
Yohanes K. Sugiyarta
Injil dari Yohanes 20:25-29;
Yoh 20:24
Tetapi Tomas, seorang dari kedua belas murid itu, yang disebut Didimus, tidak ada bersama-sama mereka, ketika Yesus datang ke situ.
Yoh 20:25
Maka kata murid-murid yang lain itu kepadanya: "Kami telah melihat Tuhan!" Tetapi Tomas berkata kepada mereka: "Sebelum aku melihat bekas paku pada tangan-Nya dan sebelum aku mencucukkan jariku ke dalam bekas paku itu dan mencucukkan tanganku ke dalam lambung-Nya, sekali-kali aku tidak akan percaya."
Yoh 20:26
Delapan hari kemudian murid-murid Yesus berada kembali dalam rumah itu dan Tomas bersama-sama dengan mereka. Sementara pintu-pintu terkunci, Yesus datang dan Ia berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata: "Damai sejahtera bagi kamu!"
Yoh 20:27
Kemudian Ia berkata kepada Tomas: "Taruhlah jarimu di sini dan lihatlah tangan-Ku, ulurkanlah tanganmu dan cucukkan ke dalam lambung-Ku dan jangan engkau tidak percaya lagi, melainkan percayalah."
Yoh 20:28
Tomas menjawab Dia: "Ya Tuhanku dan Allahku!"
Yoh 20:29
Kata Yesus kepadanya: "Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya."
-----
Awas jangan dipegang.. cat masih basah!
Hampir semua orang yang membacanya percaya, walaupun tidak pernah melihat tukang cat nya sedang bekerja.
Tetapi ada yang mencoba menyentuh, karena hanya sekedar iseng dan ada pula yang mungkin supaya permukaan-nya membekas dan rusak.
Hampir setiap orang suka melakukan pendapatnya sendiri, walaupun pendapatnya itu menyakiti orang lain, menyusahkan orang lain.
Ada pula yang mengerti bahwa pendapat orang lain benar, tetapi ia tidak tertarik untuk melakukannya.
Bahkan ada yang mencoba dengan segala cara dan bahkan mengabaikan segala tatanan dan sopan santun supaya orang lain *mengakui* pendapatnya.
Dalam konteks relasi dengan Allah, pendapat tentang Allah, tersaji lengkap dalam Injil.
Tertulis dengan jelas pendapat Allah bagaimana kita harus menjalani hidup.
Lihatlah alam ini:
Tidak semua orang menjadi petani.
Tidak semua orang menjadi dokter.
Tidak semua orang menjadi dosen.
Tidak semua orang menjadi polisi.
Dll.
Masihkah kita ngotot dengan pendapat kita sendiri??
Sudah banyak orang yang tersesat dan bahkan mati sia-sia karena mengabaikan pendapat Allah.
Maka marilah kita taat dan patuh kepada-Nya.
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa Hari Senin 3 Juli 2017
Terpujilah Engkau ya Bapa
Pencipta langit dan bumi
Laut dan segala isinya
Kami ciptaanMu
Yang sangat Engkau kasihi
Engkau selalu berusaha menasehati kami
Saat kami dalam kebimbangan
Ajarilah kami ya Bapa
Agar telinga kami peka terhadap suara-Mu
Dan ajarilah kami ya Bapa
Agar kami selalu taat dan patuh kepadaMu
Berilah rahmatMu
Supaya kami memiliki kerendahan hati
Tidak menjadi sombong dengan apa yang telah kami peroleh
Dan tidak menjadi lemah dan tetap berpegang teguh kepada firmanMu
Saat kami menghadapi kesulitan dan tantangan
Dengan pengantaraan Kristus dan bersama Dia dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Kami memuliakan Dikau Allah Bapa yang Mahakuasa
Segala hormat dan kemuliaan kini dan sepanjang segala masa
Amin
Injil dari Matius 10:37-42;
Mat 10:37
Barangsiapa mengasihi bapa atau ibunya lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku; dan barangsiapa mengasihi anaknya laki-laki atau perempuan lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku.
Mat 10:38
Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak layak bagi-Ku.
Mat 10:39
Barangsiapa mempertahankan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, dan barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya.
Mat 10:40
Barangsiapa menyambut kamu, ia menyambut Aku, dan barangsiapa menyambut Aku, ia menyambut Dia yang mengutus Aku.
Mat 10:41
Barangsiapa menyambut seorang nabi sebagai nabi, ia akan menerima upah nabi, dan barangsiapa menyambut seorang benar sebagai orang benar, ia akan menerima upah orang benar.
Mat 10:42
Dan barangsiapa memberi air sejuk secangkir sajapun kepada salah seorang yang kecil ini, karena ia murid-Ku, Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ia tidak akan kehilangan upahnya dari padanya."
