"Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"

Yohanes K. Sugiyarta

Yohanes K. Sugiyarta

Injil Lukas 11:13-21;

Luk 12:13
Seorang dari orang banyak itu berkata kepada Yesus: "Guru, katakanlah kepada saudaraku supaya ia berbagi warisan dengan aku."
Luk 12:14
Tetapi Yesus berkata kepadanya: "Saudara, siapakah yang telah mengangkat Aku menjadi hakim atau pengantara atas kamu?"
Luk 12:15
Kata-Nya lagi kepada mereka: "Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan, sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung dari pada kekayaannya itu."
Luk 12:16
Kemudian Ia mengatakan kepada mereka suatu perumpamaan, kata-Nya: "Ada seorang kaya, tanahnya berlimpah-limpah hasilnya.
Luk 12:17
Ia bertanya dalam hatinya: Apakah yang harus aku perbuat, sebab aku tidak mempunyai tempat di mana aku dapat menyimpan hasil tanahku.
Luk 12:18
Lalu katanya: Inilah yang akan aku perbuat; aku akan merombak lumbung-lumbungku dan aku akan mendirikan yang lebih besar dan aku akan menyimpan di dalamnya segala gandum dan barang-barangku.
Luk 12:19
Sesudah itu aku akan berkata kepada jiwaku: Jiwaku, ada padamu banyak barang, tertimbun untuk bertahun-tahun lamanya; beristirahatlah, makanlah, minumlah dan bersenang-senanglah!
Luk 12:20
Tetapi firman Allah kepadanya: Hai engkau orang bodoh, pada malam ini juga jiwamu akan diambil dari padamu, dan apa yang telah kausediakan, untuk siapakah itu nanti?
Luk 12:21
Demikianlah jadinya dengan orang yang mengumpulkan harta bagi dirinya sendiri, jikalau ia tidak kaya di hadapan Allah."
---------

Saudaraku,
hampir setiap saat, bahkan setiap detik kita seperti ditarik dari berbagai arah.
Dalam injil Lukas pagi ini, kita mendapatkan pengajaran tentang memilih, yaitu memilih keutamaan dengan hal-hal duniawi atau lebih mengutamakan relasi dengan Allah.
Juga dalam Injil Matius 6:33-34:
Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.
Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri.
Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari.
Memang semua orang membutuhkan uang untuk hidup.
Tetapi jika tidak hati-hati jarak antara memenuhi kebutuhan hidup dan TAMAK akan menjadi sangat tipis bahkan samar.
Tidak ada yang salah untuk menimbun harta di lumbung-lumbung, namun jika berubah menjadi keterikatan maka akan menjadi perusak relasi dengan Allah.
Harta dan benda-benda dunia hanya mampu memuaskan pancaindra, tetapi kebahagiaan jiwa hanya bisa diperoleh dengan hidup bergaul dengan Allah.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Senin 22 Oktober 2018

Allah Bapa kami
Karya-Mu baik
Putusan-Mu benar
Kebijaksanaan-Mu yang mengendalikan dunia

Kami datang kepada-Mu ya Bapa
Bukalah hati kami ya Bapa
Dan ajarilah kami berjalan menurut perintah-Mu
Buatlah kami mengerti akan kehendak-Mu

Dengan pengantaraan Kristus dan bersama Dia dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Kami memuliakan Dikau Allah Bapa yang Mahakuasa
Segala hormat dan kemuliaan kini dan sepanjang segala masa
Amin

Injil Markus 10:35-45;

Saya kutipkan sebagian:

Mrk 10:35
Lalu Yakobus dan Yohanes, anak-anak Zebedeus, mendekati Yesus dan berkata kepada-Nya: "Guru, kami harap supaya Engkau kiranya mengabulkan suatu permintaan kami!"
Mrk 10:36
Jawab-Nya kepada mereka: "Apa yang kamu kehendaki Aku perbuat bagimu?"
Mrk 10:37
Lalu kata mereka: "Perkenankanlah kami duduk dalam kemuliaan-Mu kelak, yang seorang lagi di sebelah kanan-Mu dan yang seorang di sebelah kiri-Mu."
Mrk 10:38
Tetapi kata Yesus kepada mereka: "Kamu tidak tahu apa yang kamu minta. Dapatkah kamu meminum cawan yang harus Kuminum dan dibaptis dengan baptisan yang harus Kuterima?"
Mrk 10:39
Jawab mereka: "Kami dapat." Yesus berkata kepada mereka: "Memang, kamu akan meminum cawan yang harus Kuminum dan akan dibaptis dengan baptisan yang harus Kuterima.
Mrk 10:40
Tetapi hal duduk di sebelah kanan-Ku atau di sebelah kiri-Ku, Aku tidak berhak memberikannya. Itu akan diberikan kepada orang-orang bagi siapa itu telah disediakan."
---------
Mrk 10:43
Tidaklah demikian di antara kamu. Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu,
Mrk 10:44
dan barangsiapa ingin menjadi yang terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi hamba untuk semuanya.
Mrk 10:45
Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang."
---------


Saudaraku,
tentang menjadi pelayan kita mendapatkan pengajaran kerendahan hati dan ketaatan.
Rendah hati bukan hanya saat kita merendahkan diri tetapi juga saat kita direndahkan oleh orang lain.
Adakah sedikit saja alasan kita untuk sombong?
Coba mari kita menyadari, mungkin beberapa menit lagi atau beberapa tahun lagi kita sudah tidak lagi diingat oleh siapapun.
Jika berani mengenal diri sendiri dengan jujur, itu akan menjaga kita tetap rendah hati.
Dan apabila bisa menguasai kemauan, maka akan menjaga kita dalam ketaatan.

Saudaraku,
saat kita melihat sesuatu hendaklah tidak terburu-buru menyikapi atau mengambil keputusan.
Cobalah periksa sekali lagi dengan melepaskan kesombongan dan rasa cinta diri.
Pasti semakin hari kita semakin bijaksana dalam menyikapi dan menghadapai segala sesuatu.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Minggu 21 Oktober 2018

Allah Bapa kami
Hanya Engkaulah yang berkuasa atas hari esok
Kami serahkan seutuhnya hidup kami kepada-Mu
Dan dengan sungguh hati kami mohon kepada-Mu
Tempatkanlah kami dimana Engkau menghendaki
Dan hanya rencana-Mu yang terjadi dalam hidup kami

Dengan pengantaraan Kristus dan bersama Dia dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Kami memuliakan Dikau Allah Bapa yang Mahakuasa
Segala hormat dan kemuliaan kini dan sepanjang segala masa
Amin

Injil Lukas 12:8-12;

Luk 12:8
Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang mengakui Aku di depan manusia, Anak Manusia juga akan mengakui dia di depan malaikat-malaikat Allah.
Luk 12:9
Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, ia akan disangkal di depan malaikat-malaikat Allah.
Luk 12:10
Setiap orang yang mengatakan sesuatu melawan Anak Manusia, ia akan diampuni; tetapi barangsiapa menghujat Roh Kudus, ia tidak akan diampuni.
Luk 12:11
Apabila orang menghadapkan kamu kepada majelis-majelis atau kepada pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa, janganlah kamu kuatir bagaimana dan apa yang harus kamu katakan untuk membela dirimu.
Luk 12:12
Sebab pada saat itu juga Roh Kudus akan mengajar kamu apa yang harus kamu katakan."
---------

Saudaraku,
tentunya Saudara mengenal diri sendiri dengan sangat baik.
Saya pun mengenal diri saya sendiri, berkali-kali saya merasa bahwa saya bukan orang yang baik.
Terkadang saya tidak membela iman ataupun menjaga moral seperti yang diajarkan oleh Tuhan Yesus.
Dalam banyak hal selalu ada kemungkinan kita akan menghadapi situasi yang bagi saya adalah tantangan berat.
Mengapa saya menyebut sebagai tantangan berat?
Karena hampir semua orang pasti akan mengetahui bahwa saya adalah seorang murid Yesus, sebab lebih banyak yang mengenal saya dengan nama baptis.
Sehingga selalu ada kesadaran bahwa ucapan, sikap dan perbuatan harus seperti Tuhan Yesus.
Selalu tampil sebagai murid Kristus adalah wujud dari pengakuan kita akan Tuhan Yesus Kristus dan sungguh-sungguh sangat berat.

Saudaraku,
Allah sangat-sangat mengasihi kita semua, karena kasih-Nya itu Ia mengampuni kesalahan-kesalahan kita.
Namun dalam Injil Lukas pagi ini, Firman Tuhan: barangsiapa menghujat Roh Kudus, ia tidak akan diampuni.
Menutup mata dan menolak karya-karya Roh Kudus sama juga dengan menghujat Roh Kudus.
Dengan menolak karya-Nya sama saja dengan menolak keselamatan yang ditawarkan oleh Allah.
Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna, datangnya dari atas, diturunkan dari Bapa segala terang; pada-Nya tidak ada perubahan atau bayangan karena pertukaran._(Yak 1:17)
Barangsiapa berbuat baik, ia berasal dari Allah, tetapi barangsiapa berbuat jahat, ia tidak pernah melihat Allah._(Bdk 3Yoh 1:11)

Saudaraku,
sebagai murid Kristus, kita punya tanggung jawab menjadi SAKSI-NYA, melalui perbuatan-perbuatan kasih.
Allah telah memilih kita, dan kita adalah orang kepercayaan-Nya untuk membawa setiap orang kepada keselematan dan kehidupan kekal.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Sabtu 20 Oktober 2018

Kami datang di hadapan-Mu dengan penuh pengharapan
Kedamaian dan sukacita kami rasakan saat kami bersama-Mu
Engkaulah yang menuntun kami
Engkaulah yang memberikan kekuatan kepada kami
Cinta kasih-Mu tidak pernah kurang untuk menjaga jiwa kami

Allah Bapa kami
Kami membutuhkan pertolongan-Mu terus menerus
Untuk mewujudkan karya-karya-Mu
Sehingga setiap orang menyaksikan kebaikan-Mu
Dan melihat keselamatan melalui hidup anak-anak-Mu ini

Terpujilah Engkau ya Bapa
Kini dan sepanjang segala masa
Amin

Injil Lukas 12:1-7;

Luk 12:1
Sementara itu beribu-ribu orang banyak telah berkerumun, sehingga mereka berdesak-desakan. Lalu Yesus mulai mengajar, pertama-tama kepada murid-murid-Nya, kata-Nya: "Waspadalah terhadap ragi, yaitu kemunafikan orang Farisi.
Luk 12:2
Tidak ada sesuatupun yang tertutup yang tidak akan dibuka dan tidak ada sesuatupun yang tersembunyi yang tidak akan diketahui.
Luk 12:3
Karena itu apa yang kamu katakan dalam gelap akan kedengaran dalam terang, dan apa yang kamu bisikkan ke telinga di dalam kamar akan diberitakan dari atas atap rumah.
Luk 12:4
Aku berkata kepadamu, hai sahabat-sahabat-Ku, janganlah kamu takut terhadap mereka yang dapat membunuh tubuh dan kemudian tidak dapat berbuat apa-apa lagi.
Luk 12:5
Aku akan menunjukkan kepada kamu siapakah yang harus kamu takuti. Takutilah Dia, yang setelah membunuh, mempunyai kuasa untuk melemparkan orang ke dalam neraka. Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, takutilah Dia!
Luk 12:6
Bukankah burung pipit dijual lima ekor dua duit? Sungguhpun demikian tidak seekorpun dari padanya yang dilupakan Allah,
Luk 12:7
bahkan rambut kepalamupun terhitung semuanya. Karena itu jangan takut, karena kamu lebih berharga dari pada banyak burung pipit.
--------

Saudaraku,
membaca Injil Lukas pagi ini, spontan saya ingat kata munafik.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia(KBBI) artinya berpura-pura percaya.
Lalu muncul pertanyaan untuk saya sendiri:
Apakah kehidupan rohani saya berpura-pura atau munafik?
Apakah dalam menulis permenungan setiap hari hanya sekedar memperbaiki penampilan saya dihadapan manusia, supaya nampak relijius?
Mungkin Saudara bisa bertanya pula kepada diri masing-masing, apakah aktivitas kerohanian Saudara hanya seperti hiasan untuk mempercantik diri?
Kemunafikan sangat bahaya sebab lalu akan merasa aman, dengan kata lain hidup membohongi diri sendiri dan orang lain.
Dengan demikian akan sangat sulit untuk mengenali tanda-tanda bahaya atau bahkan tidak sadar sudah masuk dalam bahaya.
Kemunafikan juga bisa timbul karena tidak percaya diri dihadapan orang.
Sia-sia atau percuma saja orang punya kekuasaan jika tidak mampu menguasai diri.

