"Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"

Yohanes K. Sugiyarta

Yohanes K. Sugiyarta

Injil Matius 25:1-13;

Saya kutip sebagian:

Mat 25:1
"Pada waktu itu hal Kerajaan Sorga seumpama sepuluh gadis, yang mengambil pelitanya dan pergi menyongsong mempelai laki-laki.
Mat 25:2
Lima di antaranya bodoh dan lima bijaksana.
Mat 25:3
Gadis-gadis yang bodoh itu membawa pelitanya, tetapi tidak membawa minyak,
Mat 25:4
sedangkan gadis-gadis yang bijaksana itu membawa pelitanya dan juga minyak dalam buli-buli mereka.
--------
Mat 25:13
Karena itu, berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya."
---------

Sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya

Saudaraku,
kita tidak perlu menunggu ibadat di gereja hari minggu untuk mengumpulkan pundi-pundi kerohanian.
Dari bangun tidur sampai kita istirahat malam hari adalah waktu yang telah diberikan oleh Allah untuk memuliakan nama-Nya melalui hidup kita..
Pertumbuhan rohani harus dibangun melalui kebiasaan rutin setiap hari.
Sehingga kita tetap online di kanal Allah, Ia sendiri yang akan membangun bangunan rohani kita.
Maka kita akan memiliki cukup pundi-pundi minyak rohani sampai mempelai itu tiba.

Saat kita tergoda untuk marah, tergoda untuk egois, tergoda untuk mendapatkan keuntungan diri, dan lain sebagainya.
Jika kita dikalahkan oleh kemarahan, kebencian, egois , menipu orang untuk kepentingan diri, sebenarnya saat itulah minyak yang ada pada kita sesungguhnya telah habis.
Satu ucapan kebencian bisa menghabiskan seluruh minyak yang kita kumpulkan bertahun-tahun.
Dan apabila saat itu mempelai datang, maka pelita kita tak lagi menyala.

Saudaraku,
marilah kita mengembangkan kebiasaan-kebiasaan yang suci.
Dengan demikian lampu pelita kita akan tetap menyala sebab minyak selalu dalam komdisi penuh dan tahan dengan tiupan angin yang besar sekalipun.
Ada baiknya setiap keinginan hati harus diteliti dan dikendalikan.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Jumat 30 Agustus 2019

Allah Bapa kami
Kami mengetahui dan selalu sadar bahwa kami adalah anak-anak-Mu
Kami tidak membutuhkan kesaksian dari dunia
Namun selalu saja gemerlapnya pelita dunia terlihat lebih menarik
Untuk itu ya Bapa
Kami mohon kuasa Roh-Mu yang menguasai hati dan pikiran kami
Sebab tanpa pertolongan-Mu sangat-sangat berat agar kami mampu berpaling dari warna-warni dunia ini

Dengan pengantaraan Kristus dan bersama Dia dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Kami memuliakan Dikau Allah Bapa yang Mahakuasa
Segala hormat dan kemuliaan kini dan sepanjang segala masa
Amin

Injil Markus 6:17-29;

Saya kutip sebagian:

Mrk 6:17
Sebab memang Herodeslah yang menyuruh orang menangkap Yohanes dan membelenggunya di penjara berhubung dengan peristiwa Herodias, isteri Filipus saudaranya, karena Herodes telah mengambilnya sebagai isteri.
Mrk 6:18
Karena Yohanes pernah menegor Herodes: "Tidak halal engkau mengambil isteri saudaramu!"
Mrk 6:19
Karena itu Herodias menaruh dendam pada Yohanes dan bermaksud untuk membunuh dia, tetapi tidak dapat,
Mrk 6:20
sebab Herodes segan akan Yohanes karena ia tahu, bahwa Yohanes adalah orang yang benar dan suci, jadi ia melindunginya. Tetapi apabila ia mendengarkan Yohanes, hatinya selalu terombang-ambing, namun ia merasa senang juga mendengarkan dia.
________

Saudaraku,
misi Yohanes Pembaptis adalah untuk memberitakan pertobatan dan pengampunan dosa.
Bertobatlah dan berilah dirimu dibaptis dan Allah akan mengampuni dosamu.(Bdk Mar 1:4)
Dan Herodes yang terkenal kejam pun mendengarnya dan hati nya tersentuh, mengakui Yohanes Pembaptis adalah orang benar dan suci..

Saudaraku,
sebagai seorang kristiani, pengikut Tuhan Yesus, anak-anak Allah, kita pun diutus memberitakan pertobatan dan pengampunan dosa.
Dan menjadi saksi pengampunan dan belas kasih.
Di zaman sekarang ini bukan seperti zamannya para rasul, Petrus berkata: Emas dan perak tidak ada padaku, tetapi apa yang kupunyai, kuberikan kepadamu: Demi nama Yesus Kristus, orang Nazaret itu, berjalanlah!"(Bdk Kis 3:6).
Kita punya emas dan perak, artinya kita bisa berbagi harta kepunyaan kita untuk menghadirkan belas kasih Kristus.
Jika tidak sempat percayakan kepada gereja, melalui kolekte atau cara lainnya.
Orang punya uang, sekali makan bisa 50-100 ribu rupiah, namun masih ada yang hitung-hitungan jika untuk kolekte atau berbagi untuk orang lain yang membutuhkan.
Bagaimana orang bisa jadi saksi Allah, jika hatinya terikat oleh hartanya?
Bagaimana orang bisa jadi saksi Allah, jika hatinya terikat oleh kesombongannya?

Saudaraku,
kita telah mendengar Firman Allah, jika kita masih hidup seperti orang-orang yang tidak mengenal Allah, marilah kita bertobat.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Kamis 29 Agustus 2019

Bapa di sorga
Apabila kami lihat diri kami sendiri
Betapa rendah dan hinanya kami ini
Sepertinya kami tidak memiliki sesuatu yang baik
Kami lebih sering tunduk oleh hal-hal duniawi

Kami mohon pengampunan-Mu ya Bapa
Dan bimbinglah kami setiap hari untuk menuju kepada pertobatan
Berikanlah kami keberanian, kekuatan dan kuasa untuk menjaga hati dan pikiran kami
Agar tetap menyatu dengan rencana dan kehendak-Mu

Dengan pengantaraan Kristus dan bersama Dia dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Kami memuliakan Dikau Allah Bapa yang Mahakuasa
Segala hormat dan kemuliaan kini dan sepanjang segala masa
Amin

Injil Matius 23:27-32;

Saya kutip sebagian:

Mat 23:27
Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab kamu sama seperti kuburan yang dilabur putih, yang sebelah luarnya memang bersih tampaknya, tetapi yang sebelah dalamnya penuh tulang belulang dan pelbagai jenis kotoran.
Mat 23:28
Demikian jugalah kamu, di sebelah luar kamu tampaknya benar di mata orang, tetapi di sebelah dalam kamu penuh kemunafikan dan kedurjanaan.
--------

Di sebelah luar kamu tampaknya benar di mata orang, tetapi di sebelah dalam kamu penuh kemunafikan dan kedurjanaan

Saudaraku,
saya sering mendengar agama ibaratnya seperti baju, dan saya memang kurang paham maksudnya.
Ada yang berkata juga agama adalah ageman (Bhs Jawa), bahasa indonesianya pakaian.
Sebab jika memang agama hanya seperti pakaian, tentunya bisa saja pakaiannya saja yang nampak suci.
Seperti kuburan yang sebelah luarnya memang bersih tampaknya, tetapi yang sebelah dalamnya penuh tulang belulang dan pelbagai jenis kotoran.

Saudaraku,
jika hanya fokus dengan aturan-aturan agama saja tidak akan cukup berkuasa untuk mengubah diri.
Kembali saya ingatkan bahwa kekristenan adalah hubungan intim dengan Tuhan Yesus Kristus.
Maka kita harus memberi kuasa penuh kepada Roh Kudus untuk mengatur gerak hidup kita, berkuasa atas hati dan pikiran kita.
Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati.(Bdk 1Sam 16:7)

Saudaraku,
kita telah mendapatkan pelajaran dari orang Farisi, sangat-sangat jelas dan nyata untuk kita jadikan cermin.
Maka hendaklah kita tidak mengulangi kesalahan orang-orang Farisi.
Bagi sebagian orang tantangannya bukan tentang jujur kepada Tuhan, namun jujur terhadap diri sendiri.
Mari pikirkan dahulu apa yang akan kita perbuat, sebelum mulai menyingsingkan lengan baju.
Supaya kita tidak terseret oleh keinginan-keinginan yang menipu diri sendiri.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Rabu 28 Agustus 2019

