
Yohanes K. Sugiyarta
Injil Yohanes 6:22-29;
Saya kutipkan sebagian:
Yoh 6:24
Ketika orang banyak melihat, bahwa Yesus tidak ada di situ dan murid-murid-Nya juga tidak, mereka naik ke perahu-perahu itu lalu berangkat ke Kapernaum untuk mencari Yesus.
Yoh 6:25
Ketika orang banyak menemukan Yesus di seberang laut itu, mereka berkata kepada-Nya: "Rabi, bilamana Engkau tiba di sini?"
Yoh 6:26
Yesus menjawab mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya kamu mencari Aku, bukan karena kamu telah melihat tanda-tanda, melainkan karena kamu telah makan roti itu dan kamu kenyang.
Yoh 6:27
Bekerjalah, bukan untuk makanan yang akan dapat binasa, melainkan untuk makanan yang bertahan sampai kepada hidup yang kekal, yang akan diberikan Anak Manusia kepadamu; sebab Dialah yang disahkan oleh Bapa, Allah, dengan meterai-Nya."
Yoh 6:28
Lalu kata mereka kepada-Nya: "Apakah yang harus kami perbuat, supaya kami mengerjakan pekerjaan yang dikehendaki Allah?"
Yoh 6:29
Jawab Yesus kepada mereka: "Inilah pekerjaan yang dikehendaki Allah, yaitu hendaklah kamu percaya kepada Dia yang telah diutus Allah."
--------
hendaklah kamu percaya kepada Dia yang telah diutus Allah
Saudaraku,
saya kira setiap orang bisa menjalani hidup baik dan bermoral, sekalipun untuk mereka yang tidak percaya Tuhan.
Namun muncul dalam pikiran saya, kira-kira apa jawabannya apabila orang yang tidak percaya Tuhan ditanya: apa alasan mereka untuk hidup baik dan bermoral?
Saya tidak ingin mengetahui apa jawabannya.
Namun saya balik bertanya kepada diri saya sendiri dengan pertanyaan yang sama: apa yang mendorong saya untuk selalu berbuat baik?
Dan apa bedanya perbuatan baik saya dengan orang yang tidak percaya kepada Allah?
Saudaraku,
Jadi jika seorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa.(Yak 4:17)
Didalam setiap pribadi orang kristiani ada 2 kehendak: kehendak Roh Kudus dan kehendak manusia.
Jadi seorang kristiani bukan hanya sekedar tahu untuk berbuat baik tetapi harus melakukan itu karena itu kehendak Allah.
Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging.(Gal 5:16)
Jadi melakukan perbuatan baik bukan lagi diranah bisa atau tidak bisa, mau atau tidak mau, tetapi nafas hidup orang kristen adalah cinta kasih.
Saudaraku,
dengan percaya kepada Tuhan Yesus, lalu menyerahkan hidupnya kepada-Nya, setiap orang akan menerima Roh Kudus.
Roh itu yang mendorong dan memberikan kekuatan supaya:
Berserah diri kepada kehendak Allah.
Menyesuaikan diri dengan kehendak Allah.
Mengingini kehendak Allah.
Mencintai kehendak Allah.
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa Hari Senin 6 Mei 2019
Kami telah berada dijalan-Mu ya Bapa
Dan kami selalu taat kepada ketetapan-ketetapan-Mu
Kami menyadari untuk tetap siaga
Sebab keinginan jahat selalu menggoda kami
Maka setiap saat kami membutuhkan Engkau ya Bapa
Kami mohon
Roh-Mu menerangi hati kami
Dan kasih-Mu menguasai kehendak kami
Sehingga kami berani dan tegas menolak keinginan diri
Dengan pengantaraan Kristus dan bersama Dia dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Kami memuliakan Dikau Allah Bapa yang Mahakuasa
Segala hormat dan kemuliaan kini dan sepanjang segala masa
Amin
Injil Yohanes 21:1-19;
Saya kutipkan sebagian:
Yoh 21:15
Sesudah sarapan Yesus berkata kepada Simon Petrus: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku lebih dari pada mereka ini?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku."
Yoh 21:16
Kata Yesus pula kepadanya untuk kedua kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku."
Yoh 21:17
Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Maka sedih hati Petrus karena Yesus berkata untuk ketiga kalinya: "Apakah engkau mengasihi Aku?" Dan ia berkata kepada-Nya: "Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku.
Yoh 21:18
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ketika engkau masih muda engkau mengikat pinggangmu sendiri dan engkau berjalan ke mana saja kaukehendaki, tetapi jika engkau sudah menjadi tua, engkau akan mengulurkan tanganmu dan orang lain akan mengikat engkau dan membawa engkau ke tempat yang tidak kaukehendaki."
Yoh 21:19
Dan hal ini dikatakan-Nya untuk menyatakan bagaimana Petrus akan mati dan memuliakan Allah. Sesudah mengatakan demikian Ia berkata kepada Petrus: "Ikutlah Aku."
---------
Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?"
Saudaraku,
setiap orang memiliki masa lalu.
Ada masa lalu yang menyenangkan dan ada yang tidak.
Memang masa lalu adalah rangkaian hidup manusia namun janganlah *terjebak dalam masa lalu*.
Saudaraku,
Allah selalu membuka pintu pertobatan setiap saat.
Artinya hidup bersama Kristus *berani mengampuni orang lain dan mengampuni diri sendiri*.
Orang yang terjebak dalam masa lalu adalah orang yang tidak berani mengampuni diri sendiri dan tidak mau mengakui kekurangan diri.
Di dalam Tuhan Yesus sesungguhnya kita adalah manusia baru.
Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.(2Kor 5:17)
Dan seperti dalam perikop Injil Yohanes pagi ini, Tuhan Yesus 3 kali meyakinkan Petrus apakah Petrus sungguh-sungguh mengasihi-Nya.
Mari perhatikan bahwa Tuhan Yesus juga selalu meyakinkan kita untuk lebih sungguh-sungguh mengarahkan pandangan kita kepada-Nya, bukan tertuju kepada diri sendiri atau masa lalu.
Petrus mungkin juga ragu-ragu dengan dirinya sendiri apakah mampu melaksanakan tugas yang diberikan oleh Tuhan Yesus: Gembalakanlah domba-domba-Ku.
Apalagi latar belakang Petrus adalah seorang nelayan.
Saudaraku,
Janganlah ijinkan hati dan pikiran dikuasai oleh kesimpulan dari pemikiran sendiri.
Allah pasti merencanakan yang terbaik untuk kita, tetapi tanpa disadari kita sendiri lah yang menolaknya.
Oleh karena kita menolak untuk menjadi manusia baru.
Dan adapula yang merasa hidup nyaman dengan cara menipu dirinya sendiri.
Maka mari yakinkan kembali diri kita, jika perlu tanyakanlah kepada diri sendiri setiap hari: bagaimana hubungan kita dengan Kristus.
Sudahkah kita menjadi manusia baru?
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa Hari Minggu 5 Mei 2019
Bapa di sorga
Kami adalah orang buta yang mudah tertipu oleh kehormatan dan tepuk tangan
Dan kami tidak berani mati raga
Sebab selalu dimanjakan oleh pemikiran diri sendiri
Kami sadar bahwa kami ini telah menjadi murid-Mu
Ampunilah kami ya Bapa
Apabila kami sering mengabaikan perintah-Mu
Kami mohon
Ubahlah kami ya Bapa dengan cara-Mu
Jadikanlah kami rasul-rasul-Mu
Terpujilah Engkau ya Bapa
Kini dan sepanjang segala masa
Amin
Selamat Pagi Saudaraku..
Injil Yohanes 6:16-21;
Yoh 6:16
Dan ketika hari sudah mulai malam, murid-murid Yesus pergi ke danau, lalu naik ke perahu
Yoh 6:17
dan menyeberang ke Kapernaum. Ketika hari sudah gelap Yesus belum juga datang mendapatkan mereka,
Yoh 6:18
sedang laut bergelora karena angin kencang.
Yoh 6:19
Sesudah mereka mendayung kira-kira dua tiga mil jauhnya, mereka melihat Yesus berjalan di atas air mendekati perahu itu. Maka ketakutanlah mereka.
Yoh 6:20
Tetapi Ia berkata kepada mereka: "Aku ini, jangan takut!"
Yoh 6:21
Mereka mau menaikkan Dia ke dalam perahu, dan seketika juga perahu itu sampai ke pantai yang mereka tujui.
--------
Mereka melihat Yesus berjalan di atas air mendekati perahu itu
Saudaraku,
tentunya kita telah hidup benar taat pada perintahnya, menjahui larangannya dan mengasihi Allah.
Namun apakah lantas perjalanan hidup kita selalu nyaman tanpa kesulitan?
Saudaraku,
kenyataannya kita harus melewati lautan yang luas sehingga harus selalu siap memnghadapi ombak dan angin.
Dan harus disadari bahwa ombak dan angin besar bisa saja datang tiba-tiba.
Maka melatih diri menghadapi angin-angin kecil dan ombak-ombak kecil itu sangat diperlukan.
Mengapa ada orang yang mudah tersinggung hanya karena hal-hal kecil yang dikatakan kepadanya?
Mengapa ada pula orang yang masih memikirkan hal-hal yang telah terjadi?
Tentunya kita sebagai anak-anak Allah tidaklah demikian.
Tuhan Yesus telah mengalaminya, semua caci maki, olok-olok, difitnah bahkan dibunuh.
Dan Ia taat kepada Bapa sampai kepada salib.
Supaya kita pun kuat menghadapi ombak-ombak kehidupan yang bisa saja datang tiba-tiba.
Saudaraku,
Tuhan Yesus tidak akan diam saja apabila kita mengalami kesulitan.
Ia akan segera menolong kita bahkan saat kita tidak memintanya.
Ia selalu mengarahkan pandangan-Nya kepada kita karena Ia sangat mengasihi kita.
Maka tugas kita adalah harus melatih diri supaya kuat dan tetap teguh hidup dalam perintah-Nya.
Tetap tenang dan selalu berusaha agar dapat menerima sesuatu dengan hati yang sabar.
KIta ini adalah manusia, bukan Allah.
Kita ini daging, bukan malaikat.
Jadi kita tidak bisa menghindar dari ketidaknyamanan daging.
Mari arahkan pandangan kita selalu kepada Tuhan Yesus, maka kita akan menang.
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa Hari Sabtu 4 Mei 2019
Kasih-Mu yang sangat besar itu
Menjadi pegangan kami untuk menjalani hidup dijalan-Mu
Kami mengucap syukur kepada-Mu ya Bapa
Engkau selalu ada dalam hidup kami
Menghibur dan memberi kekuatan kepada kami
Engkau menuntun selalu langkah kami supaya kami tidak tersesat
Pakailah hidup kami sesuai dengan rencana dan kehendak-Mu ya Bapa
Sebab kami pun rindu
Agar setiap orang menikmati kasih dan kebaikan-Mu
Terpujilah Engkau ya Bapa
Kini dan sepanjang segala masa
Amin
Injil Yohanes 3:31-36;
Saya kutipkan sebagian:
Yoh 14:6
Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.
Yoh 14:7
Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia."
--------
Yoh 14:11
Percayalah kepada-Ku, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau setidak-tidaknya, percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri.
Yoh 14:12
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa;
Yoh 14:13
dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak.
Yoh 14:14
Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya."
---------
siapa yang percaya kepada-Nya, akan melakukan pekerjaan-pekerjaan-Nya
Saudaraku,
saya awali permenungan pagi ini dengan pertanyaan:
Apakah kehidupan kita menampilkan karya-karya Allah?
Saudaraku,
sejak kebangkitan-Nya dan kenaikan-Nya ke sorga sampai hari ini, tidak terhitung banyaknya orang yang melakukan pekerjaan-pekerjaan Allah.
Daya Roh Kudus lah yang menguasai mereka dan memberikan kekuatan sehingga mereka setia dan teguh melakukan pekerjaan Allah.
Biarlah dunia mencari kehormatannya sendiri, tetapi kita anak-anak Allah mencari kehormatan sorgawi.
Biarlah dunia mencari kemegahannya sendiri, tetapi kita anak-anak Allah hanya bermegah oleh karena pekerjaan-pekerjaan Allah.
Saudaraku,
Banyak hal-hal yang baik yang dihadapkan kepada kita, apabila kita mau melihatnya.
Janganlah kita biarkan berlalu begitu saja, Tuhan menghendaki kita untuk menghadirkan kasih dan kebaikan-Nya.
Dunia mempunyai pandangannya sendiri, tetapi kita jangan tergoda terlibat dalam perdebatan-perdebatan yang tidak perlu.
Jujur saja selalu terlintas untung-rugi dalam pikiran kita.
Tetapi arahkanlah pandangan kita hanya kepada pekerjaan-pekerjaan Allah.
Allah sumber segala kebaikan, dengarkan pertimbangan-Nya, sehingga tidak hanya mencari keuntungan diri.
Mari kita berjuang seperti prajurit, terkadang jatuh karena kelemahan kita, segeralah bangun dan kumpulkanlah kekuatan yang lebih besar dan percaya bahwa Allah pasti memberikan rahmat yang berlimpah.
Dan tetap waspada jangan sampai kita menjadi puas diri dan sombong, lalu menjadi sesat dan selanjutnya akan membawa kepada kebutaan.
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa Hari Jumat 3 Mei 2019
Allah Bapa kami
Terkadang kami kurang sabar dan menjadi lemah
Saat rencana kami tidak berjalan sesuai dengan rencana
Kami sadar atas kekurangan dan kelemahan kami
Untuk itulah kami selalu mendekat kepada-Mu
Memohon penghiburan-Mu
Memohon rahmat kekuatan-Mu
Supaya kami tidak masuk kedalam jerat kelemahan
Dan kami percaya Engkau selalu memberikan kekuatan baru setiap hari.
Terpujilah Engkau ya Bapa
Kini dan sepanjang segala masa
Amin
Injil Yohanes 3:31-36;
Yoh 3:31
Siapa yang datang dari atas adalah di atas semuanya; siapa yang berasal dari bumi, termasuk pada bumi dan berkata-kata dalam bahasa bumi. Siapa yang datang dari sorga adalah di atas semuanya.
Yoh 3:32
Ia memberi kesaksian tentang apa yang dilihat-Nya dan yang didengar-Nya, tetapi tak seorangpun yang menerima kesaksian-Nya itu.
Yoh 3:33
Siapa yang menerima kesaksian-Nya itu, ia mengaku, bahwa Allah adalah benar.
Yoh 3:34
Sebab siapa yang diutus Allah, Dialah yang menyampaikan firman Allah, karena Allah mengaruniakan Roh-Nya dengan tidak terbatas.
Yoh 3:35
Bapa mengasihi Anak dan telah menyerahkan segala sesuatu kepada-Nya.
Yoh 3:36
Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal, tetapi barangsiapa tidak taat kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap ada di atasnya."
--------
Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal, tetapi barangsiapa tidak taat kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup
Saudaraku,
orang yang percaya kepada Tuhan Yesus harus diikuti oleh ketaatan atau kepatuhan kepada Firman-Nya.
Sesorang tidak bisa menjadi murid Kristus apabila tidak melakukan perintah-Nya, mengasihi Allah dan mengasihi sesama.
Mengapa kamu berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, padahal kamu tidak melakukan apa yang Aku katakan?(Luk 6:46)
Percaya kepada Anak dan melakukan perintah-Nya maka akan memperoleh hidup yang kekal.
Saat saya menulis permenungan ini, saya menemukan makna yang sangat menarik dalam contoh penggunaan kata hidup: Hidup tidak karena doa, mati tidak karena sumpah.
Orang harus berusaha dengan tenaga dan pikiran sendiri dan tidak cukup hanya dengan doa dan sesuatu yang terjadi dalam hidup kita senang atau susah bukan karena orang lain, karena kita sendirilah yang berkuasa atas diri kita.
Sangat menarik menjadi bahan permenungan kita, kita harus mengusahakan hidup taat kepada Anak dengan seluruh tenaga dan pikiran kita.
Dan yang lebih menarik lagi bagi kita umat kristiani, Tuhan memberikan Roh-Nya kepada kita, Roh itu hidup dan tinggal dalam diri kita.
Yang menerangi langkah kita dan yang selalu memberikan kekuatan kepada kita untuk membedakan mana yang pantas dilakukan oleh anak Allah dan mana yang tidak.
Saudaraku,
tanda hidup adalah tumbuh dan bergerak.
Siapa yang melihat kita tumbuh dan bergerak? Orang lain.
Maka jika hidup kita tidak membuat kebaikan bagi orang lain, itu namanya mati.
Ada peribahasa: Hidup kayu berbuah, hidup manusia biar berjasa.
Dan kita yang memiliki Allah yang hidup, seharusnya mampu membuat orang lain hidup.
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa Hari Kamis 2 Mei 2019
Allah Bapa kami
Hampir setiap detik dorongan untuk berbuat jahat siap menangkap kami
Kami membutuhkan terang Roh Kudus-Mu
Supaya kami tidak mati binasa oleh karena perangkap dosa
Hati kami selalu menrindukan-Mu ya Bapa
Dan dengan rendah hati kami datang untuk mendengarkan suara-Mu
Kami percaya hanya Engkau yang mampu melindungi kami
Hanya dengan kekuatan-Mu yang bisa menjaga kami tetap setia dijalan-Mu
Sehingga kami selamat sampai kehidupan kekal
Dengan pengantaraan Kristus dan bersama Dia dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Kami memuliakan Dikau Allah Bapa yang Mahakuasa
Segala hormat dan kemuliaan kini dan sepanjang segala masa
Amin