"Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"

Yohanes K. Sugiyarta

Yohanes K. Sugiyarta

Injil Lukas 24:35-48;

Saya kutipkan sebagian:

Luk 24:38
Akan tetapi Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu terkejut dan apa sebabnya timbul keragu-raguan di dalam hati kamu?
Luk 24:39
Lihatlah tangan-Ku dan kaki-Ku: Aku sendirilah ini; rabalah Aku dan lihatlah, karena hantu tidak ada daging dan tulangnya, seperti yang kamu lihat ada pada-Ku."
Luk 24:40
Sambil berkata demikian, Ia memperlihatkan tangan dan kaki-Nya kepada mereka.
Luk 24:41
Dan ketika mereka belum percaya karena girangnya dan masih heran, berkatalah Ia kepada mereka: "Adakah padamu makanan di sini?"
Luk 24:42
Lalu mereka memberikan kepada-Nya sepotong ikan goreng.
Luk 24:43
Ia mengambilnya dan memakannya di depan mata mereka.
Luk 24:44
Ia berkata kepada mereka: "Inilah perkataan-Ku, yang telah Kukatakan kepadamu ketika Aku masih bersama-sama dengan kamu, yakni bahwa harus digenapi semua yang ada tertulis tentang Aku dalam kitab Taurat Musa dan kitab nabi-nabi dan kitab Mazmur."
Luk 24:45
Lalu Ia membuka pikiran mereka, sehingga mereka mengerti Kitab Suci.
Luk 24:46
Kata-Nya kepada mereka: "Ada tertulis demikian: Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati pada hari yang ketiga,
Luk 24:47
dan lagi: dalam nama-Nya berita tentang pertobatan dan pengampunan dosa harus disampaikan kepada segala bangsa, mulai dari Yerusalem.
Luk 24:48
Kamu adalah saksi dari semuanya ini.
---------

Dalam nama-Nya berita tentang pertobatan dan pengampunan dosa harus disampaikan kepada segala bangsa

Saudaraku,
para rasul  terkejut dan masih ragu-ragu bahwa Tuhan Yesus benar-benar bangkit.
Mungkin dalam pemikiran mereka hanya penampakan Roh, seperti penampakan Musa dan Elia di gunung.
Namun kenyataannya mereka bisa menyentuh tubuh jasmani-Nya, dan benar-benar ada bahkan menyaksikan Tuhan Yesus makan ikan goreng.
Nabi Yesaya telah bernubuat:

Sesudah kesusahan jiwanya ia akan melihat terang dan menjadi puas; dan hamba-Ku itu, sebagai orang yang benar, akan membenarkan banyak orang oleh hikmatnya, dan kejahatan mereka dia pikul.(Yes 53:11)

Kematian dan kebangkitan-Nya akan membenarkan banyak orang oleh HIKMATnya.*
Makna kata hikmat adalah: kebijakan, kearifan dan kesaktian(kekuatan gaib).

Saudaraku,
bersama Tuhan Yesus saya pun sering terkejut dan timbul keraguan-raguan.
Tetapi terkejut oleh karena kasih dan kebaikan-Nya, saya seringkali menerima lebih dari apa yang saya bayangkan, dan seringkali malah bertanya bener gak ya, kok Tuhan baik banget.
Jika kita sungguh-sungguh mengenal diri kita sendiri dengan jujur, terutama kekurangan-kekurangan kita dan apa yang telah kita lakukan.
Kita akan mengerti bahwa Allah selalu memberikan lebih dari apa yang PANTAS kita terima.
Lalu hidup kita akan penuh dengan ucapan syukur, TANPA KELUH KESAH.
Itulah yang dikehendaki Tuhan Yesus kepada kita, yaitu supaya kita hidup dalam hikmat-Nya, arif, bijaksana dan membawa keajaiban.
Keajaiban jangan lantas berpkir tentang hal-hal yang aneh atau luar biasa, namun hal-hal keseharian bisa menampilkan keajaiban, misalnya tetap santun saat dicaci maki, tetap mengasihi walaupun dibenci dan lain sebagainya.
Mari jadikan hidup kita sebagai panggung keajaiban Kristus.
Sebab kita adalah saksi yang membawa berita pertobatan dan pengampunan dosa.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Kamis 25 April 2019

