"Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"

Yohanes K. Sugiyarta

Yohanes K. Sugiyarta

Injil Matius 18:1-5, 10;

Saya kutipkan sebagian:

Mat 18:4
Sedangkan barangsiapa merendahkan diri dan menjadi seperti anak kecil ini, dialah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga.
Mat 18:5
Dan barangsiapa menyambut seorang anak seperti ini dalam nama-Ku, ia menyambut Aku."
---------
Mat 18:10
Ingatlah, jangan menganggap rendah seorang dari anak-anak kecil ini. Karena Aku berkata kepadamu: Ada malaikat mereka di sorga yang selalu memandang wajah Bapa-Ku yang di sorga.
---------

Saudaraku,
merendahkan diri seperti anak-anak, saya melihat kalimat ini mengandung makna yang sangat indah.
Tuhan Yesus tidak sekedar bicara tentang anak-anak tetapi orang yang merendahkan diri adalah anak-anak-Nya.
Maka saat kita rendah hati ada malaikat-malaikat yang menyertai kita dan selalu memandang Bapa di sorga.
Ada malaikat pelindung yang selalu menyertai anak-anak-Nya.
Allah mengasihi semua manusia, tetapi anak-anak-Nya mendapat perhatian yang istimewa.
Lalu pertanyaannya:
Apakah dalam setiap keputusan yang kita ambil adalah keputusan bersama antara keinginan kita dan malaikat atau hanya atas pertimbangan akal budi?

Saudaraku,
jika didalam Kritus kita dikaruniai kecerdasan Ilahi.
Tidak ada seorang pun yang membeli mobil hanya untuk diparkir di garasi.
Kecerdasan Ilahi akan memurnikan niat, sehingga hidup kita adalah dipenuhi oleh karya-karya Allah.
Demikian pula dengan kebutuhan untuk hidup kita, Ia telah menyediakannya.

Kiranya kejadian seperti ini tidak ada dalam diri kita:
Ia berkata: "Mengapa kamu memperbincangkan soal tidak ada roti?
Kamu mempunyai mata, tidakkah kamu melihat dan kamu mempunyai telinga, tidakkah kamu mendengar? Tidakkah kamu ingat lagi,
pada waktu Aku memecah-mecahkan lima roti untuk lima ribu orang itu.(Bdk Mrk 8:17-19)

Dengan demikian tak ada hal sedikitpun yang merisaukan hati, kegelisahan atau kekuatiran.
Sebab penyebab utama dari kekuatiran adalah saat terpenjara oleh kehendak sendiri dan pendapat sendiri.
Mari silahkan mencoba, saat kehendak kita, pendapat kita tidak dituruti, kita lalu kecewa bahkan ada yang sampai marah.

Saudaraku,
ada malaikat-malaikat yang menyertai kita, saat mengalami kebimbangan, berbicaralah sedetik saja dengan malaikat, sebelum memutuskan segala sesuatu.
Supaya kita tidak mengambil keputusan yang salah.
Sebab rahmat Allah selalu bertentangan dengan soal-soal lahiriah.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Selasa 2 Oktober 2018

Allah Bapa kami
Tanpa Cahaya-Mu kami pasti tersesat
Engkau yang berkuasa atas esok hari
Tak henti-hentinya kami mohon pertolongan kepada-Mu ya Bapa
Engkau berikan rahmat kekuatan
Sehingga setiap detik
Kami selalu menyadari akan kehadiran-Mu

Bapa di surga
Terimakasih Engkau jadikan kami anak-anak-Mu
Dihadapan-Mu kami istimewa
Sehingga Engkau memperhatikan kami setiap hari
Kami mohon pula
Kedamaian dan kebahagian kami
Supaya menjadi kedamaian dan kebahagiaan setiap orang disekitar kami

Terpujilah Engkau ya Bapa
Kini dan sepanjang segala masa
Amin

Injil Matius 18:1-4;

Mat 18:1
Pada waktu itu datanglah murid-murid itu kepada Yesus dan bertanya: "Siapakah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga?"
Mat 18:2
Maka Yesus memanggil seorang anak kecil dan menempatkannya di tengah-tengah mereka
Mat 18:3
lalu berkata: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga.
Mat 18:4
Sedangkan barangsiapa merendahkan diri dan menjadi seperti anak kecil ini, dialah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga.
---------

Saudaraku,
kesombongan punya ribuan cara untuk mentransformasikan dirinya, supaya terlihat rendah hati.
Contoh yang sering terjadi:
menyumbang untuk kegiatan rohani atau kegiatan gereja lebih tertarik dengan yang ada imbalannya misalnya namanya tercetak dihalaman ucapan.
Contoh lainnya, terlalu aktif dengan berbagai kegiatan dengan alasan ingin ikut terlibat, tetapi sebenarnya kalau mau jujur hanya ingin terkenal.
Ciri-cirinya jika ada yang tidak cocok sedikit saja langsung kecewa dan tidak lagi ikut kegiatan tersebut dan mencari kegiatan baru untuk mencari posisi yang menonjol.

Saudaraku,
kita semua mengetahui, semakin tinggi, resiko untuk jatuh/roboh semakin besar.
Bukan lantas orang Kristen tidak boleh menempati jabatan tinggi, sangat boleh namun bertumbuh dalam akar Firman Tuhan.
Firman Tuhan dalam Ams 11:2:
Jikalau keangkuhan tiba, tiba juga cemooh, tetapi hikmat ada pada orang yang rendah hati.
Jangan ada kemalasan, marilah kita berusaha dengan keras menggunakan semua talenta yang telah kita terima dari Allah.
Karena kemalasan adalah wujud kerendahan hati yang palsu.
Dan tetap berpegang teguh kepada Firman Tuhan dan menjadikan Firman Tuhan sebagai pustaka hidup sumber dari kebijaksanaan.
Sehingga memiliki akar yang kuat lalu tumbuh tinggi tetapi tidak menjadi angkuh.
Berani mengakui kelemahan atau kekurangannya dengan rendah hati.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Senin 1 Oktober 2018

Allah Bapa di surga
Kami sandarkan hati dan pikiran kami hanya kepada-Mu
Sehingga hati dan pikiran kami bersih dan murni
Supaya kami tidak menjadi angkuh
Dan tidak kecewa saat menerima cemoohan dari orang lain

Bapa di surga
Kami serahkan kehendak kami kepada-Mu
Kuasailah keinginan kami
Supaya hanya rencana-Mu yang terwujud dalam hidup kami

Terpujilah Engkau ya Bapa
Kini dan sepanjang segala masa
Amin

Injil Markus 9:38-43, 45, 47-48;

Saya kutipkan sebagian:

Mrk 9:41
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa memberi kamu minum secangkir air oleh karena kamu adalah pengikut Kristus, ia tidak akan kehilangan upahnya."
Mrk 9:42
"Barangsiapa menyesatkan salah satu dari anak-anak kecil yang percaya ini, lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya lalu ia dibuang ke dalam laut.
Mrk 9:43
Dan jika tanganmu menyesatkan engkau, penggallah, karena lebih baik engkau masuk ke dalam hidup dengan tangan kudung dari pada dengan utuh kedua tanganmu dibuang ke dalam neraka, ke dalam api yang tak terpadamkan;
---------
Mrk 9:45
Dan jika kakimu menyesatkan engkau, penggallah, karena lebih baik engkau masuk ke dalam hidup dengan timpang, dari pada dengan utuh kedua kakimu dicampakkan ke dalam neraka;
Mrk 9:47
Dan jika matamu menyesatkan engkau, cungkillah, karena lebih baik engkau masuk ke dalam Kerajaan Allah dengan bermata satu dari pada dengan bermata dua dicampakkan ke dalam neraka,
--------

Saudaraku,
selama kita dalam peziarahan di dunia ini tidak mungkin bebas dari pencobaan atau tidak mungkin bebas dari kesulitan dan godaan.
Saya ajak untuk menyadari kita adalah manusia, maaf bukan seperti binatang yang tidak berakal budi.
Tetapi dihadapan kita memang banyak manusia yang tak lagi berakal budi, yang mengejar kenikmatan dan mabuk oleh hawa nafsu.
Nafsu kekayaan, kekuasaan, kehormatan dan lain sebagainya.
Dalam Injil Markus pagi ini, Tuhan Yesus mengajar dengan keras, jika matamu menyesatkan engkau, cungkillah!
Sebab memanglah demikian tangan, kaki atau mata jika dikuasai oleh hawa nafsu bisa menghancurkan jiwa.
Jangan menuruti segenap keinginanmu, melainkan jauhkanlah dirimu dari segala nafsumu.(Sir 18:30)

Saudaraku,
percayalah kepada Tuhan dan lakukanlah yang baik dan berlakulah setia;
Dan bergembiralah karena TUHAN; maka Ia akan memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu.(Bdk Mzm 37:4-5)
Maka apabila keinginan hati kita telah dicukupi oleh Tuhan, tentunya kita tidak rakus lagi dan tidak mudah tergoda oleh keinginan daging.
Lalu kemudian bisa tegas dan bertindak dengan keras menolak keinginan hawa nafsu.
Bila perlu, berusahalah untuk bisa menerima apa adanya, bergembira dengan hal-hal yang sederhana dan tidak kenal mengeluh saat mengalami kesulitan.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Minggu 30 September 2018

Kami hanya mengabdi kepada-Mu ya Bapa
Engkau Allah yang senantiasa menggembirakan hati kami
Engkau telah menunjukkan kebaikan-Mu kepada kami

Allah Bapa di surga
Engkau hanya menghendaki kami melakukan yang baik
Dan Engkau berjanji akan mencukupkan keinginan kami
Maka kami memohon kepada-Mu ya Bapa
Rahmat kekuatan-Mu senantiasa menyertai kami
Supaya kami tidak mudah menyerah kalah saat menghadapi godaan dan kesulitan

Dengan pengantaraan Kristus dan bersama Dia dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Kami memuliakan Dikau Allah Bapa yang Mahakuasa
Segala hormat dan kemuliaan kini dan sepanjang segala masa
Amin

Injil Yoh 1:47-51;

Yoh 1:47
Kata Filipus kepadanya: "Mari dan lihatlah!" Yesus melihat Natanael datang kepada-Nya, lalu berkata tentang dia: "Lihat, inilah seorang Israel sejati, tidak ada kepalsuan di dalamnya!"
Yoh 1:48
Kata Natanael kepada-Nya: "Bagaimana Engkau mengenal aku?" Jawab Yesus kepadanya: "Sebelum Filipus memanggil engkau, Aku telah melihat engkau di bawah pohon ara."
Yoh 1:49
Kata Natanael kepada-Nya: "Rabi, Engkau Anak Allah, Engkau Raja orang Israel!"
Yoh 1:50
Yesus menjawab, kata-Nya: "Karena Aku berkata kepadamu: Aku melihat engkau di bawah pohon ara, maka engkau percaya? Engkau akan melihat hal-hal yang lebih besar dari pada itu."
Yoh 1:51
Lalu kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya engkau akan melihat langit terbuka dan malaikat-malaikat Allah turun naik kepada Anak Manusia."
---------

Dalam iman Kristen, Mikael dikenal sebagai pembela kaum beriman menghadapi serangan musuh.
Gabriel, yang lazim disebut juga Jibrail berarti Kekuatan Allah.
Dalam tradisi Kristen malaekat agung ini dikenal sebagai pembawa khabar gembira dari Tuhan kepada manusia.
Peranannya sebagai pelayan dan utusan Allah sudah dikenal umat Allah semenjak masa Perjanjian Lama.
Rafael, Rafael berarti Obat Tuhan, Tabib Allah atau Tuhan Menyembuhkan.
Sumber: imankatolik.or.id

Saudaraku,
kembali saya ingatkan bahwa mengikut Tuhan Yesus, atau menjadi Kristen itu bukan hanya menerima pembaptisan.
Kristen bukan hanya tentang ibadat.
Tetapi sampai dengan melihat malaikat-malaikat Allah.
Artinya memiliki mata rohani yang sangat kuat, yang kemudian hidupnya dikuasai oleh Roh Allah.
Setiap saat merasakan kehadiran Tuhan, sehingga setiap keputusan selalu memohon pertimbangan dari Allah.
Tidak akan pernah merasa sendirian, tidak ada kegelisahan dan ketakutan.

Saudaraku,
marilah kita dengan penuh semangat, memperbaiki diri terus menerus supaya semakin sempurna di hadapan Allah, sehingga tidak sempat muncul pikiran jahat.
Dan selalu berusaha menguasai diri sepenuhnya, supaya tidak dikuasai oleh godaan-godaan hawa nafsu.
Hati-hati, katanya manusia itu makhluk sosial, tapi coba mari saya ajak untuk jujur, bukankah manusia itu egois??
Apa yang dikerjakan manusia pasti ada kepentingan untuk dirinya sendiri.
Untuk itu mari menjadikan nasihat-nasihat Injil untuk pustaka hidup kita.
Sehingga hidup kita dikuasai oleh Firman Tuhan dan malaikat-malaikat Allah menyertai kita senantiasa.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Sabtu 29 September 2018

Allah Bapa kami
Kami menyandarkan hati kepada-Mu
Supaya kami memiliki hati yang murni
Yang hanya dipuaskan oleh Sabda-Mu

Setiap hari kami memandang Engkau ya Bapa
Supaya hati dan pikiran kami jauh dari yang jahat
Dan supaya kami beroleh semangat dan kekuatan
Sehingga kasih dan kebaikan-Mu lah yang selalu terpancar dari hidup kami

Terpujilah Engkau ya Bapa
Kini dan sepanjang segala masa
Amin

Injil Lukas 9:18-22;

Luk 9:18
Pada suatu kali ketika Yesus berdoa seorang diri, datanglah murid-murid-Nya kepada-Nya. Lalu Ia bertanya kepada mereka: "Kata orang banyak, siapakah Aku ini?"
Luk 9:19
Jawab mereka: "Yohanes Pembaptis, ada juga yang mengatakan: Elia, ada pula yang mengatakan, bahwa seorang dari nabi-nabi dahulu telah bangkit."
Luk 9:20
Yesus bertanya kepada mereka: "Menurut kamu, siapakah Aku ini?" Jawab Petrus: "Mesias dari Allah."
Luk 9:21
Lalu Yesus melarang mereka dengan keras, supaya mereka jangan memberitahukan hal itu kepada siapapun.
Luk 9:22
Dan Yesus berkata: "Anak Manusia harus menanggung banyak penderitaan dan ditolak oleh tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga."
---------

Anak Manusia harus menanggung banyak penderitaan

Saudaraku,
mari kita mengucap syukur oleh karena kita bisa melihat Allah yang benar, yang sangat dekat dan yang penuh belas kasih.
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.(Yoh 3:16)
Allah yang Mahakuasa yang tidak hanya memerintah namun memberikan teladan.
Allah yang Mahaadil yang tidak menghukum namun memberikan pengampunan.
Allah yang Mahakasih yang bukan sekedar janji tetapi memberikan bukti.

Saudaraku,
dengan melihat satu mujizat saja yang dibuat-Nya, yaitu menghidupkan orang mati, kita semua percaya bahwa Ia pun punya kuasa membinasakan orang-orang yang menolak-Nya.
Tetapi Allah kita bukanlah Allah penghukum, Allah yang penuh dengan belas kasih dan Allah yang memiliki komitmen.
Sering saya bicara dengan anak-anak muda bahwa:
Jatuh cinta itu mudah, namun menjaga dan membangun cinta, syarat utamanya adalah komitmen.
Pernikahan atau suatu hubungan akan hancur jika tidak disertai dengan komitmen.

Saudaraku,
orang disebut kristen bukan karena dibaptis dan ibadat di gereja tetapi orang yang penuh belas kasih karena Kristus adalah kasih.
Seperti Tuhan Yesus yang manusia sekaligus Allah, orang kristen harus mampu mewujudkan karya kasih Allah di sepanjang hidupnya di dunia.
Dan tanpa komitmen, kasih itu akan sulit terwujud, sebab manusia cenderung memikirkan dirinya sendiri.
Namun mata kita telah dibuat melihat dan telinga kita dibuat mendengar, maka marilah kita selalu mohon rahmat kekuatan Allah.
Supaya bersama-Nya kita kuat melawan segala godaan yang hanya akan membuat kita akan dihakimi oleh hukum dosa.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Jumat 28 September 2018

Allah Bapa kami
Rahmat-Mu yang besar kami perlukan
Sebab hari-hari ini semakin jahat
Dunia cenderung melawan Engkau
Tetapi kami percaya Engkau selalu menyertai
Dan memberikan kekuatan kepada kami
Untuk kuat dan tidak mengeluh ataupun mencaci

Sungguh kami berbahagia bersama-Mu ya Bapa
Engkau nyatakan kasih-Mu setiap hari
Sehingga kami tidak merasa lelah berjalan
Dan berlari tidak menjadi lesu
Sebab selalu ada banyak pengharapan saat bersama-Mu

Terpujilah Engkau ya Bapa
Kini dan sepanjang segala masa
Amin