
Yohanes K. Sugiyarta
Injil Markus 12:38-44;
Mrk 12:38
Dalam pengajaran-Nya Yesus berkata: "Hati-hatilah terhadap ahli-ahli Taurat yang suka berjalan-jalan memakai jubah panjang dan suka menerima penghormatan di pasar,
Mrk 12:39
yang suka duduk di tempat terdepan di rumah ibadat dan di tempat terhormat dalam perjamuan,
Mrk 12:40
yang menelan rumah janda-janda, sedang mereka mengelabui mata orang dengan doa yang panjang-panjang. Mereka ini pasti akan menerima hukuman yang lebih berat."
Mrk 12:41
Pada suatu kali Yesus duduk menghadapi peti persembahan dan memperhatikan bagaimana orang banyak memasukkan uang ke dalam peti itu. Banyak orang kaya memberi jumlah yang besar.
Mrk 12:42
Lalu datanglah seorang janda yang miskin dan ia memasukkan dua peser, yaitu satu duit.
Mrk 12:43
Maka dipanggil-Nya murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya janda miskin ini memberi lebih banyak dari pada semua orang yang memasukkan uang ke dalam peti persembahan.
Mrk 12:44
Sebab mereka semua memberi dari kelimpahannya, tetapi janda ini memberi dari kekurangannya, semua yang ada padanya, yaitu seluruh nafkahnya."
---------
Saat hati kita berada di tempat yang tepat:
ucapan syukur datang secara alami.
Saat hati kita berada di tempat yang tepat:
rasa syukur menggantikan segala persoalan.
Saat hati kita berada di tempat yang tepat:
maka semua kekayaan di dunia seakan tidak berarti.
Saat hati kita berada di tempat yang tepat:
kita bersyukur di tengah-tengah kemiskinan kita.
Saat hati kita berada di tempat yang tepat:
kita melihat jalan di tengah-tengah kesulitan.
Saat hati kita berada di tempat yang tepat:
kita melihat terang saat dalam kegelapan.
tetapi janda ini memberi dari kekurangannya, semua yang ada padanya, yaitu seluruh nafkahnya
Saudaraku,
orang yang sungguh-sungguh kaya adalah orang yang bebas dari keterikatan.
Keterikatan adalah seperti orang haus dan diberikan minum air garam, maka semakin banyak minum, rasa hausnya semakin hebat.
Sehingga selalu merasa kurang dengan apapun yang telah dimilikinya.
Maka dengan demikian akan menjadi orang-orang yang egois, yang hanya memikirkan dirinya sendiri dan kelompoknya.
Mengurung diri di dalam istana yang dibangunnya sendiri.
Saudaraku,
Tuhan Yesus mengajak kita untuk memberi lebih banyak.
sesungguhnya janda miskin ini memberi lebih banyak dari pada semua orang.
Kita mengetahui bukan tentang jumlahnya, namun tentang memberi dengan hati yang suci.
Hati yang tidak terikat dengan pujian, keegoisan dan keserakahan.
Hati yang selalu mengarah kepada harta abadi.
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa Hari Minggu 11 Nopember 2018
Allah Bapa kami
Terkadang kami mudah tersinggung bahkan dengan hal-hal yang kecil
Terkadang kami merasa gelisah dan ketakutan saat kami dalam kekurangan
Terkadang kami sombong jika merasa paling benar
Terkadang kami merasa bisa berbuat segalanya saat kami memiliki kuasa
Terkadang kami selalu merasa kurang dalam segala hal
Kami mohon jamahan-Mu ya Bapa
Ubahlah hidup kami
Ubahlah hati kami
Supaya kami tidak lagi terikat kepada hal-hal yang fana
Dengan pengantaraan Kristus dan bersama Dia dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Kami memuliakan Dikau Allah Bapa yang Mahakuasa
Segala hormat dan kemuliaan kini dan sepanjang segala masa
Amin
Injil Lukas 16:9-15;
Luk 16:9
Dan Aku berkata kepadamu: Ikatlah persahabatan dengan mempergunakan Mamon yang tidak jujur, supaya jika Mamon itu tidak dapat menolong lagi, kamu diterima di dalam kemah abadi."
