"Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"

Yohanes K. Sugiyarta

Yohanes K. Sugiyarta

Injil Matius 24:42-51;

Mat 24:42
Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang.
Mat 24:43
Tetapi ketahuilah ini: Jika tuan rumah tahu pada waktu mana pada malam hari pencuri akan datang, sudahlah pasti ia berjaga-jaga, dan tidak akan membiarkan rumahnya dibongkar.
Mat 24:44
Sebab itu, hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu duga."
Mat 24:45
"Siapakah hamba yang setia dan bijaksana, yang diangkat oleh tuannya atas orang-orangnya untuk memberikan mereka makanan pada waktunya?
Mat 24:46
Berbahagialah hamba, yang didapati tuannya melakukan tugasnya itu, ketika tuannya itu datang.
Mat 24:47
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya tuannya itu akan mengangkat dia menjadi pengawas segala miliknya.
Mat 24:48
Akan tetapi apabila hamba itu jahat dan berkata di dalam hatinya:
Mat 24:49
Tuanku tidak datang-datang, lalu ia mulai memukul hamba-hamba lain, dan makan minum bersama-sama pemabuk-pemabuk,
Mat 24:50
maka tuan hamba itu akan datang pada hari yang tidak disangkakannya, dan pada saat yang tidak diketahuinya,
Mat 24:51
dan akan membunuh dia dan membuat dia senasib dengan orang-orang munafik. Di sanalah akan terdapat ratapan dan kertakan gigi."
---------

Berbahagialah hamba, yang didapati tuannya melakukan tugasnya itu, ketika tuannya itu datang

Saudaraku,
Injil Matius hari ini sering dikaitkan dengan akhir zaman.
Injil juga mengajarkan bahwa tidak ada seorangpun yang mengetahui kapan waktunya.
Dan dengan berbagai perumpamaan Tuhan Yesus menegaskan bahwa tidak ada seorangpun yang mengetahui.
Hari ini kita kembali diingatkan untuk tetap berjaga-jaga supaya saat waktunya tiba didapatinya kita setia melakukan kehendak-Nya.

Saudaraku,
mata kita terbuka seumur hidup, tetapi apakah mata kita benar-benar melihat?
Coba perhatikan dalam hidup kita sehari-hari, ada orang yang selalu melihat kekurangan orang lain hanya untuk bahan gosip.
Kalaupun melihat kebaikan orang lain, sepertinya tidak ikhlas, lalu berkata: aaah.. paling juga ada maunya.

Saudaraku,
Tuhan dengan berbagai cara "memberikan banyak tanda" supaya kita tetap setia dalam kehendak-Nya.
Dan supaya "pandangan kita TIDAK TERBATAS pada SEKARANG".
Kita harus melihat segala sesuatu dari "sudut pandang keabadian".
Dengan cara itu, pasti dalam segala keadaan didapati-Nya kita setia melakukan kehendak-Nya.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Kamis 31 Agustus 2023

Tuhan Yesus
Terimakasih dengan berbagai cara Engkau nyatakan kuasa-Mu dalam hidup kami
Untuk menjaga kami agar kami setia melakukan kehendak-Mu
Namun kami sangat sadar bahwa dunia juga selalu nampak lebih mempesona
Oleh karena itu kami mohon berilah kami keberanian dan kekuatan untuk mengalahkan segala hal yang memisahkan kami dengan Engkau

Sebab Engkaulah Tuhan, pengantara kami,
Yang bersama dengan Bapa,
Dalam persatuan Roh Kudus,
Hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa

Injil Matius 23:27-32;

Mat 23:27
Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab kamu sama seperti kuburan yang dilabur putih, yang sebelah luarnya memang bersih tampaknya, tetapi yang sebelah dalamnya penuh tulang belulang dan pelbagai jenis kotoran.
Mat 23:28
Demikian jugalah kamu, di sebelah luar kamu tampaknya benar di mata orang, tetapi di sebelah dalam kamu penuh kemunafikan dan kedurjanaan.
Mat 23:29
Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab kamu membangun makam nabi-nabi dan memperindah tugu orang-orang saleh
Mat 23:30
dan berkata: Jika kami hidup di zaman nenek moyang kita, tentulah kami tidak ikut dengan mereka dalam pembunuhan nabi-nabi itu.
Mat 23:31
Tetapi dengan demikian kamu bersaksi terhadap diri kamu sendiri, bahwa kamu adalah keturunan pembunuh nabi-nabi itu.
Mat 23:32
Jadi, penuhilah juga takaran nenek moyangmu!
---------

Di sebelah luar kamu tampaknya benar di mata orang, tetapi di sebelah dalam kamu penuh kemunafikan dan kedurjanaan

Saudaraku,
saya kira kita semua setuju, setiap detik ada "pertempuran" dalam diri kita melawan setiap kehendak yang bertentangan dengan hidup kita sebagai anak-anak Allah.
Oleh karena itu, setiap hari kita harus membangun tekad menjalani hidup kudus.
Yang sangat perlu kita waspadai adalah: "kerakusan daging".
Sebab keinginan daging pasti bertentangan dengan kehendak Allah.
Dan jika kalah kita masuk golongan orang-orang munafik, mengapa?
Karena semua orang disekitar kita mengetahui kita adalah "orang kristiani"", bukan orang yang "beragama kristen".
Kristen itu bukan agama, orang disebut kristen jika "Kristus hidup dalam hidupnya".

Saudaraku,
Roh Kudus selalu mendorong kita untuk menjalani "hidup yang murni".
Kerakusan adalah awal dari "ketidakmurnian".
Oleh karena itu cukupkanlah hidup kita dalam segala hal.
Jangan mencoba berunding dengan segala bentuk dorongan hawa nafsu.
Dan jangan mencari hiburan dalam setiap pemuasan hawa nafsu badaniah.
Puaskanlah hatimu dengan belas kasih dan penghiburan dari Allah.
Dan perhatikan segala bentuk penghiburan dunia itu tipuan yang hebat, jangan mencoba untuk berunding, hindsrilah sedari awal.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Rabu 30 Agustus 2023

Tuhan Yesus
Salib-Mu selalu menjadikan kekuatan bagi kami untuk melawan keinginan daging
Dan kami sangat percaya Engkau tidak pernah membiarkan kami mati dalam kedagingan
Kami bawa ucapan syukur kami sebagai persembahan kami kepada-Mu
Dan kami mohon kuasailah penglihatan dan pendengaran kami dengan salib-Mu
Supaya kami tidak binasa dalam kedagingan

Sebab Engkaulah Tuhan, pengantara kami,
Yang bersama dengan Bapa,
Dalam persatuan Roh Kudus,
Hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa

Injil Markus 6:17-29;

Ayat 22-29:

Mrk 6:22
Pada waktu itu anak perempuan Herodias tampil lalu menari, dan ia menyukakan hati Herodes dan tamu-tamunya. Raja berkata kepada gadis itu: "Minta dari padaku apa saja yang kauingini, maka akan kuberikan kepadamu!",
Mrk 6:23
lalu bersumpah kepadanya: "Apa saja yang kauminta akan kuberikan kepadamu, sekalipun setengah dari kerajaanku!"
Mrk 6:24
Anak itu pergi dan menanyakan ibunya: "Apa yang harus kuminta?" Jawabnya: "Kepala Yohanes Pembaptis!"
Mrk 6:25
Maka cepat-cepat ia pergi kepada raja dan meminta: "Aku mau, supaya sekarang juga engkau berikan kepadaku kepala Yohanes Pembaptis di sebuah talam!"
Mrk 6:26
Lalu sangat sedihlah hati raja, tetapi karena sumpahnya dan karena tamu-tamunya ia tidak mau menolaknya.
Mrk 6:27
Raja segera menyuruh seorang pengawal dengan perintah supaya mengambil kepala Yohanes. Orang itu pergi dan memenggal kepala Yohanes di penjara.
Mrk 6:28
Ia membawa kepala itu di sebuah talam dan memberikannya kepada gadis itu dan gadis itu memberikannya pula kepada ibunya.
Mrk 6:29
Ketika murid-murid Yohanes mendengar hal itu mereka datang dan mengambil mayatnya, lalu membaringkannya dalam kuburan.
--------

Pada waktu itu anak perempuan Herodias tampil lalu menari, dan ia menyukakan hati Herodes dan tamu-tamunya

Saudaraku,
jika kita mau jujur, "keindahan dunia" ini sangat menarik hati, tidak tergantung "matanya siapa", orang kaya atau orang miskin, pejabat atau rakyat jelata.
Tak terkecuali orang yang hatinya galau ataupun yang sedang larut dalam kesedihan.
Sebab yang hatinya galau atau sedih hanya sedang tertutup oleh pikirannya sendiri, jadi jika ia mau mengintip diantara celah kegalaun, tetap bisa melihat keindahan dunia.
Yang penting kita waspadai adalah jangan sampai kita "mabuk" oleh keindahan dunia.
Cukuplah sampai mata jangan sampai turun ke hati.

Saudaraku,
ada orang yang menaruh hatinya ditangannya dan menjajakannya sebagai barang dagangan.
Artinya begini, banyak orang secara sadar membiarkan hatinya terlibat dalam banyak hal keduniawian.
Tentunya kepada segala bentuk kenikmatan dan kesenangan.
Pasti kita sering mendengar ungkapan "jangan dimasukin hati", ungkapan ini saya sangat setuju, untuk menjaga hati kita tetap kudus dan tidak terikat oleh panca indera.
Perhatikanlah, "perintah panca indera" kita sangat cepat sampai ke hati, otak belakangan, makanya sering kita dengar orang berkata: waah emang gak punya otak orang itu.
Dan perhatikan pula, juga selalu muncul "pertimbangan-pertimbangan baik".
Tetapi seringkali terkalahkan oleh "perasaan".

Saudaraku,
bagi kita yang hidup di dalam Kritus, ada "perasaan Tuhan" yang ditanam dihati kita.
Oleh karena itu, mari kita taat mengikuti perasaan Tuhan.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Selasa 29 Agustus 2023

Tuhan Yesus
Kami mohon kuasailah hati kami dengan perasaan-Mu
Jadikanlah hidup kami milik-Mu
Supaya kami terhindar dari keinginan-keinginan yang tidak teratur

Sebab Engkaulah Tuhan, pengantara kami,
Yang bersama dengan Bapa,
Dalam persatuan Roh Kudus,
Hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa

Injil Matius 23:13-22;

Ayat 16-22:

Mat 23:16
Celakalah kamu, hai pemimpin-pemimpin buta, yang berkata: Bersumpah demi Bait Suci, sumpah itu tidak sah; tetapi bersumpah demi emas Bait Suci, sumpah itu mengikat.
Mat 23:17
Hai kamu orang-orang bodoh dan orang-orang buta, apakah yang lebih penting, emas atau Bait Suci yang menguduskan emas itu?
Mat 23:18
Bersumpah demi mezbah, sumpah itu tidak sah; tetapi bersumpah demi persembahan yang ada di atasnya, sumpah itu mengikat.
Mat 23:19
Hai kamu orang-orang buta, apakah yang lebih penting, persembahan atau mezbah yang menguduskan persembahan itu?
Mat 23:20
Karena itu barangsiapa bersumpah demi mezbah, ia bersumpah demi mezbah dan juga demi segala sesuatu yang terletak di atasnya.
Mat 23:21
Dan barangsiapa bersumpah demi Bait Suci, ia bersumpah demi Bait Suci dan juga demi Dia, yang diam di situ.
Mat 23:22
Dan barangsiapa bersumpah demi sorga, ia bersumpah demi takhta Allah dan juga demi Dia, yang bersemayam di atasnya.
---------

Hai kamu orang-orang bodoh dan orang-orang buta, apakah yang lebih penting, emas atau Bait Suci yang menguduskan emas itu?

Saudaraku,
Injil mengajarkan kepada kita bahwa "perbuatan baik" adalah hasil hubungan baik kita dengan Allah.
Allah bekerja dalam kehidupan kita, menguduskan kehidupan kita.
Oleh karena itu sia-sia saja jika ada orang yang menginginkan sesuatu yang baik, tanpa Allah.
Sebab segala sesuatu yang baik hanya berasal dari Allah.
Oleh karena itu kita harus hati-hati dalam menyikapi segala sesuatu, terutama setiap keinginan yang "nampak baik".
Bagi saya cara paling mudah adalah: jika setiap keinginan walaupun nampak baik tetapi ada muatan "cinta diri", sudah pasti itu tidak baik.
Dan pasti Allah tidak akan menguduskannya.

Saudaraku,
selama daging ini hidup, kita tidak pernah bisa lepas dari "kotoran duniawi".
Oleh karena itu tempatkan Allah dalam "mezbah kehidupan" kita, supaya pikiran, hati dan tangan kita dikuduskan.
Jika kita taat, hidup kita menjadi "persembahan hidup", menjadi kabar baik dan membawa kesembuhan bagi setiap orang.
Gereja yang dikehendaki Tuhan Yesus bukan "gedung", tetapi setiap orang yang beribadah didalamnya, hidup dalam kekudusan.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Senin 28 Agustus 2023

Tuhan Yesus
Kami mohon kuduskanlah hati kami
Pagarilah pikiran kami dengan sabda-Mu
Supaya hidup kami menjadi persembahan yang kudus di mezbah-Mu

Sebab Engkaulah Tuhan, pengantara kami,
Yang bersama dengan Bapa,
Dalam persatuan Roh Kudus,
Hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa

Injil Matius 16:13-20;

Mat 16:13
Setelah Yesus tiba di daerah Kaisarea Filipi, Ia bertanya kepada murid-murid-Nya: "Kata orang, siapakah Anak Manusia itu?"
Mat 16:14
Jawab mereka: "Ada yang mengatakan: Yohanes Pembaptis, ada juga yang mengatakan: Elia dan ada pula yang mengatakan: Yeremia atau salah seorang dari para nabi."
Mat 16:15
Lalu Yesus bertanya kepada mereka: "Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?"
Mat 16:16
Maka jawab Simon Petrus: "Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!"
Mat 16:17
Kata Yesus kepadanya: "Berbahagialah engkau Simon bin Yunus sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di sorga.
Mat 16:18
Dan Akupun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya.
Mat 16:19
Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga."
Mat 16:20
Lalu Yesus melarang murid-murid-Nya supaya jangan memberitahukan kepada siapapun bahwa Ia Mesias.
---------

Berbahagialah engkau Simon bin Yunus sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di sorga

Saudaraku,
para pemimpin agama masa itu, menganggap Tuhan Yesus menghujat Allah.
Karena Tuhan Yesus mengatakan bawah Ia adalah Anak Allah.

Saudaraku,
siapa yang berkuasa membangkitkan orang mati?
Hanya Allah yang bisa dan Tuhan Yesus melakukan itu.
Dan Simon Petrus melihat itu.
Berbahagialah pula kita yang melihat.
Namun tentunya kita tidak berhenti dalam penglihatan dan tidak hanya berhenti dalam penyembahan.
Penglihatan kita akan Allah, harus kita gunakan untuk menentukan kemana kaki kita melangkah.
Percaya kepada Tuhan Yesus tidak ada artinya jika hidupnya tidak mengikuti langkah kaki Tuhan Yesus.
Perhatikan, dimanapun Tuhan Yesus berada, disitu ada kesembuhan dan ada kebangkitan.
Oleh karena itu dimanapun kita berada, hidup kita harus menjadi kabar baik dan menghadirkan belas kasih Allah dan kemuliaan Tuhan dinyatakan.

Saudaraku,
selama kita masih hidup di dunia ini, sulit untuk menghindari keinginan yang tidak teratur.
Oleh karena itu arahkanlah selalu MATA kita kepada pekerjaan-pekerjaan Allah.
Supaya "keinginan ilahi" menguasai hati dan pikiran kita.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Minggu 27 Agustus 2023

Tuhan Yesus
Kami mohon murnikanlah niat kami dengan penglihatan dan pendengaran kami akan Engkau
Supaya kami tidak mudah terjerat oleh bujukan-bujukan keinginan yang tidak teratur
Dan kuasailah hati kami dengan keinginan ilahi

Sebab Engkaulah Tuhan, pengantara kami,
Yang bersama dengan Bapa,
Dalam persatuan Roh Kudus,
Hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa