"Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"

Yohanes K. Sugiyarta

Yohanes K. Sugiyarta

Injil Yohanes 3:13-17;

Yoh 3:13
Tidak ada seorangpun yang telah naik ke sorga, selain dari pada Dia yang telah turun dari sorga, yaitu Anak Manusia.
Yoh 3:14
Dan sama seperti Musa meninggikan ular di padang gurun, demikian juga Anak Manusia harus ditinggikan,
Yoh 3:15
supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal.
Yoh 3:16
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
Yoh 3:17
Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia.
--------

Setiap orang yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal

Saudaraku,
alangkah bahagianya orang yang dalam hidupnya sekarang ini hatinya selalu terarah menuju kehidupan kekal.
Sebab pasti sudah siap melewati pintu yang sempit itu.
Benar-benar menyiapkan diri sekuat tenaga dan siap menghadapi setiap kesukaran demi cinta kasih Kristus.
Hidupnya pasti selalu mengusahakan kebaikan dan tegas menolak segala macam godaan.

Saudaraku,
hanya kepada Tuhan Yesus Kristus kita menaruh pengharapan.
Sebab hanya Dia yang sanggup merubah hidup kita.
Ia yang sanggup merubah Matius pemungut cukai menjadi penulis Injil.
Dan sampai hari ini Ia tetap berkerja dan sanggup mengubah setiap orang yang menyerahkan hidupnya kepada-Nya.

Saudaraku,
setiap orang tidak bisa menolak kematian.
Oleh karena itu, mari berusaha menjaga hidup sedemikian rupa supaya dengan dengan gembira kita menantikan kematian.
Dengan cara mulai dari sekarang berlatih mati terhadap dunia.
Maka dengan demikian kita tidak akan takut meninggalkan dunia.
Sebab memang seharusnya demikianlah hidup anak-anak Allah, tempat nya adalah di surga.

Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau."
Sebab itu dengan yakin kita dapat berkata: "Tuhan adalah Penolongku. Aku tidak akan takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?"
(Ibr 13:5-6)

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Sabtu 14 September 2019

Ya Kebenaran kekal
Kami mohon berilah kami pertolongan
Janganlah kiranya penglihatan kami dikacaukan oleh hal-hal yang sia-sia
Dan kami mohon datanglah ya Roh Kudus
Kuasailah hati dan pikiran kami
Supaya tidak ada lagi tempat untuk segala keinginan dunia

Kami memuji dan memuliakan Engkau ya Bapa
Sekarang dan selama-lamanya

Injil Lukas 6:39-42;

Luk 6:39
Yesus mengatakan pula suatu perumpamaan kepada mereka: "Dapatkah orang buta menuntun orang buta? Bukankah keduanya akan jatuh ke dalam lobang?
Luk 6:40
Seorang murid tidak lebih dari pada gurunya, tetapi barangsiapa yang telah tamat pelajarannya akan sama dengan gurunya.
Luk 6:41
Mengapakah engkau melihat selumbar di dalam mata saudaramu, sedangkan balok di dalam matamu sendiri tidak engkau ketahui?
Luk 6:42
Bagaimanakah engkau dapat berkata kepada saudaramu: Saudara, biarlah aku mengeluarkan selumbar yang ada di dalam matamu, padahal balok yang di dalam matamu tidak engkau lihat? Hai orang munafik, keluarkanlah dahulu balok dari matamu, maka engkau akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan selumbar itu dari mata saudaramu."
--------

Dapatkah orang buta menuntun orang buta?

Saudaraku,
tanggal 13 September adalah tanggal dan hari yang sangat spesial untuk saya.
Tanggal kelahiran saya sekaligus Peringatan Wajib Santo Yohanes Krisostomus, pelindung saya.
Saya baptis saat kelas 4 sekolah dasar, jadi saat itu saya sudah bisa memilih sendiri nama baptis/ Santo Pelindung.
Alasan saya memilih St. Yohanes Krisostomus, bukan karena terobsesi Krisostomus yang artinya Si Mulut Emas, karena Kotbah dan tulisan-tulisannya sangat berbobot dan menjadi saksi akan kefasihannya dalam berbicara.
Namun hanya karena tanggal peringatannya sama dengan tanggal lahir saya.
Dalam menulis renungan harian katolik pun, bukan didorong oleh keinginan untuk seperti St. Yohanes Krisostomus.
Bukan pula karena saya merasa bisa kotbah atau saya merasa hidup saya sudah baik dan benar dihadapan Tuhan.
Namun yang menjadi semangat saya untuk konsisten menulis adalah dorongan berbagi pengalaman tentang kebersamaan hidup saya bersama Kristus.
Tentunya dalam setiap doa-doa saya, selalu memohon pertolongan kepada St. Yohanes Krisostomus untuk menjadi guru sekaligus pelindung saya.
Saya percaya St. Yohanes Krisostomus selalu menerangi hati dan pikiran saya dan selalu memberikan semangat kepada saya.
Dan karena setiap hari saya menulis, semakin hari semakin dinyatakan kekurangan-kekurangan saya dan Tuhan Yesus dengan penuh kasih mendorong saya untuk berani membaharui hidup setiap hari.
Untuk itu saya mohon maaf kepada semua pembaca renungan harian saya, jika penggunaan kata atau kalimat kurang tepat atau ada yang merasa tidak nyaman.
Dan saya mohon didoakan supaya saya tetap hidup rendah hati dan setia hidup dalam Kristus.

Saudaraku,
melalui Injil Lukas pagi ini Tuhan Yesus berfirman: Dapatkah orang buta menuntun orang buta?
Saya membiasakan diri mendengarkan perkataan setiap orang yang ada dalam kehidupan saya.
Oleh Roh Kudus kita semua diberikan kemampuan untuk mengerti mana kehendak Allah dan mana kehendak manusia.
Oleh karena itu saya berusaha untuk bersikap baik kepada siapapun dan harus selalu siap mengalah atau berkorban.
Saat saya mengalami ketidaknyamanan saya lebih memilih untuk tidak menanggapi langsung, supaya tidak terjebak dalam kemarahan atau kebencian.

Saudaraku,
Allah Bapa kita lah yang menuntun kita melalui setiap kejadian dalam hidup kita.
Maka mari ambil satu detik saja untuk menyadari bahwa kita adalah anak-anak Allah, sebelum mengambil keputusan apapun.
Dengarkanlah Roh Kudus, supaya ucapan, sikap dan perbuatan kita tidak menyimpang dari kehendak Allah dan tidak melanggar perintah Allah.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Jumat 13 September 2019

Dengan penuh pengharapan atas kebaikan dan kasih-Mu yang sangat besar
Ya Bapa, kami menghadap kepada-Mu
Memohon pengampunan-Mu untuk kekurangan dan kesalahan kami
Engkau Sumber Hidup dan Engkau Allah yang Maha Pengampun

Setiap saat kami menyadari ya Bapa
Hidup kami masih banyak kekurangan
Dan setiap saat kami buka hati
Dengan kerendahan hati kami siap untuk menerima pengajaran-Mu
Dan kami mohon tuntunlah kami selalu
Sehingga semakin hari, hidup kami semakin berkenan dihadapan-Mu

Santo Yohanes Krisostomus doakanlah kami

Dengan pengantaraan Kristus dan bersama Dia dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Kami memuliakan Dikau Allah Bapa yang Mahakuasa
Segala hormat dan kemuliaan kini dan sepanjang segala masa
Amin

Injil Lukas 1:46-54;

Saya kutip sebagian

Luk 1:46
Lalu kata Maria: "Jiwaku memuliakan Tuhan,
Luk 1:47
dan hatiku bergembira karena Allah, Juruselamatku,
Luk 1:48
sebab Ia telah memperhatikan kerendahan hamba-Nya. Sesungguhnya, mulai dari sekarang segala keturunan akan menyebut aku berbahagia,
Luk 1:49
karena Yang Mahakuasa telah melakukan perbuatan-perbuatan besar kepadaku dan nama-Nya adalah kudus.
Luk 1:50
Dan rahmat-Nya turun-temurun atas orang yang takut akan Dia.
Luk 1:51
Ia memperlihatkan kuasa-Nya dengan perbuatan tangan-Nya dan mencerai-beraikan orang-orang yang congkak hatinya;
Luk 1:52
Ia menurunkan orang-orang yang berkuasa dari takhtanya dan meninggikan orang-orang yang rendah;
Luk 1:53
Ia melimpahkan segala yang baik kepada orang yang lapar, dan menyuruh orang yang kaya pergi dengan tangan hampa;
---------

Jiwaku memuliakan Tuhan dan hatiku bergembira karena Allah Juruselamatku

Saudaraku,
setiap perempuan yang mulai mengandung, selalu memiliki pengharapan dengan anak yang dikandungnya.
Misalnya mengharapkan anak laki-laki, rasanya tidak sabar menunggu usia kandungan siap untuk USG.
Beda dengan Bunda Maria, ia telah mengetahui bahwa ia akan mengandung Anak Allah.
Allah yang telah melakukan perbuatan-perbuatan besar, Allah yang menyelamatkan umat-Nya.
Maka Bunda Maria dengan penuh percaya diri berkata kepada Anaknya: Mereka kehabisan anggur.(Bdk Yoh 2:3)

Saudaraku,
Bunda Maria telah mengetahui bahwa Anaknya mampu membuat:
orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta menjadi tahir, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan dan kepada orang miskin diberitakan kabar baik.(Mat 11:5)
Semua keajaiban itu terjadi karena iman:
Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu.(Bdk Luk 1:38)
Dan iman akan selalu berbuahkan kejaiban selama dunia ini masih ada.

Saudaraku,
mari kita selalu berdoa memohon kepada Allah supaya iman kita selalu bertumbuh.
Dan muliakan Allah dengan ucapan dan perbuatan kita sehari-hari.
Supaya mata dan telinga kita bisa dengan sangat jelas membedakan mana jalan-jalan dunia dan mana jalan kita sebagai anak-anak Allah.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Kamis 12 September 2019

Allah Bapa kami
Dengan rendah hati Bunda Maria mewujudkan rencana-Mu
Kami percaya bahwa kami ada oleh karena rencana-Mu
Oleh karena itu ya Bapa
Kami mohon ajarilah kami untuk tetap rendah hati
Sehingga hanya rencana-Mu yang terwujud dalam hidup kami

Dengan pengantaraan Kristus dan bersama Dia dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Kami memuliakan Dikau Allah Bapa yang Mahakuasa
Segala hormat dan kemuliaan kini dan sepanjang segala masa
Amin

 

Injil Lukas 6:20-26;

Luk 6:20
Lalu Yesus memandang murid-murid-Nya dan berkata: "Berbahagialah, hai kamu yang miskin, karena kamulah yang empunya Kerajaan Allah.
Luk 6:21
Berbahagialah, hai kamu yang sekarang ini lapar, karena kamu akan dipuaskan. Berbahagialah, hai kamu yang sekarang ini menangis, karena kamu akan tertawa.
Luk 6:22
Berbahagialah kamu, jika karena Anak Manusia orang membenci kamu, dan jika mereka mengucilkan kamu, dan mencela kamu serta menolak namamu sebagai sesuatu yang jahat.
Luk 6:23
Bersukacitalah pada waktu itu dan bergembiralah, sebab sesungguhnya, upahmu besar di sorga; karena secara demikian juga nenek moyang mereka telah memperlakukan para nabi.
Luk 6:24
Tetapi celakalah kamu, hai kamu yang kaya, karena dalam kekayaanmu kamu telah memperoleh penghiburanmu.
Luk 6:25
Celakalah kamu, yang sekarang ini kenyang, karena kamu akan lapar. Celakalah kamu, yang sekarang ini tertawa, karena kamu akan berdukacita dan menangis.
Luk 6:26
Celakalah kamu, jika semua orang memuji kamu; karena secara demikian juga nenek moyang mereka telah memperlakukan nabi-nabi palsu."
--------

Berbahagialah, hai yang sekarang ini lapar, Celakalah kamu, yang sekarang ini kenyang

Saudaraku,
ada banyak orang miskin tapi lebih fasik daripada orang kaya, apakah yang miskin seperti ini yang disebut berbahagia?
Ada orang yang bertahun-tahun lapar tetapi hidup dalam dosa dan egois, apakah yang lapar seperti ini yang akan dipuaskan?
Ada orang yang bertahun-tahun hidup dalam kepahitan karena menyimpan kebencian, apakah orang hidup dalam kepahitan seperti ini yang upahnya besar di sorga?

Saudaraku,
Tuhan Yesus mengajak kita untuk mengetahui perkara-perkara Ilahi, dengan melepaskan diri dari segala keterikatan dengan dunia.
Mungkin kita hanya memahami hal-hal biasa, sementara banyak orang terlihat lebih istimewa.
Mungkin kita memiliki penghasilan yang hanya cukup untuk biaya hidup, sedangkan banyak orang hidup berlebihan.
Mungkin kita hanya bisa mewujudkan sedikit saja belas kasih Allah, sedangkan ada orang yang seluruh hidupnya untuk kebaikan orang lain.
Allah melihat hati dan Ia mengetahui apa yang ada dipikiran kita.
Ada kalanya kita harus bisu dan ada kalanya kita harus tuli, bukan untuk pura-pura bodoh namun selalu waspada supaya kita tidak menyimpang dari jalan Allah.
Sehingga kita termasuk golongan yang disebut berbahagia.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Rabu 11 September 2019

Allah Bapa kami
Kami mohon lindungilah kami dari perkataan yang kurang hati-hati
Kami mohon lindungilah kami dari keinginan mementingkan diri sendri
Kami mohon penuhilah kami dengan kasih-Mu
Sehingga dalam setiap keadaan yang kami alami
Kami termasuk golongan orang-orang yang berbahagia

Dengan pengantaraan Kristus dan bersama Dia dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Kami memuliakan Dikau Allah Bapa yang Mahakuasa
Segala hormat dan kemuliaan kini dan sepanjang segala masa
Amin

Injil Lukas 6:12-19;

Luk 6:12
Pada waktu itu pergilah Yesus ke bukit untuk berdoa dan semalam-malaman Ia berdoa kepada Allah.
Luk 6:13
Ketika hari siang, Ia memanggil murid-murid-Nya kepada-Nya, lalu memilih dari antara mereka dua belas orang, yang disebut-Nya rasul:
Luk 6:14
Simon yang juga diberi-Nya nama Petrus, dan Andreas saudara Simon, Yakobus dan Yohanes, Filipus dan Bartolomeus,
Luk 6:15
Matius dan Tomas, Yakobus anak Alfeus, dan Simon yang disebut orang Zelot,
Luk 6:16
Yudas anak Yakobus, dan Yudas Iskariot yang kemudian menjadi pengkhianat.
Luk 6:17
Lalu Ia turun dengan mereka dan berhenti pada suatu tempat yang datar: di situ berkumpul sejumlah besar dari murid-murid-Nya dan banyak orang lain yang datang dari seluruh Yudea dan dari Yerusalem dan dari daerah pantai Tirus dan Sidon.
Luk 6:18
Mereka datang untuk mendengarkan Dia dan untuk disembuhkan dari penyakit mereka; juga mereka yang dirasuk oleh roh-roh jahat beroleh kesembuhan.
Luk 6:19
Dan semua orang banyak itu berusaha menjamah Dia, karena ada kuasa yang keluar dari pada-Nya dan semua orang itu disembuhkan-Nya.
--------

Semalam-malaman Ia berdoa kepada Allah dan ada kuasa yang keluar dari pada-Nya dan semua orang itu disembuhkan-Nya

Saudaraku,
doa adalah dasar atau pondasi dari bangunan rohani.
Ada seseorang yang bertanya kepada saya:
Kamu yakin Tuhan menjawab doamu?
Pakai bahasa apa Tuhan-mu berbicara?
Kamu yakin mendengar suaranya?

Saudaraku,
saya menjawab pertanyaan-pertanyaan itu begini: saya menjadikan doa sebagai pondasi kehidupan yang saya bangun.
Yaitu Doa Bapa Kami.
Bapa kami yang ada disurga, dimulikanlah nama-Mu.
Ada ruang dalam hidup saya, yang saya bangun di atas pondasi kemuliaan Tuhan.
Jadilah kehendak-Mu, diatas bumi seperti didalam surga
Ada ruang dalam hidup saya, yang saya bangun untuk mewujudkan kehendak Allah.
Berilah kami rejeki pada hari ini
Tuhan yang selalu menuntun saya dalam aktivitas dan pekerjaan.
Dan ampunilah kesalahan kami, seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami
Karena Tuhan telah mengampuni kesalahan saya, maka saya harus mengampuni setiap orang yang bersalah kepada saya.
Dan janganlah masukkan kami kedalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat
Putih dan hitam akan terlihat sangat jelas apabila kita bersama Tuhan.
Maka jika Saudaraku membangun hidup diatas pondasi doa, ada kuasa dalam diri Saudaraku untuk mewujudkan damai, sukacita dan cinta kasih Allah.
Karena diatas doa-doa kita, Allah bertahta.
Kuasa dan perintahnya bukan hanya menyembuhkan namun membawa kita sampai kepada kebahagiaan kekal.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Selasa 10 September 2019

Bapa yang penuh belas kasih dan sumber penghiburan
Terimakasih atas kesetiaan-Mu menyertai hidup kami
Kasih-Mu adalah sumber kekuatan kami
Dan penghiburan-Mu membersihkan hati dan pikiran kami

Kamipun mengucap syukur atas anugerah yang begitu mulia
Sebab Engkau selalu menjawab doa-doa kami
Dan Engkau nyatakan kuasa-Mu dalam hidup kami

Terpujilah Engkau ya Bapa
Kini dan sepanjang segala masa
Amin