--------
Menemukan sedikit kebaikan dalam diri orang lain bisa menjadi motivasi kita untuk mengasihi mereka.
Terkadang ini menjadi sangat sulit dilakukan, sebab lebih mudah melihat apa yang baik dalam dirinya sendiri.
Kita semua setuju bahwa motivasi adalah modal utama yang mendorong kita untuk melakukan sesuatu.
Otak manusia memiliki kemampuan untuk menghitung.
Lalu pertimbangan utamanya adalah untung dan rugi.
Dalam Injil pagi ini:
Barangsiapa mengasihi bapa ata ibunya lebih dari pada-Ku, ia tidak layak lagi bagi-Ku.
Bukan lalu kita tidak mengasihi orang tua kita, tetapi maknanya adalah supaya kita dalam hal mengasihi tidak melakukan perhitungan.
Yang pada akhirnya hanya berakhir dengan keputusan untung atau rugi.
Mengasihi Tuhan dan sesama dengan tulus hati.
Hidup dalam kasih Tuhan yang mampu melepaskan segala macam ikatan dari keinginan dan kepentingan diri sendiri.
Tidak akan ada lagi kesombongan atas apa yang dimiliknya.
Mampu mengakui bahwa apa yang telah diterimanya adalah karena kebaikan Tuhan dan dari Tuhan.
Lalu kemudian ada motivasi yang kuat dalam hidupnya untuk selalu memuliakan Tuhan.
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa Hari Minggu 02 Juli 2017
Bapa..
Telah Engkau tunjukan kepada kami
Banyak orang yang hidupnya memuliakan Engkau
Bahkan ada banyak orang yang memilih hidup miskin
Demi kemuliaan nama-Mu
Pagi ini kami mohon kepada-Mu
Semoga dalam ibadat kami hari ini di gereja-Mu
KemuliaanMu dan kasihMu
Semakin Engkau nyatakan kepada kami
Dan semoga kasih-Mu selalu menjadi motivasi kami
Dalam kehidupan kami sehari-hari
Dengan pengantaraan Kristus dan bersama Dia dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Kami memuliakan Dikau Allah Bapa yang Mahakuasa
Segala hormat dan kemuliaan kini dan sepanjang segala masa
Amin
Injil dari Matius 8:5-17;
Mat 8:5
Ketika Yesus masuk ke Kapernaum, datanglah seorang perwira mendapatkan Dia dan memohon kepada-Nya:
Mat 8:6
"Tuan, hambaku terbaring di rumah karena sakit lumpuh dan ia sangat menderita."
Mat 8:7
Yesus berkata kepadanya: "Aku akan datang menyembuhkannya."
Mat 8:8
Tetapi jawab perwira itu kepada-Nya: "Tuan, aku tidak layak menerima Tuan di dalam rumahku, katakan saja sepatah kata, maka hambaku itu akan sembuh.
Mat 8:9
Sebab aku sendiri seorang bawahan, dan di bawahku ada pula prajurit. Jika aku berkata kepada salah seorang prajurit itu: Pergi!, maka ia pergi, dan kepada seorang lagi: Datang!, maka ia datang, ataupun kepada hambaku: Kerjakanlah ini!, maka ia mengerjakannya."
Mat 8:10
Setelah Yesus mendengar hal itu, heranlah Ia dan berkata kepada mereka yang mengikuti-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya iman sebesar ini tidak pernah Aku jumpai pada seorangpun di antara orang Israel.
Mat 8:11
Aku berkata kepadamu: Banyak orang akan datang dari Timur dan Barat dan duduk makan bersama-sama dengan Abraham, Ishak dan Yakub di dalam Kerajaan Sorga,
Mat 8:12
sedangkan anak-anak Kerajaan itu akan dicampakkan ke dalam kegelapan yang paling gelap, di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi."
Mat 8:13
Lalu Yesus berkata kepada perwira itu: "Pulanglah dan jadilah kepadamu seperti yang engkau percaya." Maka pada saat itu juga sembuhlah hambanya.
Mat 8:14
Setibanya di rumah Petrus, Yesuspun melihat ibu mertua Petrus terbaring karena sakit demam.
Mat 8:15
Maka dipegang-Nya tangan perempuan itu, lalu lenyaplah demamnya. Iapun bangunlah dan melayani Dia.
Mat 8:16
Menjelang malam dibawalah kepada Yesus banyak orang yang kerasukan setan dan dengan sepatah kata Yesus mengusir roh-roh itu dan menyembuhkan orang-orang yang menderita sakit.
Mat 8:17
Hal itu terjadi supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yesaya: "Dialah yang memikul kelemahan kita dan menanggung penyakit kita."
--------
Seorang perwira dalam Injil pagi ini percaya bahwa Tuhan Yesus memiliki kuasa untuk menyembuhkan hambanya yang sakit.
Dan mujizat terjadi, hambanya itu sembuh.
Cukup sering saya menulis bahwa kita adalah anak-anak Allah.
Dan jika kita hidup sebagai anak-anak Allah maka mampu membuat mujizat.
Jika Saudara seorang suami, istri Saudara menaruh pengharapan yang besar kepada Saudara.. wujudkan itu, dan itulah mujizat.
Jika Saudara seorang istri, suami Saudara menaruh pengharapan yang besar kepada Saudara.. wujudkan itu, dan itulah mujizat.
Jika Saudara seorang ayah, anak-anak Saudara menaruh pengharapan yang besar kepada Saudara.. wujudkan itu dan itulah mujizat.
Jika Saudara seorang ibu, anak-anak Saudara menaruh pengharapan yang besar kepada Saudara.. wujudkan itu dan itulah mujizat.
Jika Saudara seorang anak, orang tua Saudara menaruh pengharapan yang besar kepada Saudara.. wujudkan itu dan itulah mujizat.
Jika Saudara seorang pegawai, perusahaan/instansi Saudara menaruh pengharapan yang besar kepada Saudara.. wujudkan itu dan itulah mujizat.
Jika Saudara seorang atasan atau pemilik perusahaan, bawahan/karyawan Saudara menaruh pengharapan yang besar kepada Saudara.. wujudkan itu dan itulah mujizat.
Jika Saudara memiliki teman/sahabat, teman/sahabat Saudara menaruh pengharapan yang besar kepada Saudara.. wujudkan itu dan itulah mujizat.
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa Hari Sabtu 01 Juli 2017
Bapa di sorga
Kami mengawali bulan juli ini
Dengan mengucap syukur
Atas apa yang telah kami terima
Engkau mencukupkan kebutuhan kami
Engkau memberi kekuatan dan penghiburan
Kami mohon ya Bapa
Supaya kasihMu yang memelihara kami
Dan menjaga hidup kami
Sehingga hidup kami berguna
Dan selalu membawa berkat dan kebahagiaan bagi siapapun
Terutama yang menaruh pengharapan kepada kami
Kami percaya kepadaMu
Dan sebagai anak-anakMu
Kami hidup menuruti kehendakMu
Dan kami percaya mujizat terjadi sepanjang hidup kami
Dengan pengantaraan Kristus dan bersama Dia dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Kami memuliakan Dikau Allah Bapa yang Mahakuasa
Segala hormat dan kemuliaan kini dan sepanjang segala masa
Amin
Injil dari Matius 24:42-51;
Mat 24:42
Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang.
Mat 24:43
Tetapi ketahuilah ini: Jika tuan rumah tahu pada waktu mana pada malam hari pencuri akan datang, sudahlah pasti ia berjaga-jaga, dan tidak akan membiarkan rumahnya dibongkar.
Mat 24:44
Sebab itu, hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu duga."
Mat 24:45
"Siapakah hamba yang setia dan bijaksana, yang diangkat oleh tuannya atas orang-orangnya untuk memberikan mereka makanan pada waktunya?
Mat 24:46
Berbahagialah hamba, yang didapati tuannya melakukan tugasnya itu, ketika tuannya itu datang.
Mat 24:47
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya tuannya itu akan mengangkat dia menjadi pengawas segala miliknya.
Mat 24:48
Akan tetapi apabila hamba itu jahat dan berkata di dalam hatinya:
Mat 24:49
Tuanku tidak datang-datang, lalu ia mulai memukul hamba-hamba lain, dan makan minum bersama-sama pemabuk-pemabuk,
Mat 24:50
maka tuan hamba itu akan datang pada hari yang tidak disangkakannya, dan pada saat yang tidak diketahuinya,
Mat 24:51
dan akan membunuh dia dan membuat dia senasib dengan orang-orang munafik. Di sanalah akan terdapat ratapan dan kertakan gigi."
--------
Menjaga mata kita agar selalu tertuju kepada Allah.
Percaya akan rahmat dan karuniaNya.
Menjaga hati agar selalu fokus kepada Allah.
Menjalankan norma-norma kesucian yang telah Bapa ajarkan.
Rajin memeriksa keadaan diri sendiri, supaya tidak tergoda dengan *selera pribadi*.
Dan hendaknya kita tidak langsung percaya terhadap diri kita sendiri.
Kejenuhan dan kebosanan yang selalu dihembuskan oleh musuh Allah.
Janganlah biarkan pikiran kosong sedetikpun.
Pikiran-pikran jahat dan kotor akan menempatinya.
Dan akan membangkitkan selera pribadi.
Disaat kita menangpun, tidak terlepas dari godaan.
Rasa puas diri rawan menjadi kesombongan.
Dan banyak orang menjadi sesat karena kesombongan.
Berjaga-jaga, tidak cukup hanya selalu terjaga.
Namun harus disertai kesabaran dan rendah hati.
Manusia tidak selamanya mampu menguasai jalan hidupnya sendiri.
Hendaklah tidak mencari pertolongan kepada orang lain.
Datanglah kepada Allah.
Hanya Allah yang berkuasa memberi dan menghibur.
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa Hari Kamis 31 Agustus 2017
Bapa di surga
DihadapanMu seribu tahun sama seperti hari kemarin
Atau seperti suatu giliran jaga di waktu malam
Berilah kami hati yang bijaksana
Dan kenyangkanlah kami di pagi hari
Supaya kami tidak mencari-cari selera pribadi
Kami pun menyadari bahwa daging ini hanya sesaat
Maka kami mohon rahmat dan kekuatanMu
Supaya kami mampu melawan keinginan daging
Yang hanya akan membawa kami kepada kesombongan
Ajarilah kami selalu rendah hati
Dan mengerjakan segala sesuatu atas cinta kasih terhadap Engkau
Supaya kemuliaanMu menjadi nyata dalam kehidupan kami
Dan setiap orang akan merasakan kasihMu
Dalam aktivitas dan pekerjaan kami
Dengan pengantaraan Kristus dan bersama Dia dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Kami memuliakan Dikau Allah Bapa yang Mahakuasa
Segala hormat dan kemuliaan kini dan sepanjang segala masa
Amin
Injil dari Matius 23:27-32;
Mat 23:27
Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab kamu sama seperti kuburan yang dilabur putih, yang sebelah luarnya memang bersih tampaknya, tetapi yang sebelah dalamnya penuh tulang belulang dan pelbagai jenis kotoran.
Mat 23:28
Demikian jugalah kamu, di sebelah luar kamu tampaknya benar di mata orang, tetapi di sebelah dalam kamu penuh kemunafikan dan kedurjanaan.
Mat 23:29
Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab kamu membangun makam nabi-nabi dan memperindah tugu orang-orang saleh
Mat 23:30
dan berkata: Jika kami hidup di zaman nenek moyang kita, tentulah kami tidak ikut dengan mereka dalam pembunuhan nabi-nabi itu.
Mat 23:31
Tetapi dengan demikian kamu bersaksi terhadap diri kamu sendiri, bahwa kamu adalah keturunan pembunuh nabi-nabi itu.
Mat 23:32
Jadi, penuhilah juga takaran nenek moyangmu!
--------
Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita. (1Yoh: 8)
Itulah deskripsi munafik menipu diri sendiri
Tuhan Yesus datang ke dunia untuk orang berdosa dan menawarkan pertobatan.
Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, tetapi orang berdosa, supaya mereka bertobat. (Luk 5:32)
Pertobatan adalah suatu usaha terus menerus, bukan hanya saat kita dibaptis atau setelah mengaku dosa.
Oleh karena itu kita harus sungguh-sungguh rajin berusaha mencapai kemajuan hidup.
Mengalahkan sifat buruk dengan sekuat tenaga berpaling dari hal-hal yang tidak baik.
Jika melihat sesuatu yang menurut kita pantas dicela, janganlah ikut mencela.
Hindarilah meremehkan hal-hal yang dianggap sepele/kecil.
Sebab itu juga akan menjadi kebiasaan meremehkan kesalahan-kesalahan kecil.
Kesalahan atau dosa sekecil apapun bisa membuat kita terjatuh.
Dan bisa juga menjadi pijakan untuk berbuat kesalahan yang lebih besar.
Marilah kita waspada kepada diri sendiri.
Harus mampu mengendalikan diri.
Supaya kita tidak mudah diperintah oleh hawa nafsu.
Memegang teguh Sabda Tuhan dan ajaran Gereja.
Dan janganlah berlagak suci.
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa Hari Rabu 30 Agustus 2017
Kami tidak pernah bisa berlari menjauh dariMu ya Bapa
Kami hanya bersembunyi dibalik dosa kami
Yang membuat hidup kami terpenjara oleh dosa itu
Oleh karena itu ya Bapa
Kami mohon bimbinganMu setiap hari
Supaya kami tidak pernah lelah memperbaiki diri
Sehingga tak ada lagi sedikitpun yang kami sembunyikan di hadapanMu
Hidup jujur dan bersih
Tak ada lagi penghalang antara kami dengan Engkau
KepadaMu kami arahkan pandangan kami
KepadaMu kutaruh kepercayan kami, ya Bapa
Dengan pengantaraan Kristus dan bersama Dia dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Kami memuliakan Dikau Allah Bapa yang Mahakuasa
Segala hormat dan kemuliaan kini dan sepanjang segala masa
Amin