"Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"

Yohanes K. Sugiyarta

Yohanes K. Sugiyarta

Injil Matius 1:18-24;

Mat 1:18
Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri.
Mat 1:19
Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam.
Mat 1:20
Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus.
Mat 1:21
Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka."
Mat 1:22
Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi:
Mat 1:23
"Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel" ?yang berarti: Allah menyertai kita.
Mat 1:24
Sesudah bangun dari tidurnya, Yusuf berbuat seperti yang diperintahkan malaikat Tuhan itu kepadanya. Ia mengambil Maria sebagai isterinya,
--------

Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus

Saudaraku,
"keheningan" bukanlah ketiadaan suara, tetapi ketiadaan diri.
Karena itulah Yusuf bisa "mendengar" perkataan malaikat Tuhan dan Yusuf berbuat seperti yang diperintahkan malaikat Tuhan itu kepadanya.
Jika Yusuf "hidup dalam dirinya sendiri", ia pasti "tidak mendengar" perkataan malaikat Tuhan itu.
Ia pasti memilih meneraikan Maria.

Saudaraku,
yang saya maksud hidup dalam dirinya sendiri adalah dalam segala hal seseorang hanya mencari kepentingannya sendiri.
Lupa menanggapi rahmat-rahmat Allah atau bahkan "tidak mengakuinya",
Ingatlah, musuh yang terbesar adalah diri kita sendiri.
Jangan "bersenang-senang" dengan tubuhmu, sebaliknya anggap tubuhmu itu adalah musuh, musuh dari kesucian hidup dan musuh kemuliaan Tuhan.

Saudaraku,
Roh Kudus yang sama, saat ini hidup dalam setiap orang yang percaya kepada Anak.
Perhatikanlah, Roh Kudus terus menerus mendorong kita untuk selalu melakukan "pemeriksaan batin".
Membuat kita "waspada" terhadap setiap dorongan daging.
Dan sangat penting untuk disadari bahwa Roh Kudus tak henti-hentinya menjaga dan mendorong kita untuk hidup dalam kekudusan.
Oleh karena itu, beranikanlah diri untuk memeriksa dengan teliti setiap kehendak hati.
Periksalah perlahan-lahan dan dengan penuh keberanian
Dan percayalah rahmat Allah lebih dari cukup.
Janganlah takut.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa

Allah Bapa kami
Dengan berbagai cara, Engkau mendorong kami untuk hidup dalam kekudusan, sebab Engkau kudus
Kami mohon berilah kami rahmat kekuatan dan keberanian untuk memeriksa keadaan hidup batin kami
Supaya kami dapat dengan mudah mengenali segala bentuk jerat tersembunyi yang dipasang oleh hawa nafsu

Dengan pengantaraan Yesus Kristus Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau, dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa.

Matius 1:1-17;

Mat 1:1
Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham.
Mat 1:2
Abraham memperanakkan Ishak, Ishak memperanakkan Yakub, Yakub memperanakkan Yehuda dan saudara-saudaranya,
Mat 1:3
Yehuda memperanakkan Peres dan Zerah dari Tamar, Peres memperanakkan Hezron, Hezron memperanakkan Ram,
Mat 1:4
Ram memperanakkan Aminadab, Aminadab memperanakkan Nahason, Nahason memperanakkan Salmon,
Mat 1:5
Salmon memperanakkan Boas dari Rahab, Boas memperanakkan Obed dari Rut, Obed memperanakkan Isai,
Mat 1:6
Isai memperanakkan raja Daud. Daud memperanakkan Salomo dari isteri Uria,
Mat 1:7
Salomo memperanakkan Rehabeam, Rehabeam memperanakkan Abia, Abia memperanakkan Asa,
Mat 1:8
Asa memperanakkan Yosafat, Yosafat memperanakkan Yoram, Yoram memperanakkan Uzia,
Mat 1:9
Uzia memperanakkan Yotam, Yotam memperanakkan Ahas, Ahas memperanakkan Hizkia,
Mat 1:10
Hizkia memperanakkan Manasye, Manasye memperanakkan Amon, Amon memperanakkan Yosia,
Mat 1:11
Yosia memperanakkan Yekhonya dan saudara-saudaranya pada waktu pembuangan ke Babel.
Mat 1:12
Sesudah pembuangan ke Babel, Yekhonya memperanakkan Sealtiel, Sealtiel memperanakkan Zerubabel,
Mat 1:13
Zerubabel memperanakkan Abihud, Abihud memperanakkan Elyakim, Elyakim memperanakkan Azor,
Mat 1:14
Azor memperanakkan Zadok, Zadok memperanakkan Akhim, Akhim memperanakkan Eliud,
Mat 1:15
Eliud memperanakkan Eleazar, Eleazar memperanakkan Matan, Matan memperanakkan Yakub,
Mat 1:16
Yakub memperanakkan Yusuf suami Maria, yang melahirkan Yesus yang disebut Kristus.
Mat 1:17
Jadi seluruhnya ada: empat belas keturunan dari Abraham sampai Daud, empat belas keturunan dari Daud sampai pembuangan ke Babel, dan empat belas keturunan dari pembuangan ke Babel sampai Kristus.
--------

Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham

Saudaraku,
Matius menyajikan silsilah keluarga Tuhan Yesus yang sama sekali tidak membosankan.
Matius berusaha untuk menunjukkannya, karena ia sedang mempersiapkan kedatangan Tuhan Yesus ke dunia kita.
Matius mengarahkan kita pada kisah-kisah di balik kelahiran Tuhan Yesus, yang menunjukkan siapakah Allah itu dan mengapa Ia mengutus Sang Mesias ke dunia.
Matius ingin kita memahami bahwa Tuhan Yesus adalah anak Abraham dan karena itu menjadi bagian dari janji perjanjian Allah.
Janji Allah kepada Abraham adalah bahwa keturunannya akan memiliki Tanah Perjanjian dan mereka akan menjadi berkat bagi dunia.
Tuhan Yesus juga merupakan keturunan Daud, oleh karena itu memenuhi syarat sebagai Mesias karena nubuat tentang Mesias adalah dari keturunan Daud dan Dia akan memerintah selamanya.

Saudaraku,
tidak peduli apa latar belakang kita, dosa apa yang telah kita lakukan di masa lalu, Tuhan Yesus datang untuk mengubah hidup kita dan mengarahkan hati kita kembali kepada Allah.
Ia membawa kesembuhan, memulihkan hubungan dan meluruskan jalan kita.
Kita punya Tuhan yang sangat peduli pada setiap orang dan ingin kita menjadi umat-Nya, supaya diselamatkan.
Melalui kehidupan baru di dalam Dia, jalan menuju kehidupan kekal bersama Allah, nampak sangat nyata.

Saudaraku,
Tuhan Yesus tidak peduli dengan "garis keturunan" kita.
Ia mengajak kita untuk "masuk dalam kisah-Nya", artinya didalam Kristus, kita menjadi anak-anak Allah.
Oleh karena itu jangan lagi kita hidup "sebagai orang-orang dunia".
Hidup kita harus menjadi perwujudan Allah yang hidupo, penuh belas kasih dan pengampunan.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa

Allah Bapa kami
Terimakasih Engkau telah membawa kami kepada Putera-Mu dan Engkau jadikan kami anak-anak-Mu
Engkau memilih kami supaya hidup kami menjadi perwujudan belas kasih dan kuasa-Mu
Maka kami mohon doronglah kami setiap hari untuk setia dan taat kepada-Mu
Supaya hanya rencana dan kehendak-Mu yang terjadi dalam hidup kami

Dengan pengantaraan Yesus Kristus Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau, dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa.

Injil Matius 21:23-27;

Mat 21:23
Lalu Yesus masuk ke Bait Allah, dan ketika Ia mengajar di situ, datanglah imam-imam kepala serta tua-tua bangsa Yahudi kepada-Nya, dan bertanya: "Dengan kuasa manakah Engkau melakukan hal-hal itu? Dan siapakah yang memberikan kuasa itu kepada-Mu?"
Mat 21:24
Jawab Yesus kepada mereka: "Aku juga akan mengajukan satu pertanyaan kepadamu dan jikalau kamu memberi jawabnya kepada-Ku, Aku akan mengatakan juga kepadamu dengan kuasa manakah Aku melakukan hal-hal itu.
Mat 21:25
Dari manakah baptisan Yohanes? Dari sorga atau dari manusia?" Mereka memperbincangkannya di antara mereka, dan berkata: "Jikalau kita katakan: Dari sorga, Ia akan berkata kepada kita: Kalau begitu, mengapakah kamu tidak percaya kepadanya?
Mat 21:26
Tetapi jikalau kita katakan: Dari manusia, kita takut kepada orang banyak, sebab semua orang menganggap Yohanes ini nabi."
Mat 21:27
Lalu mereka menjawab Yesus: "Kami tidak tahu." Dan Yesuspun berkata kepada mereka: "Jika demikian, Aku juga tidak mengatakan kepadamu dengan kuasa manakah Aku melakukan hal-hal itu."
---------

Datanglah imam-imam kepala serta tua-tua bangsa Yahudi kepada-Nya, dan bertanya: "Dengan kuasa manakah Engkau melakukan hal-hal itu? Dan siapakah yang memberikan kuasa itu kepada-Mu?"

Saudaraku,
kita mengetahui popularitas imam-imam dan ahli-ahli Taurat menurun sejak munculnya Tuhan Yesus.
Mereka kesal sebab Tuhan Yesus tidak "bersekolah seperti mereka".
Dengan pola pikir yang dilebih-lebihkan, orang Farisi, Saduki, imam-imam kepala dan tua-tua, menentang Tuhan Yesus.
"Dengan kuasa manakah Engkau melakukan hal-hal itu? Dan siapakah yang memberikan kuasa itu kepada-Mu?"
Pertanyaan itu justru mencoreng muka mereka sendiri, seharusnya mereka yang katanya "ahli kitab", sangat mudah mengenali "perbuatan-perbuatan Allah".

Saudaraku,
ada baiknya kita juga memperhatikan dengan sungguh-sungguh setiap pikiran dan keinginan-keinginan kita.
Roh Kudus hidup dalam setiap orang yang percaya kepada Anak.
Tetapi kita harus juga ingat, terkadang: "daging" ini rasanya sangat mahakuasa.
Maka hendaknya kita harus memperhatikan dengan sungguh-sungguh setiap dorongan hati.
Dan hendaknya kita selalu membangun kesadaran "sebagai anak-anak Allah".
Ingatlah selalu, didalam Kritus kita telah diangkat dari keduniawian kepada hidup.
Hidup bukan untuk melayani kehendak daging tetapi untuk mewartakan dan menghadirkan belas kasih Allah.

Saudaraku,
setiap detik siapkan diri untuk menghadapi "pertentangan-pertentangan duniawi".
Oleh karena itu jangan pernah lelah membaharui iman kita dengan berbagai cara dan usaha.Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah."(Mat 26:41)
Dan janganlah terburu-bur dalam segala hal.
Tetapi pertimbangkanlah segala sesuatu, dengan kesadaran sebagai anak-anak Allah.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa

Tuhan Yesus
Engkau tidak pernah meninggalkan kami sendiri
Namun kami lah yang sering menjauh dari-Mu, kami mohon ampunilah kami
Kami sadar setiap detik dunia selalu mencoba menjauhkan kami dengan Engkau
Maka kami mohon kuasailah hati dan pikiran kami dengan kehendak-Mu
Dan berilah kami kekuatan untuk hidup setia dalam ketaatan

Sebab Engkaulah Tuhan, pengantara kami,
Yang bersama dengan Bapa,
Dalam persatuan Roh Kudus,
Hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa

Injil Lukas 3:10-18;

Luk 3:10
Orang banyak bertanya kepadanya: "Jika demikian, apakah yang harus kami perbuat?"
Luk 3:11
Jawabnya: "Barangsiapa mempunyai dua helai baju, hendaklah ia membaginya dengan yang tidak punya, dan barangsiapa mempunyai makanan, hendaklah ia berbuat juga demikian."
Luk 3:12
Ada datang juga pemungut-pemungut cukai untuk dibaptis dan mereka bertanya kepadanya: "Guru, apakah yang harus kami perbuat?"
Luk 3:13
Jawabnya: "Jangan menagih lebih banyak dari pada yang telah ditentukan bagimu."
Luk 3:14
Dan prajurit-prajurit bertanya juga kepadanya: "Dan kami, apakah yang harus kami perbuat?" Jawab Yohanes kepada mereka: "Jangan merampas dan jangan memeras dan cukupkanlah dirimu dengan gajimu."
Luk 3:15
Tetapi karena orang banyak sedang menanti dan berharap, dan semuanya bertanya dalam hatinya tentang Yohanes, kalau-kalau ia adalah Mesias,
Luk 3:16
Yohanes menjawab dan berkata kepada semua orang itu: "Aku membaptis kamu dengan air, tetapi Ia yang lebih berkuasa dari padaku akan datang dan membuka tali kasut-Nyapun aku tidak layak. Ia akan membaptis kamu dengan Roh Kudus dan dengan api.
Luk 3:17
Alat penampi sudah di tangan-Nya untuk membersihkan tempat pengirikan-Nya dan untuk mengumpulkan gandum-Nya ke dalam lumbung-Nya, tetapi debu jerami itu akan dibakar-Nya dalam api yang tidak terpadamkan."
Luk 3:18
Dengan banyak nasihat lain Yohanes memberitakan Injil kepada orang banyak.
--------

Ia akan membaptis kamu dengan Roh Kudus dan dengan api

Saudaraku,
Yohanes Pembaptis diutus untuk "menyiapkan jalan bagi kedatangan Mesias".
Maka dalam banyak pengajaran Yohanes Pembaptis menyerukan pertobatan.
Pertobatan adalah kondisi yang dinamis.
Pertobatan tidak bersifat linier, misalnya "saya sakit" kemudian "saya sembuh."
Kekudusan dan kesehatan rohani adalah tentang membuat pilihan yang baik setiap hari.
Jadi Yohanes Pembaptis tidak menuntut mereka untuk mengenakan kain kabung dan duduk di atas abu untuk mengungkapkan pertobatan mereka.
Ia tidak menyuruh mereka untuk mempersembahkan lebih banyak kurban di bait suci.
Ia hanya menyuruh mereka untuk berbagi apa yang mereka miliki kepada mereka yang membutuhkan.
Inilah "buah" yang baik dari pertobatan sejati.

Saudaraku,
Roh Kudus juga membawa kita kepada "kegembiraan rohani".
Kegembiraan rohani tidak selalu berarti merasakan kegembiraan.
Bahkan, suasana hati yang buruk sesekali dapat bermanfaat karena dapat membantu kita mendeteksi kebohongan dan menghindari jebakan serta melihat godaan.
Dan Roh Kudus memperbaiki hubungan kita dengan Allah dan mendorong kita untuk membangun hubungan yang lebih baik dengan orang lain.
Secara keseluruhan, hidup kita seharusnya tentang sukacita rohani karena sukacita adalah buah Roh Kudus.
Jadi marilah kita sambut Natal dengan sukacita sejati dalam "realitas internal", bukan karena sesuatu yang datang dari luar.
Tetaplah berbuat baik kepada semua orang.
Dan ingatlah bahwa kedamaian dan kegembiraan Tuhan melampaui segala akal.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa

Tuhan Yesus
Terimakasih Engkau telah menyelamatkan kami
Bahkan Engkau memberikan Roh Kudus untuk menjaga dan menuntun kami supaya kami tidak mudah disesatkan
Kami mohon bimbinglah kami dan ingatkanlah kami supaya selalu hidup dalam kesadaran akan kuasa Roh Kudus
Supoya dalam segala keadaan kami mempertimbangkan segala sesuatu dalam kuasa Roh Kudus
Sehingga kami tidak mudah disesatkan oleh segala bentuk tipu daya keinginan daging

Sebab Engkaulah Tuhan, pengantara kami,
Yang bersama dengan Bapa,
Dalam persatuan Roh Kudus,
Hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa

Injil Matius 17:10-13;

Mat 17:10
Lalu murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya: "Kalau demikian mengapa ahli-ahli Taurat berkata bahwa Elia harus datang dahulu?"
Mat 17:11
Jawab Yesus: "Memang Elia akan datang dan memulihkan segala sesuatu
Mat 17:12
dan Aku berkata kepadamu: Elia sudah datang, tetapi orang tidak mengenal dia, dan memperlakukannya menurut kehendak mereka. Demikian juga Anak Manusia akan menderita oleh mereka."
Mat 17:13
Pada waktu itu mengertilah murid-murid Yesus bahwa Ia berbicara tentang Yohanes Pembaptis.
---------

Elia sudah datang, tetapi orang tidak mengenal dia, dan memperlakukannya menurut kehendak mereka

Saudaraku,
begitu besar kasih Allah kepada umatnya, sehingga mengutus banyak nabi supaya manusia yang dikasihiNya tidak binasa.
Pekerjaan ajaib Elia melegenda, seperti halnya penggantinya, Elisa.
Kita semua dapat membayangkan betapa dahsyatnya Elia dibawa ke surga.
Tetapi mereka terus berpaling dari Allah dan akhirnya dibawa ke pembuangan Babel, Bait Suci mereka hancur.

Saudaraku,
Allah menginginkan umat yang kudus, beribadah dengan benar dan hidup dengan benar.
Allah sangat mengasihi kita dan tidak bisa membiarkan kita dalam dosa.
Seperti pada zaman Elia, keadaan Yerusalem dan Roma belum siap untuk berbalik kepada Allah yang sejati dan hidup dalam kasih.
Jadi, pertama-tama mereka membunuh Yohanes Pembaptis dan kemudian mereka membunuh Tuhan Yesus.
Tuhan Yesus yang mereka bunuh, pada hari ketiga bangkit dari antara orang mati, seperti yang telah dinubuatkan dalam oleh para nabi.
Dan setelah kenaikan-Nya, Ia mengutus Roh Kudus untuk memberi kuasa kepada Gereja-Nya untuk memberitakan kabar baik-Nya dan melakukan pekerjaan penyembuhan-Nya di seluruh dunia.
Namun "dunia" dengan berbagai cara selalu menentang-Nya.

Saudaraku,
bagi kita yang telah dipilih oleh Tuhan Yesus, harus selalu hidup dalam kesadaran bahwa hidup kita harus menjadi perwujudan belas kasih Allah yang hidup.
Dan supaya setiap orang dalam hidup kita melihat keselamatan didalam Kristus.
Percayalah Roh Kudus hidup dan bergerak dalam diri kita, taatlah kepada-Nya.
Tuhan Yesus tidak pernah meninggalkan kita sendirian, ingatlah itu dan jangan pernah takut ditolak.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa

Tuhan Yesus
Engkau menghendaki kami menjadi saksi-Mu
Kami percaya Engkau melengkapi kami dengan ini dan itu
Maka kami mohon kuasailah hati dan pikiran kami dengan kehendak-Mu
Peliharalah kami dengan belas kasih-Mu
Supaya melalui hidup kami setiap orang mengalami Allah yang hidup

Sebab Engkaulah Tuhan, pengantara kami,
Yang bersama dengan Bapa,
Dalam persatuan Roh Kudus,
Hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa