"Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"

Yohanes K. Sugiyarta

Yohanes K. Sugiyarta

Injil Matius 1:18-23;

Mat 1:18
Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri.
Mat 1:19
Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam.
Mat 1:20
Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus.
Mat 1:21
Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka."
Mat 1:22
Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi:
Mat 1:23
"Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel" ?yang berarti: Allah menyertai kita.
--------

Hari ini gereja merayakan Pesta kelahiran Santa Perawan Maria.
Sebagai wujud penghormatan peranannya dalam karya keselamatan Allah.
Ungkapan iman gereja akan Maria sebagai perempuan yang ditentukan Allah untuk mengandungkan dan melahirkan Putera-Nya.
Bunda Maria guru berdoa:
Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu.(Bdk Luk 1:38)
Jiwaku memuliakan Tuhan, dan hatiku bergembira karena Allah, Juruselamatku(Bdk Luk 1:46-47)
Mereka kehabisan anggur(Bdk Yoh 2:3)
Apa yang dikatakan kepadamu, buatlah itu!(Bdk Yoh 2:5)

Bunda Maria teladan rendah hati, kesetiaan dan ketabahan:
Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan(Bdk Luk 1:38)
dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan.(Luk 2:7)
Ketika Yesus melihat ibu-Nya dan murid yang dikasihi-Nya di sampingnya, berkatalah Ia kepada ibu-Nya: "Ibu, inilah, anakmu!"(Yoh 19:26)

Saudaraku,
lihatlah kepasrahan Bunda Maria, jadilah menurut perkataanmu
Lihatlah bagaimana Bunda Maria meminta kepada Puteranya saat pesta penikahan kehabisan anggur.
Lihatlah bagaimana Bunda Maria percaya kepada Puteranya: apa yang dikatakan kepadamu, buatlah!
Lihatlah kesetiaan dan ketabahannya dari melahirkan sampai dibawah salib.

Marilah kita juga meneladan Bunda Maria dalam hal: sederhana dan penuh daya, tenang tanpa hiruk pikuk.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Sabtu 8 September 2018

Allah Bapa di surga
Engkau selalu berbicara kepada kami
Kami mohon ya Bapa
Ajarilah kami ini mendengar

Biarlah sabda-Mu ada dalam hati kami
Biarlah kasih dan kebaikan-Mu ada di telinga kami
Biarlah kebenaran-Mu nyata dalam hidup kami

Terimakasih ya Bapa
Engkau nyatakan rahasia-rahasia surgawi dihadapan kami

Terpujilah Engkau ya Bapa
Kini dan sepanjang segala masa
Amin

Injil Lukas 5:13-39;

Luk 5:33
Orang-orang Farisi itu berkata pula kepada Yesus: "Murid-murid Yohanes sering berpuasa dan sembahyang, demikian juga murid-murid orang Farisi, tetapi murid-murid-Mu makan dan minum."
Luk 5:34
Jawab Yesus kepada mereka: "Dapatkah sahabat mempelai laki-laki disuruh berpuasa, sedang mempelai itu bersama mereka?
Luk 5:35
Tetapi akan datang waktunya, apabila mempelai itu diambil dari mereka, pada waktu itulah mereka akan berpuasa."
Luk 5:36
Ia mengatakan juga suatu perumpamaan kepada mereka: "Tidak seorangpun mengoyakkan secarik kain dari baju yang baru untuk menambalkannya pada baju yang tua. Jika demikian, yang baru itu juga akan koyak dan pada yang tua itu tidak akan cocok kain penambal yang dikoyakkan dari yang baru itu.
Luk 5:37
Demikian juga tidak seorangpun mengisikan anggur yang baru ke dalam kantong kulit yang tua, karena jika demikian, anggur yang baru itu akan mengoyakkan kantong itu dan anggur itu akan terbuang dan kantong itupun hancur.
Luk 5:38
Tetapi anggur yang baru harus disimpan dalam kantong yang baru pula.
Luk 5:39
Dan tidak seorangpun yang telah minum anggur tua ingin minum anggur yang baru, sebab ia akan berkata: Anggur yang tua itu baik."
--------

Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.(2Kor 5:17)

Mengikut Kristus bukan hanya sekedar percaya kepada Tuhan Yesus, dibaptis lalu mengikuti aktivitas gereja misalnya, tetapi dituntut untuk berubah yaitu *lahir baru*.
Juga tentang ajaran gereja dan semua kegiatan rohani yang dilakukan adalah sebagai sarana dan tujuan untuk bersatu dengan Kristus.
Tuhan Yesus datang ke dunia bukan untuk membuat agama, namun karena kasih, supaya manusia tidak binasa oleh dosa.
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.(Yoh 3:16)
Saya ingatkan kembali bahwa kekristenan adalah bukan tentang agama tetapi tentang relasi atau kesatuan dengan Kristus.
Lalu semua rencana dan apa yang dikerjakannya tidak lagi digerakkan oleh keinginan diri tetapi melakukan kehendak Allah.

Saudaraku,
Marilah bekerja dengan setia di kebun anggur Tuhan.
Dan pertajam pandangan kearah diri sendiri jangan ada lagi keinginan yang sia-sia, yang hanya menuruti perintah manusia.
Yang hanya supaya terlihat suci, yang hanya mengejar kesenangan, kesombongan dan kekuasaan.
Kita adalah anak-anak Allah tidak lagi dikendalikan oleh diri kita, melainkan melakukan kehendak Bapa.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Jumat 7 September 2018

Allah Bapa di surga
Engkau Allah yang adil
Engkau tahu yang kami tidak tahu
Engkau mengetahui kelemahan kami
Oleh karena itu ya Bapa
Kami mohon rahmat kekuatan
Sehingga kami bisa melakukan perintah-Mu dengan gembira hati
Sekalipun terasa berat dan susah
Kami percaya Engkau selalu siap menolong kami

Dengan pengantaraan Kristus dan bersama Dia dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Kami memuliakan Dikau Allah Bapa yang Mahakuasa
Segala hormat dan kemuliaan kini dan sepanjang segala masa
Amin

Injil Lukas 5:1-11;

Saya kutipkan sebagian:

Luk 5:3
Ia naik ke dalam salah satu perahu itu, yaitu perahu Simon, dan menyuruh dia supaya menolakkan perahunya sedikit jauh dari pantai. Lalu Ia duduk dan mengajar orang banyak dari atas perahu.
Luk 5:4
Setelah selesai berbicara, Ia berkata kepada Simon: "Bertolaklah ke tempat yang dalam dan tebarkanlah jalamu untuk menangkap ikan."
Luk 5:5
Simon menjawab: "Guru, telah sepanjang malam kami bekerja keras dan kami tidak menangkap apa-apa, tetapi karena Engkau menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga."
Luk 5:6
Dan setelah mereka melakukannya, mereka menangkap sejumlah besar ikan, sehingga jala mereka mulai koyak.
-------
Luk 5:8
Ketika Simon Petrus melihat hal itu iapun tersungkur di depan Yesus dan berkata: "Tuhan, pergilah dari padaku, karena aku ini seorang berdosa."
Luk 5:9
Sebab ia dan semua orang yang bersama-sama dengan dia takjub oleh karena banyaknya ikan yang mereka tangkap;
Luk 5:10
demikian juga Yakobus dan Yohanes, anak-anak Zebedeus, yang menjadi teman Simon. Kata Yesus kepada Simon: "Jangan takut, mulai dari sekarang engkau akan menjala manusia."
--------

tetapi karena Engkau menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga

Setiap usaha manusia belum tentu berhasil, walaupun dengan perencanaan yang matang, berpengalaman dan memeliki kompetensi.
Semangat, kecerdasan, daya juang belum cukup, pelengkapnya adalah selalu memberi waktu untuk berbicara dengan Allah.
Ada orang yang hidupnya dikuasai oleh waktu, seakan-akan hampir setiap detik sibuk, banyak hal yang harus dikerjakan, bahkan hidupnya terkesan terburu-buru.
Saudaraku, hendaklah kita tidak dikuasai oleh waktu, diperbudak oleh waktu tetapi kita menguasai waktu.
Membiasakan diri datang kepada Allah, rasakan keajaiban, jika tanpa Tuhan butuh waktu 12 jam bersama Tuhan bisa saja hanya butuh 2 jam.
Bersama Tuhan, hati dan pikiran akan tenang dan rasa percaya diri bertambah, sehingga kerja bisa lebih efektif dan tidak banyak melakukan kesalahan sehingga tidak perlu mengulang dan tidak buang-buang waktu.

Saudaraku,
apakah hidup kita saat ini memancarkan kehidupan?
Seperti pohon yang akarnya kuat, rindang daunnya sehingga burung-burung membuat sarang dan berbuah melimpah.
Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan._(Ams 4:23)

Saudaraku,
Mari sesering mungkin kita datang kepada Allah, jika kita sungguh-sungguh tidak akan ada yang mampu menghalangi jalan kita.
Sebab kesulitan muncul karena kita salah jalan dan karena kita telah menjadi lelah.
Bersama Allah kita akan selalu bersemangat dan mata hati dan pikiran kita akan bersih.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Kamis 6 September 2018

Bapa di surga
Hanya pertolongan-Mu yang mampu menyelamatkan kami
Hanya Engkau yang mampu menjaga kami
Dan Engkau setia dalam segala hal

Ya Bapa
Kami mohon dengan sungguh
Kuasailah hati dan pikiran kami dengan Roh-Mu
Supaya hanya perintah-Mu yang terjadi dalam hidup kami

Dengan pengantaraan Kristus dan bersama Dia dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Kami memuliakan Dikau Allah Bapa yang Mahakuasa
Segala hormat dan kemuliaan kini dan sepanjang segala masa
Amin

Injil Lukas 4:38-44;

Luk 4:38
Kemudian Ia meninggalkan rumah ibadat itu dan pergi ke rumah Simon. Adapun ibu mertua Simon demam keras dan mereka meminta kepada Yesus supaya menolong dia.
Luk 4:39
Maka Ia berdiri di sisi perempuan itu, lalu menghardik demam itu, dan penyakit itupun meninggalkan dia. Perempuan itu segera bangun dan melayani mereka.
Luk 4:40
Ketika matahari terbenam, semua orang membawa kepada-Nya orang-orang sakitnya, yang menderita bermacam-macam penyakit. Iapun meletakkan tangan-Nya atas mereka masing-masing dan menyembuhkan mereka.
Luk 4:41
Dari banyak orang keluar juga setan-setan sambil berteriak: "Engkau adalah Anak Allah." Lalu Ia dengan keras melarang mereka dan tidak memperbolehkan mereka berbicara, karena mereka tahu bahwa Ia adalah Mesias.
Luk 4:42
Ketika hari siang, Yesus berangkat dan pergi ke suatu tempat yang sunyi. Tetapi orang banyak mencari Dia, lalu menemukan-Nya dan berusaha menahan Dia supaya jangan meninggalkan mereka.
Luk 4:43
Tetapi Ia berkata kepada mereka: "Juga di kota-kota lain Aku harus memberitakan Injil Kerajaan Allah sebab untuk itulah Aku diutus."
Luk 4:44
Dan Ia memberitakan Injil dalam rumah-rumah ibadat di Yudea.
--------

firman-Nya: Jika kamu sungguh-sungguh mendengarkan suara TUHAN, Allahmu,
dan melakukan apa yang benar di mata-Nya,
dan memasang telingamu kepada perintah-perintah-Nya dan tetap mengikuti segala ketetapan-Nya,
maka Aku tidak akan menimpakan kepadamu penyakit manapun,
sebab Aku Tuhanlah yang menyembuhkan engkau.
(Bdk Kel 15:26)

Dan Yesus menjawab mereka:
Pergilah, dan katakanlah kepada Yohanes apa yang kamu lihat dan kamu dengar:
Orang buta melihat,
orang lumpuh berjalan,
orang kusta menjadi tahir,
orang tuli mendengar,
orang mati dibangkitkan
dan kepada orang miskin diberitakan kabar baik.
(Luk 7:22)

Saudaraku,
saya ajak untuk memuji Tuhan, memuliakan nama-Nya dan mengucap syukur sebab kita memiliki Allah yang DEKAT dan yang PENUH KUASA.
Segala perbuatan-Nya AJAIB, dan nyata disepanjang hidup kita.

Saudaraku,
marilah setiap saat kita mengarahkan hati kepada Allah, dan sesering mungkin berdoa.
Sebab kita sendiri tidak pernah mengetahui kebutuhan kita yang sebenarnya.
Maka Allah akan menyediakan apa yang terbaik untuk kita saat ini dan akan menuntun kita kepada hari esok yang terbaik.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Rabu 5 September 2018

Allah Bapa di surga
Engkau berkuasa atas hidup kami
Kami berserah diri kepada-Mu ya Bapa
Dan kami percaya rencana-Mu lah yang terbaik
Kami mohon ingatkanlah kami
Agar selalu memandang karya-Mu
Dan melihat kuasa-Mu yang besar itu
Sehingga tidak ada lagi kecemasan
Dan kami hidup dalam damai dan sukacita-Mu

Terpujilah Engkau ya Bapa
Kini dan sepanjang segala masa
Amin

Injil Lukas 4:31-37;

Luk 4:31
Kemudian Yesus pergi ke Kapernaum, sebuah kota di Galilea, lalu mengajar di situ pada hari-hari Sabat.
Luk 4:32
Mereka takjub mendengar pengajaran-Nya, sebab perkataan-Nya penuh kuasa.
Luk 4:33
Di dalam rumah ibadat itu ada seorang yang kerasukan setan dan ia berteriak dengan suara keras:
Luk 4:34
"Hai Engkau, Yesus orang Nazaret, apa urusan-Mu dengan kami? Engkau datang hendak membinasakan kami? Aku tahu siapa Engkau: Yang Kudus dari Allah."
Luk 4:35
Tetapi Yesus menghardiknya, kata-Nya: "Diam, keluarlah dari padanya!" Dan setan itupun menghempaskan orang itu ke tengah-tengah orang banyak, lalu keluar dari padanya dan sama sekali tidak menyakitinya.
Luk 4:36
Dan semua orang takjub, lalu berkata seorang kepada yang lain, katanya: "Alangkah hebatnya perkataan ini! Sebab dengan penuh wibawa dan kuasa Ia memberi perintah kepada roh-roh jahat dan merekapun keluar."
Luk 4:37
Dan tersebarlah berita tentang Dia ke mana-mana di daerah itu.
---------

Diam, keluarlah dari padanya!, perintah yang penuh kuasa.

Santo Paulus menulis dalam Ibrani 4:12
Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; Ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.

Firman itulah yang sejak semula mengajar para Nabi.
Kita harus berbahagia dan mengucap syukur oleh karena Firman itu bukan hanya mengajar kita tetapi tinggal dalam diri kita dan memerintah kita dengan pertimbangan paling bijaksana.
Lalu pertanyaannya: Apakah kita semua merasakan dan menyadarinya?
Sebagai ilustrasi, ada orang yang memiliki kampak tetapi ia memilih menebang pohon dengan menggunakan pisau.
Saudaraku, berusahalah setiap saat menyadari bahwa kuasa Allah ada dalam diri kita, supaya kita tidak dikalahkan oleh keinginan jahat.
Dengan cara sederhana memenuhi hati dan pikiran kita dengan firman Tuhan dan dengan hal-hal yang baik, dan jangan ijinkan sedetikpun keinginan yang jahat timbul.
"Bukankah manusia harus bergumul di bumi, dan hari-harinya seperti hari-hari orang upahan?(Ayb 7:1)
Apakah gerangan manusia, sehingga dia Kauanggap agung, dan Kauperhatikan,(Ayb 7:17)
Saudaraku, kelesuan bisa memicu rasa malas dan bisa menjadi awal kekalahan maka dari itu marilah mengawali hari dengan semangat sebagai anak-anak Allah.
Tempatkanlah Allah dalam segalanya, maka tidak akan ada lagi kebodohan.
Sehinga tidak mudah terjerat tipu daya iblis.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Selasa 4 September 2018

Allah Bapa kami
Puji dan syukur kami haturkan kepada-Mu
Engkau curahkan rahmat yang berlimpah-limpah
Sehingga kami kuat dalam setiap pergumulan
Dan hidup kami setia menuju kepada-Mu
Terimakasih pula untuk penyertaan-Mu
Sehingga pertimbangan-pertimbangan-Mu
Yang berkuasa atas hati dan pikiran kami

Terpujilah Engkau ya Bapa
Kini dan sepanjang segala masa
Amin