"Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"

Yohanes K. Sugiyarta

Yohanes K. Sugiyarta

Injil dari Matius 20:20-28;

Saya kutipkan sebagian:

Mat 20:20
Maka datanglah ibu anak-anak Zebedeus serta anak-anaknya itu kepada Yesus, lalu sujud di hadapan-Nya untuk meminta sesuatu kepada-Nya.
Mat 20:21
Kata Yesus: "Apa yang kaukehendaki?" Jawabnya: "Berilah perintah, supaya kedua anakku ini boleh duduk kelak di dalam Kerajaan-Mu, yang seorang di sebelah kanan-Mu dan yang seorang lagi di sebelah kiri-Mu."
-------
Mat 20:25
Tetapi Yesus memanggil mereka lalu berkata: "Kamu tahu, bahwa pemerintah-pemerintah bangsa-bangsa memerintah rakyatnya dengan tangan besi dan pembesar-pembesar menjalankan kuasanya dengan keras atas mereka.
Mat 20:26
Tidaklah demikian di antara kamu. Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu,
Mat 20:27
dan barangsiapa ingin menjadi terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi hambamu;
Mat 20:28
sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang."
-------

Saudaraku ada yang suka kopi?
Apakah ada diantara Saudara yang suka minum kopi sejak anak-anak?

Saya bisa merasakan nikmatnya kopi saat umur 20 tahun.
Dan sejak saat itu, hampir setiap pagi minum kopi hitam dengan gula sedikit.
Suka minum kopi bukanlah sesuatu yang tiba-tiba.
Melalui sebuah proses, mungkin berawal dari cerita teman atau melihat orang yang yang minum kopi.
 
Melayani sesama juga melalui sebuah proses.
Dan mungkin tidak semua orang tertarik.
Sebab manusia selalu punya kecenderungan ingin dilayani dan mencari pujian.
Melayani sesama dengan kasih harus diawali dengan kerendahan hati.
Kita harus selalu menyadari bahwa hidup kita selalu membutuhkan sesuatu dari luar diri.
Kita tidak mampu menyediakan semua kebutuhan kita sendirian.
Sebagian orang ada yang bisa hidup sendirian tanpa orang lain.
bertahun-tahun menyendiri di tengah hutan, tetapi lihatlah untuk tetap hidup manusia membutuhkan alam yang menyediakan makanannya.

Cobalah perhatikan:
Saat telinga kita mendengar pujian atas segala keberhasilan kita.
Dengarkanlah pula suara-suara dari hati, yang dengan tertawa mengatakan kelemahan dan kekurangan kita.

Bila kita sungguh-sungguh mengenal dan memahami diri kita sepenuhnya,
Maka kerendahan hati dan melayani sesama dengan penuh kasih akan menjadi sebuah kesukaan.
Bukan lagi melakukannya seperti perintah kepada orang beragama demi mendapatkan surga.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Selasa 25 Juli 2017

Bapa di surga
Kami mengetahui dan merasakan kebaikanMu
Melalui semua orang dalam kehidupan kami
Engkau mengasihi semua orang

Kami berterimakasih kepadaMu
Sebab mata kami melihat
Dan telinga kami mendengar
Sehingga kami mampu menyadari
Mampu merasakan
Mampu mengakui
Mampu mensyukuri
Apapun yang kami terima saat ini
Dengan demikian hidup kami penuh sukacita

Engkau mengajar
Dan Engkau memberi teladan
Memberi dari kekurangan
Melayani semua orang dengan tulus hati

Maka kami mohon ya Bapa
Kebaikan dan teladanMu
Yang selalu menjadi semangat kami
Membakar hati kami sepanjang waktu
Supaya hidup kami sungguh-sungguh berguna bagi sesama
Melalui hidup kami pula namaMu dumuliakan

Dengan pengantaraan Kristus dan bersama Dia dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Kami memuliakan Dikau Allah Bapa yang Mahakuasa
Segala hormat dan kemuliaan kini dan sepanjang segala masa
Amin

Injil dari Matius 12:38-42;

Mat 12:38
Pada waktu itu berkatalah beberapa ahli Taurat dan orang Farisi kepada Yesus: "Guru, kami ingin melihat suatu tanda dari pada-Mu."
Mat 12:39
Tetapi jawab-Nya kepada mereka: "Angkatan yang jahat dan tidak setia ini menuntut suatu tanda. Tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda nabi Yunus.
Mat 12:40
Sebab seperti Yunus tinggal di dalam perut ikan tiga hari tiga malam, demikian juga Anak Manusia akan tinggal di dalam rahim bumi tiga hari tiga malam.
Mat 12:41
Pada waktu penghakiman, orang-orang Niniwe akan bangkit bersama angkatan ini dan menghukumnya juga. Sebab orang-orang Niniwe itu bertobat setelah mendengar pemberitaan Yunus, dan sesungguhnya yang ada di sini lebih dari pada Yunus!
Mat 12:42
Pada waktu penghakiman, ratu dari Selatan itu akan bangkit bersama angkatan ini dan ia akan menghukumnya juga. Sebab ratu ini datang dari ujung bumi untuk mendengar hikmat Salomo, dan sesungguhnya yang ada di sini lebih dari pada Salomo!"
-----

