"Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"

Yohanes K. Sugiyarta

Yohanes K. Sugiyarta

Injil Matius 5:1-12

Mat 5:3
Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.
Mat 5:4
Berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihibur.
Mat 5:5
Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi.
Mat 5:6
Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan.
Mat 5:7
Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh kemurahan.
Mat 5:8
Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah.
Mat 5:9
Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah.
Mat 5:10
Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab kebenaran, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.
Mat 5:11
Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat.
Mat 5:12
Bersukacita dan bergembiralah, karena upahmu besar di sorga, sebab demikian juga telah dianiaya nabi-nabi yang sebelum kamu.
--------

Saudaraku,
oleh karena Kristus, kita tahu darimana kita berasal dan kita tahu kemana kita akan pergi.
Dengan demikian kita bukan lagi hidup dalam jerat keadaaan tetapi hidup dalam pengharapan.
Maka semua yang kita alami dalam hidup ini harus kita hadapi dan diperjuangkan dengan semangat belas kasih Allah dan pengharapan hidup dalam Kerajaan Allah.
Dalam menerbangkan pesawat, Pilot membutuhkan panel instrumen dan komunikasi ke darat agar selamat sampai tujuan.
Allah telah memberikan kita instrumen dan Ia telah datang mendekat kepada kita, Ia merendahkan diri menjadi manusia supaya hubungan kita semakin dekat.
Hanya dengan memahami dan mengikuti instrumen Allah, dan selalu berkomunikasi dengan Allah, yang akan selamat sampai kepada kehidupan kekal bersama Allah.

Saudaraku,
semua orang pasti mengalami kekuatiran dan kesulitan.
Percayakan saja kepada Tuhan, saya sangat yakin dan sungguh-sungguh yakin Ia akan mengerjakannya.
Saya mengalami sampai hari ini.
Bagian kita adalah melakukan apa yang dapat kita lakukan dengan baik tanpa keluh kesah dan tidak setengah-setengah atau loyo atau malas.
Dan jangan banyak alasan untuk membenarkan diri sendiri.
Jangan memelihara perasaan merasa kurang, percayalah Allah selalu menyediakan dan mencukupkan kebutuhan kita hari ini.
Kejujuran hati dan kehendak hati yang bersih dan murni, dan hidup dalam kehendak Allah, maka kita akan merasakan belas kasih dan mengalami penyertaan Allah.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Kamis 1 Nopember 2018

Allah Bapa kami
Hanya Engkau yang mampu melihat depan langkah kami
Sungguh kami bersyukur karena kami mendengar suara-Mu
Dan Engkau menuntun kami untuk hidup dalam rencana-Mu

Bapa di surga
Kuasailah pula kehendak kami
Supaya kami tidak terjebak dalam kenikmatan diri

Dengan pengantaraan Kristus dan bersama Dia dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Kami memuliakan Dikau Allah Bapa yang Mahakuasa
Segala hormat dan kemuliaan kini dan sepanjang segala masa
Amin

Injil Lukas 13:22-30;

Saya kutipkan sebagian:

Luk 13:23
Dan ada seorang yang berkata kepada-Nya: "Tuhan, sedikit sajakah orang yang diselamatkan?"
Luk 13:24
Jawab Yesus kepada orang-orang di situ: "Berjuanglah untuk masuk melalui pintu yang sesak itu! Sebab Aku berkata kepadamu: Banyak orang akan berusaha untuk masuk, tetapi tidak akan dapat.
Luk 13:25
Jika tuan rumah telah bangkit dan telah menutup pintu, kamu akan berdiri di luar dan mengetok-ngetok pintu sambil berkata: Tuan, bukakanlah kami pintu! dan Ia akan menjawab dan berkata kepadamu: Aku tidak tahu dari mana kamu datang.
Luk 13:26
Maka kamu akan berkata: Kami telah makan dan minum di hadapan-Mu dan Engkau telah mengajar di jalan-jalan kota kami.
Luk 13:27
Tetapi Ia akan berkata kepadamu: Aku tidak tahu dari mana kamu datang, enyahlah dari hadapan-Ku, hai kamu sekalian yang melakukan kejahatan!
---------

Saudaraku,
bagi saya kalimat ini sangat menarik: Kami telah makan dan minum di hadapan-Mu,
Mengapa menarik?
Mari saya ajak untuk masuk dalam permenungan.
Mungkin kita aktif dalam kegiatan gereja, rajin berdoa, rajin misa, dan kegiatan rohani lainnya.
Namun apakah hidup kita benar-benar berhasil menyatu dengan Allah dan melakukan kehendaknya?
Jangan-jangan selama ini kita hadir hanya sebagai penonton.

