"Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"

Yohanes K. Sugiyarta

Yohanes K. Sugiyarta

Injil Matius 5:38-42;

Mat 5:38
Kamu telah mendengar firman: Mata ganti mata dan gigi ganti gigi.
Mat 5:39
Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu, melainkan siapapun yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu.
Mat 5:40
Dan kepada orang yang hendak mengadukan engkau karena mengingini bajumu, serahkanlah juga jubahmu.
Mat 5:41
Dan siapapun yang memaksa engkau berjalan sejauh satu mil, berjalanlah bersama dia sejauh dua mil.
Mat 5:42
Berilah kepada orang yang meminta kepadamu dan janganlah menolak orang yang mau meminjam dari padamu.
-----------

Betapa indahnya mengikut Kristus, hati selalu damai sebab tidak pernah merasa berat hati untuk mengampuni.
Mengasihi adalah nafas hidup bagi umat kristiani, maka apabila ada orang yang berbuat jahat, pasti akan mengampuni sejak dari awal sehingga tidak ada benci apalagi dendam.
Kebencian itu merusak, sedangkan mengampuni itu membangun.
Rasul Paulus kepada jemaat di roma(Rm 12:17-18):
Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan; lakukanlah apa yang baik bagi semua orang!
Sedapat-dapatnya, kalau hal itu bergantung padamu, hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang!
Dan di ayat 21:
Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan!

Saudaraku,
pengampunan bukanlah mengabaikan atau melupakan kesalahan, jika demikian suatu saat ada peluang untuk diungkit kembali.
Namun pengampunan adalah menerima kesalahan itu lalu mengampuni.
Pengampunan yang demikian hanya bisa dilakukan dan dipahami oleh orang yang hidupnya dalam Tuhan.
Umat kristiani memiliki rahmat belas kasihan dan pengampunan, sebab Tuhan Yesus hidup pada setiap orang yang percaya kepada-Nya.

Saudaraku,
saya sangat-sangat bersyukur bisa bersahabat dengan Tuhan Yesus, Tuhan yang penuh kasih.
Mari coba perhatikan, dunia ini penuh dengan kebencian, banyak orang yang hatinya gelisah, sehingga tidak ada kedamaian.
Maka yang keluar dari perbendaharaan hatinya adalah ujaran kebencian dan selalu curiga terhadap apapun dan siapapun.
Tidak pernah yakin dengan apa yang dilakukannya dan hidupnya selalu merasa terancam.
Bahkan hal-hal yang hanya sederhana, dijadikan alasan untuk membenci sesamanya.

Saudaraku, mengasihi dan mengampuni bukan tentang suka atau tidak suka, tetapi PERINTAH ALLAH.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.



Doa Hari Senin 18 Juni 2018

Kami telah merasakan kasih-Mu ya Bapa
Kami datang sujud dihadapan-Mu
Mengucap syukur dan dengan hati yang gembira memuji kebaikan-Mu
Oleh karena pengampunan-Mu
Hidup kami menjadi baru

Engkau telah memberitahukan kepada kami ya Bapa
Bahwa dunia akan membenci anak-anak-Mu
Terimakasih Engkau tidak meninggalkan kami sendirian
Roh Kudus-Mu selalu menyertai kami
Memberikan kekuatan kepada kami
Sehingga kami tetap teguh dan setia mewartakan kasih dan kebaikan-Mu

Terpujilah Engkau ya Bapa
Kini dan sepanjang segala masa
Amin

Injil Markus 4:26-34;

Saya kutipkan sebagian:

Mrk 4:31
Hal Kerajaan itu seumpama biji sesawi yang ditaburkan di tanah. Memang biji itu yang paling kecil dari pada segala jenis benih yang ada di bumi.
Mrk 4:32
Tetapi apabila ia ditaburkan, ia tumbuh dan menjadi lebih besar dari pada segala sayuran yang lain dan mengeluarkan cabang-cabang yang besar, sehingga burung-burung di udara dapat bersarang dalam naungannya."
Mrk 4:33
Dalam banyak perumpamaan yang semacam itu Ia memberitakan firman kepada mereka sesuai dengan pengertian mereka,
Mrk 4:34
dan tanpa perumpamaan Ia tidak berkata-kata kepada mereka, tetapi kepada murid-murid-Nya Ia menguraikan segala sesuatu secara tersendiri.
--------

Ketika petani menaburkan benih, ia tidak mengetahui apakah benih itu akn tumbuh.
Tetapi ia memelihara, memberi makanan dan melindungi benih itu.

Demikian pula dengan kita, kita telah dipilih Allah.
Mata kita dibuatnya melihat dan telinga kita dibuatnya mendengar.
Allah menaruh benih kasih-Nya dalam diri kita dan memelihara dengan firman-Nya.
Allah menyediakan kebutuhan supaya benih itu tumbuh dan berbuah.

Saudaraku,
apapun diatas bumi ini berawal dari yang kecil.
Mari mengucap syukur dalam segala hal, sehingga tidak mudah meremehkan segala sesuatu dan tidak mudah tergoda iri hati.
Semua yang ada di bumi ini saling melengkapi satu dengan yang lainya.
Demikian pula dengan kita dalam Gereja, melengkapi satu dan yang lainnya.
Bukan satu lebih penting dari yang lainnya.

Saudaraku,
berikanlah buah yang terbaik untuk Allah.
Ingatlah Tuhan Yesus melihat dengan penuh gembira, saat janda miskin memberikan persembahan.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.



Doa Hari Minggu 17 Juni 2018

Bapa di surga
Mungkin kami hanya batu dalam bangunan-Mu
Namun kami berjanji akan menjadi batu yang siap Engkau bentuk
Pakailah hidup kami untuk membawa kabar kebaikan-Mu

Kami memuji Engkau ya Bapa
Engkau memperhatikan kami
Memelihara kami dan mencukupkan kebutuhan kami
Supaya kami bertumbuh dan berbuah
Dan Engkau dimuliakan melalui hidup kami

Terpujilah Engkau ya Bapa
Kini dan sepanjang segala masa
Amin

Injil Lukas 1:57-66, 80;

Saya kutipkan sebagian:

Luk 1:62
Lalu mereka memberi isyarat kepada bapanya untuk bertanya nama apa yang hendak diberikannya kepada anaknya itu.
Luk 1:63
Ia meminta batu tulis, lalu menuliskan kata-kata ini: "Namanya adalah Yohanes." Dan merekapun heran semuanya.
Luk 1:64
Dan seketika itu juga terbukalah mulutnya dan terlepaslah lidahnya, lalu ia berkata-kata dan memuji Allah.
--------

Zakaria jadi bisu selama Elisabet mengandung anaknya yaitu St. Yohanes Pembaptis.

Sesungguhnya engkau akan menjadi bisu dan tidak dapat berkata-kata sampai kepada hari, di mana semuanya ini terjadi, karena engkau tidak percaya akan perkataanku yang akan nyata kebenarannya pada waktunya."(Luk 1:20)

Saya yakin selama tidak bisa bicara dengan manusia, Zakaria menjadi lebih intim dengan Allah, ngobrol dengan Allah.

Saudaraku,
Saya pernah mengalami kejadian seperti ini:
Waktu itu saya makan siang dengan seorang teman, karena asik ngobrol, setelah bayar di kasir saya tidak cek ulang nota makan dan langsung masuk ke mobil.
Nah setelah berkendara kira-kira 3km dan berhenti di lampu pengatur lalu lintas, saya iseng melihat nota makan.
Ternyata ada makanan/snack yang saya makan belum tercetak dalam nota.
Naah.. langsung saya berpikir untuk putar balik untuk bayar.
Tetapi terjadi perdebatan kecil yang cukup sengit di hati saya.

Gak usah sudah jauh.. toh salahnya kasir kan tadi sudah bilang.
Aaah.. kasihan ntar dia nombok.
Tidak usah balik yang nombok bukan kasirnya pasti dibagi rame-rame, jadi gak terlalu berat.
Balik aaah bukan masalah uangnya tapi kalau pas stock opname mereka kena masalah, kerja kurang teliti bisa dipecat.

Saudaraku,
cerita tersebut bisa jadi bahan ilustrasi bagaimana Allah mengasihi kita.
Ia selalu mendekat kepada kita dan menunjukkan jalan kebenaran.
Allah tidak diam, dan kita tidak tuli.
Kita tidak bisu dan Allah selalu siap mendengar.

Saya percaya kita semua mendengar suara Allah.
Semoga kita tidak menyepelekan apapun yang dihadapkan Allah kepada kita.
Apapun itu, pasti ada gunanya entah saat ini atau kelak.
Saudaraku, saya juga yakin kita bisa bicara dengan Allah.
Allah kita hadir dimana kita berada.
Dan tidak harus pakai bahasa khusus atau bahasa tubuh atau bahasa isyarat atau dengan tata cara tertentu, baju khusus, dll.
Ia Bapa yang baik, yang sangat mengenal anak-anak-Nya.
Allah kita bukan di tempat yang tidak kita kenal, sehingga kita harus mencari.
Allah kita tidak terbatas oleh waktu, Ia siaga setiap saat disisi kita.

Allah bukanlah manusia, sehingga Ia berdusta bukan anak manusia, sehingga Ia menyesal.
Masakan Ia berfirman dan tidak melakukannya, atau berbicara dan tidak menepatinya?(Bil 23:19)

Hari ini kita merayakan kelahiran St. Yohanes Pembaptis, penggenapan janji Allah dalam Maleakhi 3:1:
Lihat, Aku menyuruh utusan-Ku, supaya ia mempersiapkan jalan di hadapan-Ku! Dengan mendadak Tuhan yang kamu cari itu akan masuk ke bait-Nya! Malaikat Perjanjian yang kamu kehendaki itu, sesungguhnya, Ia datang, firman TUHAN semesta alam.

Mari kita mendekat kepada Allah, mendengarkan suara-Nya, Ia akan memberkati kita dan menuntun kita kepada kebenaran.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.



Doa Hari Minggu 24 Juni 2018

Engkau mengetahui, kalau aku duduk atau berdiri
Engkau mengerti pikiranku dari jauh

Puji dan syukur kami bawa kepada-Mu ya Bapa
Atas penyertaan-Mu yang sempurna dalam hidup kami
Kasih-Mu mencukupkan kami
Dan cahaya-Mu menerangi langkah kami

Terpujilah Engkau ya Bapa
Kini dan sepanjang segala masa
Amin

Injil Matius 5:33-37;

Mat 5:33
Kamu telah mendengar pula yang difirmankan kepada nenek moyang kita: Jangan bersumpah palsu, melainkan peganglah sumpahmu di depan Tuhan.
Mat 5:34
Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah sekali-kali bersumpah, baik demi langit, karena langit adalah takhta Allah,
Mat 5:35
maupun demi bumi, karena bumi adalah tumpuan kaki-Nya, ataupun demi Yerusalem, karena Yerusalem adalah kota Raja Besar;
Mat 5:36
janganlah juga engkau bersumpah demi kepalamu, karena engkau tidak berkuasa memutihkan atau menghitamkan sehelai rambutpun.
Mat 5:37
Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak. Apa yang lebih dari pada itu berasal dari si jahat.
--------

Hati-hati, berbohong kepada orang lain atau kepada diri sendiri akan mengakibatkan kehilangan apa yang benar dan apa yang salah.
Kebenaran menjadi relatif terhadap perasaan dan kepentingan pribadi.
Padahal pikiran dan perasaan sering menyesatkan.
Untuk itu kita harus patuh kepada hukum.
Kita punya hukum moral yaitu 10 Perintah Allah dan ajaran-ajaran gereja.
Dan harus bijaksana dalam tingkah laku.

Saudaraku,
hendaklah kita tidak mudah percaya oleh setiap perkataan atau dorongan.
TetapiĀ  mempertimbangkannya terlebih dahulu dengan seksama apakah sesuai dengan kehendak Tuhan.
Supaya sungguh-sungguh menampilkan hidup apa adanya, kalau Ya berkata Ya, kalau Tidak berkata Tidak.
Dalam gerak laku hidupnya sehari-hari pun menampilkan kenyataan, bukan mmenampilkan kebohongan.

Saudaraku,
selalu curiga terhadap orang lain itu juga tidak baik, sama saja menghakimi sebelum mengadili.
Berlaku demikian secara tidak disadari hidup menurut pandangannya sendiri.
Marilah kita hidup rendah hati, sebab hanya dengan kerendahan hati bisa tunduk kepada Allah.
Dengan demikian akan menerima penerangan batin yang akan menuntun kita kepada kebenaran sejati.
Lalu hidup kita akan menampilkan kebenaran.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.



Doa Hari Sabtu 16 Juni 2018

Dengan berbagai cara Engkau mendekati kami
dan berbicara kepada kami
Terimakasih ya Bapa
Engkau memperhatikan kami dan mengajar kami
Sehingga kami melihat jalan-Mu

Dan kami selalu mohon kepada-Mu ya Bapa
Rahmat kekuatan-Mu, Roh Kudus-Mu
Menjadi kekuatan kami dan menerangi hati dan pikiran kami
Sehingga kami selalu berkata ya jika ya dan tidak jika tidak

Terpujilah Engkau ya Bapa
Kini dan sepanjang segala masa
Amin

Injil Matius 5:27-32;

Mat 5:27
Kamu telah mendengar firman: Jangan berzinah.
Mat 5:28
Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya.
Mat 5:29
Maka jika matamu yang kanan menyesatkan engkau, cungkillah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa, dari pada tubuhmu dengan utuh dicampakkan ke dalam neraka.
Mat 5:30
Dan jika tanganmu yang kanan menyesatkan engkau, penggallah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa dari pada tubuhmu dengan utuh masuk neraka.
Mat 5:31
Telah difirmankan juga: Siapa yang menceraikan isterinya harus memberi surat cerai kepadanya.
Mat 5:32
Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang menceraikan isterinya kecuali karena zinah, ia menjadikan isterinya berzinah; dan siapa yang kawin dengan perempuan yang diceraikan, ia berbuat zinah.
--------

Kembali saya melanjutkan tentang HATI BARU di dalam Kristus.

Aku akan memberikan mereka hati yang lain dan roh yang baru di dalam batin mereka; juga Aku akan menjauhkan dari tubuh mereka hati yang keras dan memberikan mereka hati yang taat,(Yeh 11:19)

Memandang perempuan serta menginginkannya, dari mana munculnya keinginan?
Tentunya juga dari hati.

Karena dari hati timbul segala pikiran jahat, pembunuhan, perzinahan, percabulan, pencurian, sumpah palsu dan hujat.(Mat 15:19)

Saudaraku,
Allah kita adalah Allah yang hidup, Allah yang hadir, hadirkan selalu di hati dan pikiran kita.
Maka kita akan selalu mempunyai kesadaran penuh, dengan demikian tidak lagi ceroboh dan tergesa-gesa dalam segala hal.
Sehingga hati nurani kita selalu bersih.
Orang yang hati nuraninya bersih akan mampu menghadapi godaan keinginan.
Sebaliknya jika hati nuraninya tidak bersih, maka mudah gelisah dan takut.

Jika matamu yang kanan menyesatkan engkau, cungkillah dan buanglah.
Tuhan Yesus mengajak memeriksa keadaan diri dengan jujur.
Menjadi hakim atas dirinya sendiri.
Maka harus selalu memperbarui perbendaharaan hidup rohani dengan ajaran gereja dan firman Tuhan atau kegiatan rohani lainnya, supaya kita memiliki pengetahuan yang cukup.
Sehingga tegas mengambil keputusan, tidak bimbang dalam melawan keinginan jahat.

Saudaraku,
marilah kita memperhatikan diri sendiri dengan teliti.
Dan selalu berusaha hidup bersih terbebas dari segala keinginan yang menyesatkan.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.



Doa Hari Jumat 15 Juni 2018

Bapa di surga
Kami mohon rahmat kekuatan-Mu
Untuk kami membuang beban keinginan-keinginan kkepuasan diri
Sehingga hidup kami hanya membawa kebaikan
Dan perjalanan kami lebih ringan dan lebih menyenangkan

Dan kami mengucap syukur terimakasih
Engkau telah menempa kami dengan kepahitan
Sehingga semakin hari kami semakin kuat
Teguh dan setia berjalan di jalan-Mu

Terpujilah Engkau ya Bapa
Kini dan sepanjang segala masa
Amin