Luk 16:10
"Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar.
Luk 16:11
Jadi, jikalau kamu tidak setia dalam hal Mamon yang tidak jujur, siapakah yang akan mempercayakan kepadamu harta yang sesungguhnya?
Luk 16:12
Dan jikalau kamu tidak setia dalam harta orang lain, siapakah yang akan menyerahkan hartamu sendiri kepadamu?
Luk 16:13
Seorang hamba tidak dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon."
Luk 16:14
Semuanya itu didengar oleh orang-orang Farisi, hamba-hamba uang itu, dan mereka mencemoohkan Dia.
Luk 16:15
Lalu Ia berkata kepada mereka: "Kamu membenarkan diri di hadapan orang, tetapi Allah mengetahui hatimu. Sebab apa yang dikagumi manusia, dibenci oleh Allah.
---------
Saudaraku,
mengawali permenungan pagi ini saya kutipkan 1 Timotius 6:17:
Peringatkanlah kepada orang-orang kaya di dunia ini agar mereka jangan tinggi hati dan jangan berharap pada sesuatu yang tak tentu seperti kekayaan, melainkan pada Allah yang dalam kekayaan-Nya memberikan kepada kita segala sesuatu untuk dinikmati.
Lalu pertanyaannya:
Apakah berarti orang miskin tidak bisa sombong atau tinggi hati?
Bisa, yaitu jika mereka menolak untuk bekerja, dan itulah kesombongan orang miskin.
Bukan hanya sekedar malas bekerja, tetapi mau bekerja namun terlalu banyak menuntut itu juga wujud kesombongan.
Bahwa dirinya merasa tidak menerima pekerjaan kasar.
Saudaraku,
Tuhan Yesus mengajarkan tentang kesetiaan.
Jika kita sudah memiliki komitmen dengan perusahaan tempat kita bekerja, lakukanlah yang terbaik dan setia.
Dan apabila merasa memdapat gaji/bayar kurang, bersikaplah dewasa jika memang layak mendapatkan lebih, hendaklah meminta bukan memaksa.
Lebih baik pergi mencari tempat yang bisa memberikan gaji yang lebih besar.
Bukan lantas mencuri waktu melakukan pekerjaan lain, yang demikian juga bisa dikatakan tidak setia.
Cara kita melihat uang akan mempengaruhi cara kita memandang pekerjaan.
Jika kita tidak bisa dipercaya dengan milik orang lain, siapakah yang akan percaya memberikan untuk menjadi milik kita?
Saudaraku,
Allah setia dan adil, jika Allah telah percaya kepada kita, kepercayaan-Nya kepada kita akan selalu meningkat dan memberi kita lebih agar kita juga bisa memberi lebih.
Orang yang bermental miskin, memberi adalah beban.
Tetapi orang yang bermental kaya, memberi adalah berkah.
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa Hari Sabtu 10 Nopember 2018
Allah Bapa kami
Ampunilah kesombongan kami
Dan kelalaian kami yang meremehkan perkara-perkara kecil
Engkau Allah yang adil dan setia
Kami mohon rahmat-Mu Bapa
Untuk hidup lebih peka akan kasih-Mu dan setia melakukan perintah-Mu
Sehinga kami tidak mudah tertipu oleh keadaan dan keinginan
Dengan pengantaraan Kristus dan bersama Dia dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Kami memuliakan Dikau Allah Bapa yang Mahakuasa
Segala hormat dan kemuliaan kini dan sepanjang segala masa
Amin
Selamat pagi Saudaraku..
Hari ini kita merayakan pesta pemberkatan Gereja Basilik Lateran.
Basilik agung ini didirikan oleh kaisar Konstantinus Agung, putera Santa Helena, pada tahun 324.
Dalam konteks sejarah Gereja Kristen, basilik ini merupakan basilik agung yang pertama, yang melambangkan kemerdekaan dan perdamaian di dalam Gereja setelah tiga-abad lebih berada di dalam kancah penghambatan dan penganiayaan kaisar-kaisar Romawi yang kafir.
Pemberkatannya yang kita peringati pada hari ini merupakan peringatan akan kemerdekaan dan perdamaian itu.
(Sumber: imankatolik.or.id)
Injil Yohanes 2:13-22;
Saya kutipkan sebagian:
Yoh 2:13
Ketika hari raya Paskah orang Yahudi sudah dekat, Yesus berangkat ke Yerusalem.
Yoh 2:14
Dalam Bait Suci didapati-Nya pedagang-pedagang lembu, kambing domba dan merpati, dan penukar-penukar uang duduk di situ.
Yoh 2:15
Ia membuat cambuk dari tali lalu mengusir mereka semua dari Bait Suci dengan semua kambing domba dan lembu mereka; uang penukar-penukar dihamburkan-Nya ke tanah dan meja-meja mereka dibalikkan-Nya.
Yoh 2:16
Kepada pedagang-pedagang merpati Ia berkata: "Ambil semuanya ini dari sini, jangan kamu membuat rumah Bapa-Ku menjadi tempat berjualan."
--------
Saudaraku,
apakah diantara kita ada yang tidak pernah marah?
Hampir setiap orang pernah marah karena sesuatu hal dan dari waktu ke waktu.
Saya mengajak untuk masuk dalam permenungan:
Apakah kita boleh marah?
Apakah kita menyadari kemarahan itu, dan mengakuinya?
Saudaraku,
Tuhan Yesus mengajarkan bahwa kita tidak boleh marah kepada orang lain.
Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang marah terhadap saudaranya harus dihukum.(Bdk Mat 5:22)
Kita hanya boleh marah terhadap perilaku dosa, BUKAN ORANGNYA.
Juga dalam Injil Yohanes pagi ini, Tuhan Yesus bukan marah kepada pedagang-pedagang tetapi karena bait Allah yang seharusnya menjadi tempat kudus, dijadikan tempat untuk berdagang.
Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu?(1Kor 3:16)
Jadi MARAH-LAH terhadap segala sesuatu yang menjauhkan kita dengan Allah.
Sebab Akulah TUHAN, Allahmu, maka haruslah kamu menguduskan dirimu dan haruslah kamu kudus, sebab Aku ini kudus.(Im 11:44)
Tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu, sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus.(1Pet 1:15-16)
Maka marilah kita selalu berusaha untuk tetap sadar dalam hal apapun, termasuk saat marah.
Supaya tidak menjadi kebencian, sakit hati dan dendam.
Dan akuilah dengan jujur kemarahan itu, janganlah menyalahkan orang lain sebagai penyebab kemarahan.
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa Hari Jumat 9 Nopember 2018
Kami mohon rahmat-Mu ya Bapa
Membantu setiap usaha kami agar tidak mudah emosi
Dan lebih sabar lagi dalam menghadapi segala keadaan
Terimakasih ya Bapa
Engkau telah mengkuduskan kami
Engkau telah menyelamatkan kami dari jerat lumpur dosa
Kami percaya Cahaya Roh Kudus-Mu senantiasa menerangi hati dan pikiran kami
Memberi kekuatan kepada kami
Supaya hidup kami layak dihadapan-Mu
Dengan pengantaraan Kristus dan bersama Dia dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Kami memuliakan Dikau Allah Bapa yang Mahakuasa
Segala hormat dan kemuliaan kini dan sepanjang segala masa
Amin
Injil Lukas 15:1-10;
Saya kutipkan sebagian:
Luk 15:1
Para pemungut cukai dan orang-orang berdosa biasanya datang kepada Yesus untuk mendengarkan Dia.
Luk 15:2
Maka bersungut-sungutlah orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat, katanya: "Ia menerima orang-orang berdosa dan makan bersama-sama dengan mereka."
Luk 15:3
Lalu Ia mengatakan perumpamaan ini kepada mereka:
Luk 15:4
"Siapakah di antara kamu yang mempunyai seratus ekor domba, dan jikalau ia kehilangan seekor di antaranya, tidak meninggalkan yang sembilan puluh sembilan ekor di padang gurun dan pergi mencari yang sesat itu sampai ia menemukannya?
Luk 15:5
Dan kalau ia telah menemukannya, ia meletakkannya di atas bahunya dengan gembira,
--------
Luk 15:8
"Atau perempuan manakah yang mempunyai sepuluh dirham, dan jika ia kehilangan satu di antaranya, tidak menyalakan pelita dan menyapu rumah serta mencarinya dengan cermat sampai ia menemukannya?
Luk 15:9
Dan kalau ia telah menemukannya, ia memanggil sahabat-sahabat dan tetangga-tetangganya serta berkata: Bersukacitalah bersama-sama dengan aku, sebab dirhamku yang hilang itu telah kutemukan.
Luk 15:10
Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita pada malaikat-malaikat Allah karena satu orang berdosa yang bertobat."
--------
Saudaraku,
Tuhan Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan semua orang.
Bukan hanya orang Kristen!
Justru kita yang telah menerima pengajaran-Nya dan hidup baru dalam-Nya, adalah pelayan-pelayan-Nya untuk misi penyelamatan itu.
Tetapi apakah kawanan domba yang digembalakan Tuhan Yesus sendiri tidak bisa tersesat?
Mari jadikan bahan permenungan bagi kita.
Mungkin diantara kita yang setiap hari minggu duduk dibangku gereja, mungkin ada yang sebenarnya tersesat.
Tidak lagi mengenal suara Sang Gembala, lalu bagaimana akan melakukan perintah dari Sang Gembala??
Tersesat dan hilang dalam kekayaan, kemewahan, ketidakpedulian, kemarahan dan kebencian.
Maka bersungut-sungutlah orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat, bukankah kelompok inilah yang seharusnya lebih paham tentang ajaran Allah?
Dan pemungut cukai dan orang berdosa lah yang menolak-Nya?
Apabila orang yang hidupnya kekurangan, yang tidak dikuasai oleh keserakahan dan keinginan hawa nafsu, ia hidup dalam pengharapan.
Dan sebaliknya orang yang berlimpah harta jika tidak hati-hati cenderung mudah dikuasai oleh keserakahan dan kenginan hawa nafsu, ia hidup dalam kecongkaan.
Saudaraku,
mari kembali saya ajak untuk melihat diri kita lebih dalam lagi, apakah kita tersesat?
Allah melengkapi kita dengan berbagai macam sarana supaya kita tetap hidup dalam terang-Nya dan menjadi terang bagi orang lain.
Hendaklah tidak menjadi lemah, tetaplah ingat akan cinta kasih Allah yang sempurna telah menanti kita di surga.
Kita adalah obyek cinta kasih Allah, sekaligus kita juga pembawa cinta kasih Allah.
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa Hari Kamis 8 Nopember 2018
Ya Bapa, bersihkanlah kami dari panu dan kudis yang ada dalam hati kami
Kebusukan hawa nafsu dan keserakahan
Supaya hati kami tetap dalam terang-Mu
Sehingga kami tidak tersesat
Bapa di surga
Kami mohon lepaskanlah kami dari ikatan-ikatan duniawi
Ikatlah kami di salib Putera-Mu Tuhan kami Yesus Kristus
Sebab kami ingin kuat dalam menghadapi segala godaan
Dengan pengantaraan Kristus dan bersama Dia dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Kami memuliakan Dikau Allah Bapa yang Mahakuasa
Segala hormat dan kemuliaan kini dan sepanjang segala masa
Amin
Injil Lukas 14:25-33;
Saya kutipkan sebagian:
Luk 14:26
"Jikalau seorang datang kepada-Ku dan ia tidak membenci bapanya, ibunya, isterinya, anak-anaknya, saudara-saudaranya laki-laki atau perempuan, bahkan nyawanya sendiri, ia tidak dapat menjadi murid-Ku.
Luk 14:27
Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak dapat menjadi murid-Ku.
Luk 14:28
Sebab siapakah di antara kamu yang kalau mau mendirikan sebuah menara tidak duduk dahulu membuat anggaran biayanya, kalau-kalau cukup uangnya untuk menyelesaikan pekerjaan itu?
Luk 14:29
Supaya jikalau ia sudah meletakkan dasarnya dan tidak dapat menyelesaikannya, jangan-jangan semua orang yang melihatnya, mengejek dia,
Luk 14:30
sambil berkata: Orang itu mulai mendirikan, tetapi ia tidak sanggup menyelesaikannya.
---------
Luk 14:33
Demikian pulalah tiap-tiap orang di antara kamu, yang tidak melepaskan dirinya dari segala miliknya, tidak dapat menjadi murid-Ku.
---------
Saudaraku,
saya sudah lupa berapa jumlah teman yang datang kepada saya mengajak diskusi tentang kebimbangan.
Ada yang telah menyelesaikan studinya dengan sangat baik, namun bimbang menentukan langkah selanjutnya.
Ada yang sudah cukup nyaman bekerja di sebuah perusahaan, namun merasa bosan.
Ada yang memiliki usaha, namun perkembangannya terasa lambat lalu ingin ganti jenis usaha.
Saya sering menjawab dengan sebuah analogi:
Ada 2 syarat utama untuk bisa membuat rencana yaitu mengenal awal dan mempunyai tujuan.
Misalnya saya mengetahui bahwa saya berada di Yogyakarta tetapi tidak tahu akan kemana, maka tidak akan bisa membuat rencana.
Sebaliknya jika saya ingin pergi ke semarang tetapi saya tidak tahu saya berada dimana, maka tidak akan bisa membuat rencana.
Naaaah..
Jika saya tahu ada di jogja dan saya ingin ke semarang.
Ada 2 jalan utama untuk menuju semarang yaitu lewat klaten atau lewat muntilan.
Tentunya lalu saya memilih salah satu dan membuat perencanaan.
Kemudian saya hanya butuh fokus dalam setiap langkah kaki saya.
Lalu tidak perlu membayangkan sampai semarang atau tidak.
Sebab PASTI AKAN SAMPAI TUJUAN.
Banyak orang takut dengan batu besar, tetapi tidak menyadari bahwa kerikil kecil bisa membuat terjatuh.
Saudaraku,
mari saya ajak kembali masuk dalam permenungan perjalanan iman kita dalam Tuhan Yesus Kristus.
Apakah kita sungguh-sungguh kenal diri kita sendiri?
Dan apakah kita mengerti tujuan kita mengikut Kristus?
Lalu apakah kita fokus di setiap langkah kaki kita?
aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku,
dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus.(Bdk Fil 3:13-14)
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa Hari Rabu 7 Nopember 2018
Allah Bapa kami
Kami mohon rahmat kekuatan-Mu
Untuk setiap tapak kami di jalan-Mu
Tanpa-Mu kami cepat menjadi lelah
Lalu tergoda untuk menyimpang
Kami mohon jauhkanlah kami dari cinta diri
Taat dan tunduk kepada perintah-Mu
Bertekun hati dan tetap setia dijalan-Mu
Dengan pengantaraan Kristus dan bersama Dia dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Kami memuliakan Dikau Allah Bapa yang Mahakuasa
Segala hormat dan kemuliaan kini dan sepanjang segala masa
Amin