Allah Bapa kami
Pertimbangan-pertimbangan kami tidak akan pernah sempurna
Untuk itu kami selalu mohon pertolongan-Mu
Sebab pengetahuan kami tidak akan pernah cukup
Dan pikiran kami pun terbatas
Tanpa rahmat kekuatan-Mu kami akan selalu kalah

Puji dan syukur kami haturkan kepada Bapa
Roh-Mu setia menyertai kami
Mengajar kami dan menerangi setiap langkah kami
Supaya tidak ada lagi kepalsuan dalam hidup kami

Terpujilah Engkau ya Bapa
Kini dan sepanjang segala masa
Amin

Injil Matius 23:33-26;

Saya kutip sebagian:

Mat 23:23
Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab persepuluhan dari selasih, adas manis dan jintan kamu bayar, tetapi yang terpenting dalam hukum Taurat kamu abaikan, yaitu: keadilan dan belas kasihan dan kesetiaan. Yang satu harus dilakukan dan yang lain jangan diabaikan.
Mat 23:24
Hai kamu pemimpin-pemimpin buta, nyamuk kamu tapiskan dari dalam minumanmu, tetapi unta yang di dalamnya kamu telan.
Mat 23:25
Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab cawan dan pinggan kamu bersihkan sebelah luarnya, tetapi sebelah dalamnya penuh rampasan dan kerakusan.
Mat 23:26
Hai orang Farisi yang buta, bersihkanlah dahulu sebelah dalam cawan itu, maka sebelah luarnya juga akan bersih.
---------

Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik

Saudaraku,
tidak semua orang yang pergi ke pusat perbelanjaan berbelanja.
Demikian pula tidak semua orang yang pergi ke gereja untuk memperoleh kebenaran.
Mungkin saja hanya kebiasaan atau bahkan hanya untuk jaim supaya terlihat sebagai orang yang taat.
Rajin beribadat tidak lantas bisa mengubah perilaku seseorang untuk menjadi benar dihadapan Allah.
Beberapa orang terlihat Kristen hanya karena pergi ke gereja di hari minggu.
Beberapa orang terlihat Kristen hanya karena ada nama Santo/Santa di nama depannya.
Beberapa orang terlihat Kristen hanya karena ia memakai kalung salib.
Beberapa orang terlihat Kristen hanya karena ada stiker khas rohani Kristen di motor atau mobilnya.

Saudaraku,
sebagai bahan permenungan untuk saya dan Saudara, hendaklah kita tidak terjebak dengan kalimat: apa yang boleh kita lakukan dan yang tidak boleh kita lakukan.
Sebab akan sangat berpotensi menjadikan kita orang-orang yang munafik, yang menipu diri sendiri.
Orang Kristen adalah orang yang berdosa yang telah memperoleh pengampunan dari Allah.
Lahir sebagai manusia baru, dan menyadari penuh bahwa Roh Allah ada dan hidup.
Mungkin ada diantara Saudara berkata: hal itu enak didengar, mudah diucapkan tetapi sulit untuk diterapkan dalam keseharian.
Saya berikan sedikit kesaksian:
Saya punya kawan yang tinggal di Jakarta, yang punya prinsip tidak mau memberi fee, menyuap, memberi uang titipan proyek pemerintah atau swasta dan termasuk tidak mau membayar uang damai saat ditilang karena melanggar peraturan lalu-lintas.
Sekali waktu ia kena tilang karena melanggar marka jalan, di ungaran, Kab. Semarang, Jawa Tengah.
Ia tetap menerima tilang dan 1 minggu kemudian menghadiri sidang di ungaran.
Bisa dihitung biaya yang dikeluarkan untuk bayar tiket pesawat pulang-pergi Jakarta-Semarang dan biaya taksi ke Ungaran.
Dan saat itu harga tiket pesawat hanya terjangkau oleh kalangan atas.
Sebagian orang pasti berkata: bodoh! Titip dendanya saja ke Pak Polisi hanya Rp 200.000 dan tidak buang waktu.

Saudaraku,
menjaga hidup tetap Kristen memang harus dibayar dengan biaya yang sangat mahal.
Tuhan Yesus pun memberi teladan dengan wafat di kayu salib, supaya kita sekarang melihat kebenaran dan kasih Allah.
Lalu pertanyaannya: masihkan kita memilih hidup munafik hanya untuk menipu diri sendiri?
Di zaman ini, kata orang kejujuran dan belas kasih sangat mahal harganya, mari kita bayar walaupun kita disingkirkan oleh zaman..

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Selasa 27 Agustus 2019

Setiap kali kami memandang langit
Dan setiap kali telapak kaki ini merasakan bumi
Kami hanya bisa mengucap syukur kepada-Mu ya Bapa
Sedemikian sempurnanya Engkau memelihara kami

Ampunilah kami ya Bapa
Atas semua kekurangan kami
Sebab terkadang oleh karena keinginan kami
Menjadikan kami lupa untuk mengucap syukur
Dan terkadang kami terlalu sombong dan sok punya kuasa
Merasa benar sendiri dan orang lain selalu salah

Kami mohon ya Bapa
Ingatkanlah kami selalu
Dan bersuaralah dengan lantang
Supaya kami selalu sadar bahwa kami hanya mengabdi kepada-Mu

Terpujilah Engkau ya Bapa
Kini dan sepanjang segala masa
Amin

Injil Matius 23:13-22;

Saya kutip sebagian:

Mat 23:13
Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, karena kamu menutup pintu-pintu Kerajaan Sorga di depan orang. Sebab kamu sendiri tidak masuk dan kamu merintangi mereka yang berusaha untuk masuk.
Mat 23:14
(Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab kamu menelan rumah janda-janda sedang kamu mengelabui mata orang dengan doa yang panjang-panjang. Sebab itu kamu pasti akan menerima hukuman yang lebih berat.)
Mat 23:15
Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab kamu mengarungi lautan dan menjelajah daratan, untuk mentobatkan satu orang saja menjadi penganut agamamu dan sesudah ia bertobat, kamu menjadikan dia orang neraka, yang dua kali lebih jahat dari pada kamu sendiri.
---------

Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik

Saudaraku,
ahli taurat adalah para pakar dalam hukum taurat atau sebut saja ahli kitab suci dalam agama Yahudi.
Dan menjadi anggota mahkamah agama bersama imam besar dan tua-tua Yahudi.
Merekalah yang bertugas menyusun peraturan-peraturan dan ketentuan-ketentuan untuk setiap situasi kehidupan keagamaan.

Saudaraku,
iman adalah pintu gerbang untuk masuk ke dalam Kitab Suci.
Maka membaca kitab suci, mendengar ayat-ayat suci tidak serta merta melihat kebenaran jika tidak memiliki iman.
Iman dan firman Tuhan secara bersama-sama menjadikan setiap orang mampu melihat kebenaran itu dan memimpin setiap langkah hidupnya menuju kebenaran.
Rasul Petrus mengajarkan:
Yang terutama harus kamu ketahui, ialah bahwa nubuat-nubuat dalam Kitab Suci tidak boleh ditafsirkan menurut kehendak sendiri,
sebab tidak pernah nubuat dihasilkan oleh kehendak manusia, tetapi oleh dorongan Roh Kudus orang-orang berbicara atas nama Allah
(2Pet 1:20-21)
Maka penyerahan diri total kepada Allah dan dengan kerendahan hati adalah syarat mutlak, sehingga Roh Kudus lah yang berkuasa atas hati dan pikiran.
Oleh karena itu mari kita kalahkan kesombongan kita supaya melalui firman Tuhan dan iman kita kepada Kristus, membawa kita kepada kebenaran dan belas kasih Allah.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Senin 26 Agustus 2019

Kepada-Mu kami mengarahkan hati dan pikiran kami ya Bapa
Kami mohon berkatilah dan kuduskanlah jiwa kami
Sehingga menjadi tempat tinggal-Mu yang kudus
Dan kemulian-Mu, belas kasih-Mu, Engkau nyatakan dalam hidup kami

Dengan pengantaraan Kristus dan bersama Dia dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Kami memuliakan Dikau Allah Bapa yang Mahakuasa
Segala hormat dan kemuliaan kini dan sepanjang segala masa
Amin