"Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"

Yohanes K. Sugiyarta

Yohanes K. Sugiyarta

Injil Matius 11:16-19;

Mat 11:16
Dengan apakah akan Kuumpamakan angkatan ini? Mereka itu seumpama anak-anak yang duduk di pasar dan berseru kepada teman-temannya:
Mat 11:17
Kami meniup seruling bagimu, tetapi kamu tidak menari, kami menyanyikan kidung duka, tetapi kamu tidak berkabung.
Mat 11:18
Karena Yohanes datang, ia tidak makan, dan tidak minum, dan mereka berkata: Ia kerasukan setan.
Mat 11:19
Kemudian Anak Manusia datang, Ia makan dan minum, dan mereka berkata: Lihatlah, Ia seorang pelahap dan peminum, sahabat pemungut cukai dan orang berdosa. Tetapi hikmat Allah dibenarkan oleh perbuatannya."
---------

Kami meniup seruling bagimu, tetapi kamu tidak menari, kami menyanyikan kidung duka, tetapi kamu tidak berkabung

Saudaraku,
keheningan dalah penjaga gerbang kehidupan batin.
Jika kita sibuk dengan hiruk pikuk duniawi, kita akan kehilangan Allah.
Oleh karena itu kita harus selalu hidup dalam kesadaran sebagai anak-anak Allah.
Setiap detik adalah pilihan dan kita sendiri yang yang menentukan, bukan orang lain, ingatlah itu.
Kuasailah diri dalam segala keadaan.

Saudaraku,
setiap saat berusahalah menemukan sedikit waktu untuk mengheningkan diri, yang begitu kauperlukan untuk kelanjutan kehidupan batinmu.
Apapun yang engkau alami jangan sampai merusak kegembiraan dan kedamaianmu.
Ingat, musuh akan menyerang dalam matiragamu, dalam doa-doamu dan dalam setiap usaha kerohanianmu.
Maka kenakanlah Tuhan Yesus Kristus dalam peperanganmu setiap hari.
Dan kobarkanlah api imanmu supaya tidak tersesat dalam kegelapan.

Saudaraku,
betapa semangatnya manusia mengurusi perkara-perkara duniawi mereka.
Impian, kehormatan, ambisi akan kekayaan dan kepuasan hawa nafsu.
Semuanya itu yang membuat mereka bisa menari.
Tetapi tidaklah demikian bagi kita anak-anak Allah.
Kita akan bahagia dan menari jika mata kita mengarah ke hal-hal surgawi.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa

Tuhan Yesus
Kmai sadar hidup ini tidak mudah
Nampaknya keduniawian yang bisa membuat kami menari
Maka kami mohon bimbinglah kami dan berilah kami rahmat kekuatan untuk setia hidup dalam ketaatan
Supaya hati dan pikiran kami hanya dipenuhi oleh kehendak-Mu

Sebab Engkaulah Tuhan, pengantara kami,
Yang bersama dengan Bapa,
Dalam persatuan Roh Kudus,
Hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa

Injil Matius 11:11-15;

Mat 11:11
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di antara mereka yang dilahirkan oleh perempuan tidak pernah tampil seorang yang lebih besar dari pada Yohanes Pembaptis, namun yang terkecil dalam Kerajaan Sorga lebih besar dari padanya.
Mat 11:12
Sejak tampilnya Yohanes Pembaptis hingga sekarang, Kerajaan Sorga diserong dan orang yang menyerongnya mencoba menguasainya.
Mat 11:13
Sebab semua nabi dan kitab Taurat bernubuat hingga tampilnya Yohanes
Mat 11:14
dan?jika kamu mau menerimanya?ialah Elia yang akan datang itu.
Mat 11:15
Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar!
---------

Sesungguhnya di antara mereka yang dilahirkan oleh perempuan tidak pernah tampil seorang yang lebih besar dari pada Yohanes Pembaptis

Saudaraku,
Yohanes Pembaptis adalah orang yang mengakhiri masa nubuat yang mengarah pada kelahiran Yesus.
Ia seperti Elia, yang dibangkitkan oleh kuasa Allah di masa kemurtadan sebelumnya.
Sama seperti Elia menyerukan agar orang-orang kembali menyembah Allah yang benar dan menegakkan keadilan bagi orang miskin, demikian pula yang dilakukan Yohanes.
Yohanes bahkan menyebut para pendengarnya sebagai "keturunan ular beludak" agar mereka mendengarkan firman Allah.

Saudaraku,
Tuhan Yesus memberi tahu kita bahwa para nabi menubuatkan bahwa seorang nabi besar akan muncul di akhir zaman, seseorang yang datang, seperti yang tertulis dalam Injil Lukas, dalam roh dan kuasa Elia.
Yesus memberi tahu kita bahwa meskipun Yohanes sendiri menyangkal dirinya sebagai Elia, roh Elia-lah yang bekerja dalam diri Yohanes.
Dan kelahiran Tuhan Yesus menggenapi setiap nubuat dalam Perjanjian Lama.

Saudaraku,
kenyataannya sampai hari ini masih banyak saudara dan saudari kita hidup tanpa kekuatan, terang, dan penghiburan yang lahir dari persahabatan dengan Yesus Kristus.
Tanpa komunitas iman untuk mendukung mereka, tanpa makna dan tujuan dalam hidup.
Mereka lebih dari sekadar takut tersesat.
Dan masih banyak orang yang terkurung dalam struktur yang memberi rasa aman yang palsu.
Maka seharusnya menjadi bagian kita untuk menghadirkan belas kasih dan kuasa Allah dalam hidup kita sehari-hari.

Saudaraku,
marilah kita berdoa dan dimanapun kita berada hidup kita harus menghadirkan belas kasih dan kuasa Allah.
Dengan cara itulah kita melanjutkan karaya-karya Tuahn Yesus.
Ingatkah Saudara ketika Tuhan Yesus menyembuhkan orang buta?
Ia memulai penyembuhan dan orang itu berkata bahwa ia melihat orang berjalan, dan mereka tampak seperti pohon yang bergerak.
Kemudian ia melihat dengan jelas.
Kita semua seperti itu.
Kita semua sedang dalam perjalanan, belum sampai tujuan dan kita berjalan bersama-sama dengan Kristus.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa

Tuhan Yesus
Terimakash Engkau telah menyembuhkan kami
Dan Engkau mengajak kami berjalan bersama
Engkau menghedaki hidup kami menjadi bukti belas kasih dan kuasa-Mu
Maka kami mohon berilah kami rahmat kekuatan untuk setia hidup dalam ketaatan

Sebab Engkaulah Tuhan, pengantara kami,
Yang bersama dengan Bapa,
Dalam persatuan Roh Kudus,
Hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa

Injil Matius 11:28-30;

Mat 11:28
Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.
Mat 11:29
Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.
Mat 11:30
Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan."
--------

Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu

Saudaraku,
ada banyak orang yang lelah dan terbebani dengan beban diri sendiri, mereka ingin terbebas dari beban tersebut tetapi tidak bisa.
Itu adalah kelelahan jiwa.
Terperangkap dalam penjara diri sendiri oleh dosa tetapi tidak tahu jalan keluar.
Disaat kita benar-benar tidak berdaya atas diri sendiri, ingatlah bahwa Tuhan Yesus selalu siap dengan pertolongan kasih karunia yang datang melalui ketidakberdayaan.
Karena kita terikat dengan Tuhan Yesus yang merupakan kekuatan tertinggi kita.

Saudaraku,
terkadang kita merasa berbeban berat hanya oleh karena keluh kesah keinginan daging.
Maka sebaiknya kita harus membebaskan diri dari “kewajiban kepada daging".
Seluruh keberadaan jasmani manusia, termasuk semua nafsu dan emosi manusia, seringkali menjadi penyebab keserakahan, gengsi sampai kecemburuan.
Itu semua harus kita sadari dulu, mohon kesembuhan kepada Tuhan Yesus.
Dan coba perhatikan, seringkali kita mudah tersinggung oleh hal-hal yang sebenarnya dengan sangat mudah kita abaikan.
Tetapi kita memilih untuk "melayaninya", dan sesungguhnya itu adalah "beban" yang hanya bisa dilepaskan oleh diri kita sendiri.
Jika kita mau fokus kepada Tuhan Yesus, hal itu tidak akan pernah terjadi.

Saudaraku,
belas kasih Tuhan Yesus selalu mendorong kita untuk melakukan hal-hal yang mulia dimata Allah.
Sehingga kita tidak lagi tertarik untuk memuaskan pancaindra.
Keinginan ilahi tidak pernah bisa berdampingan dengan keinginan daging, ingatlah itu.
Jika kita mencoba melayani keinginan daging maka setiap usaha kerohanian kita akan sia-sia.
Dan akhirnya ibadat dan perbuatan-perbuatan baik yang kita lakukan sama sekali tidak ada harganya dihadapan Allah.
Keadaan ini sangat bahaya, sebab sulit untuk disadari "sebagai beban", maka akan sangat sulit untuk dilepaskan.

Saudaraku,
jika kita dengan sungguh-sungguh menyerahkan hidup kita kepada Tuhan Yesus, Tuhan Yesus akan menelanjangi kita.
Melepaskan segala hal yang tidak layak.
Sehingga hidup kita murni dihadapan Allah.
Tidak ada lagi yang membebani hidup batin kita.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa

Tuhan Yesus
Terimakasih Engkau telah membebaskan kami dari keinginan-keingian yang tidak teratur
Engkau selalu memberikan kekuatan untuk melawan segala bentuk pemuasan hawa nafsu duniawi
Kami mohon bimbinglah kami dan kuasailah hati dan pikiran kami dengan kehendak-Mu
Dan berilah kami keberanian dan kekuatan untuk menolak segala bentuk cinta diri

Sebab Engkaulah Tuhan, pengantara kami,
Yang bersama dengan Bapa,
Dalam persatuan Roh Kudus,
Hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa

Injil Matius 18:12-14;

Mat 18:12
"Bagaimana pendapatmu? Jika seorang mempunyai seratus ekor domba, dan seekor di antaranya sesat, tidakkah ia akan meninggalkan yang sembilan puluh sembilan ekor di pegunungan dan pergi mencari yang sesat itu?
Mat 18:13
Dan Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jika ia berhasil menemukannya, lebih besar kegembiraannya atas yang seekor itu dari pada atas yang kesembilan puluh sembilan ekor yang tidak sesat.
Mat 18:14
Demikian juga Bapamu yang di sorga tidak menghendaki supaya seorangpun dari anak-anak ini hilang."
---------

Demikian juga Bapamu yang di sorga tidak menghendaki supaya seorangpun dari anak-anak ini hilang

Saudaraku,
dalam kisah Injil Matius yang singkat hari ini, kita menemukan kata-kata revolusioner.
Kita domba-Nya dan Tuhan Gembalanya.
Adalah revolusioner bagi seorang gembala, yang kehilangan seekor domba memilih meninggalkan yang 99 ekor dengan harapan ia akan menemukan yang hilang.
Itu tidak masuk akal dalam pikiran manusia, dalam untung dan rugi.
Pikiran manusia: biarkan yang hilang dan lindungi yang masih ada.

Saudaraku,
maka, saat kita memasuki Misa Kudus bersama-sama, melantunkan sebuah mazmur dan berkumpul sebagai "kawanan domba Allah".
Kita mengawali setiap doa kita dengan tanda salib, dengan penuh keyakinan bahwa doa kita didengar dan bahwa pengabdian pribadi kita kepada Allah, memiliki nilai.
Dan lebih dari itu, saat kita membuat tanda salib, kita memohon kepada satu Pribadi yang kehendaknya adalah keselamatan kita.
Kita mengucapkan, dengan lantang dan jelas, “Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus.”
Karena itu adalah satu kehendak dari satu Tuhan agar semua manusia diselamatkan.

