
Yohanes K. Sugiyarta
Injil dari Matius 17:22-27;
Mat 17:22
Pada waktu Yesus dan murid-murid-Nya bersama-sama di Galilea, Ia berkata kepada mereka: "Anak Manusia akan diserahkan ke dalam tangan manusia
Mat 17:23
dan mereka akan membunuh Dia dan pada hari ketiga Ia akan dibangkitkan." Maka hati murid-murid-Nya itupun sedih sekali.
Mat 17:24
Ketika Yesus dan murid-murid-Nya tiba di Kapernaum datanglah pemungut bea Bait Allah kepada Petrus dan berkata: "Apakah gurumu tidak membayar bea dua dirham itu?"
Mat 17:25
Jawabnya: "Memang membayar." Dan ketika Petrus masuk rumah, Yesus mendahuluinya dengan pertanyaan: "Apakah pendapatmu, Simon? Dari siapakah raja-raja dunia ini memungut bea dan pajak? Dari rakyatnya atau dari orang asing?"
Mat 17:26
Jawab Petrus: "Dari orang asing!" Maka kata Yesus kepadanya: "Jadi bebaslah rakyatnya.
Mat 17:27
Tetapi supaya jangan kita menjadi batu sandungan bagi mereka, pergilah memancing ke danau. Dan ikan pertama yang kaupancing, tangkaplah dan bukalah mulutnya, maka engkau akan menemukan mata uang empat dirham di dalamnya. Ambillah itu dan bayarkanlah kepada mereka, bagi-Ku dan bagimu juga."
--------
Mata uang empat dirham dalam mulut ikan?
Menjadi bahan tertawaan dan dikatakan pula Injil isinya hanya kebohongan.
Dan sampai hari ini demikinlah yang terjadi.
Tuhan Yesus itu tidak mati di salib, tapi digantikan orang lain.
Dan masih banyak orang yang mencari-cari hal-hal demikian untuk diperdebatkan.
Sebab hati bangsa ini telah menebal, dan telinganya berat mendengar, dan matanya melekat tertutup. (Bdk Mat 13:14)
Tetapi berbahagialah matamu karena melihat dan telingamu karena mendengar. (Mat 13:16)
Saudaraku, Tuhan Yesus selalu memberikan hal baru setiap hari kepada kita.
Yang kita lakukan hanya melihat dan menuruti perintahNya, walaupun terkadang tidak masuk akal.
Coba berlatih untuk menjalani aktivitas atau pekerjaan keseharian dengan melihat dan mendengar.
Contoh sederhana:
Saat berangkat ke tempat kerja, karena setiap hari melalui jalan itu, maka tidak pernah memperhatikan apa yang dilihat hari demi hari secara detil.
Bahkan saat macet pun asik dengan handphone atau pikirannya melayang entah kemana.
Cobalah mulai perhatikan _panggung dunia_ di keseharian kita.
Kita akan mendapatkan pengajaran baru setiap hari dari Allah.
Ada banyak hal yang akan memberikan kekuatan kita, memberikan semangat kita untuk selalu bersyukur dan memuliakan Allah.
Saya berhenti saat lampu pengatur lalu lintas berwarna merah.
Tiba-tiba ada seorang bapak yang memboncengkan anaknya yang berseragam SD, mungkin usia kelas 5, melanggar lampu merah.
Apa pendapat Saudara,tentang kejadian itu?
Menurut saya, dengan alasan apapun, bapak itu kebangetan.
Ia melanggar aturan bersama anak-nya.
Yang seharusnya ia harus mengajar dan memberikan teladan kepada anaknya.
Allah akan selalu memberikan pengertian-pengertian baru.
Gunakanlah kesempatan ini setiap hari.
Allah akan membersihkan sudut-sudut hati kita yang berdebu.
Melepaskan kita dari kebiasaan-kebiasaan buruk.
Sehingga hidup kita tidak lagi merasa terikat dengan berbagai macam aturan.
Dengan demikian melakukan segala sesuatu dengan penuh sukacita dan bertanggungjawab.
Dan lalu hidup anak-anak Allah menjadi teladan iman, teladan ketaatan bagi semua orang.
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa Hari Senin 14 Agustus 2017
Allah Bapa di dalam surga
Kami telah banyak membaca dan belajar
Kami selalu merindukan dan menginginkan
Engkau memberikan pengajaran dan pengertian kepada kami
Berikanlah kami mata dan telinga yang suci
Supaya diantara suara dan gerak yang tersaji setiap hari dalam hidup kami
Kami selalu menemukan perkara-perkara Ilahi
Untuk membersihkan debu-debu yang ada di sudut-sudut hati kami
Dengan pengantaraan Kristus dan bersama Dia dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Kami memuliakan Dikau Allah Bapa yang Mahakuasa
Segala hormat dan kemuliaan kini dan sepanjang segala masa
Amin
Injil dari Lukas 1:39-56;
Luk 1:39
Beberapa waktu kemudian berangkatlah Maria dan langsung berjalan ke pegunungan menuju sebuah kota di Yehuda.
Luk 1:40
Di situ ia masuk ke rumah Zakharia dan memberi salam kepada Elisabet.
Luk 1:41
Dan ketika Elisabet mendengar salam Maria, melonjaklah anak yang di dalam rahimnya dan Elisabetpun penuh dengan Roh Kudus,
Luk 1:42
lalu berseru dengan suara nyaring: "Diberkatilah engkau di antara semua perempuan dan diberkatilah buah rahimmu.
Luk 1:43
Siapakah aku ini sampai ibu Tuhanku datang mengunjungi aku?
Luk 1:44
Sebab sesungguhnya, ketika salammu sampai kepada telingaku, anak yang di dalam rahimku melonjak kegirangan.
Luk 1:45
Dan berbahagialah ia, yang telah percaya, sebab apa yang dikatakan kepadanya dari Tuhan, akan terlaksana."
Luk 1:46
Lalu kata Maria: "Jiwaku memuliakan Tuhan,
Luk 1:47
dan hatiku bergembira karena Allah, Juruselamatku,
Luk 1:48
sebab Ia telah memperhatikan kerendahan hamba-Nya. Sesungguhnya, mulai dari sekarang segala keturunan akan menyebut aku berbahagia,
Luk 1:49
karena Yang Mahakuasa telah melakukan perbuatan-perbuatan besar kepadaku dan nama-Nya adalah kudus.
Luk 1:50
Dan rahmat-Nya turun-temurun atas orang yang takut akan Dia.
Luk 1:51
Ia memperlihatkan kuasa-Nya dengan perbuatan tangan-Nya dan mencerai-beraikan orang-orang yang congkak hatinya;
Luk 1:52
Ia menurunkan orang-orang yang berkuasa dari takhtanya dan meninggikan orang-orang yang rendah;
Luk 1:53
Ia melimpahkan segala yang baik kepada orang yang lapar, dan menyuruh orang yang kaya pergi dengan tangan hampa;
Luk 1:54
Ia menolong Israel, hamba-Nya, karena Ia mengingat rahmat-Nya,
Luk 1:55
seperti yang dijanjikan-Nya kepada nenek moyang kita, kepada Abraham dan keturunannya untuk selama-lamanya."
Luk 1:56
Dan Maria tinggal kira-kira tiga bulan lamanya bersama dengan Elisabet, lalu pulang kembali ke rumahnya.
--------
Sesungguhnya, mulai dari sekarang segala keturunan akan menyebut aku berbahagia
Cintailah Bunda Maria.
Dengan mencintai Bunda Maria, bara kebajikan yang ada didalam diri kita akan menyala-nyala.
Menjadi kobaran api yang hidup, membangkitkan semangat yang luar biasa untuk hidup taat kepada Allah.
Perawan Maria yang Kudus, Bunda Cinta yang murni.
Akan membawa kita keluar dari segala macam penjara daging.
Dan berbahagialah sebab kita termasuk keturunan yang bisa mengatakan _Bunda Maria yang berbahagia_.
Karena kita mengenal dan taat menjalani hidup sesuai dengan kehendak Putera-nya, Tuhan kita Yesus Kristus.
Setiap hari ribuan mujizat Allah terjadi saat orang berseru kepada Bunda Maria.
Bunda Maria yang kudus, selalu menawarkan diri kepada kita, bersama rahmat Tuhan Yesus Putera-nya,
perlindungan yang nyaman, aman, tenang dan damai dalam pelukannya.
Memberikan kasih sayang, memberikan kebahagiaan surgawi dari Allah.
Bunda Maria adalah guru pengorbanan dan guru berdoa.
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa Hari Minggu 13 Agustus 2017
Allah Bapa di dalam sorga
Terkadang kami mengalami
Semua dosa dalam daging ini bangkit
Dan seakan-akan menghalangi kami untuk berjalan kepadaMu
Hidup dalam kesesakan
Hidup dalam kecemasan
Kami mengucap syukur
Engkau bukan saja memberikan Putera-Mu Tuhan kami Yesus Kristus
Namun Engkau juga memberikan Bunda Maria
Dan saat kami menyerahkan diri sebagai seorang anak
Bunda-ku yang berbahagia selalu memberikan kedamaian
Lalu dengan sabar dan penuh kasih
Mengajarkan kami untuk berdoa kepadaMu
Tidak cukup itu saja
Bunda-ku yang berbahagia juga selalu mendampingi kami
Berjalan di jalan-Mu
Dalam perjalanan hidup kami
Kami diajarkan tentang kerendahan hati yang sempurna
Kami diajarkan tentang ketabahan hati saat berdiri di dekat salib
Pagi ini
Bersama keluarga dan anak-anakMu
Kami hadir dibait-Mu
Bersama Bunda Maria dan Para Kudus di sorga
Menyanyikan lagu pujian dan hormat kepadaMu
Dengan pengantaraan Kristus dan bersama Dia dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Kami memuliakan Dikau Allah Bapa yang Mahakuasa
Segala hormat dan kemuliaan kini dan sepanjang segala masa
Amin
Injil dari Matius 17:14-20;
Mat 17:14
Ketika Yesus dan murid-murid-Nya kembali kepada orang banyak itu, datanglah seorang mendapatkan Yesus dan menyembah,
Mat 17:15
katanya: "Tuhan, kasihanilah anakku. Ia sakit ayan dan sangat menderita. Ia sering jatuh ke dalam api dan juga sering ke dalam air.
Mat 17:16
Aku sudah membawanya kepada murid-murid-Mu, tetapi mereka tidak dapat menyembuhkannya."
Mat 17:17
Maka kata Yesus: "Hai kamu angkatan yang tidak percaya dan yang sesat, berapa lama lagi Aku harus tinggal di antara kamu? Berapa lama lagi Aku harus sabar terhadap kamu? Bawalah anak itu ke mari!"
Mat 17:18
Dengan keras Yesus menegor dia, lalu keluarlah setan itu dari padanya dan anak itupun sembuh seketika itu juga.
Mat 17:19
Kemudian murid-murid Yesus datang dan ketika mereka sendirian dengan Dia, bertanyalah mereka: "Mengapa kami tidak dapat mengusir setan itu?"
Mat 17:20
Ia berkata kepada mereka: "Karena kamu kurang percaya. Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja kamu dapat berkata kepada gunung ini: Pindah dari tempat ini ke sana, ?maka gunung ini akan pindah, dan takkan ada yang mustahil bagimu.
---------
Kamu menyembah apa yang tidak kamu kenal, kami menyembah apa yang kami kenal. (bdk Yoh 4:22)
Marilah kita selalu mengucap syukur sebab kita memiliki Allah yang sungguh sangat dekat dengan kita.
Sedekat saat kita menyebut nama-Nya. Bapa, Tuhan Yesus.
Ia menyembuhkan yang sakit, memelekkan mata yang buta, membuat yang lumpuh berjalan.
Dan setiap kali kita membutuhkan keajaiban, Ia membuat mujizat.
Kata-kata dari mulut kita tidak pernah cukup untuk menggambarkan Allah kita.
Mari kita merasakan betapa besar kasihNya kepada anak-anakNya.
Dan Dia selalu ada, dan siaga menjawab panggilan anak-anakNya.
Tetapi ada yang merasa panggilannya tidak dijawab.
Saya sangat percaya Allah kita selalu menjawab doa-doa kita.
Apa yang dibutuhkan untuk bisa mendengar? IMAN.
Sayang sekali melihat betapa seringnya umat Kristiani mengakui iman hanya di bibir saja dan jarang mewujudkannya dalam tindakan.