Bapa Surgawi
Kami mohon penyertaan-Mu setiap hari
Supaya ucapan kami dan segala sesuatu yang kami lakukan
Bukan hanya memikirkan untuk kepentingan diri kami sendiri
Memang sangat-sangat berat
Sebab secara manusiawi selalu ada dorongan kenikmatan diri
Kami percaya Engkau berkuasa atas hidup kami
Oleh karena itu ya Bapa
Kuasailah kehendak kami
Sehingga hidup kami hanya menjadi penggung untuk karya-karya-Mu

Dengan pengantaraan Kristus dan bersama Dia dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Kami memuliakan Dikau Allah Bapa yang Mahakuasa
Segala hormat dan kemuliaan kini dan sepanjang segala masa
Amin

Injil Lukas 24:13-35;

Saya kutipkan sebagian:

Luk 24:13
Pada hari itu juga dua orang dari murid-murid Yesus pergi ke sebuah kampung bernama Emaus, yang terletak kira-kira tujuh mil jauhnya dari Yerusalem,
Luk 24:14
dan mereka bercakap-cakap tentang segala sesuatu yang telah terjadi.
Luk 24:15
Ketika mereka sedang bercakap-cakap dan bertukar pikiran, datanglah Yesus sendiri mendekati mereka, lalu berjalan bersama-sama dengan mereka.
Luk 24:16
Tetapi ada sesuatu yang menghalangi mata mereka, sehingga mereka tidak dapat mengenal Dia.
Luk 24:17
Yesus berkata kepada mereka: "Apakah yang kamu percakapkan sementara kamu berjalan?" Maka berhentilah mereka dengan muka muram.
Luk 24:18
Seorang dari mereka, namanya Kleopas, menjawab-Nya: "Adakah Engkau satu-satunya orang asing di Yerusalem, yang tidak tahu apa yang terjadi di situ pada hari-hari belakangan ini?"
Luk 24:19
Kata-Nya kepada mereka: "Apakah itu?" Jawab mereka: "Apa yang terjadi dengan Yesus orang Nazaret. Dia adalah seorang nabi, yang berkuasa dalam pekerjaan dan perkataan di hadapan Allah dan di depan seluruh bangsa kami.
Luk 24:20
Tetapi imam-imam kepala dan pemimpin-pemimpin kami telah menyerahkan Dia untuk dihukum mati dan mereka telah menyalibkan-Nya.
Luk 24:21
Padahal kami dahulu mengharapkan, bahwa Dialah yang datang untuk membebaskan bangsa Israel. Tetapi sementara itu telah lewat tiga hari, sejak semuanya itu terjadi.
Luk 24:22
Tetapi beberapa perempuan dari kalangan kami telah mengejutkan kami: Pagi-pagi buta mereka telah pergi ke kubur,
Luk 24:23
dan tidak menemukan mayat-Nya. Lalu mereka datang dengan berita, bahwa telah kelihatan kepada mereka malaikat-malaikat, yang mengatakan, bahwa Ia hidup.
------------

Padahal kami dahulu mengharapkan, bahwa Dialah yang datang untuk membebaskan bangsa Israel

Saudaraku,
orang-orang Yahudi di zaman Tuhan Yesus, hidupnya cukup lama tertindas.
Maka tentunya sangat besar harapan mereka untuk dibebaskan dari penindasan.
Nah kebanyakan bangsa Yahudi menghubungkan Mesias dengan kebebasan dari penindasan.
Mesias akan mengusir musuh dan mengembalikan kejayaan sebelumnya.
Tampaknya itu juga yang diharapkan oleh murid-murid Tuhan Yesus.
Tidak lama setelah mereka meng-elu-elu-kan Tuhan Yesus sebagai raja saat memasuki kota Yerusalem, mereka menyaksikan sendiri Raja-nya wafat di kayu salib.
Dan saat itulah harapan mereka tentang Mesias pun ikut mati di kayu salib.
Maka saat Tuhan Yesus berjalan bersama murid itu tidak lagi mengenali Tuhan Yesus.
Ketika Tuhan Yesus mengambil roti dan mengucap berkat, mereka baru mengenalinya:
Waktu Ia duduk makan dengan mereka, Ia mengambil roti, mengucap berkat, lalu memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada mereka.
Ketika itu terbukalah mata mereka dan merekapun mengenal Dia, tetapi Ia lenyap dari tengah-tengah mereka.
(Lukas 24:30-31)

Permenungannya untuk kita:
Sering kita disibukan dengan pemikiran kita sendiri bagaimana Allah seharusnya menyertai kita, dengan membuat parameter-parameter sendiri.
Terlebih saat mengalami kesulitan, kita ingin pertolongan datang secara ajaib.
Maka saat Tuhan Yesus mengirim, teman atau sahabat yang mungkin hanya sekedar memberikan saran, jarang didengarkan.
Kita sering memposisikan diri sudah terlalu lemah, tidak lagi bisa berdiri apalagi berjalan.
Kita mengharap pertolongan yang datang, adalah orang yang mengulurkan tangan kepada kita, membantu kita untuk berdiri lalu berjalan.
Maka saat Tuhan Yesus memberikan sebuah tongkat supaya kita bisa berdiri, tongkat itu justru kita buang, karena tidak sesuai ekspektasi atau harapan kita.

Saudaraku,
mari kita selalu membuka mata hati kita untuk pekerjaan-pekerjaan Allah.
Disana akan kita temukan apa yang harus kita perbuat.
Dengan demikian kita lalu bisa bersaksi bahwa Allah kita adalah Allah yang hidup.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Rabu 24 April 2019

Bapa
Engkau melihat apa yang tidak bisa kami lihat
Kami percaya pertimbangan-Mu pasti sempurna
Maka tanpa ragu-ragu kami serahkan hidup kami kepada-Mu

Kami mohon
Engkau sudi mengulurkan tangan-Mu untuk membantu kami
Engkau sudi menghadapkan wajah-Mu kepada kami
Kami bukan apa-apa dan bukan siapa-siapa
Namun apabila bersama-Mu
Engkau akan jadikan kami berharga

Dengan pengantaraan Kristus dan bersama Dia dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Kami memuliakan Dikau Allah Bapa yang Mahakuasa
Segala hormat dan kemuliaan kini dan sepanjang segala masa
Amin

 

 

 

Injil Yohanes 20:11-18;

Yoh 20:11
Tetapi Maria berdiri dekat kubur itu dan menangis. Sambil menangis ia menjenguk ke dalam kubur itu,
Yoh 20:12
dan tampaklah olehnya dua orang malaikat berpakaian putih, yang seorang duduk di sebelah kepala dan yang lain di sebelah kaki di tempat mayat Yesus terbaring.
Yoh 20:13
Kata malaikat-malaikat itu kepadanya: "Ibu, mengapa engkau menangis?" Jawab Maria kepada mereka: "Tuhanku telah diambil orang dan aku tidak tahu di mana Ia diletakkan."
Yoh 20:14
Sesudah berkata demikian ia menoleh ke belakang dan melihat Yesus berdiri di situ, tetapi ia tidak tahu, bahwa itu adalah Yesus.
Yoh 20:15
Kata Yesus kepadanya: "Ibu, mengapa engkau menangis? Siapakah yang engkau cari?" Maria menyangka orang itu adalah penunggu taman, lalu berkata kepada-Nya: "Tuan, jikalau tuan yang mengambil Dia, katakanlah kepadaku, di mana tuan meletakkan Dia, supaya aku dapat mengambil-Nya."
Yoh 20:16
Kata Yesus kepadanya: "Maria!" Maria berpaling dan berkata kepada-Nya dalam bahasa Ibrani: "Rabuni!", artinya Guru.
Yoh 20:17
Kata Yesus kepadanya: "Janganlah engkau memegang Aku, sebab Aku belum pergi kepada Bapa, tetapi pergilah kepada saudara-saudara-Ku dan katakanlah kepada mereka, bahwa sekarang Aku akan pergi kepada Bapa-Ku dan Bapamu, kepada Allah-Ku dan Allahmu."
Yoh 20:18
Maria Magdalena pergi dan berkata kepada murid-murid: "Aku telah melihat Tuhan!" dan juga bahwa Dia yang mengatakan hal-hal itu kepadanya.
---------

Aku telah melihat Tuhan

Saudaraku,
keseharian saya mengerjakan hal-hal yang berhubungan dengan logika, pemrograman komputer dan elektronika.
Tiba-tiba pagi ini terlintas pertanyaan kepada diri saya sendiri, apakah secara logika atau nalar, saya percaya dengan kebangkitan Tuhan Yesus.
Lantas saya membayangkan Tuhan Yesus, Dia punya kuasa menghidupkan orang mati, pasti Ia berkuasa juga menghidupkan tubuh manusia-Nya sendiri.
Tetapi ...
Bisa saja berpendapat, cerita Tuhan Yesus menghidupkan orang mati itu hanya karangan penulis Injjil saja.
Demikian pula tentang kebangkitan hanya cerita yang dikarang oleh para murid-Nya.
Dan benar demikian, apabila telinga dan mata-nya tidak dibuka oleh Allah.
Dan bersyukurlah bila kita melihat Kristus yang hidup.

Saudaraku,
daya kebangkitan Tuhan Yesus, bukan datang dari hasil pemikiran tentang kebangkitan orang mati.
Namun daya kebangkitan Kristus akan timbul dan nyata, saat setia mengikuti Kristus.
Kita telah dibaptis dan menjadi manusia baru.
Seperti tubuh Kristus yang telah mati, dan oleh karena kebangkitan, tubuh-Nya menjadi baru, sakit penyakit dan keluh kesah lenyap.
Demikian pula orang-orang yang hidup baru dalam Kristus, tidak akan mudah tersingung, tidak mudah marah, tidak membenci, dan lainnya.
Lalu dalam hidupnya hanya ada cinta dan belas kasih.

Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah.
Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi.
Sebab kamu telah mati dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah.
(Kol 3:1-3)

Maka mari wujudkanlah karya Kristus dalam kehidupan kita sehari-hari, yaitu: 
kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri.(Bdk Gal 5:22-23)

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Selasa 23 April 2019

Allah Bapa kami
Melalui pembaptisan dan kebangkitan
Kami telah Engkau jadikan manusia baru
Dan Roh Kudus-Mu menjadikan kami teguh dan kuat
Bahkan Engkau ingin kami menjadi seperti malaikat
Yang selalu setia dan melakukan kehendak-Mu

Ya Bapa
Kubawa kepada-Mu seluruh rencana hidup kami hari ini
Dan semua rencana-rencana kami lainnya
Kami mohon tuntunlah langkah kami
Supaya hanya rencana-Mu yang terjadi dalam hidup kami

Dengan pengantaraan Kristus dan bersama Dia dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Kami memuliakan Dikau Allah Bapa yang Mahakuasa
Segala hormat dan kemuliaan kini dan sepanjang segala masa
Amin

Injil Matius 28:8-15;

Saya kutipkan sebagian:

Mat 28:8
Mereka segera pergi dari kubur itu, dengan takut dan dengan sukacita yang besar dan berlari cepat-cepat untuk memberitahukannya kepada murid-murid Yesus.
Mat 28:9
Tiba-tiba Yesus berjumpa dengan mereka dan berkata: "Salam bagimu." Mereka mendekati-Nya dan memeluk kaki-Nya serta menyembah-Nya.
Mat 28:10
Maka kata Yesus kepada mereka: "Jangan takut. Pergi dan katakanlah kepada saudara-saudara-Ku, supaya mereka pergi ke Galilea, dan di sanalah mereka akan melihat Aku."
Mat 28:11
Ketika mereka di tengah jalan, datanglah beberapa orang dari penjaga itu ke kota dan memberitahukan segala yang terjadi itu kepada imam-imam kepala.
Mat 28:12
Dan sesudah berunding dengan tua-tua, mereka mengambil keputusan lalu memberikan sejumlah besar uang kepada serdadu-serdadu itu
Mat 28:13
dan berkata: "Kamu harus mengatakan, bahwa murid-murid-Nya datang malam-malam dan mencuri-Nya ketika kamu sedang tidur.
---------

Kamu harus mengatakan, bahwa murid-murid-Nya datang malam-malam dan mencuri-Nya ketika kamu sedang tidur

Saudaraku,
Tuhan Yesus yang hidup menemui para rasul dan banyak orang-orang waktu itu termasuk para serdadu.
Oleh karena kesaksian para Rasul sehingga kebangkitan Tuhan Yesus sampai kepada kita pada hari ini.
Tuhan Yesus menampakan diri kepada kita masing-masing secara lebih personal dan hubungan personal dengan Tuhan Yesus adalah inti atau pokok iman kita.
Itu anugerah yang sangat besar dari Allah untuk kita, sebab tidak semua orang mampu memahami misteri kelahiran, kematian di kayu salib dan kebangkitan-Nya.
Oleh karena itu patutlah kita bersyukur sebab kita adalah orang-orang yang terpilih.
Lalu bagaimana kita menyikapi anugerah itu?
Para serdadu melihat langsung satu kejadian yang luar biasa dan tidak masuk akal manusia, itu anugerah yang sama yang diterima oleh para rasul.
Tetapi para serdadu memilih menjualnya dengan imbalan sejumlah besar uang.

Saudaraku,
tentunya kita semua lebih memilih menjadi seperti para rasul yaitu menjadi saksi kehadiran Allah.
Namun perlu kita menyadari bahwa para rasul mengalami tantangan dan penolakan dimana-mana, bahkan sampai dipenjara.
Mulai dari saat itu dan sampai hari ini pun masih terjadi, ingatlah berapa banyak martir dan berapa banyak orang yang kehilangan nyawa karena Kristus.
Siap atau tidak siap, setiap saat kita akan mendapatkan serangan yang berusaha untuk membunuh iman kita.
Jadi.. bersiaplah untuk ditolak!, jangan menggerutu, marah atau mencaci.
Dan jangan hanya waspada kepada serangan-serangan atau penolakan dari luar, tetapi lebih tajam melihat ke dalam diri.
Penolakan dari luar diri sangat mudah dikenali, dan kita lebih mudah untuk mengatur strategi untuk menghindar atau melawan.
Tetapi serangan dari dalam diri sangat berat untuk mengalahkannya, sebab yang sering terjadi karena mengasihi diri sendiri, atau cinta diri.

Saudaraku,
mari janganlah membohongi diri dengan hidup seperti orang yang tidak mengenal Allah.
Sebab Tuhan Yesus telah bangkit dan hidup dalam diri setiap orang yang percaya.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Senin 22 April 2019

Allah Bapa kami
Kami melihat-Mu
Kami mengenal-Mu
Kami merasakan kehadiran-Mu
Kami mengerti kehendak-Mu
Tetapi terkadang keinginan diri bersuara lebih lantang
Oleh karena itu kami mohon ajarilah kami untuk tidak terburu-buru dalam segala hal
Dan berilah kami rahmat kekuatan untuk menyangkal diri
Sebab kami menyadari keinginan diri bisa berubah menjadi perangkap

Dengan pengantaraan Kristus dan bersama Dia dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Kami memuliakan Dikau Allah Bapa yang Mahakuasa
Segala hormat dan kemuliaan kini dan sepanjang segala masa
Amin

Injil Yohanes 20:1-9;

Yoh 20:1
Pada hari pertama minggu itu, pagi-pagi benar ketika hari masih gelap, pergilah Maria Magdalena ke kubur itu dan ia melihat bahwa batu telah diambil dari kubur.
Yoh 20:2
Ia berlari-lari mendapatkan Simon Petrus dan murid yang lain yang dikasihi Yesus, dan berkata kepada mereka: "Tuhan telah diambil orang dari kuburnya dan kami tidak tahu di mana Ia diletakkan."
Yoh 20:3
Maka berangkatlah Petrus dan murid yang lain itu ke kubur.
Yoh 20:4
Keduanya berlari bersama-sama, tetapi murid yang lain itu berlari lebih cepat dari pada Petrus sehingga lebih dahulu sampai di kubur.
Yoh 20:5
Ia menjenguk ke dalam, dan melihat kain kapan terletak di tanah; akan tetapi ia tidak masuk ke dalam.
Yoh 20:6
Maka datanglah Simon Petrus juga menyusul dia dan masuk ke dalam kubur itu. Ia melihat kain kapan terletak di tanah,
Yoh 20:7
sedang kain peluh yang tadinya ada di kepala Yesus tidak terletak dekat kain kapan itu, tetapi agak di samping di tempat yang lain dan sudah tergulung.
Yoh 20:8
Maka masuklah juga murid yang lain, yang lebih dahulu sampai di kubur itu dan ia melihatnya dan percaya.
Yoh 20:9
Sebab selama itu mereka belum mengerti isi Kitab Suci yang mengatakan, bahwa Ia harus bangkit dari antara orang mati.
--------

Maka masuklah juga murid yang lain, yang lebih dahulu sampai di kubur itu dan ia melihatnya dan percaya

Saudaraku,
tadi malam saya dibuat tertawa karena ucapan selamat Paskah dari sahabat saya.
Ucapannya begini: Selamat Paskah, bener Yesus sudah bangkit?
Dibawahnya dikasih catatan: ini yang nyuruh romo gue.., gue baru pulang dari gereja.
Spontan saya tertawa membacanya.
Bagi saya pertanyaan itu sangat relevan, bener Tuhan Yesus sudah bangkit?
Sebab masih ada orang-orang Kristen yang belum mengalami kehadiran Tuhan Yesus.

Saudaraku,
hendaklah tidak menyerah dalam pencarian Tuhan Yesus yang HIDUP.
Maria Magdalena berlari mengajak murid yang lain, dan akhirnya ia bisa mengerti Tuhan Yesus yang hidup.
Pandanglah karya-karya Tuhan yang hidup, dalam diri orangtua kita, saudara kita, sahabat dan teman-teman kita.
Sebab mungkin ada yang kesulitan menemukan Tuhan yang hidup dalam dirinya sediri.
Ada yang karena tidak pernah puas akan hidupnya sehingga tidak pernah bisa bersyukur.
Jika demikian akan kesulitan untuk menemukan pengharapan dari Tuhan yang hidup.

Saudaraku,
kita semua yang telah melihat Tuhan Yesus hidup, dipanggil untuk menghadirkan Tuhan Yesus dalam kehidupan sehari-hari.
Maka marilah kita menggunakan sarana-sarana yang ada dalam diri kita masing-masing untuk kemuliaan Allah.
Sehingga setiap orang mengalami kebangkitan Kristus.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Minggu 21 April 2019

Bapa
Terkadang tubuh ini terasa berat untuk menghadirkan kemuliaan-Mu
Selalu saja ada alasan untuk menolak kehendak-Mu

Bapa surgawi
Hanya Engkaulah sumber pengharapan kami
Kami sadar hanya Engkaulah yang berkuasa memberi hidup
Kamilah yang harus berani memulai pekerjaan-Mu itu
Dan kami percaya Engkau akan menyelesaikannya dengan sempurna

Untuk itu kami mohon
Doronglah kemauan kami dengan rahmat ilahi
Supaya hidup kami menjadi saksi-Mu
Bahwa Allah kami adalah Allah yang hidup

Terpujilah Engkau ya Bapa
Kini dan sepanjang segala masa
Amin