Saudaraku,
sebagai orang kristen kita harus selalu berusaha menjadi seperti Tuhan Yesus.
Tuhan yang datang ke dunia sebagai manusia bukan hanya mengajar tetapi secara langsung memberi teladan.
Maka dalam kehidupan sehari-hari kita harus mampu menampilkan kesucian hidup.
Penuh belas kasih dan menjadi kabar gembira bagi banyak orang.
Hati-hati, aktif dalam semua kegiatan rohani terkadang justru bisa menipu diri sendiri, jika lalu merasa lebih baik daripada orang lain.
Dan yakin akan masuk surga melalui pintu yang sempit itu, tetapi justru lupa melakukan melakukan kehendak-Nya.
Usaha kita membangun kehidupan rohani adalah agar kita menerima segala hikmat dan pengertian yang benar, untuk mengetahui kehendak Tuhan dengan sempurna,
sehingga hidup kita layak di hadapan-Nya serta berkenan kepada-Nya dalam segala hal, dan menghasilkan buah dalam segala pekerjaan yang baik dan bertumbuh dalam pengetahuan yang benar tentang Allah,
Sebab dari buahnya pohon itu dikenal.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Rabu 31 Oktober 2018

Saat kami merenungkan kemuliaan-Mu, ya Bapa
Kami sadar hidup kami jauh dari pantas dihadapan-Mu
Betapa pentingnya rahmat-Mu
Untuk selalu mengajar kami
Supaya kami menerima hikmat dan pengertian yang benar
Dan Mendorong kami untuk selalu melakukan kehendak-Mu

Jika hanya mengandalkan kekuatan kami sendiri
Kami tidak mampu berbuat apa-apa
Seakan-akan tidak berarti segala usaha kami
Kami sangat berbahagia ya Bapa
Menjalani hidup bersama-Mu
Hari-hari kami gembira tanpa kecemasan

Terpujilah Engkau ya Bapa
Kini dan sepanjang segala masa
Amin

Injil Lukas 13:18-21;

Luk 13:18
Maka kata Yesus: "Seumpama apakah hal Kerajaan Allah dan dengan apakah Aku akan mengumpamakannya?
Luk 13:19
Ia seumpama biji sesawi, yang diambil dan ditaburkan orang di kebunnya; biji itu tumbuh dan menjadi pohon dan burung-burung di udara bersarang pada cabang-cabangnya."
Luk 13:20
Dan Ia berkata lagi: "Dengan apakah Aku akan mengumpamakan Kerajaan Allah?
Luk 13:21
Ia seumpama ragi yang diambil seorang perempuan dan diadukkan ke dalam tepung terigu tiga sukat sampai khamir seluruhnya."
---------

Saudaraku,
penting untuk selalu menyadari bahwa kita telah dibaptis dan menjadi anak-anak Allah dan kita hidup dalam kerajaan Allah.
Seharusnya kita sangat mengucap syukur karena tidak semua orang mampu melihat kerajaan Allah.
Bahkan dengan mujizat yang dahsyat pun, masih banyak orang yang buta yang tetap tidak melihat karya kerajaan Allah.
Ada yang mencari dalam ritual-ritual, ada yang mencari dengan kalimat yang dianggap seperti jimat, ada yang mencari di makam-makam, dan lain sebagainya.

Dan yang kedua adalah walaupun berat, hidup kita harus menjadi perwujudan ibadah yang benar, hidup yang menghadirkan Allah.
Jadi, karena kita menerima kerajaan yang tidak tergoncangkan, marilah kita mengucap syukur dan beribadah kepada Allah menurut cara yang berkenan kepada-Nya, dengan hormat dan takut.(Ibr 12:28)
Memang tidak mudah untuk hidup benar, karena kita juga harus menghadapi kenyataan bahwa gandum dan lalang tumbuh bersama.
Biarkanlah keduanya tumbuh bersama sampai waktu menuai.(Bdk Mat 13:30)
Tetapi Tuhan Yesus selalu ada bersama kita dan menyertai kita senantiasa sampai kepada akhir zaman.(Bdk Mat 28:20)

Saudaraku,
marilah dengan segala usaha kita menjaga hidup kita ini, menjaga setiap perkataan dan perbuatan, juga menjaga hati dan pikiran supaya tetap dalam kehendak-Nya.
Hidup baik dan bijaksana di hadapan Allah dan rendah hati, hidup sebagai anak-anak Allah.
Melepaskan diri dari pengharapan yang sia-sia, sebab apa yang diperoleh dari dunia ini tidak semua mampu membuat hidup dalam damai.
Kita bawa semua pengharapan kita kepada Kristus, maka Ia yang akan menerangi langkah kita, yang akan membawa kita menuju kehidupan kekal bersama-Nya.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Selasa 30 Oktober 2018

Bapa
Terkadang kami merasa lebih baik dari orang lain
Godaan itu datang setiap waktu
Kami mengucap syukur kepada-Mu ya Bapa
Sebab Engkau selalu menuntun kami untuk tetap rendah hati
Engkau menyadarkan kami
Bahwa dunia ini akan berlalu
Dan tidak ada sedikitpun apa yang kami miliki
Pantas untuk kami banggakan dihadapan-Mu
Hanya kasih-Mu yang berharga dalam hidup kami

Kami membuka hati kepada Sabda-Mu ya Bapa
Untuk melakukan semua perintah-Mu
Kami mohon rahmat kekuatan-Mu
Sehingga kami taat sampai akhir

Dengan pengantaraan Kristus dan bersama Dia dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Kami memuliakan Dikau Allah Bapa yang Mahakuasa
Segala hormat dan kemuliaan kini dan sepanjang segala masa
Amin

 

Injil Lukas 13:10-17;

Luk 13:10
Pada suatu kali Yesus sedang mengajar dalam salah satu rumah ibadat pada hari Sabat.
Luk 13:11
Di situ ada seorang perempuan yang telah delapan belas tahun dirasuk roh sehingga ia sakit sampai bungkuk punggungnya dan tidak dapat berdiri lagi dengan tegak.
Luk 13:12
Ketika Yesus melihat perempuan itu, Ia memanggil dia dan berkata kepadanya: "Hai ibu, penyakitmu telah sembuh."
Luk 13:13
Lalu Ia meletakkan tangan-Nya atas perempuan itu, dan seketika itu juga berdirilah perempuan itu, dan memuliakan Allah.
Luk 13:14
Tetapi kepala rumah ibadat gusar karena Yesus menyembuhkan orang pada hari Sabat, lalu ia berkata kepada orang banyak: "Ada enam hari untuk bekerja. Karena itu datanglah pada salah satu hari itu untuk disembuhkan dan jangan pada hari Sabat."
Luk 13:15
Tetapi Tuhan menjawab dia, kata-Nya: "Hai orang-orang munafik, bukankah setiap orang di antaramu melepaskan lembunya atau keledainya pada hari Sabat dari kandangnya dan membawanya ke tempat minuman?
Luk 13:16
Bukankah perempuan ini, yang sudah delapan belas tahun diikat oleh Iblis, harus dilepaskan dari ikatannya itu, karena ia adalah keturunan Abraham?"
Luk 13:17
Dan waktu Ia berkata demikian, semua lawan-Nya merasa malu dan semua orang banyak bersukacita karena segala perkara mulia, yang telah dilakukan-Nya.
---------

Saudaraku,
bangsa Israel saat itu dikuasai oleh Romawi, dan orang-orang Yahudi berjuang sangat keras untuk mempertahankan identitas mereka dengan menjaga keterikatan mereka dengan Taurat Tuhan.
Dan mereka percaya bahwa dengan menjaga aturan itu, akan memperoleh pembebasan dari Allah.
Tetapi sayangnya fokus mereka kepada Allah hanya sekedar taat aturan-aturan.
Sehingga tidak bisa melihat karya-karya Allah.
Dan yang penting untuk kita perhatikan adalah tentang prasangka.
Orang-orang farisi dan ahli-ahli taurat seolah-olah menjadi hakim atas orang-orang Israel.
Sehingga mereka selalu berprasangka buruk terhadap siapapun.
Prasangka bisa menjadi hambatan untuk berbuat kasih.
Orang yang hidupnya penuh prasangka tidak akan mampu melihat karya agung Allah.

Saudaraku,
mari lebih tajam melihat diri sendiri dan hendaklah tidak tergoda untuk menilai orang lain, apalagi berburuk sangka.
Orang yang memiliki hati yang murni tidak akan bersandar kepada pertimbangannya sendiri.
Ia akan selalu memandang Tuhan, sehingga hati dan pikirannya penuh dengan perbuatan belas kasih Allah.
Orang yang bijak menyembunyikan pengetahuannya, tetapi hati orang bebal menyeru-nyerukan kebodohan.(Ams 12:23)
Dan sekalipun merasa tidak salah, hendaklah tidak meangangnggap dirinya sendiri baik.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Senin 29 Oktober 2018

Allah Bapa kami
Hanya Engkaulah hakim yang adil
Engkau yang Mahatahu
Yang mengetahui kekurangan dan kelemahan kami
Kami datang dihadapan-Mu Bapa
Merendahkan diri dan memohon pengampunan
Apabila hidup kami selama ini selalu merasa benar dan tinggi hati
Dan bimbinglah kami ya Bapa
Supaya pikiran dan hati kami jauh dari prasangka buruk

Dengan pengantaraan Kristus dan bersama Dia dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Kami memuliakan Dikau Allah Bapa yang Mahakuasa
Segala hormat dan kemuliaan kini dan sepanjang segala masa
Amin

Injil Markus 10:46-52;

Mrk 10:46
Lalu tibalah Yesus dan murid-murid-Nya di Yerikho. Dan ketika Yesus keluar dari Yerikho, bersama-sama dengan murid-murid-Nya dan orang banyak yang berbondong-bondong, ada seorang pengemis yang buta, bernama Bartimeus, anak Timeus, duduk di pinggir jalan.
Mrk 10:47
Ketika didengarnya, bahwa itu adalah Yesus orang Nazaret, mulailah ia berseru: "Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!"
Mrk 10:48
Banyak orang menegornya supaya ia diam. Namun semakin keras ia berseru: "Anak Daud, kasihanilah aku!"
Mrk 10:49
Lalu Yesus berhenti dan berkata: "Panggillah dia!" Mereka memanggil orang buta itu dan berkata kepadanya: "Kuatkan hatimu, berdirilah, Ia memanggil engkau."
Mrk 10:50
Lalu ia menanggalkan jubahnya, ia segera berdiri dan pergi mendapatkan Yesus.
Mrk 10:51
Tanya Yesus kepadanya: "Apa yang kaukehendaki supaya Aku perbuat bagimu?" Jawab orang buta itu: "Rabuni, supaya aku dapat melihat!"
Mrk 10:52
Lalu kata Yesus kepadanya: "Pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau!" Pada saat itu juga melihatlah ia, lalu ia mengikuti Yesus dalam perjalanan-Nya.
---------

Saudaraku,
saya mengawali permenungan pagi ini dengan pertanyaan:
Apakah Saudara sungguh-sungguh merasakan bahwa Saudara hidup?
Tidak sedikit orang yang terjebak dalam rutinitas dan bahkan mungkin tidak pernah bisa menikmati apa yang selama ini dikerjakan.
Hari-harinya berlalu begitu saja, tanpa makna.
Seperti Bartimeus seorang pengemis buta, yang hari-harinya duduk dipinggir jalan, mengemis menunggu uluran tangan orang yang lewat.
Tetapi mata rohani Bartimeus tidak buta, sehingga Ia mengetahui siapa Tuhan Yesus, Anak Daud.
Ia tidak hanya sekedar tahu tetapi ia percaya bahwa Yesus Anak Daud, Anak Allah, yang sanggup memelekkan matanya.

Saudaraku,
saya berharap kita sebagai orang Kristen mata rohani kita tidak buta dan sungguh-sungguh mengenal Tuhan Yesus, Anak Daud, Anak Allah.
Dalam perjalanan hidup saya, saya banyak menjumpai orang Kristen yang mata rohaninya buta, atau ada yang pura-pura buta.
Buta terhadap kesulitan sesamanya adapula yang pura-puta buta terhadap kesulitan sesamanya.
Tidak berteriak dan berusaha mencari perhatian dari Tuhan Yesus saat menghadapi kesulitan, tetapi lebih percaya dengan tahayul dan percaya kepada orang-orang yang sakti.

Saudaraku,
Orang berkata lawan kata dari cinta adalah benci.
Tetapi menurut saya lawan kata dari cinta adalah ketidakpedulian.
Kita mungkin tidak ada yang membenci Allah, tetapi jika tidak peduli dengan Allah kita akan berada jauh dari-Nya.
Dan saat kita beteriak memohon pertolongan, teriakan kita sampai kepada Allah dan Allah pasti menjawab, tetapi kitalah yang tidak mendengar jawaban dari Allah.
Atau mungkin mendengar tetapi tidak yakin itu adalah suara Allah, karena sudah tidak lagi mengenal suara-Nya.
Dan kemudian mencari-cari cara sendiri bahkan ada yang menyalahkan Allah.

Saudaraku,
mari dengan berbagai cara selalu berusaha untuk mendekat kepada Allah, dalam setiap aktivitas kita supaya kita memiliki hidup.
Jangan biarkan hati kita gaduh oleh hal-hal duniawi sehingga tidak lagi bisa melihat belas kasih Allah.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Minggu 28 Oktober 2018

Allah Bapa kami
Kami menyadari segala jerih payah hidup kami ini akan lekas berakhir
Pada saatnya nanti akan sia-sia semua harta benda dan pujian
Untuk itu ya Bapa
Kami mohon rahmat kekuatan-Mu
Agar mata kami tetap melihat dan telinga kami tetap mendengar
Dan buatlah kami sanggup melawan semua kegaduhan dunia
Untuk hidup dalam sukacita dan damai-Mu

Dengan pengantaraan Kristus dan bersama Dia dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Kami memuliakan Dikau Allah Bapa yang Mahakuasa
Segala hormat dan kemuliaan kini dan sepanjang segala masa
Amin