Sering terjadi iman hanya untuk dikotbahkan, tidak untuk dipraktekkan.
Bahkan ada yang lebih percaya takhyul.
Banyak takhyul ada ditangan kita, lalu lalang dan terkadang mampir di WA atau medsos di handphone.
Dan sungguh sangat menyedihkan banyak orang yang beriman kepada medsos.
Menyebarkan kabar yang membuat kecemasan, padahal dari sumber yang tidak jelas.
Membaca atau mendengar suatu kata atau kalimat yang sebenarnya tidak mengandung arti.
Namun baginya adalah suatu pertanda yang buruk.
Hati-hati ada kejadian begini..
Hati-hati ada kejadian begitu..
dan masih banyak lagi..
Perntanyaannya:
Bukankah kita setiap saat harus waspada??
Bukankah kita setiap saat harus mengarahkan pandangan kita kepada Allah?
Masih kurangkah segala pemberian Allah, kasih Allah kepada kita?
Apa yang membuat kita kurang percaya?
Semoga iman kita tidak dikacaukan oleh takhyul medsos.
Iman Kristen memberi jalan keluar dari kecemasan.
Hendaklah jangan menyebarkan kecemasan.
Iman Kristen menenangkan pikiran dan memenuhi hati dengan harapan.
Hendaklah jangan menyebar kebohongan.
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa Hari Sabtu 12 Agustus 2017
Kami meluhurkan Engkau ya Bapa
Bapa Tuhan Yesus Kritus
Karena Engkau telah berkenan mengingat kami
Kami menghaturkan terimakasih kepada-Mu
Karena kami telah menerima segala penghiburan
Roh Kudus-Mu selalu memberikan ketenangan
Karena cinta kami kepadaMu masih lemah
Kami mohon Engkau memberikan kekuatan
Dan didiklah kami dengan ajaran yang suci
Bebaskanlah kami dari nafsu jahat
Dan sembuhkanlah hati kami
Dari segala keinginan yang tidak terkendali
Supaya kami memiliki jiwa yang sehat
Dan memiliki hati yang bersih
Sehingga kami memiliki cinta
Dan teguh dalam pengabdian kepadaMu
Cinta kepada-Mu membuat kami berjalan
Cinta kepada-Mu mmembuat kami terbang
Cinta kepada-Mu membuat kami bebas tidak terhalang oleh kecemasan
Dengan pengantaraan Kristus dan bersama Dia dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Kami memuliakan Dikau Allah Bapa yang Mahakuasa
Segala hormat dan kemuliaan kini dan sepanjang segala masa
Amin
Injil dari Matius 16:24-26;
Mat 16:24
Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.
Mat 16:25
Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya.
Mat 16:26
Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia tetapi kehilangan nyawanya? Dan apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya?
Mat 16:27
Sebab Anak Manusia akan datang dalam kemuliaan Bapa-Nya diiringi malaikat-malaikat-Nya; pada waktu itu Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya.
Mat 16:28
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di antara orang yang hadir di sini ada yang tidak akan mati sebelum mereka melihat Anak Manusia datang sebagai Raja dalam Kerajaan-Nya."
----
Terlibat dan memiliki komitmen
Kuasa Tuhan Yesus terletak di dalam Gereja(umat Allah), bukan dalam arti gedung gereja.
Setiap anggota harus terlibat aktif dan memiliki komitmen.
Terlibat bukan hanya sekedar terdaftar, bukan hanya sekedar membayar iuran seperti membayar biaya asuransi.
Kehidupannya menjadi pewarta kasih, pancaran cahaya kebenaran Allah.
Tidaklah mungkin itu dilakukan tanpa menyangkal diri.
Cinta diri adalah hambatan utama untuk mengasihi.
Komitmen, hidup mengikuti aturan Allah.
Menguasai kemauan supaya tidak melanggar aturan-aturan Allah.
Memposisikan diri sebagai pelaksana rencana Allah.
Tentunya dengan demikian diperlukan ketaatan.
Taat kepada Allah dan merasakan kedamaian.
Jika dalam hal mengerjakan perintah Allah, kita tidak merasa damai.
Maka sesungguhnya kita masih terkalahkan oleh keinginan diri.
Atau hidup kita masih dikuasai oleh kesombongan.
Sulitkah mengikuti Kristus?
Lakukanlah, dan kita akan melihat dan merasakan bahwa mengikut Kristus itu mudah dan enak.
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa Hari Jumat 11 Agustus 2017
Allah Bapa di dalam sorga
Kami berterimakasih dan mengucap syukur
Kedamaian ada dalam kehidupan kami
Saat kami tidak melawan kehendakMu
Terkadang kami merasa sulit untuk taat
Maka kami mohon ya Bapa
Roh Kudus-Mu selalu mendorong dan menyadarkan kami
Berserah diri mengikuti Gerakan-Mu
Sebab ketika kami melawan
Maka hidup kami tidak ada damai
Berikanlah pula kami kekuatan
Agar kami mampu menyingkirkan pikiran-pikiran kami yang sombong
Dan memiliki keteguhan hati dan semangat
Untuk mentaati perintahMu
Dengan pengantaraan Kristus dan bersama Dia dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Kami memuliakan Dikau Allah Bapa yang Mahakuasa
Segala hormat dan kemuliaan kini dan sepanjang segala masa
Amin
Injil dari Yohanes 12:24-26;
Yoh 12:24
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jikalau biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, ia tetap satu biji saja; tetapi jika ia mati, ia akan menghasilkan banyak buah.
Yoh 12:25
Barangsiapa mencintai nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, tetapi barangsiapa tidak mencintai nyawanya di dunia ini, ia akan memeliharanya untuk hidup yang kekal.
Yoh 12:26
Barangsiapa melayani Aku, ia harus mengikut Aku dan di mana Aku berada, di situpun pelayan-Ku akan berada. Barangsiapa melayani Aku, ia akan dihormati Bapa.
-----
Tetap tersenyum ceria saat orang lain menggangu atau menghina.
Berdiam diri saat dituduh atau difitnah.
Tetap bicara santun dan ramah kepada orang-orang yang membosankan.
Berusaha menumbuhkan rasa atau pandangan yang indah dari orang-orang yang menjengkelkan.
Semua itu hanya bisa dilakukan oleh orang yang memiliki semangat melayani.
Dan semua itu dilakukan dengan penuh kerendahan hati.
Orang yang cinta diri justru akan kehilangan dirinya sendiri
Apabila kita merasa terganggu atau tidak nyaman oleh perkataan, sikap atau perbuatan orang lain, anggaplah kejadian itu sebagai suatu kondisi untuk menyucikan diri kita.
Demikian pula segala hal yang kita anggap tidak baik, diijinkan Allah terjadi di kehidupan dunia ini.
Dengan tujuan supaya anak-anak Allah, mengerti, memahami dan selalu berusaha untuk hidup benar di hadapan Allah.
Tak ada cita-cita yang terwujud menjadi kenyataan, tanpa pengorbanan.
Berkorbanlah bukan mengorbankan orang lain.
Maka marilah kita selalu belajar untuk mengalahkan dan emnaklukan keinginan diri dari hal-hal yang sederhana.
Misalnya:
Datang ke gereja tidak terlambat.
Janji sama orang lain tepat waktu.
Janganlah kalah di awal pertempuran, hanya karena kemalasan kita.
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa Hari Kamis 10 Agustus 2017
Allah Bapa di dalam surga
Pujian dan kemuliaan kami persembahkan kepadaMu
Karena Engkau menghadirkan di kehidupan kami
Orang-orang yang bisa menjadi teladan bagi kami
Kami bersyukur pula sebab kami melihat karya dan kasihMu
Engkau injinkan kami melihat
Supaya kami juga berbuat demikian
Yaitu mematikan keinginan diri
Dan selalu siap melayani siapapun
Maka kami mohon kepadaMu ya Bapa
Roh Kudus-Mu selalu menjadi kekuatan kami
Sehingga kami tidak takut miskin
Tidak takut menderita
Dan kami memiliki kesabaran
Dengan semangat dan rendah hati melayani sesama
Dengan pengantaraan Kristus dan bersama Dia dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Kami memuliakan Dikau Allah Bapa yang Mahakuasa
Segala hormat dan kemuliaan kini dan sepanjang segala masa
Amin