Saudaraku,
Banyak orang bersemangat dalam perkara-perkara duniawi yaitu ambisi akan kekuasaan, kekayaan, kehormatan dan kesenangan.
Dan lalu hidupnya hampir-hampir tidak terkontrol.
Sehingga kehidupan rohaninya menjadi padam.
Sebagai orang kristiani kita satu saudara dalam Kristus.
Dan tentunya setiap orang tidak akan memalukan saudara-saudaranya di hadapan orang.
Maka marilah dengan segala cara kita menjaga iman supaya hidup dan aktif.
Hidup yang dikuasai oleh Kasih Kristus, sehingga tampil rendah hati dan penuh kasih, jujur apa adanya tanpa kemunafikan.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Jumat 19 Oktober 2018

Allah Bapa di surga
Janji-Mu ya dan amin
Kami sangat percaya Engkaulah yang memelihara kami
Engkaulah yang memerintah kami

Kami mohon rahmat kekuatan untuk mengarahkan telinga dan mata kami kepada-Mu
Dan jagalah kami dengan malaikat-Mu
Supaya kami tidak terjebak dalam kesukaran-kesukaran karena ulah kami sendiri

Dengan pengantaraan Kristus dan bersama Dia dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Kami memuliakan Dikau Allah Bapa yang Mahakuasa
Segala hormat dan kemuliaan kini dan sepanjang segala masa
Amin

Injil Lukas 10:1-9;

Saya kutipkan sebagian:

Luk 10:1
Kemudian dari pada itu Tuhan menunjuk tujuh puluh murid yang lain, lalu mengutus mereka berdua-dua mendahului-Nya ke setiap kota dan tempat yang hendak dikunjungi-Nya.
--------
Luk 10:3
Pergilah, sesungguhnya Aku mengutus kamu seperti anak domba ke tengah-tengah serigala.
--------
Luk 10:9
dan sembuhkanlah orang-orang sakit yang ada di situ dan katakanlah kepada mereka: Kerajaan Allah sudah dekat padamu.
--------

Saudaraku,
dengan mengikut Kristus kita memperoleh kasih karunia yang kemudian menjadikan kita hidup baru.
Meninggalkan cara hidup yang lama dan hidup baru dalam kasih-Nya.
Meninggalkan sikap puas diri dan lalu hidup untuk kemuliaan Allah.
Karunia itulah yang kemudian menggerakkan langkah kaki kita ke arah dunia baru.
Menjauhkan diri dari keluh kesah sehingga selalu penuh semangat hidup sebagai abdi Allah.
Kasih Kristus lah yang meringankan beban kita dan mendorong kita untuk meringankan beban orang lain.

Saudaraku,
lingkungan dimana kita hidup, sangat berpengaruh.
Oleh karena itu kita harus sadar akan pembaruan diri terus menerus, supaya kita tidak terpengaruh dengan hal-hal yang buruk.
Dan supaya Cahaya Kasih Allah, tetap memancar sehingga menerangi setiap orang yang ada di sekitar kita.
Bagaimana agar selalu memiliki semangat untuk pembaruan diri?
Caranya adalah: Hidup dalam Firman Tuhan.
Hidup dalam Firman Tuhan adalah konsekuensi dari iman.

Saudaraku,
mari kita bersyukur kepada Allah yang telah memberikan karunia sukacita dan kemenangan.
Dan marilah selalu bersemangat untuk menghadirkan Kehidupan Kristus, sepanjang hidup kita.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Kamis 18 Oktober 2018

Allah Bapa kami
Engkau memberikan perintah baru kepada kami
Yaitu untuk saling mengasihi
Engkau dengan ramah mendekat kepada kami
Karena Engkau sangat mengasihi kami
Engkaupun mengirimkan malaikat untuk melindungi kami
Supaya kami tidak binasa karena dosa

Ya Tuhan Allah kami
Kami melihat begitu banyak orang yang hidupnya berkenan kepada-Mu
Sungguh kami mohon rahmat-Mu ya Bapa
Dan kami mohon supaya kami memberi diri
Taat dan patuh untuk Engkau perbarui setiap hari dengan kuasa Firman-Mu

Terpujilah Engkau ya Bapa
Kini dan sepanjang segala masa
Amin