Saat membaca Injil pagi ini, terlintas dipikiran saya tentang kata _mukjizat_.
Arti dalam kamus besar bahasa indonesia(KBBI): kejadian (peristiwa) ajaib yg sukar dijangkau oleh kemampuan akal manusia.
Telah banyak mukjizat yang dibuat oleh Tuhan Yesus, namun ahli Taurat dan orang Farisi masih meminta tanda.
Lalu pertanyaannya bagi kita:
Apakah kita yakin tidak lagi meenuntut tanda kepada Tuhan Yesus???
Seberapa besar keyakinan kita kepada Tuhan Yesus?

Mari saya ajak masuk dalam permenungan:
Apakah kita telah bisa memaafkan?
Apakah kita merasa sangat senang saat dipuji?
Apakah kita masih suka menilai orang lain?
Apakah kita masih ingin menang sendiri?
Apakah kita hanya memikirkan kepentingan diri sendiri?
Apakah kita bisa dengan ikhlas berbagi?
Apakah gerak hidup kita dikendalikan oleh hawa nafsu?

Bagaimana hubungan kita, dengan suami/istri, anak-anak, saudara dan orang tua?
Bagaimana hubungan kita, dengan teman atau sahabat?
Bagaimana hubungan kita dengan atasan?
Bagaimana hubungan kita dengan bawahan?

Lalu pertanyaannya untuk diri kita masing-masing:
Apakah kita yakin tidak lagi menuntut tanda kepada Tuhan Yesus?
Jika ya, maka tentunya hidup kita selalu menuruti perintah dan kehendak-Nya.
Dan menjadi tanda kehadiran Allah bagi banyak orang.

Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna. (Rm 12:2)

Cukuplah kita tidak menjadi serupa dengan dunia.
Keluarga harmonis, ditengah dunia KDRT dan perceraian.
Tulus mengasihi, ditengah dunia yang hanya mencintai kelompoknya.
Itulah mukjizat, dan tanda bahwa kita mengikuti Allah yang benar.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Senin 24 Juli 2017

Bapa di surga
Engkau adalah kekuatan kami
Tangan kananMu yang selalu melindungi kami
KasihMu yang selalu menghibur kami

Kami mengawali pekerjaan dan aktivitas kami
Kami percaya Engkau selalu menyertai kami
Kami mohon ya Bapa
Agar semakin hari hidup kami semakin benar dihadapanMi
Kami tidak lagi hidup setengah-setengah
Tak lagi menuntut tanda apapun dariMu
Dan dengan iman kami percaya kepadaMu
Supaya hidup kami bisa menjadi tanda kebaikan dan kasihMu bagi semua orang

Ajarilah kami untuk selalu memperbaiki diri
Kehidupan rohani kami semakin bertumbuh
Dan terus menerus mengejar kebaikan
Menghindari dan mampu mengatasi segala sesuatu yang merusak hubungan kami denganMu

Dengan pengantaraan Kristus dan bersama Dia dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Kami memuliakan Dikau Allah Bapa yang Mahakuasa
Segala hormat dan kemuliaan kini dan sepanjang segala masa
Amin

Injil dari Matisu 13:24-43;

Saya kutipkan sebagian:

Mat 13:24
Yesus membentangkan suatu perumpamaan lain lagi kepada mereka, kata-Nya: "Hal Kerajaan Sorga itu seumpama orang yang menaburkan benih yang baik di ladangnya.
Mat 13:25
Tetapi pada waktu semua orang tidur, datanglah musuhnya menaburkan benih lalang di antara gandum itu, lalu pergi.
Mat 13:26
Ketika gandum itu tumbuh dan mulai berbulir, nampak jugalah lalang itu.
Mat 13:27
Maka datanglah hamba-hamba tuan ladang itu kepadanya dan berkata: Tuan, bukankah benih baik, yang tuan taburkan di ladang tuan? Dari manakah lalang itu?
Mat 13:28
Jawab tuan itu: Seorang musuh yang melakukannya. Lalu berkatalah hamba-hamba itu kepadanya: Jadi maukah tuan supaya kami pergi mencabut lalang itu?
Mat 13:29
Tetapi ia berkata: Jangan, sebab mungkin gandum itu ikut tercabut pada waktu kamu mencabut lalang itu.
Mat 13:30
Biarkanlah keduanya tumbuh bersama sampai waktu menuai. Pada waktu itu aku akan berkata kepada para penuai: Kumpulkanlah dahulu lalang itu dan ikatlah berberkas-berkas untuk dibakar; kemudian kumpulkanlah gandum itu ke dalam lumbungku."
-------

Perumpamaan dalam Injil pagi hari ini, adalah favorit saya.
Dan setiap membacanya, saya selalu teringat tentang penghakiman terakhir ketika kambing dan domba dipisahkan.
Terkadang saya juga berpikir tentang diri saya sendiri, mungkin saya termasuk kambing atau lalang.
Dan banyak orang dalam pikirannya juga memberikan penilaian, mana kelompok yang baik dan mana kelompok yang buruk.
Gandum dan lalang, domba dan kambing.

Nah pagi ini saya mengajak Saudaraku..
Melihat makna yang mendalam dalam perumpamaan gandum dan lalang ini.
Kasih Tuhan yang begitu besar kepada manusia.
Tuhan tidak mencabut lalang supaya gandum tidak hilang atau ikut tercabut.
Tuhan menyediakan segala kebutuhan untuk gandum dan lalang itu bertumbuh dan berbuah.

Lalu kemudian maka kita harus berbuah.
Sebab melalui buahmyalah akan dipisahkan antara gandum dan lalang.

Hendaklah kita jangan menghakimi orang lain baik atau buruk.
Jangan pula seperti hamba tuan ladang itu, yang ingin mencabuti lalang.
Pandanglah dengan cara Allah.
Karena Allah-lah yang berdaulat penuh atas kehidupan ini.
Dan cukuplah kita berusaha dengan sungguh-sungguh agar berbuah.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Minggu 23 Juli 2017

Bapa di surga
Engkau tak henti-hentinya mengampuni kesalahan kami
KasihMu nyata dalam kehidupan kami
Engkau menyayangi kami

Pagi ini kmai kembali datang ke baitMu
Bersama keluarga dan anak-anakMu
Sebagai wujud hormat dan syukur kami
Wujud kerinduan kami untuk memuji dan memuliakan engkau bersama Gereja-Mu

Sungguh kami percaya kepadaMu
Engkau tidak akan memalingkan wajahMu
Untuk itu kami mohon ya Bapa
Terimalah persembahan hidup kami
Pandanglah kami
Tegurlah kami apabila kami menjauh dariMu

Dengan pengantaraan Kristus dan bersama Dia dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Kami memuliakan Dikau Allah Bapa yang Mahakuasa
Segala hormat dan kemuliaan kini dan sepanjang segala masa
Amin

Injil dari Matius 12:1-8;

Saya kutipkan sebagian:

Mat 12:1
Pada waktu itu, pada hari Sabat, Yesus berjalan di ladang gandum. Karena lapar, murid-murid-Nya memetik bulir gandum dan memakannya.
Mat 12:2
Melihat itu, berkatalah orang-orang Farisi kepada-Nya: "Lihatlah, murid-murid-Mu berbuat sesuatu yang tidak diperbolehkan pada hari Sabat."
--------
Mat 12:5
Atau tidakkah kamu baca dalam kitab Taurat, bahwa pada hari-hari Sabat, imam-imam melanggar hukum Sabat di dalam Bait Allah, namun tidak bersalah?
Mat 12:6
Aku berkata kepadamu: Di sini ada yang melebihi Bait Allah.
Mat 12:7
Jika memang kamu mengerti maksud firman ini: Yang Kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan, tentu kamu tidak menghukum orang yang tidak bersalah.
Mat 12:8
Karena Anak Manusia adalah Tuhan atas hari Sabat."
-----

Hukum Tuhan untuk manusia bertujuan untuk kebaikan manusia itu sendiri.
Agar memiliki hidup yang damai, bahagia, penuh kasih, berguna bagi sesama, bermartabat, dll.
Ilustrasi:
Saya mengatakan pada anak saya, kalau pergi jangan pulang malam, maksimal pukul 21.
Tentunya semua anak akan bertanya: kenapa?
Bahkan menjawab dengan berbagai alasan.
Misalnya saya sudah besar ya pak, sudah bisa menjaga diri.
Saya mengatakan:
Kamu pergi naik sepeda motor, apabila ban motor-mu kempes/bocor tidak ada lagi tukang tambal ban yang masih buka.
Kamu mau nuntun sepeda motor sampai rumah?

Hukum Tuhan harus kita pahami lebih bijaksana.
Memandang dari sisi Allah dan kasih Allah kepada kita manusia.
Allah tidak pernah memaksa.
Allah tidak menghendaki manusia mengalami kesulitan.
Allah sangat mengasihi kita, menyayangi kita anak-anakNya.
Marilah membaca Kitab Suci supaya memiliki perjalanan hidup yang menyenangkan.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Jumat 21 Juli 2017

Pujian dan syukur kami persembahkan kepadaMu ya Bapa
Engkau menghargai hidup kami
Engkau mengasihi kami
Sehingga Engkau tidak ingin kami ini binasa

Melalui Injil-Mu
Engkau mengajar kami
Dan melalui Putera-Mu dan orang-orang kudus
Engkau memberikan telada kepada kami

Kami mohon ya Bapa
Semoga kami bisa lebih bersungguh-sungguh mengerti dan melakukan kehendakMu
Mata kami melihat karya-karya kudusMU dalm kehidupan ini
Dan hati kami penuh dengan Sabda-Mu

Dengan pengantaraan Kristus dan bersama Dia dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Kami memuliakan Dikau Allah Bapa yang Mahakuasa
Segala hormat dan kemuliaan kini dan sepanjang segala masa
Amin

Injil dari Matius 20:1, 11-18;

Saya kutipkan sebagian:
Yoh 20:1
Pada hari pertama minggu itu, pagi-pagi benar ketika hari masih gelap, pergilah Maria Magdalena ke kubur itu dan ia melihat bahwa batu telah diambil dari kubur.
---------
Yoh 20:11
Tetapi Maria berdiri dekat kubur itu dan menangis. Sambil menangis ia menjenguk ke dalam kubur itu,
Yoh 20:12
dan tampaklah olehnya dua orang malaikat berpakaian putih, yang seorang duduk di sebelah kepala dan yang lain di sebelah kaki di tempat mayat Yesus terbaring.
Yoh 20:13
Kata malaikat-malaikat itu kepadanya: "Ibu, mengapa engkau menangis?" Jawab Maria kepada mereka: "Tuhanku telah diambil orang dan aku tidak tahu di mana Ia diletakkan."
Yoh 20:14
Sesudah berkata demikian ia menoleh ke belakang dan melihat Yesus berdiri di situ, tetapi ia tidak tahu, bahwa itu adalah Yesus.
Yoh 20:15
Kata Yesus kepadanya: "Ibu, mengapa engkau menangis? Siapakah yang engkau cari?" Maria menyangka orang itu adalah penunggu taman, lalu berkata kepada-Nya: "Tuan, jikalau tuan yang mengambil Dia, katakanlah kepadaku, di mana tuan meletakkan Dia, supaya aku dapat mengambil-Nya."
Yoh 20:16
Kata Yesus kepadanya: "Maria!" Maria berpaling dan berkata kepada-Nya dalam bahasa Ibrani: "Rabuni!", artinya Guru.
---------

Kekuatan teknologi negara Cina saat ini sudah diperhitungkan dunia.
Dulunya teknologi hanya di kuasai oleh Amerika, negara-negara di benua Eropa dan Jepang.
Perangkat yang berteknologi tinggi buatan cina memenuhi pasar dunia.
Buatan manusia selalu bisa dipelajari atau akan bisa dijiplak oleh manusia lain.

Tetapi Kebangkitan Tuhan kita Yesus Kristus tidak akan pernah bisa dipahami oleh otak manusia tanpa disertai iman.
Ilustrasi:
Ada seorang yang bertubuh pendek tinggal di apartemen lantai 12.
Ia selalu naik lift hanya sampai lantai 7, kemudian naik tangga menuju ke lantai 12.
Karena tubuhnya pendek, tangannya tidak cukup panjang untuk menekan tombol lantai 12.

Otak manusia tidak cukup untuk memahami segala hal tentang Allah.
Cukuplah bisa melihat, lalu percaya dan dengan iman kita selalu berusaha sampai kepada Allah*.

Allah sangat nyata dalam Tuhan Yesus Kristus.
Dan semua orang melihatnya, Tuhan Yesus melakukan karya-karya ke-Allah-an.
Melihat belum tentu mampu percaya, sebab tiap-tiap orang dipengaruhi oleh pemikirannya sendiri.

Maka pagi ini marilah kita berbahagia, sebab Allah membuka mata kita.
Sehingga kita melihat Allah.
Sumber pengharapan dan kasih sayang.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Sabtu 22 Juli 2017

Kami memandangMu ya Bapa
Dan selalu mengarahkan pandangan kami ke tempat kudusMu
Kami melihat kasih yang begitu besar
Kami melihat kebahagiaan di rumahMu

Kami mohon ya Bapa
Engkau berikan rahmat dan kekuatan
Agar kami mampu mengalahkan segala rasa lelah
Agar kami mampu mengalahkan kelemahan tubuh ini
Yang terkadang menjadi penghalang kami
Untuk melaksanakan kehendakMu

Dengan pengantaraan Kristus dan bersama Dia dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Kami memuliakan Dikau Allah Bapa yang Mahakuasa
Segala hormat dan kemuliaan kini dan sepanjang segala masa
Amin