Saudaraku,
kita sangat mengerti bahwa: kita sangat berharga dimata Tuhan.
Hiduplah dengan "kesadaran itu", supaya kita tidak mudah disesatkan oleh apapun.
Sadari bahwa "kodrat" kemanusiaan kita itu "cerdik", ia menjerat dan menipu.
Tetapi percayalah bahwa rahmat Tuhan lebih dari cukup, untuk mengatasi kodrat.
Dan rahmat Tuhan lah yang mengangkat kita dari keduniawian kepada kasih dan hal-hal surgawi.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa

Tuhan Yesus
Terimakasih Engkau selalu memelihara kami dan menuntun langkah kami, menerangi jalan kami supaya kami tidak tersesat
Kami sadar keduniawian dengan berbagai cara selalu tampil sangat mempesona
Maka kami mohon ajarilah kami untuk matiraga setiap hari
Supaya kami tidak mudah disesatkan oleh tiup daya keinginan daging

Sebab Engkaulah Tuhan, pengantara kami,
Yang bersama dengan Bapa,
Dalam persatuan Roh Kudus,
Hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa

Injil Lukas 1:26-38;

Luk 1:26
Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret,
Luk 1:27
kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria.
Luk 1:28
Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata: "Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau."
Luk 1:29
Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam hatinya, apakah arti salam itu.
Luk 1:30
Kata malaikat itu kepadanya: "Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah.
Luk 1:31
Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus.
Luk 1:32
Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya,
Luk 1:33
dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan."
Luk 1:34
Kata Maria kepada malaikat itu: "Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?"
Luk 1:35
Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah.
Luk 1:36
Dan sesungguhnya, Elisabet, sanakmu itu, iapun sedang mengandung seorang anak laki-laki pada hari tuanya dan inilah bulan yang keenam bagi dia, yang disebut mandul itu.
Luk 1:37
Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil."
Luk 1:38
Kata Maria: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu." Lalu malaikat itu meninggalkan dia.
--------

Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah

Saudaraku,
iman kita menuntut penyerahan diri dan pertobatan yang terus-menerus.
Jiwa yang begitu berserah diri kepada kehendak suci Tuhan.
Sehingga tidak mengambil keputusan apapun "sendirian", tetapi selalu mempertimbangkan segala sesuatu "bersama Tuhan".
Itu berarti bahwa kita harus melupakan diri kita sendiri dalam doa jika kita ingin mengarahkan keinginan kita lebih sepenuhnya kepada kehendak Tuhan.

Saudaraku,
Jika kita melupakan diri sendiri dalam doa, itu karena kita menginginkan Tuhan dan tidak menginginkan apa pun selain Dia.
Hanya dengan lebih sungguh-sungguh menginginkan Tuhan, kita menjadi "lebih diam" terhadap diri kita sendiri,
Sehingga dalam doa-doa kita dan dalam hidup kita sehari-hari, tidak lagi mementingkan diri sendiri.
Kita akan selalu hidup dalam "kesadaran", supaya kehendak Tuhan lah yang menguasai pikiran dan hati kita.

Saudaraku,
Roh Kudus yang sama, yang turun kepada Bunda Maria, juga turun kepada setiap orang yang percaya kepada Anak.
Tuhan "lebih hadir" dalam doa-doa kita daripada dengan apa yang sering kita pikirkan.
Mengarahkan wajah-Nya kepada kita dengan perhatian yang lembut untuk melindungi jiwa kita dengan cara tertentu, meredakan keraguan dan menghilangkan ketidakpastian.
Dan dampaknya dalam jiwa kita adalah keyakinan bahwa Tuhan sangat pribadi dalam kasih-Nya.
Ia meminta kita untuk menyerahkan hidup kita kepada-Nya.
"Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu."

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa

Allah Bapa kami
Terimakasih Engkau telah membawa kami kepada Putera-Mu
Engkau memberikan Roh Kudus untuk menerangi hati dan pikiran kami supaya kami tidak tersesat
Kami mohon berilah kami rahmat kekuatan setiap hari, untuk setia hidup dalam ketaatan

Dengan pengantaraan Yesus Kristus Putra-Mu,
Tuhan kami,
yang bersama dengan Dikau,
dalam persatuan Roh Kudus
hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa