
Yohanes K. Sugiyarta
Injil Markus 8:27-35;
Mrk 8:27
Kemudian Yesus beserta murid-murid-Nya berangkat ke kampung-kampung di sekitar Kaisarea Filipi. Di tengah jalan Ia bertanya kepada murid-murid-Nya, kata-Nya: "Kata orang, siapakah Aku ini?"
Mrk 8:28
Jawab mereka: "Ada yang mengatakan: Yohanes Pembaptis, ada juga yang mengatakan: Elia, ada pula yang mengatakan: seorang dari para nabi."
Mrk 8:29
Ia bertanya kepada mereka: "Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?" Maka jawab Petrus: "Engkau adalah Mesias!"
Mrk 8:30
Lalu Yesus melarang mereka dengan keras supaya jangan memberitahukan kepada siapapun tentang Dia.
Mrk 8:31
Kemudian mulailah Yesus mengajarkan kepada mereka, bahwa Anak Manusia harus menanggung banyak penderitaan dan ditolak oleh tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan bangkit sesudah tiga hari.
Mrk 8:32
Hal ini dikatakan-Nya dengan terus terang. Tetapi Petrus menarik Yesus ke samping dan menegor Dia.
Mrk 8:33
Maka berpalinglah Yesus dan sambil memandang murid-murid-Nya Ia memarahi Petrus, kata-Nya: "Enyahlah Iblis, sebab engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirkan manusia."
Mrk 8:34
Lalu Yesus memanggil orang banyak dan murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.
Mrk 8:35
Karena siapa yang mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku dan karena Injil, ia akan menyelamatkannya.
--------
Di tengah jalan Ia bertanya kepada murid-murid-Nya, kata-Nya: "Kata orang, siapakah Aku ini?"
Saudaraku,
Tuhan Yesus tahu bahwa tidak seorang pun dari orang-orang sezamannya yang benar-benar memahami apa artinya menjadi Mesias.
Mereka mengira Mesias akan menjadi seorang jenderal atau mungkin politikus yang akan membebaskan mereka dari penjajahan Romawi dan memulihkan kerajaan Daud.
Kelahiran Tuhan Yesus, bukan untuk membebaskan orang Israel dari penjajahan Roma.
Pembebasan Allah melalui darah Tuhan Yesus untuk menghadirkan kedamaian bagi Israel dan dunia.
Setiap orang yang percaya kepada-Nya akan dituntun oleh Roh Kudus kedalam damai.
Saudaraku,
supaya iman kita bertumbuh dan berbuah, tidaklah cukup hanya mendengar sabda Tuhan.
Seperti yang kita lihat, Petrus mendengar sabda Tuhan dan tetap tidak memahaminya.
Yakobus dan Yohanes mendengar sabda itu dan tetap meminta tempat di sebelah kanan dan kiri.
Dan Yudas, yang sangat dikasihi Yesus sehingga Ia menjadikan-Nya bendahara, juga tidak memahaminya.
Lalu permenungannya: siapakah Yesus menurut Saudara?
Saudaraku,
bagi saya mujizat-mujizat dalam Injil lebih dari cukup untuk menjaga dan menguatkan iman saya.
Bagi saya lebih dari cukup untuk mengenal siapa Tuhan Yesus.
Dan bagi saya iman itu memberi jalan keluar bagi segala kecemasan hati, menenangkan pikiran dan memenuhi hati dengan pengharapan.
Saya mengajak Saudara untuk masuk dalam permenungan: Yesus adalah Tuhan, bukan tokoh masa lalu, Ia adalah Mesias, anak Allah yang hidup.
Dan mujixat-mujizat yang dibuat-Nya, sampai sekarang masih terjadi, yang dibutuhkan hanyalah: "iman yang teguh".
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa
Tuhan Yesus
Kami mohon tingkatkanlah iman kami
Bimbing kami untuk percaya dan setia kepada-Mu
Setiap hari berilah kami terang baru
Supaya iman kami tetap teguh
Dan supaya kami dengan mudah membedakan mana jalan dunia dan jalan kami sebagai anak-anak-Mu
Sebab Engkaulah Tuhan, pengantara kami,
Yang bersama dengan Bapa,
Dalam persatuan Roh Kudus,
Hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa
Injil Yohanes 3:13-17;
Yoh 3:13
Tidak ada seorangpun yang telah naik ke sorga, selain dari pada Dia yang telah turun dari sorga, yaitu Anak Manusia.
Yoh 3:14
Dan sama seperti Musa meninggikan ular di padang gurun, demikian juga Anak Manusia harus ditinggikan,
Yoh 3:15
supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal.
Yoh 3:16
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
Yoh 3:17
Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia.
--------
Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia
Saudaraku,
hari ini kita merayakan "Pesta Pemuliaan Salib Suci".
Pesta Salib Suci
Konon ketika raja Persia menaklukkan Tanah Suci dan menduduki Yerusalem, ia merampas Salib Yesus dan membawanya ke Persia.
Tetapi tidak lama kemudian ketika Kaisar Romawi Heraklius mengalahkan Persia, Salib Tuhan itu dikembalikan atas tuntutannya.
Heraklius sendiri memikul Salib Tuhan itu hingga ke puncak Golgotha. Pada abad keempat, Salib itu ditemukan oleh Santa Helena, ibu Kaisar Konstantinus Agung.
Sebuah gereja dibangun di sana sebagai penghormatan terhadap Salib Tuhan itu.
Hari ini Gereja merayakan pesta Salib Suci.
Pemuliaan Salib Tuhan ini dikaitkan dengan penemuannya oleh Santa Helena.
Lebih dari itu pesta ini lebih merupakan ungkapan iman Gereja terhadap Salib Yesus sebagai jalan keselamatan.
(Sumber: imankatolik.or.id)
Saudaraku,
Allah telah menyelamatkan kita melalui Putra-Nya Tuhan Yesus Kristus.
Dan mengapa manusia harus diselamatkan?
Alasan yang pertama, perhatikan banyak nabi yang telah diutus Allah, tetapi manusia selalu memilih menjauh dari Allah.
Dan alasan yang kedua adalah: Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini.(Bdk Yoh 3:16)
Saudaraku,
manusia mengetahui bahwa Allah mengetahui semua kejahatannya.
Tetapi mengapa manusia tetap memilih melakukan kejahatan?
Penyebabnya adalah "keterpisahan".
Manusia dengan sangat sadar memilih menjauh dari Allah hanya untuk melayani keinginan daging.
Allah mengetahui semua itu dan tidak ingin manusia yang dkasihinya binasa.
Saudaraku,
kita telah diselamatkan dengan Salib Kristus.
Sehingga kita sangat mengerti apa saja yang "harus dikalahkan dan dimatikan".
Yaitu sifat buruk dan kedagingan.
Oleh karena itu kita harus "terus menerus mengejar yang baik" dan "matiraga" setiap hari.
Perhatikan, jika kita tidak berani menaklukkan diri kita sendiri, 100% kita pasti tersesat.
Katakan kepada tubuhmu: "lebih baik aku memperbudakmu daripada aku jadi budakmu!"
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa
Allah Bapa kami
Terimakasih Engkau selamatkan kami dengan salib Putera-Mu
Engkau menghendaki supaya kami mau menyalibkan keinginan daging
Kami percaya Engkau tidak pernah membiarkan kami sendirian
Maka kami mohon berilah kami keberanian dan kekuatan untuk tetap setia hidup dalam kekudusan
Dengan pengantaraan Yesus Kristus Putra-Mu,
Tuhan kami,
yang bersama dengan Dikau,
dalam persatuan Roh Kudus
hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa
Injil Lukas 6:39-43;
Luk 6:39
Yesus mengatakan pula suatu perumpamaan kepada mereka: "Dapatkah orang buta menuntun orang buta? Bukankah keduanya akan jatuh ke dalam lobang?
Luk 6:40
Seorang murid tidak lebih dari pada gurunya, tetapi barangsiapa yang telah tamat pelajarannya akan sama dengan gurunya.
Luk 6:41
Mengapakah engkau melihat selumbar di dalam mata saudaramu, sedangkan balok di dalam matamu sendiri tidak engkau ketahui?
Luk 6:42
Bagaimanakah engkau dapat berkata kepada saudaramu: Saudara, biarlah aku mengeluarkan selumbar yang ada di dalam matamu, padahal balok yang di dalam matamu tidak engkau lihat? Hai orang munafik, keluarkanlah dahulu balok dari matamu, maka engkau akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan selumbar itu dari mata saudaramu."
--------
Dapatkah orang buta menuntun orang buta? Bukankah keduanya akan jatuh ke dalam lobang?
Saudaraku,
hari ini Peringatan Wajib St. Yohanes Krisostomus, Santo pelindung dan pembimbing saya dan hari ulang tahun saya.
Yohanes Krisostomus dikenal sebagai seorang uskup yang saleh.
Kotbah dan tulisan-tulisannya sangat berbobot dan menjadi saksi akan kefasihannya dalam berbicara.
Oleh karena itu, ia dijuluki "Krisostomus" yang artinya "Si Mulut Emas."
Sudah hampir tujuh tahun saya setia menulis renungan harian.
Mohon doakan saya supaya tetap setia hidup didalam Kristus, bertumbuh didalam Dia dan tulisan-tulisan saya juga semakin berbobot.
Saudaraku,
pagi ini saya menangkap yang dimaksud "buta" oleh Tuhan Yesus adalah "cacat rohani".
Dengan kata lain percaya kepada Tuhan Yesus, tetapi masih tetap menggunakan dan percaya dengan "matanya sendiri".
Seharusnya kita menyerahkan hidup kita kepada pimpinan Roh Kudus dan taat kepada "penglihatan Roh Kudus".
Perhatikan jika kita TIDAK menggunakan mata Roh Kudus, sesungguhnya kita TIDAK BENAR-BENAR MELIHAT.
Lalu kita pasti masuk dalam jerat tipu daya daging.
Saudaraku,
Orang-orang suci dan sahabat-sahabat Kristus, telah bekerja sangat keras dalam kelaparan dan dahaga.
Mereka telah membenci hidupnya di dunia ini supaya setiap orang "melihat" dan "memperoleh" hidup yang kekal.
Kitapun telah dipilih oleh Tuhan Yesus untuk "menuntun orang yang buta".
Dan Roh Kudus selalu mendorong kita untuk menuju kepada kesempurnaan.
Oleh karena itu, mari kita pergunakan sebaik-baiknya, waktu-waktu yang disediakan Tuhan Yesus untuk kita.
Dan gunkanlah "mata" untuk melihat dan "telinga" untuk mendengar.
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa
Allah Bapa kami
Terimakasih Engkau telah menyembuhkan kami melalui Putera-Mu Tuhan kami Yesus Kristus
Engkau menghendaki supaya setiap orang di kehidupan kami sampai kepada-Mu
Maka kami mohon berilah kami rahmat kekuatan untuk setia hidup dalam ketaatan
Sehingga setiap orang dalam kehidupan kami, mengalami kuasa-Mu dan menerima belas kasih-Mu
Dengan pengantaraan Yesus Kristus Putra-Mu,
Tuhan kami,
yang bersama dengan Dikau,
dalam persatuan Roh Kudus
hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa
Lukas 6:27-38;
Ayat 27-33:
Luk 6:27
"Tetapi kepada kamu, yang mendengarkan Aku, Aku berkata: Kasihilah musuhmu, berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu;
Luk 6:28
mintalah berkat bagi orang yang mengutuk kamu; berdoalah bagi orang yang mencaci kamu.
Luk 6:29
Barangsiapa menampar pipimu yang satu, berikanlah juga kepadanya pipimu yang lain, dan barangsiapa yang mengambil jubahmu, biarkan juga ia mengambil bajumu.
Luk 6:30
Berilah kepada setiap orang yang meminta kepadamu; dan janganlah meminta kembali kepada orang yang mengambil kepunyaanmu.
Luk 6:31
Dan sebagaimana kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah juga demikian kepada mereka.
Luk 6:32
Dan jikalau kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah jasamu? Karena orang-orang berdosapun mengasihi juga orang-orang yang mengasihi mereka.
Luk 6:33
Sebab jikalau kamu berbuat baik kepada orang yang berbuat baik kepada kamu, apakah jasamu? Orang-orang berdosapun berbuat demikian.
--------
Sebagaimana kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah juga demikian kepada mereka
Saudaraku,
Tuhan Yesus berkata: Perlakukan orang lain sebagaimana kamu ingin diperlakukan.
Tuhan Yesus TIDAK BERKATA, "Perlakukan orang lain sebagaimana mereka MEMPERLAKUKANMU".
Kita tidak boleh bertindak seperti monyet kecil, mengejek orang yang mengejek kita.
Membalas kejahatan dengan kejahatan tidak ada tempatnya dalam kehidupan seorang pengikut Kristus.
Perhatikan jika kita menyimpan dendam, pikiran penuh kebencian, keinginan untuk membalas dendam ada dihati kita.
Dan sesungguhnya kita sedang memikul beban yang pada akhirnya akan merugikan kita sendiri secara serius dalam jangka panjang.
Kita akan menderita karena mengasihani diri sendiri dan dari semua efek negatif dari dendam.
Saudaraku,
kasih-Nya lebih menyenangkan darpada segala kebaikan di bumi ini.
Mari kita hidup dalam "kasih Allah", supaya kehendak Allah menguasai hati dan pikiran kita.
Supaya kita hanya hidup oleh karena belas kasih dan pertimbang-pertimbangan-Nya.
Barangsiapa memiliki cinta kasih yang sebenarnya dan yang sempurna, tidak pernah ada sedikitpun kebencian dihatinya.
Ia tidak lagi mengharapkan orang lain berbuat baik padanya.
Tetapi ia akan selalu berbuat baik dalam keadaan apapun dan kepada siapapun.
Bahkan ia akan selalu ingin "memberi lebih" dari apa yang ia terima.
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa
Tuhan Yesus
Sungguh luar biasa kebaikan-Mu dalam kehidupan kami
Karena Engkau menghendaki supaya kebaikan dan belas kasih-Mu menguasai bumi
Terimakasih Engkau telah menyelamatkan kami dengan kasih-Mu yang besar itu
Maka kami mohon hindarkanlah hati kami dari segala bentuk cinta diri
Sehingga setiap orang dalam kehidupan kami menerima kebaikan dan belas kasih-Mu
Sebab Engkaulah Tuhan, pengantara kami,
Yang bersama dengan Bapa,
Dalam persatuan Roh Kudus,
Hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa
Injil Lukas 6:20-26;
Luk 6:20
Lalu Yesus memandang murid-murid-Nya dan berkata: "Berbahagialah, hai kamu yang miskin, karena kamulah yang empunya Kerajaan Allah.
Luk 6:21
Berbahagialah, hai kamu yang sekarang ini lapar, karena kamu akan dipuaskan. Berbahagialah, hai kamu yang sekarang ini menangis, karena kamu akan tertawa.
Luk 6:22
Berbahagialah kamu, jika karena Anak Manusia orang membenci kamu, dan jika mereka mengucilkan kamu, dan mencela kamu serta menolak namamu sebagai sesuatu yang jahat.
Luk 6:23
Bersukacitalah pada waktu itu dan bergembiralah, sebab sesungguhnya, upahmu besar di sorga; karena secara demikian juga nenek moyang mereka telah memperlakukan para nabi.
Luk 6:24
Tetapi celakalah kamu, hai kamu yang kaya, karena dalam kekayaanmu kamu telah memperoleh penghiburanmu.
Luk 6:25
Celakalah kamu, yang sekarang ini kenyang, karena kamu akan lapar. Celakalah kamu, yang sekarang ini tertawa, karena kamu akan berdukacita dan menangis.
Luk 6:26
Celakalah kamu, jika semua orang memuji kamu; karena secara demikian juga nenek moyang mereka telah memperlakukan nabi-nabi palsu."
--------
Berbahagialah, Celakalah
Saudaraku,
kita semua mengerti kebahagiaan sejati adalah ketika kita "bersandar kepada Allah".
Hati-hati dengan "kemandirian", saat kita merasa mampu memenuhi semua kebutuhan kita.
Sebab jika tidak hati-hati bisa "menjebak" kita:
Celakalah kamu, hai kamu yang kaya, karena dalam kekayaanmu kamu telah memperoleh penghiburanmu.
Kita harus sukses, harus kaya karena kita adalah anak-anak Allah.
Tetapi kita harus selalu sadar bahwa apa yang kita peroleh dan apa yang kita miliki adalah "sarana pengabdian kita kepada Allah".
Saudaraku,
kita harus mengabdi kepada Allah dan mengesampingkan segala sesuatu demi cinta kasih kita kepada Allah.
Dengan sukarela dan sepenuh hati mengalahkan segala bentuk kenikmatan daging dan hanya merindukan penghiburan dari Roh Kudus.
"Martabat kita" adalah pengabdian kita kepada Allah.
Kita akan memperoleh kebahagian tertinggi dan kegembiraaan tiada akhir.
Hendaknya hindari segala bentuk keinginan yang tidak teratur.
Kadang-kadang kita harus membatasi kegiatan-kegiatan dan keinginan-keinginan, supaya kita tidak kehilangan kedamaian.
Dan menolak dengan tegas segala sesuatu yang "mengenyangkan hawa nafsu".
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa
Tuhan Yesus
Mengabdi kepada-Mu dan mengesampingkan segala yang mengenyangkan itu tidaklah mudah
Tetapi kami percaya Engkau selalu menyertai kami dalam setiap kehendak baik
Kamipun percaya Engkau menolong kami untuk melakukan kehendak-Mu
Kami mohon jauhkanlah kami dari segala bentuk cinta diri
Supaya kami tidak mudah disesatkan oleh segala bentuka kenikmatan daging
Sebab Engkaulah Tuhan, pengantara kami,
Yang bersama dengan Bapa,
Dalam persatuan Roh Kudus,
Hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa