
Yohanes K. Sugiyarta
Injil Lukas 11:37-41;
Luk 11:37
Ketika Yesus selesai mengajar, seorang Farisi mengundang Dia untuk makan di rumahnya. Maka masuklah Ia ke rumah itu, lalu duduk makan.
Luk 11:38
Orang Farisi itu melihat hal itu dan ia heran, karena Yesus tidak mencuci tangan-Nya sebelum makan.
Luk 11:39
Tetapi Tuhan berkata kepadanya: "Kamu orang-orang Farisi, kamu membersihkan bagian luar dari cawan dan pinggan, tetapi bagian dalammu penuh rampasan dan kejahatan.
Luk 11:40
Hai orang-orang bodoh, bukankah Dia yang menjadikan bagian luar, Dia juga yang menjadikan bagian dalam?
Luk 11:41
Akan tetapi, berikanlah isinya sebagai sedekah dan sesungguhnya semuanya akan menjadi bersih bagimu.
---------
Tetapi bagian dalammu penuh rampasan dan kejahatan
Saudaraku,
betapa banyaknya kejahatan yang dilakukan atas nama keadilan.
Betapa banyaknya kejahatan yang dilakukan atas nama harga diri.
Betapa banyaknya kejahatan yang dilakukan atas nama kesucian.
Betapa banyaknya kejahatan yang dilakukan mengatasnamakan Tuhan.
Jika sesorang menempatkan Tuhan diatas segalanya maka tidak akan ada kebodohan dalam tingkah lakunya.
Dan ia tidak akan pernah berbicara tentang dirinya sendiri, namun selalu berbicara untuk semua orang, bukan lagi aku tetapi kita.
Saudaraku,
Allah itu mengubah hati, bukan mengubah pakaian atau jubah.
Betapa menyedihkan para pengabdi Allah yang hanya manis mulutnya.
Betapa menyedihkan para pengabdi Allah yang memuji diri sendiri dan kelompoknya.
Betapa menyedihkan para pengabdi Allah yang menghakimi orang lain.
Betapa menyedihkan para pengabdi Allah yang berisik.
Sebab Allah hanya bisa ditemukan dalam keheningan saat ia bisa melihat jauh dalam lubuk hatinya.
Lalu pertanyaannya: mereka mengabdi kepada siapa?
Allah itu suci, Allah itu kudus.
Cinta kasih adalah buah kesucian.
Cinta kasih adalah buah kekudusan.
Maka seorang yang mengaku percaya kepada Allah tentunya akan penuh dengan cinta kasih.
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa Hari Selasa 15 Oktober 2019
Betapa bahagianya hati kami ya Bapa
Engkau menempatkan orang-orang yang hidupnya seperti malaikat di dalam hidup kami
Membuka mata kami sehingga kami melihat Engkau adalah Allah yang hidup
Dan menjadi sumber kekuatan kami supaya kami hidup benar dihadapan-Mu
Terpujilah Engkau ya Bapa
Kini dan sepanjang segala masa
Amin
Injil Lukas 11:29-32;
Saya kutip sebagian:
Luk 11:29
Ketika orang banyak mengerumuni-Nya, berkatalah Yesus: "Angkatan ini adalah angkatan yang jahat. Mereka menghendaki suatu tanda, tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda nabi Yunus.
Luk 11:30
Sebab seperti Yunus menjadi tanda untuk orang-orang Niniwe, demikian pulalah Anak Manusia akan menjadi tanda untuk angkatan ini.
---------
Anak Manusia akan menjadi tanda untuk angkatan ini
Saudaraku,
jika mata kita melihat Tuhan Yesus, bersukacitalah.
Sebab orang-orang dunia rupa langit tahu membedakannya tetapi tanda-tanda zaman tidak.
Lihatlah semakin banyak orang yang katanya menyembah Allah namun membeci sesamanya dan tidak peduli dengan orang lain bahkan menghakimi orang lain.
Heningkanlah diri dan arahkanlah pandangan kita kepada-Nya, agar pikiran-pikiran yang mulia dan keinginan-keinginan yang suci tetap tumbuh subur dalam diri kita.
Sebab hanya didalam Dia kita memperoleh hidup.
Saudaraku,
sudah berapa lama Saudara bersama Tuhan Yesus?
Seberapa dekat hubungan Saudara dengan-Nya?
Apakah kebersamaan Saudara dengan Tuhan Yesus tidak ada artinya sama sekali?
Saudaraku,
Tuhan Yesus adalah jalan keselamatan dan kebahagian hidup kekal.
Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu.(Bdk Yoh 14:2)
Maka jagalah mata dan telinga kita sehingga selalu tertuju kepada Tuhan Yesus Kristus.
Jangan biarkan diri kita diancam oleh keluh kesah duniawi dan mari berusaha mencapai kesempurnaan hidup sebab kita percaya berada di jalan yang benar.
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa Hari Senin 14 Oktober 2019
Puji dan syukur kami persembahkan kepada-Mu ya Bapa
Sebab Engkau membuka mata dan telinga kami
Engkau mengangkat kami dari dunia
Dan menempatkan kami dalam cakrawala-Mu
Kami tidak lagi mengenal kemenangan dan kekalahan
Tidak ada lagi letih lesu
Kami hidup sebagai alat-Mu
Menjadi tanda surgawi bagi setiap orang
Terpujilah Engkau ya Bapa
Kini dan sepanjang segala masa
Amin
Injil Lukas 17:11-19;
Luk 17:11
Dalam perjalanan-Nya ke Yerusalem Yesus menyusur perbatasan Samaria dan Galilea.
Luk 17:12
Ketika Ia memasuki suatu desa datanglah sepuluh orang kusta menemui Dia. Mereka tinggal berdiri agak jauh
Luk 17:13
dan berteriak: "Yesus, Guru, kasihanilah kami!"
Luk 17:14
Lalu Ia memandang mereka dan berkata: "Pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam-imam." Dan sementara mereka di tengah jalan mereka menjadi tahir.
Luk 17:15
Seorang dari mereka, ketika melihat bahwa ia telah sembuh, kembali sambil memuliakan Allah dengan suara nyaring,
Luk 17:16
lalu tersungkur di depan kaki Yesus dan mengucap syukur kepada-Nya. Orang itu adalah seorang Samaria.
Luk 17:17
Lalu Yesus berkata: "Bukankah kesepuluh orang tadi semuanya telah menjadi tahir? Di manakah yang sembilan orang itu?
Luk 17:18
Tidak adakah di antara mereka yang kembali untuk memuliakan Allah selain dari pada orang asing ini?"
Luk 17:19
Lalu Ia berkata kepada orang itu: "Berdirilah dan pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau."
---------
Bukankah kesepuluh orang tadi semuanya telah menjadi tahir? Di manakah yang sembilan orang itu?
Saudaraku,
kita berada dalam bagian kesepuluh orang kusta yang disembuhkan oleh Tuhan Yesus dan Tuhan Yesus menyuruh kita menunjukkan diri kepada para imam-imam.
Untuk menjadi saksi belas kasih dan kuasa Allah.
Tetapi tidak semua menunjukkan semangat hidup menjadi saksi Kristus.
Bahkan ada yang merasa tidak senang melihat orang lain berkarya untuk Kristus.
Saudaraku,
ada baiknya tidak terlalu menyibukkan diri kita dengan hal-hal lahiriah yang tidak perlu.
Hidup lahiriah kita harus memancarkan Terang Kristus, tidak ada lagi bekas kusta, kulit kita telah halus dan bersih karena kita telah lahir baru dalam Roh.
Mari kita perlihatkan itu kepada setiap orang dalam kehidupan kita.
Selanjutnya kita tidak boleh mengabaikan norma-norma rohani, untuk menjaga supaya penyakit kusta itu tidak kambuh lagi.
Mari kita selalu percaya kepada Allah Bapa kita, bahwa segala sesuatu yang terjadi adalah untuk kebaikan.
Dan mari ambil bagian dalam karya kebaikan itu.
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa Hari Minggu 13 Oktober 2019
Puji syukur kami haturkan kepada-Mu Bapa
Engkau jamah kami sehingga kami hidup dalam kuasa-Mu
Engkau menjauhkan kami dari segala yang jahat
Maka pantaslah jika hidup kami menjadi ungkapan belas kasih-Mu
Sehingga melalui hidup kami
Setiap orang melihat kebaikan Allah
Terpujilah Engkau ya Bapa
Kini dan sepanjang segala masa
Amin
Injil Lukas 11:27-28;
Luk 11:27
Ketika Yesus masih berbicara, berserulah seorang perempuan dari antara orang banyak dan berkata kepada-Nya: "Berbahagialah ibu yang telah mengandung Engkau dan susu yang telah menyusui Engkau."
Luk 11:28
Tetapi Ia berkata: "Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan firman Allah dan yang memeliharanya."
---------
Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan firman Allah dan yang memeliharanya
Saudaraku,
di zaman sekarang, dengan perkembangan teknologi secara khusus teknologi informasi, tidak ada alasan lagi bagi kita umat kristiani untuk menjadi saksi iman.
Jangan mengelak tanggung jawab ini, kita diutus Allah untuk mewartakan kabar baik.
Hentikan copas dan meneruskan konten apapun yang murahan yang tidak ada gunanya, dengan alasan apapun dan dengan tujuan apapun.
Seorang kristiani berpengetahuan dan bijaksana, sebab dituntun langsung oleh Roh Kudus.
Ada baiknya kita belajar dengan giat untuk menjadi garam dan terang dunia.
Sebab kita memang membutuhkan pengetahuan supaya kita mampu memelihara Firman Allah.
Mari kita periksa kembali akun media sosial kita.. lebih banyak sampah atau lebih banyak pengetahuan yang membuat iman kita bertumbuh?
Mari kita periksa kembali cara berpikir kita.. lebih banyak melihat kebaikan orang lain atau kekurangannya?
Mari kita periksa kembali tangan kita.. lebih banyak memberi atau meminta?
Mari kita periksa kembali mulut dan lidah kita.. lebih banyak untuk mencaci atau mengucap syukur kepada Allah?
Saudaraku,
kesungguhan dan jerih payah kita untuk belajar dan mengerti Firman Allah, saya kira berbanding lurus dengan usaha kita untuk memelihara dan melaksanakannya.
Berpikir sederhana jika kita tidak pernah belajar tentang fisiolgi tanaman bagaimana kita bisa memelihara tanaman dengan sempurna?
Demikian pula dengan Firman Allah, bagaimana kita bisa memeliharanya dengan baik jika kita tidak pernah mau belajar?
Saudaraku,
orang berkata waktu adalah uang, namun seorang kristiani, usaha kita untuk memelihara dan melakukan Firman Allah adalah kemuliaan.
Maka marilah menambahkan motivasi surga dalam setiap rencana dan aktivitas kita.
Sehingga Firman Allah terpelihara, tumbuh dan berbuah.
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa Hari Sabtu 12 Oktober 2019
Kami memuji Engkau ya Bapa
Kami memuliakan Engkau selama-lamanya
Setiap hari dengan rendah hati kami menghadap kepada-Mu
Siap mendengarkan Firman-Mu
Dan kami siap menjalani hidup dalam kehendak-Mu
Jiwa kami bersukacita dan hati kami penuh ucapan syukur
Atas anugrah-Mu yang besar itu
Terpujilah Engkau ya Bapa
Kini dan sepanjang segala masa
Amin
Injil Lukas 11:15-26;
Saya kutip sebagian:
Luk 11:15
Tetapi ada di antara mereka yang berkata: "Ia mengusir setan dengan kuasa Beelzebul, penghulu setan."
Luk 11:16
Ada pula yang meminta suatu tanda dari sorga kepada-Nya, untuk mencobai Dia.
Luk 11:17
Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka lalu berkata: "Setiap kerajaan yang terpecah-pecah pasti binasa, dan setiap rumah tangga yang terpecah-pecah, pasti runtuh.
Luk 11:18
Jikalau Iblis itu juga terbagi-bagi dan melawan dirinya sendiri, bagaimanakah kerajaannya dapat bertahan? Sebab kamu berkata, bahwa Aku mengusir setan dengan kuasa Beelzebul.
---------
Ia mengusir setan dengan kuasa Beelzebul, penghulu setan
Saudaraku,
seorang kristiani pasti mampu membedakan dengan sanga-sangat jelas, mana kehendak Allah dan mana kehendak si jahat.
Sebab mata kita telah dibuatnya melihat dan telinga kita telah dibuatnya mendengar.
Dan.. Roh Kudus memberikan rahmat kekuatan kepada kita untuk mengalahkan pikiran-pikiran yang buruk dan kehendak yang jahat.
Lalu pertanyaannya: mengalahkan kehendak yang jahat atau justru tertarik kehendak jahat itu?
Coba mari kita perhatikan, saat kelemahan-kelemahan itu muncul, kita tidak punya keberanian untuk melawannya.
Godaan-godaan kita biarkan menyelimuti diri kita dan terasa hangat sehingga membuat kita terasa nyaman.
Lalu tanpa disadari selimut itu menutupi mata batin.
Saudaraku,
kita tidak bisa menghindari godaan-godaan itu, dan akan selalu muncul selama daging ini hidup.
Dan terkadang dibungkus dengan alasan-alasan rohani.
Ada pula yang secara diam-diam dan tidak menarik perhatian.
Namun setelah jala godaan itu nyangkut sedikit saja, ia datang dengan menghembuskan keputusasaan.
Maka rendahkanlah hati dihadapan Allah, janganlah berusaha mencari diri sendiri.
Allah akan memberikan rahmat kekuatan dan kuasa untuk mengalahkan segala kuasa jahat, sehingga kita terbebas dari jeratnya dan hidup damai dan sejahtera dalam kasih Allah Bapa kita.
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa Hari Jumat 11 Oktober 2019
Ya Bapa
Kepada-Mu kami sandarkan diri kami
Hanya Engkaulah yang tidak pernah kalah dalam pertempuran
Engkau akan melakukan semuanya untuk kami
Supaya kami terbebas dari jerat cinta diri
Dan hidup dalam belas kasih-Mu
Terpujilah Engkau ya Bapa
Kini dan sepanjang segala masa
Amin