akan mudah dipengaruhi hal-hal yang datang dari luar diri.
Sauadaraku,
apakah kasih itu selalu hanya tentang memberi?
Memahami adalah mujud kasih yang lebih besar daripada memberi.
Memahami dan menerima kekurangan orang lain tidak bisa dilakukan tanpa kasih, namun memberi bisa dilakukan tanpa kasih.
Saudaraku,
hidup kita dipilih untuk menjadi pemain di panggung kasih Kristus.
Dan kita masing-masing telah menerima peran dan kita telah memakai kostum dengan peran itu.
Maka mari kita bermain dengan sungguh-sungguh, sehingga kasih Allah memenuhi bumi.
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa Hari Jumat 24 Mei 2019
Ya Bapa
Kami bersyukur
Kami memuji dan memuliakan nama-Mu
Sebab Engkau menjadikan hidup kami untuk membawa kebaikan-Mu
Namun kami tetap memohon rahmat Kekuatan-Mu ya Bapa
Sebab kami mudah lelah oleh karena kami masih membawa beban keinginan diri
Kami percaya setiap hari Engkau memberikan kami kekuatan baru untuk melakukan kehendak-Mu
Terpujilah Engkau ya Bapa
Kini dan sepanjang segala masa
Amin
Injil Yohanes 15:9-11;
Yoh 15:9
"Seperti Bapa telah mengasihi Aku, demikianlah juga Aku telah mengasihi kamu; tinggallah di dalam kasih-Ku itu.
Yoh 15:10
Jikalau kamu menuruti perintah-Ku, kamu akan tinggal di dalam kasih-Ku, seperti Aku menuruti perintah Bapa-Ku dan tinggal di dalam kasih-Nya.
Yoh 15:11
Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya sukacita-Ku ada di dalam kamu dan sukacitamu menjadi penuh.
---------
Jikalau kamu menuruti perintah-Ku, kamu akan tinggal di dalam kasih-Ku
Saudaraku,
Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya.(Bdk Kej 1:27)
Manusia dirancang oleh Allah untuk mengerjakan pekerjaan-pekerjaan Allah.
Artinya manusia PASTI MAMPU mengerjakan perintah Allah.
Termasuk perintah ini:
Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu, melainkan siapapun yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu. (Bdk Mat 5:39)
Saudaraku,
jika kita bergaul dengan Tuhan Yesus dan selalu bersama-sama dengan Tuhan Yesus, pasti semua rencana akan terwujud dengan baik.
Dan tidak mungkin merencanakan sesuatu yang jahat.
Maka jika kita tidak merencanakan yang jahat, kita tidak akan mengenal ketidaknyamanan, kegelisahan, ketakutan, dan kawan-kawannya.
Tidak lagi mencari dirinya sendiri, namun selalu ingin menghadirkan kasih dan kebaikan Allah dalam hidupnya.
Tidak lagi haus pujian, hormat, kekuasaan, melainkan selalu berusaha untuk menghadirkan kemuliaan Allah kepada setiap orang.
Saudaraku,
berbahagialah karena kita mengenal Tuhan Yesus Kristus.
Dan mari kenalkan Tuhan Yesus kepada semua orang melalui hidup kita.
Dengan tak henti-hentinya berusaha memperbaiki diri, agar semakin menyatu dengan Allah.
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa Hari Kmais 23 Mei 2019
Hanya kepada-Mu ya Bapa kami berseru
Dan hanya kepada-Mu kami memohon
Nyatakanlah perbuatan tangan-Mu di hidup kami setiap hari
Kami selalu rindu untuk memuji dan memuliakan Engkau
Karena hanya kehadiran-Mu lah yang menjadi sukacita kami dan sumber kekuatan kami
Terpujilah Engkau ya Bapa
Kini dan sepanjang segala masa
Amin
Injil Yohanes 15:1-6;
Yoh 15:1
"Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya.
Yoh 15:2
Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah.
Yoh 15:3
Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu.
Yoh 15:4
Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku.
Yoh 15:5
Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.
Yoh 15:6
Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar.
Yoh 15:7
Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.
Yoh 15:8
Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku."
Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu
Saudaraku,
tinggal didalam Tuhan Yesus, saya memahaminya selalu terhubung dengan Tuhan Yesus.
Menurut saya ada 4 hal utama yang harus kita jaga supaya tetap terhubung: kasih, doa, kesabaran dan komitmen.
Kasih, itu modal kekuatan yang sangat besar.
Lihat saja orang yang sedang jatuh cinta, akan melakukan apapun untuk orang yang dicintainya.
Doa, adalah sarana atau media untuk terhubung dengan Tuhan Yesus.
Kesabaran, seperti hubungan dalam keluarga, tanpa kesabaran maka akan mudah emosi apabila ada sedikit saja ketidaknyamanan.
Komitmen, setia dan taat melakukan kehendak-Nya.
Saudaraku,
dapat bertahan dalam persatuan dengan Tuhan Yesus tidaklah mudah, dibutuhkan usaha terus menerus yaitu menjauhi pandangan ke dunia luar.
Memang tidak mudah karena manusia sangat sulit untuk meninggalkan dirinya sendiri.
Oleh karena itu Tuhan Yesus harus hidup dan menjadi yang utama dengan cara hidup rendah hati dan suka damai.
Tuhan Yesus memang memiliki banyak pengikut, namun hanya sedikit yang taat sampai akhir.
Banyak yang duduk makan bersama Tuhan Yesus, namun hanya sedikit yang merasa kenyang.
Tidak ada orang yang lebih kaya daripada orang yang mengesampingkan segala-galanya untuk tetap menempatkan dirinya menjadi ranting-ranting Pokok Anggur.
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa Hari Rabu 22 Mei 2019
Terimakasih Bapa
Engkau mengajar dan menerangi hati kami
Engkau selalu menjawab doa-doa kami
Engkau memberikan pertolongan untuk melakukan kehendak-Mu
Engkau memberi kekuatan untuk melalui jalan-Mu
Terpujilah Engkau ya Bapa
Kini dan sepanjang segala masa
Amin