
Yohanes K. Sugiyarta
Injil Matius 25:31-46;
Ayat 31-37:
Mat 25:31
"Apabila Anak Manusia datang dalam kemuliaan-Nya dan semua malaikat bersama-sama dengan Dia, maka Ia akan bersemayam di atas takhta kemuliaan-Nya.
Mat 25:32
Lalu semua bangsa akan dikumpulkan di hadapan-Nya dan Ia akan memisahkan mereka seorang dari pada seorang, sama seperti gembala memisahkan domba dari kambing,
Mat 25:33
dan Ia akan menempatkan domba-domba di sebelah kanan-Nya dan kambing-kambing di sebelah kiri-Nya.
Mat 25:34
Dan Raja itu akan berkata kepada mereka yang di sebelah kanan-Nya: Mari, hai kamu yang diberkati oleh Bapa-Ku, terimalah Kerajaan yang telah disediakan bagimu sejak dunia dijadikan.
Mat 25:35
Sebab ketika Aku lapar, kamu memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu memberi Aku minum; ketika Aku seorang asing, kamu memberi Aku tumpangan;
Mat 25:36
ketika Aku telanjang, kamu memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit, kamu melawat Aku; ketika Aku di dalam penjara, kamu mengunjungi Aku.
Mat 25:37
Maka orang-orang benar itu akan menjawab Dia, katanya: Tuhan, bilamanakah kami melihat Engkau lapar dan kami memberi Engkau makan, atau haus dan kami memberi Engkau minum?
Mat 25:38
Bilamanakah kami melihat Engkau sebagai orang asing, dan kami memberi Engkau tumpangan, atau telanjang dan kami memberi Engkau pakaian?
Mat 25:39
Bilamanakah kami melihat Engkau sakit atau dalam penjara dan kami mengunjungi Engkau?
Mat 25:40
Dan Raja itu akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku.
---------
Ketika Aku telanjang, kamu memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit, kamu melawat Aku; ketika Aku di dalam penjara, kamu mengunjungi Aku
Saudaraku,
bagi kita yang percaya kepada Tuhan Yesus Kristus, kita hidup baru sebagau anak-anak Allah.
Kita tidak lagi hidup untuk diri sendiri, kita tidak lagi sebagai seorang yang merdeka tetapi kita harus siap hidup sebagai "anak-anak Allah".
Dalam Injil Matius Tuhan Yesus sangat jelas menjabarkan bagimana hidup sebagai anak-anak Allah.
Memberi makan dan minum kepada yang lapar dan haus.
Memberi tumpangan bagi orang asing dan peduli terhadap kesulitan sesama.
Kita harus siap membuka pintu untuk setiap orang yang membutuhkan uluran tangan kita.
Rasanya semua itu tidak mudah sebab manusia cenderung cinta diri.
Saudaraku,
dengan sangat jelas Tuhan Yesus memberikan perintah dan teladan bahwa kita harus hidup dalam "cinta kasih".
Dan dengan jelas Tuhan Yesus mengajarkan kepada kita, semua perbuatan yang nampaknya baik tetapi jika tanpa cinta kasih adalah sia-sia.
Sebaliknya orang yang cinta kasihnya besar, segala sesuatu yang dilakukannya sebagai mujud ketaatannya kepada Allah.
Ia tidak lagi mencari dirinya sendiri dalam setiap perbuatan baiknya.
Sebab semua "perbuatan baik adalah luapan dari dalam".
Maka mari kita selalu hidup sebagai anak-anak Allah.
Supaya hidup kita menjadi kabar baik dan membawa kesembuhan bagi setiap orang dihidup kita.
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa
Tuhan Yesus
Kami sangat sadar bahwa mengikut Engkau itu tidak mudah
Kami harus mengalahkan diri sendiri dan tunduk kepada perintah-Mu
Namun kami percaya Engkau selalu menyertai dalam setiap rencana dan kehendak baik
Oleh karena itu doronglah kami untuk selalu hidup dalam ketaatan
Berilah kami kekuatan dan keberanian untuk mengalahkan segala bentuk cinta diri
Sehingga dimanapun kami berada dan dalam keadaan apapun
Hidup kami menjadi kabar baik dan kesembuhan bagi semua orang
Sebab Engkaulah Tuhan, pengantara kami,
Yang bersama dengan Bapa,
Dalam persatuan Roh Kudus,
Hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa
Injil Markus 1:12-15;
Mrk 1:12
Segera sesudah itu Roh memimpin Dia ke padang gurun.
Mrk 1:13
Di padang gurun itu Ia tinggal empat puluh hari lamanya, dicobai oleh Iblis. Ia berada di sana di antara binatang-binatang liar dan malaikat-malaikat melayani Dia.
Mrk 1:14
Sesudah Yohanes ditangkap datanglah Yesus ke Galilea memberitakan Injil Allah,
Mrk 1:15
kata-Nya: "Waktunya telah genap; Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah kepada Injil!"
--------
Di padang gurun itu Ia tinggal empat puluh hari lamanya, dicobai oleh Iblis
Saudaraku,
di masa prapaskah, masa pantang dan puasa, selalu mengingatkan kita untuk "matiraga".
Kita diajak untuk masuk dalam permenungan batin, melihat diri kita sendiri, apa yang "harus kita tinggalkan".
Dan pada akhirnya kita sungguh-sungguh mengalami "pertobatan".
Saudaraku,
tentunya kita sangat menyadari bahwa "meninggalkan kebiasan buruk" tidaklah mudah.
Sebab kita "perang" dengan diri kita sendiri.
Tuhan Yesus memberikan teladan kepada kita, pergi ke "padang gurun".
Kita juga harus berani pergi ke "ruang hati" kita yang paling dalam.
Dan disana temukanlah semua kesalahan-kesalahan dan dosa-dosa kita, akuilah dan mohonlah pengampunan kepada Allah.
Sdari dengan sungguh-sungguh bahwa disana iblis akan menggoda dan menipu kita, dengan pertimbangan-pertimbangan yang semuanya nampak "masuk akal".
Oleh karena itu lawanlah dengan sungguh-sungguh dan jangan mencoba berunding.
Jika engkau berusaha berunding, 100% engkau pasti kalah.
Sebab iblis sangat jago menipu dan iblis sangat mengetahui kelemahan kita.
Saudaraku,
berikanlah "ruang" untuk Tuhan.
Setiap saat berusahalah untuk masuk dalam keheningan batin.
Dengarkan suara-Nya dan taati perintah-Nya.
Saya ingatkan kembali bahwa hidup di dunia ini tidak mudah.
Lawan kita adalah iblis.
Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.
Lawanlah dia dengan iman yang teguh, sebab kamu tahu, bahwa semua saudaramu di seluruh dunia menanggung penderitaan yang sama.
(1Pet 5:8-9)
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa
Tuhan Yesus
Engkau bersabda barang siapa mengikut Engkau, tidak akan berjalan dalam kegelapan
Sungguh, kami ingin selalu bersama-Mu
Kami mohon berilah kami kekuatan untuk setia hidup dalam ketekunan
Terangilah hati dan pikiran kami dan doronglah kami agar selalu mengutamakan dan mencurahkan perhatian kami hanya kepada-Mu
Sebab Engkaulah Tuhan, pengantara kami,
Yang bersama dengan Bapa,
Dalam persatuan Roh Kudus,
Hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa
Injil Lukas 5:27-32;
Luk 5:27
Kemudian, ketika Yesus pergi ke luar, Ia melihat seorang pemungut cukai, yang bernama Lewi, sedang duduk di rumah cukai. Yesus berkata kepadanya: "Ikutlah Aku!"
Luk 5:28
Maka berdirilah Lewi dan meninggalkan segala sesuatu, lalu mengikut Dia.
Luk 5:29
Dan Lewi mengadakan suatu perjamuan besar untuk Dia di rumahnya dan sejumlah besar pemungut cukai dan orang-orang lain turut makan bersama-sama dengan Dia.
Luk 5:30
Orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat bersungut-sungut kepada murid-murid Yesus, katanya: "Mengapa kamu makan dan minum bersama-sama dengan pemungut cukai dan orang berdosa?"
Luk 5:31
Lalu jawab Yesus kepada mereka, kata-Nya: "Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit;
Luk 5:32
Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, tetapi orang berdosa, supaya mereka bertobat."
--------
Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit
Saudaraku,
Tuhan Yesus memanggil orang berdosa untuk bertobat.
Tetapi jarang sekali orang yang mau mengakui kesalahan dan dosa-dosanya.
Saudaraku,
hendaknya jangan terlalu percaya kepada diri kita sendiri.
Sebab sulit mengakui kekurangan-kekurangan kita sendiri.
Kesalahan kecil orang lain, kita cela, tetapi kesalahan sendiri kita biarkan saja.
Kita mudah tersinggung oleh perkataan atau perbuatan orang lain.
Tetapi kita tidak pernah merasa, perbuatan kita atau ucapan kita membuat orang lain menderita.
Saudaraku,
jika kita tidak berani, tidak sungguh-sungguh dan tidak teliti memperhatikan diri sendiri, tentu akan sulit untuk mengakui bahwa "kita sedang sakit".
Lalu kita merasa tidak pernah membutuhkan "dokter".
Maka sebaiknya hati-hati dalam menyikapi "keadaan diri kita", sebab seringkali kita merasa "tidak membutuhkan Tuhan".
Saat seperti itu, walaupun engkau merasa gembira, sesungguhnya itu terkadang hanya "tipuan daging".
Kesehatan yang sejati, kegembiraan sejati hanya ada pada orang yang hati nuraninya bersih.
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa
Tuhan Yesus
Kami mohon ampunilah kesombongan kami
Sebab seringkali kami merasa tidak membutuhkan Engkau
Kami mohon sembuhkanlah kami
Baruilah kami setiap hari dengan kuasa Roh Kudus
Supaya hidup kami menjadi kabar baik dan kesembuhan bagi setiap orang dalam hidup kami
Sebab Engkaulah Tuhan, pengantara kami,
Yang bersama dengan Bapa,
Dalam persatuan Roh Kudus,
Hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa
Injil Matius 9:14-15;
Mat 9:14
Kemudian datanglah murid-murid Yohanes kepada Yesus dan berkata: "Mengapa kami dan orang Farisi berpuasa, tetapi murid-murid-Mu tidak?"
Mat 9:15
Jawab Yesus kepada mereka: "Dapatkah sahabat-sahabat mempelai laki-laki berdukacita selama mempelai itu bersama mereka? Tetapi waktunya akan datang mempelai itu diambil dari mereka dan pada waktu itulah mereka akan berpuasa.
--------
Mengapa kami dan orang Farisi berpuasa, tetapi murid-murid-Mu tidak?
Saudaraku,
Yohanes Pembaptis melayani bangsa Israel agar bangsa Israel keturunan Yakub, bertobat dan berduka atas dosa-dosanya.
Jadi memang sepantasnya murid-murid Yohanes berpuasa.
Dan Yohanes sendiri menyadari bahwa dirinya bukan Mesias.
Itulah peran Tuhan Yesus, jadi ketika Ia ada di bumi murid-muridnya tidak berpuasa.
Namun di zaman kita saat ini, kita berpuasa sambil menantikan kembalinya Mempelai Laki-laki, Tuhan Yesus Kristus.
Pada hari jumat kita berpuasa untuk memperingati Jumat Agung yang pertama, karena hari itu Yesus wafat untuk dosa-dosa kita.
Darahnya menyucikan dosa-dosa kita dan siapapun yang percaya kepada-Nya.
Saudaraku,
kita punya masa puasa, yaitu masa prapaskah.
Untuk mengingatkan kita bahwa kita sedang menantikan kedatangan "Mempelai Pria".
Oleh karena itu, jangan lupakan hal itu.
Bersyukurlah karena dipanggil.
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa
Tuhan Yesus
Kami mohon ajarilah kami dan doronglah kami untuk matiraga setiap hari
Sebab kami sadar daging ini selalu menuntut dan selalu ingin dilayani
Dan kami mohon kuasailah hati dan pikiran kami
Supaya dalam segala kadaaan, Kau dapati kami setia hidup dalam kehendak-Mu
Sebab Engkaulah Tuhan, pengantara kami,
Yang bersama dengan Bapa,
Dalam persatuan Roh Kudus,
Hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa
Injil Lukas 9:22-25;
Luk 9:22
Dan Yesus berkata: "Anak Manusia harus menanggung banyak penderitaan dan ditolak oleh tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga."
Luk 9:23
Kata-Nya kepada mereka semua: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku.
Luk 9:24
Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan menyelamatkannya.
Luk 9:25
Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia, tetapi ia membinasakan atau merugikan dirinya sendiri?
--------
Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya
Saudaraku,
ketaatan kita kepada Tuhan Yesus diukur dalam arti rohani, melalui sikap kita terhadap penderitaan dan respon kita terhadap penderitaan.
Pola pikir berkembang dan percaya bahwa tidak ada batasan bagi kemampuan kita untuk belajar, bertumbuh, berbuah dan menjadi lebih baik.
Jadi itulah tantangan kita pada masa prapaskah.
Saudaraku,
iman yang benar, mengarahkan akal budi untuk membuka diri terhadap kehendak Allah.
Akal-budi akan dibimbing oleh cinta kasih akan kebenaran sehingga dapat mencapai pengetahuan yang mendalam tentang Tuhan.
Bukan lagi "wacana" kita tentang Tuhan tetapi penerimaan dan pencarian pemahaman yang lebih mendalam tentang Firman Tuhan yang disampaikan kepada kita.
Semua itu menuntut "kerendahan hati" dan penyangkalan diri.
Di masa prapaskah ini, masa pantang dan puasa, kita diajak untuk "memupuk iman" kita dengan "mematikan keinginan daging".
Menyangkal diri dan menolak segala bentuk godaan hawa, nafsu, rasa.
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa
Tuhan Yesus
Kami mohon kuasailah hati dan pikiran kami dengan firman-Mu
Terlebih dalam masa prapaskah ini
Ajarilah kami untuk matiraga setiap hari
Supaya rencana dan kehendak-Mu lah yang terjadi
Sebab Engkaulah Tuhan, pengantara kami,
Yang bersama dengan Bapa,
Dalam persatuan Roh Kudus,
Hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa