
Yohanes K. Sugiyarta
Injil markus 1:29-39;
Mrk 1:29
Sekeluarnya dari rumah ibadat itu Yesus dengan Yakobus dan Yohanes pergi ke rumah Simon dan Andreas.
Mrk 1:30
Ibu mertua Simon terbaring karena sakit demam. Mereka segera memberitahukan keadaannya kepada Yesus.
Mrk 1:31
Ia pergi ke tempat perempuan itu, dan sambil memegang tangannya Ia membangunkan dia, lalu lenyaplah demamnya. Kemudian perempuan itu melayani mereka.
Mrk 1:32
Menjelang malam, sesudah matahari terbenam, dibawalah kepada Yesus semua orang yang menderita sakit dan yang kerasukan setan.
Mrk 1:33
Maka berkerumunlah seluruh penduduk kota itu di depan pintu.
Mrk 1:34
Ia menyembuhkan banyak orang yang menderita bermacam-macam penyakit dan mengusir banyak setan; Ia tidak memperbolehkan setan-setan itu berbicara, sebab mereka mengenal Dia.
Mrk 1:35
Pagi-pagi benar, waktu hari masih gelap, Ia bangun dan pergi ke luar. Ia pergi ke tempat yang sunyi dan berdoa di sana.
Mrk 1:36
Tetapi Simon dan kawan-kawannya menyusul Dia;
Mrk 1:37
waktu menemukan Dia mereka berkata: "Semua orang mencari Engkau."
Mrk 1:38
Jawab-Nya: "Marilah kita pergi ke tempat lain, ke kota-kota yang berdekatan, supaya di sana juga Aku memberitakan Injil, karena untuk itu Aku telah datang."
Mrk 1:39
Lalu pergilah Ia ke seluruh Galilea dan memberitakan Injil dalam rumah-rumah ibadat mereka dan mengusir setan-setan.
--------
Pagi-pagi benar, waktu hari masih gelap, Ia bangun dan pergi ke luar. Ia pergi ke tempat yang sunyi dan berdoa di sana
Saudaraku,
baiknya kita memahami hakikat kekuasaan Tuhan.
Beberapa hal penting yang perlu kita perhatikan adalah Tuhan Yesus yang adalah Anak Allah menyempatkan diri berdoa.
Mari kita perhatikan juga apa kata Simon dan kawan-kawannya: "Semua orang mencari Engkau."
Saudaraku,
mungkin para murid berpikir bahwa itu tanggung jawab Tuhan Yesus, untuk menuruti keinginan orang banyak.
Ini adalah kesalahan yang sama yang sering kita lakukan.
Terlalu sering kita meyakinkan diri bahwa Tuhan Yesus selalu menuruti semua tuntutan kita.
Ketika kita fokus kepada kebutuhan dan keinginan kita, ini bisa menjadi salah.
Sebab fokus kita bukan lagi kepada Allah tetapi kepada diri kita sendiri.
Oleh karena itu dalam setiap kesempatan, berdoalah, supaya kita tetap fokus kepada Allah.
Saudaraku,
perlu kita ingat dengan baik, dalam banyak kesempatan Tuhan Yesus mengatakan: imanmu telah menyelamatkan engkau.
Doa adalah salah satu "penjaga iman".
Perbuatan tidak ada artinya tanpa doa.
Dan doa adalah dasar dari "bangunan rohani" kita.
Adakah kesucian tanpa doa?
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa
Tuhan Yesus
Kami mohon ajarilah kami berdoa
Dan doronglah kami supaya setiap hari kami menyediakan waktu untuk berdoa
Sebab Engkaulah Tuhan, pengantara kami,
Yang bersama dengan Bapa,
Dalam persatuan Roh Kudus,
Hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa
Injil 6:30-34;
Mrk 6:30
Kemudian rasul-rasul itu kembali berkumpul dengan Yesus dan memberitahukan kepada-Nya semua yang mereka kerjakan dan ajarkan.
Mrk 6:31
Lalu Ia berkata kepada mereka: "Marilah ke tempat yang sunyi, supaya kita sendirian, dan beristirahatlah seketika!" Sebab memang begitu banyaknya orang yang datang dan yang pergi, sehingga makanpun mereka tidak sempat.
Mrk 6:32
Maka berangkatlah mereka untuk mengasingkan diri dengan perahu ke tempat yang sunyi.
Mrk 6:33
Tetapi pada waktu mereka bertolak banyak orang melihat mereka dan mengetahui tujuan mereka. Dengan mengambil jalan darat segeralah datang orang dari semua kota ke tempat itu sehingga mendahului mereka.
Mrk 6:34
Ketika Yesus mendarat, Ia melihat sejumlah besar orang banyak, maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka seperti domba yang tidak mempunyai gembala. Lalu mulailah Ia mengajarkan banyak hal kepada mereka.
--------
Mereka seperti domba yang tidak mempunyai gembala. Lalu mulailah Ia mengajarkan banyak hal kepada mereka.
Saudaraku,
Tuhan Yesus kasihan kepada mereka karena mereka seperti domba tanpa gembala.
Tuhan Yesus adalah Gembala kita dan kita adalah domba-domba-Nya.
Dan Tuhan Yesus mengatakan kepada kita bahwa Dia adalah Gembala yang baik(Bdk Yoh 10:14).
Melalui Injil kita belajar mengenai imamat dalam gambaran domba dan gembala.
Saudaraku,
hari ini adalah hari Sabtu Imam, marilah kita mendoakan para imam supaya mereka setia dalam imamatnya.
Semoga para imam selalu memiliki komitmen untuk setia dan menjadi teladan bagi domba-dombanya.
Dan supaya mereka melayani "kawanan dombanya" dengan kesederhanaannya dan penuh belas kasih.
Lalu bagi kita domba-dombanya, marilah kita hidup dalam ketaatan.
Ingatlah selalu bahwa domba mudah tersesat.
Taatlah kepada ajaran gereja dan arahkanlah selalu pendengaran dan penglihatan kita kepada Sang Gembala.
Marilah kita mendoakan para imam dan semua orang yang menyerahkan hidupnya untuk melayani domba-domba Allah.
Dan bagi kita domba-domba Allah, kita berdoa supaya Allah senantiasa memberikan kita hati yang taat.
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa
Tuhan Yesus
Kami mengucap syukur dan terimakasih kepada-Mu
Dengan sabar dan penuh belas kasih, Engkau menjaga dan memelihara kami
Kami berdoa untuk para Imam, Suster, Bruder dan semua orang yang menyerahkan hidupnya untuk melayani domba-domba-Mu
Penuhilah mereka dengan belas kasih-Mu dan kuasailah mereka dengan kehendak-Mu
Supaya mereka dengan tulus hati dan dengan gembira melayani kami domba-domba-Mu
Sebab Engkaulah Tuhan, pengantara kami,
Yang bersama dengan Bapa,
Dalam persatuan Roh Kudus,
Hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa
Injil Lukas 2:22-32;
Luk 2:22
Dan ketika genap waktu pentahiran, menurut hukum Taurat Musa, mereka membawa Dia ke Yerusalem untuk menyerahkan-Nya kepada Tuhan,
Luk 2:23
seperti ada tertulis dalam hukum Tuhan: "Semua anak laki-laki sulung harus dikuduskan bagi Allah",
Luk 2:24
dan untuk mempersembahkan korban menurut apa yang difirmankan dalam hukum Tuhan, yaitu sepasang burung tekukur atau dua ekor anak burung merpati.
Luk 2:25
Adalah di Yerusalem seorang bernama Simeon. Ia seorang yang benar dan saleh yang menantikan penghiburan bagi Israel. Roh Kudus ada di atasnya,
Luk 2:26
dan kepadanya telah dinyatakan oleh Roh Kudus, bahwa ia tidak akan mati sebelum ia melihat Mesias, yaitu Dia yang diurapi Tuhan.
Luk 2:27
Ia datang ke Bait Allah oleh Roh Kudus. Ketika Yesus, Anak itu, dibawa masuk oleh orang tua-Nya untuk melakukan kepada-Nya apa yang ditentukan hukum Taurat,
Luk 2:28
ia menyambut Anak itu dan menatang-Nya sambil memuji Allah, katanya:
Luk 2:29
"Sekarang, Tuhan, biarkanlah hamba-Mu ini pergi dalam damai sejahtera, sesuai dengan firman-Mu,
Luk 2:30
sebab mataku telah melihat keselamatan yang dari pada-Mu,
Luk 2:31
yang telah Engkau sediakan di hadapan segala bangsa,
Luk 2:32
yaitu terang yang menjadi penyataan bagi bangsa-bangsa lain dan menjadi kemuliaan bagi umat-Mu, Israel."
--------
Dan ketika genap waktu pentahiran, menurut hukum Taurat Musa, mereka membawa Dia ke Yerusalem untuk menyerahkan-Nya kepada Tuhan
Saudaraku,
bacaan Injil hari ini mengingatkan kita tentang tangung jawab kita dalam keluarga.
