"Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"

Yohanes K. Sugiyarta

Yohanes K. Sugiyarta

Injil dari Yohanes 8:51-59;

Saya kutipkan sebagian:

Yoh 8:51
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa menuruti firman-Ku, ia tidak akan mengalami maut sampai selama-lamanya."
Yoh 8:52
Kata orang-orang Yahudi kepada-Nya: "Sekarang kami tahu, bahwa Engkau kerasukan setan. Sebab Abraham telah mati dan demikian juga nabi-nabi, namun Engkau berkata: Barangsiapa menuruti firman-Ku, ia tidak akan mengalami maut sampai selama-lamanya.
Yoh 8:53
Adakah Engkau lebih besar dari pada bapa kita Abraham, yang telah mati! Nabi-nabipun telah mati; dengan siapakah Engkau samakan diri-Mu?"
-----------

Orang Yahudi mendengarkan semua ajaran Tuhan Yesus, tetapi mereka tidak memahami pesan atau makna sesungguhnya.
Sebab semua hanya dipahami dengan akal budi.
Semua ayat di dalam Injil tidak bisa dipahami dan tidak masuk akal jika tanpa bantuan Roh Kudus.
Maka sudah sepantasnya kita mengucap syukur dan berterima kasih kepada Allah.
Sebab Allah memberikan kepada kita Roh Kudus yang membuat kita mengenal Allah.

Dengan berbagai cara Allah bersabda kepada kita.
Membaca atau belajar kitab suci hendaknya tidak disamakan dengan belajar ilmu-ilmu manusia.
Ingin mengetahui segala-galanya dengan kemampuan otak.
Membaca kitab suci harus dengan kerendahan hati dan tidak bertujuan untuk menjadi orang yang berilmu.
Dan kebenaran akan berbicara di dalam hati.
Berbicaralah, sebab hamba-Mu ini mendengar(1Sam 3:10)
Hamba-Mu aku ini, buatlah aku mengerti, supaya aku tahu peringatan-peringatan-Mu(Mzm 119:125)

Sabda Tuhan memberi pengajaran didalam hati.
Maka berbahagialah kita yang mengerti dan selalu memahami rahasia-rahasia surgawi setiap hari.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.



Doa Hari Kamis 6 April 2017

Kami akan setia mendengar sabdaMu ya Bapa
Dan kami percaya bahwa Roh Kudus akan selalu memberikan kekuatan
Agar kami dapat menghindari rintangan-rintangan duniawi
Sehingga kebenaran menjadi nyata di kehidupan kami

Engkau sendiri yang mengajar para nabi
Dan sampai kini Engkau juga mengajar dan bersabda kepada semua orang

Engkau adalah sumber pengharapan kami
Dan kami dengan rendah hati datang kepadaMu
Ajarilah kami mengerti dan melaksanakan kehendakMu

Bersama Tuhan Yesus PuteraMu
Kami memuji dan menyembah Engkau
Amin

Injil Matius 9:35 - 10:1, 6-8;

Saya kutipkan sebagian:

Mat 9:35
Demikianlah Yesus berkeliling ke semua kota dan desa; Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan memberitakan Injil Kerajaan Sorga serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan.
Mat 9:36
Melihat orang banyak itu, tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka lelah dan terlantar seperti domba yang tidak bergembala.
Mat 9:37
Maka kata-Nya kepada murid-murid-Nya: "Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit.
Mat 9:38
Karena itu mintalah kepada tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu."
--------
Mat 10:1
Yesus memanggil kedua belas murid-Nya dan memberi kuasa kepada mereka untuk mengusir roh-roh jahat dan untuk melenyapkan segala penyakit dan segala kelemahan.
--------

Sebagai orang Kristen, Allah memberikan bekal kepada kita, yaitu KASIH.
Dengan BELAS KASIH, kita menjadi berbeda dengan orang-orang dunia.
Itulah kerasulan kita sebagai pengikut Tuhan Yesus.

Ilustrasi:
Saat kita mengendarai mobil, mobil di depan kita berjalan sangat pelan.
Sedangkan dari lawan arah banyak kendaraan, sehingga kita tidak bisa mendahuluinya.
Padahal kita sedang terburu-buru, karena janjian dengan pacar, ditunggu istri/suami/anak, dll.
Secara manusia tentunya mungkin ngomel atau sedikit menggerutu bahkan marah.
Lalu mengambil kesimpulan sendiri misalnya: bego amat sih bawa mobil, kalau belajar jangan dijalan raya dong.
Apakah kita mengetahui, mungkin memang sedang belajar?
Apakah kita mengetahui, mungkin mobilnya bermasalah?
Apakah kita mengetahui, mungkin ada wanita hammil atau orang sakit di dalam mobilnya?

Perwujudan kasih diawali dari diri sendiri.
Dimulai dari cara kita menyikapi segala sesuatu.
Apabila kita selalu menyikapi secara negatif, atau selalu berpikir negatif apalagi selalu didasari oleh kepentingan diri sendiri,
Bagaimana kita akan memberikan kesembuhan bagi orang lain?
Bagaimana hidup kita bisa menjadi pewarta kabar baik?
Bagaimana kita bisa mengusir roh-roh jahat, sedangkan roh jahat itu ada di dalam diri kita?
Bagaimana kita bisa menjadi inspirasi bagi orang-orang yang lemah di sekitar kita?

Kita telah dipanggil dan dipilih menjadi murid-Nya.
Dan kita telah diberi kuasa untuk mengalahkan dunia.
Mata kita tidak lagi buta, maka janganlah mudah tertipu.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Sabtu 9 Desember 2017

Terpujilah Engkau Tuhan dan Bapa kami
Engkau memberikan kekuatan baru
Bagi kami murid-murid-Mu
Mata kami melihat, yang tidak terlihat orang dunia
Telinga kami mendengar, yang tidak terdengar orang dunia

Puji dan syukur kami haturkan kepada-Mu
Dan kami mohon Rahmat-Mu
Agar kami juga mau melihat dan mendengar diri sendiri
Untuk bisa lebih waspada dan tidak bodoh
Sebab kami lebih banyak menghakimi orang lain
Tetapi lupa melihat diri sendiri

Ampunilah kami
Apabila kami sering tidak merasa bersalah
Menganggap diri sendiri selalu benar
Apabila kami menyadari kesombongan kami
Itulah kebodohan kami
Sebab kebenaran hanya ada pada-Mu

Kami percaya
Kami mampu menjadi rasul-Mu
Mengusir keinginan jahat
Dan hidup kami mampu memberikan kekuatan bagi setiap orang yang lemah

Terpujilah Engkau ya Bapa
Kini dan sepanjang segala masa
Amin

Injil Lukas 1:26-30;

Saya kutipkan sebagian:

Luk 1:31
Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus.
Luk 1:32
Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya,
Luk 1:33
dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan."
Luk 1:34
Kata Maria kepada malaikat itu: "Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?"
Luk 1:35
Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah.
--------
Luk 1:38
Kata Maria: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu." Lalu malaikat itu meninggalkan dia.
--------

Inilah yang istimewa dari iman Kristen, Allah tidak hanya melihat dari kejahuan.
Namun Ia hadir dekat dengan kita, menjadi manusia seperti kita.
Karena Ia sangat mengasihi kita.

Hari ini kita merayakan Bunda Maria Dikandung Tanpa Dosa.
Perkandungan Maria tanpa noda dosa untuk mengingatkan kepada seluruh umat betapa luhurnya martabat Maria sebagai Bunda Penebus.
Maria adalah satu-satunya manusia yang dikecualikan Allah dari warisan Adam itu.
Sesungguhnya dara murni ini adalah manusia biasa sama seperti kita;

Bunda Maria dipilih oleh Allah.
Kita-pun dipilih oleh Allah.
Sang Sabda ada dalam hidup kita, untuk menghadirkan SABDA itu kepada semua orang.
Yaitu kabar baik dan keselamatan.

Perawan Maria yang Kudus.
Bunda Kasih yang murni.
Hati Bunda Maria sama seperti hati kita, terbuat dari daging.
Disucikan dan dimurnikan oleh Allah.

Dengan pertobatan, kita hidup baru bersama Tuhan Yesus.
Hati kita disucikan dan dimurnikan.
Dan kita hidup dalam Firman-Nya.

Mari kita menjaga hati, agar tidak menjadi lemah lalu menjadi penghalang kita dalam menyatu dengan Allah.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Jumat 8 Desember 2017

Bapa yang penuh kasih
Engkau mendatangi kami
Dan menjadikan kami anak-anak-Mu

Karya-Mu sungguh baik dan indah
Engkau memberikan Bunda Maria menjadi teladan bagi kami
Sekaligus menjadi guru berdoa bagi kami

Kami telah lahir baru oleh Roh Kudus
Dan Engkau kuduskan kami
Maka kami mohon Rahmat-Mu ya Bapa
Supaya kami hidup kudus
Sehingga hidup kami menjadi kabar baik bagi setiap orang

Terpujilah Engkau ya Bapa
Kini dan sepanjang segala masa
Amin

Injil Matius 7:21, 24-27

Mat 7:21
Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.
--------
Mat 7:24
"Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu.
Mat 7:25
Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di atas batu.
Mat 7:26
Tetapi setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan tidak melakukannya, ia sama dengan orang yang bodoh, yang mendirikan rumahnya di atas pasir.
Mat 7:27
Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, sehingga rubuhlah rumah itu dan hebatlah kerusakannya."
--------

melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga

Bukan tentang mengatakan hal yang benar, melainkan melakukan yang benar.
Bukan perkataan melainkan sikap dan perbuatan.
Kita semua tahu yang benar, namun apakah kita melakukan yang benar?
Akan tampak saat hujan dan banjir datang.
Banjir kehidupan:
Persoalan rumah tangga/pernikahan.
Persoalan keuangan.
Godaan materi dan hawa nafsu.
dll.

Banyak bukti yang gagal memahami bahwa ia punya Allah.
Justru yang punya allah hanya mulutnya, bajunya, mobilnya atau rumahnya.
Bicara sopan dan santun.
Bajunya menjadi simbol agama.
Mobil dan rumahnya banyak ornamen bertemakan agama.
Namun tak ada kepedulian sedikitpun dengan keluarga atau orang lain.

Allah datang kepada manusia membawa kebaikan dan kedamaian.
Apabila orang mempertajam perbedaan, menjelek-jelekan orang lain bahkan menghakimi orang lain apakah bisa disebut ia mempunyai Allah?
Itu adalah termasuk orang-orang yang gagal memahami Allah.

Hubungan kita dengan Allah adalah karunia iman.
Karunia ilahi, sehingga kita bisa melihat kebenaran dalam Kristus.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.



Doa Hari Kamis 7 Desember 2017

Kami mengucap syukur kepada-Mu ya Bapa
Engkau membuka mata kami
Sehingga kami melihat kebenaran dalam Putera-Mu Tuhan kami Yesus Kristus
Dan kami mengucapkan terima kasih
Oleh karena Roh Kudus-Mu membawa kami masuk ke dalam kebenaran

Engkau menjawab doa-doa kami
Kamipun percaya
Bahwa mereka yang hidupnya telah menghadirkan kebenaran-Mu
Engkau berikan tempat yang layak dalam kerajaan-Mu

Kami mohon ya Bapa
Iman kami
Yang adalah karunia terbesar dari-Mu
Membawa kami hidup dalam kebenaran-Mu

Terpujilah Engkau ya Bapa
Kini dan sepanjang segala masa
Amin

Injil Matius 15:29-37;

Saya kutipkan sebagian:

Mat 15:31
Maka takjublah orang banyak itu melihat orang bisu berkata-kata, orang timpang sembuh, orang lumpuh berjalan, orang buta melihat, dan mereka memuliakan Allah Israel.
Mat 15:32
Lalu Yesus memanggil murid-murid-Nya dan berkata: "Hati-Ku tergerak oleh belas kasihan kepada orang banyak itu. Sudah tiga hari mereka mengikuti Aku dan mereka tidak mempunyai makanan. Aku tidak mau menyuruh mereka pulang dengan lapar, nanti mereka pingsan di jalan."
Mat 15:33
Kata murid-murid-Nya kepada-Nya: "Bagaimana di tempat sunyi ini kita mendapat roti untuk mengenyangkan orang banyak yang begitu besar jumlahnya?"
Mat 15:34
Kata Yesus kepada mereka: "Berapa roti ada padamu?" "Tujuh," jawab mereka, "dan ada lagi beberapa ikan kecil."
Mat 15:35
Lalu Yesus menyuruh orang banyak itu duduk di tanah.
Mat 15:36
Sesudah itu Ia mengambil ketujuh roti dan ikan-ikan itu, mengucap syukur, memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada murid-murid-Nya, lalu murid-murid-Nya memberikannya pula kepada orang banyak.
Mat 15:37
Dan mereka semuanya makan sampai kenyang. Kemudian orang mengumpulkan potongan-potongan roti yang sisa, tujuh bakul penuh.
-------

Orang lumpuh berjalan.
Orang buta melihat.
Orang yang lapar dikenyangkan.

Saudaraku, sedikit pertanyaan untuk saya dan Saudara:
Apabila yang semula lumpuh, lalu kemudian sembuh dan bisa berjalan normal dan setelah pulang ke rumahnya,
apakah hidupnya masih sama dengan hidup sebelumnya?
Demikian pula dengan yang buta telah sembuh dan melihat, apakah hidupnya sama dengan hidup sebelumnya?

Lalu pertanyaan selanjutanya:
Apakah ada perubahan dalam hidup kita sebagai orang Kristen yang ber-iman kepada Tuhan Yesus?

Mungkin apabila kita merasa sehat, tidak pernah merasakan jamahan-Nya.
Atau bagi kita yang merasa superior, tidak akan pernah mengakui penyertaan-Nya.

Ilustrasi:
Ada 2 orang yang sembuh dari sakit.
Seorang berkata:
Waaaooo. dokter di rumah sakit ini hebat-hebat, akhirnya saya sembuh.
Yang seorang lagi berkata:
Tuhan Yesus sangat baik, Ia menyertai para dokter dan suster sehingga mereka menyembuhkan sakitku dan dengan sabar dan penuh kasih merawat aku.

Segala sesuatu ada input dan ada output.
Ucapan syukur hanyalah basa-basi apabila tidak ada output atau tindakan nyata yang menjadi perwujudan ucapan syukur.

Bagi kita yang percaya kepada Tuhan Yesus, kita adalah rasul-rasul baru untuk membawa kesembuhan dan sukacita kepada semua orang.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Rabu 6 Desember 2017

Bapa di dalam surga
Engkau sumber kehidupan
Engkaulah yang membuat kami hidup
Dan Engkau selalu menyertai kami
Engkau yang menyediakan kebutuhan kami
Engkau pula yang selalu menghibur kami

Kami mohon ya Bapa
Rahmat-Mu selalu memberikan kesadaran kami
Bahwa kami ini anak-anak-Mu, rasul-rasul-Mu
Engkau menghendaki hidup kami berguna bagi banyak orang

Jadikanlah kami:
Penyembuh
Penghibur
Penolong
Pembawa kebaikan
Untuk semua orang

Dengan pengantaraan Kristus dan bersama Dia dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Kami memuliakan Dikau Allah Bapa yang Mahakuasa
Segala hormat dan kemuliaan kini dan sepanjang segala masa
Amin