Sebagai orang katolik, keluarga adalah landasan pembinaan dimana "kasih dan pengetahuan akan Allah" ditanamkan.
Keluarga adalah "gereja rumah tangga", gereja dasar dimana kekudusan dibangkitkan, dipelihara dan dihidupi.
Keluarga adalah pusat iman dan misi, keluarga saksi Kritus.
Oleh karena itu keluarga adalah suatu relitas hidup "yang dipanggil" untuk menghadirkan kedamaian, belas kasih, bait Roh Kudus dan pewarta sabda.
Saudaraku,
hendaknya kita taat kepada Roh Kudus dan patuh kepada pimpinan Sabda Tuhan, sebagaimana dicontohkan oleh Keluarga Kudus, Bapa Yusuf, Bunda Maria dan Tuhan Yesus.
Bacalah Sabda Tuhan setiap hari, pelajari dan renungkan, supaya Sabda Tuhan berkuasa dalam hati dan pikiran kita.
Sehingga dengan gembira saling melayani dan tetap tekun dalam semua perbuatan baik.
Orangtua harus menanamkan dalam diri setiap anak, kasih yang mendalam kepada Tuhan Yesus.
Supaya dorongan batinnya mendekat dan mengikuti Kritus.
Berikutnya saya ingatkan bahwa "pengampunan" adalah hal utama untuk "kesembuhan".
Oleh karena itu janganlah kita menyimpan segala bentuk kebencian.
Marilah kita meneladan "Keluarga Kudus" dan marilah kita bertekad hidup dalam kuasa belas kasih Allah.
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa
Tuhan Yesus
Kami percaya Engkau hadir dalam keluarga kami
Engkau mengkuduskan kami
Engkau mendamaikan hidup kami
Kami mohon ampunilah kekurangan dan kesalahan kami
Dan kami serahkan keluarga kami dalam belas kasih-Mu
Sebab Engkaulah Tuhan, pengantara kami,
Yang bersama dengan Bapa,
Dalam persatuan Roh Kudus,
Hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa
Injil Markus 6:7-13;
Mrk 6:7
Ia memanggil kedua belas murid itu dan mengutus mereka berdua-dua. Ia memberi mereka kuasa atas roh-roh jahat,
Mrk 6:8
dan berpesan kepada mereka supaya jangan membawa apa-apa dalam perjalanan mereka, kecuali tongkat, rotipun jangan, bekalpun jangan, uang dalam ikat pinggangpun jangan,
Mrk 6:9
boleh memakai alas kaki, tetapi jangan memakai dua baju.
Mrk 6:10
Kata-Nya selanjutnya kepada mereka: "Kalau di suatu tempat kamu sudah diterima dalam suatu rumah, tinggallah di situ sampai kamu berangkat dari tempat itu.
Mrk 6:11
Dan kalau ada suatu tempat yang tidak mau menerima kamu dan kalau mereka tidak mau mendengarkan kamu, keluarlah dari situ dan kebaskanlah debu yang di kakimu sebagai peringatan bagi mereka."
Mrk 6:12
Lalu pergilah mereka memberitakan bahwa orang harus bertobat,
Mrk 6:13
dan mereka mengusir banyak setan, dan mengoles banyak orang sakit dengan minyak dan menyembuhkan mereka.
--------
Dan kalau ada suatu tempat yang tidak mau menerima kamu dan kalau mereka tidak mau mendengarkan kamu, keluarlah dari situ dan kebaskanlah debu yang di kakimu sebagai peringatan bagi mereka
Saudaraku,
Tuhan Yesus telah memilih kita untuk mewartakan "Kerajaan Allah".
Dan dengan jelas Tuhan Yesus mengingatkan akan adanya penolakan.
Melalui Injil kita mengetahui bahwa manusia cenderung hidup dengan dirinya sendiri.
Maka pertama-tama yang harus kita lakukan adalah mengalahkan "penolakan dari dalam diri kita sendiri".
Memang benar kita telah mengikuti Tuhan Yesus.
Namun itu tidak cukup, sebab kita dipilih dan diutus untuk mewartakan kerajaan Allah.
Saudaraku,
bergembiralah jika engkau melihat orang lain bekerja dalam karya-karya kerasulan.
Setelah itu yakinkanlah dirimu bahwa kitapun harus hidup sebagai rasul.
Hidup kita harus menjadi perwujudan dari "Allah yang hidup".
Maka hendaknya kita harus memeiliki ketekunan hati yang tak tergoyahkan oleh apapun.
Sebab ketekunan hati adalah pelindung yang kuat dari serangan-serangan "penolakan".
"Tak tegoyahkan", begitulah kita seharusnya.
Saudaraku,
marilah kita "pelihara" semangat kerasulan kita.
Ingatlah banyak bunga bermekaran, tetapi tidak semua menjadi buah.
Maka pupuklah dan peliharlah kerasulan kita dengan berbagai cara dan usaha.
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa
Tuhan Yesus
Terimakasih Engkau nyatakan belas kasih dan kuasa-Mu dalam hidup kami setiap hari
Supaya melalui hidup kami, setiap orang melihat Allah yang hidup.
Kami mohon berilah kami ketekunan hati yang tak tergoyahkan
Sehingga dalam keadaan apapun, belas kasih dan kuasa-Mu nyata dalam hidup kami
Sebab Engkaulah Tuhan, pengantara kami,
Yang bersama dengan Bapa,
Dalam persatuan Roh Kudus,
Hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa
Injil Markus 6:1-6;
Mrk 6:1
Kemudian Yesus berangkat dari situ dan tiba di tempat asal-Nya, sedang murid-murid-Nya mengikuti Dia.
Mrk 6:2
Pada hari Sabat Ia mulai mengajar di rumah ibadat dan jemaat yang besar takjub ketika mendengar Dia dan mereka berkata: "Dari mana diperoleh-Nya semuanya itu? Hikmat apa pulakah yang diberikan kepada-Nya? Dan mujizat-mujizat yang demikian bagaimanakah dapat diadakan oleh tangan-Nya?
Mrk 6:3
Bukankah Ia ini tukang kayu, anak Maria, saudara Yakobus, Yoses, Yudas dan Simon? Dan bukankah saudara-saudara-Nya yang perempuan ada bersama kita?" Lalu mereka kecewa dan menolak Dia.
Mrk 6:4
Maka Yesus berkata kepada mereka: "Seorang nabi dihormati di mana-mana kecuali di tempat asalnya sendiri, di antara kaum keluarganya dan di rumahnya."
Mrk 6:5
Ia tidak dapat mengadakan satu mujizatpun di sana, kecuali menyembuhkan beberapa orang sakit dengan meletakkan tangan-Nya atas mereka.
Mrk 6:6
Ia merasa heran atas ketidakpercayaan mereka. (6-6b) Lalu Yesus berjalan keliling dari desa ke desa sambil mengajar.
-------
Seorang nabi dihormati di mana-mana kecuali di tempat asalnya sendiri
Saudaraku,
tanpa iman, penglihatan dan pendengaran kita akan Allah sangat terbatas.
Sebab kita hanya akan sadar dengan apa yang kita lihat, apa yang kita sentuh, kita cium dan yang kita dengar.
Seperti orang-orang yang melihat Tuhan Yesus dengan mengenali keluarga-Nya.
Karena mereka melihat Tuhan Yesus dari kecil, mereka merasa tahu siapa Tuhan Yesus.
Oleh karena itu meskipun Tuhan Yesus membuat mujizat di tempat asalnya, tetangga-tetangga-Nya tidak akan percaya.
Saudaraku,
Tuhan Yesus mendekati kita melalui orang-orang di sekitar kita.
Maka jika mata kita melihat dan telinga kita mendengar "karya Tuhan Yesus" melalui orang-orang di sekitar kita, berbahagialah.
Sebab ada orang yang hanya mampu melihat kebaikan hanya sebatas kebaikan.
Dan jarang orang yang mampu melihat pekerjaan Allah melalui orang-orang disekitarnya.
Sebab banyak orang berpikir bahwa karya Allah harus luar biasa.
Saudaraku,
kita adalah orang-orang pilihan Allah.
Sadari dengan sungguh-sungguh, supaya pekerjaan-pekerjaan Allah dinyatakan melalui hidup kita.
Perbuatan baik kita bukan untuk mencari pujian dan penghormatan.
Tetapi memang seharusnya kita hidup sebagai anak-anak Allah, membawa kabar baik, belas kasih dan pengampunan.
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa
Tuhan Yesus
Terimakasih, Engkau nyatakan belas kasih dan kuasa-Mu dalam hidup kami setiap hari
Supaya hidup kami pun menjadi kabar baik bagi setiap orang
Kami mohon ampunilah keegoisan kami, ampunilah kesombongan kami
Dan kami mohon penuhilah kami dengan belas kasih-Mu, tuntunlah kami dengan kuasa-Mu
Sebab Engkaulah Tuhan, pengantara kami,
Yang bersama dengan Bapa,
Dalam persatuan Roh Kudus,
Hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa