"Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"

Yohanes K. Sugiyarta

Yohanes K. Sugiyarta

Injil Matius 23:1-12;

Mat 23:1
Maka berkatalah Yesus kepada orang banyak dan kepada murid-murid-Nya, kata-Nya:
Mat 23:2
"Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi telah menduduki kursi Musa.
Mat 23:3
Sebab itu turutilah dan lakukanlah segala sesuatu yang mereka ajarkan kepadamu, tetapi janganlah kamu turuti perbuatan-perbuatan mereka, karena mereka mengajarkannya tetapi tidak melakukannya.
Mat 23:4
Mereka mengikat beban-beban berat, lalu meletakkannya di atas bahu orang, tetapi mereka sendiri tidak mau menyentuhnya.
Mat 23:5
Semua pekerjaan yang mereka lakukan hanya dimaksud supaya dilihat orang; mereka memakai tali sembahyang yang lebar dan jumbai yang panjang;
Mat 23:6
mereka suka duduk di tempat terhormat dalam perjamuan dan di tempat terdepan di rumah ibadat;
Mat 23:7
mereka suka menerima penghormatan di pasar dan suka dipanggil Rabi.
Mat 23:8
Tetapi kamu, janganlah kamu disebut Rabi; karena hanya satu Rabimu dan kamu semua adalah saudara.
Mat 23:9
Dan janganlah kamu menyebut siapapun bapa di bumi ini, karena hanya satu Bapamu, yaitu Dia yang di sorga.
Mat 23:10
Janganlah pula kamu disebut pemimpin, karena hanya satu Pemimpinmu, yaitu Mesias.
Mat 23:11
Barangsiapa terbesar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu.
Mat 23:12
Dan barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan.
---------

Barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan

Saudaraku,
rendah hati atau selalu merendahkan diri tentunya sangat familiar di telinga kita.
Saya yakin kita telah mendengar ribuan kali.
Dan saya percaya kita sebagai pengikut Kristus pasti juga selalu berusaha untuk hidup rendah hati.

Saudaraku,
tidak mudah untuk tetap rendah hati, coba mari kita perhatikan, hampir setiap hari kita mengalami atau melihat:
Orang yang egois, mementingkan diri sendiri.
Orang yang menipu.
Orang yang iri.
Orang yang tidak jujur.
Jika kita mengalaminya, secara manusia kita cenderung untuk mecaci, membalas, memperkarakan dan lain sebagainya.
Tetapi Tuhan Yesus tidak menghendaki demikian, kita harus tetap rendah hati dan tidak menghakimi siapapun.
Untuk pelanggaran hukum biarlah hukum yang mengadili tetapi untuk "manusianya" kita tidak boleh membenci.
Kebencian salah satu bentuk kesombongan.

Saudaraku,
jika kita hanya menuruti dorongan hati dan perintah akal budi, tidak mungkin kita bisa rendah hati.
Perhatikan daging ini selalu meminta lebih dari apa yang dibutuhkan.
Maka mari selalu membangun kesadaran bahwa kita telah diangkat menjadi anak-anak Allah melalui Tuhan Yesus.
Tuhan Yesus adalah teladan kerendahan hati yang sempurna, arahkan hidup kita keoada-Nya.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Sabtu 26 Agustus 2023

Tuhan Yesus
Terimakasih Engkau telah memberikan teladan kerendahan hati yang sempurna
Maka kami mohon berilah kami rahmat kekuatan untuk taat kepada penghlihatan kami akan Engkau
Supaya dalam segala keadaan, kami tetap rendah hati dan supaya hidup kami menjadi perwujudan belas kasih dan kuasa-Mu

Sebab Engkaulah Tuhan, pengantara kami,
Yang bersama dengan Bapa,
Dalam persatuan Roh Kudus,
Hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa

Injil Matius 22:34-44;

Mat 22:34
Ketika orang-orang Farisi mendengar, bahwa Yesus telah membuat orang-orang Saduki itu bungkam, berkumpullah mereka
Mat 22:35
dan seorang dari mereka, seorang ahli Taurat, bertanya untuk mencobai Dia:
Mat 22:36
"Guru, hukum manakah yang terutama dalam hukum Taurat?"
Mat 22:37
Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.
Mat 22:38
Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.
Mat 22:39
Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.
Mat 22:40
Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi."
---------

Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu

Saudaraku,
perbuatan kasih seharusnya adalah luapan dari dalam.
Maka jika perbuatan kasih BUKAN dari luapan dari dalam, tidak berguna sama sekali bagi dirinya sendiri.
Karena sudah memperoleh upah, yaitu sanjungan.
Tetapi jika perbuatan kasih itu adalah luapan dari dalam, maka itu wujud dari mengasihi Allah.
Dan dalam mengasihi, apa yang kita rasakan itu tidak penting.
Yang paling penting adalah orang yang menerima belas kasih.
Supaya kita tidak terjebak dalam pujian dan kesombongan.
Ada perbuatan kasih yang penuh tipu daya, maka kita harus hati-hati dalam "mengelola hati".
Kita harus jujur kepada diri sendiri dalam setiap perbuatan-perbuatan baik.

Saudaraku,
"kasihlah" yang memberi hidup sebab Tuhan adalah Kasih.
Perhatikan untuk harta dan kebahagiaan yang tidak ternilai ini, hanya sedikit orang yang mau meneteskan keringat.
Kita harus akui cinta dunia sangat lebih menarik dan banyak orang yang mau meneteskan keringat.
Padahal harapan-harapan itu sering sia-sia.
Oleh karena itu kita harus berani tegas menolak segala bentuk dorongan hati yang mencari kepuasan diri.
Roh Kudus tinggal didalam kita, Ia hidup dan selalu menggugah hati kita supaya maju dalam keutamaan.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Jumat 25 Agustus 2023

Tuhan Yesus
Selalu ada pertengkaran hebat dalam batin kami
Sebab setiap saat selalu ada godaan cinta diri
Kami mohon doronglah kami untuk matiraga setiap hari
Karena kami percaya kuasa-Mu akan Kau nyatakan dalam hidup kami

Sebab Engkaulah Tuhan, pengantara kami,
Yang bersama dengan Bapa,
Dalam persatuan Roh Kudus,
Hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa

Injil Yohanes 1:46-51;

Yoh 1:45
Filipus bertemu dengan Natanael dan berkata kepadanya: "Kami telah menemukan Dia, yang disebut oleh Musa dalam kitab Taurat dan oleh para nabi, yaitu Yesus, anak Yusuf dari Nazaret."
Yoh 1:46
Kata Natanael kepadanya: "Mungkinkah sesuatu yang baik datang dari Nazaret?"
Yoh 1:47
Kata Filipus kepadanya: "Mari dan lihatlah!" Yesus melihat Natanael datang kepada-Nya, lalu berkata tentang dia: "Lihat, inilah seorang Israel sejati, tidak ada kepalsuan di dalamnya!"
Yoh 1:48
Kata Natanael kepada-Nya: "Bagaimana Engkau mengenal aku?" Jawab Yesus kepadanya: "Sebelum Filipus memanggil engkau, Aku telah melihat engkau di bawah pohon ara."
Yoh 1:49
Kata Natanael kepada-Nya: "Rabi, Engkau Anak Allah, Engkau Raja orang Israel!"
Yoh 1:50
Yesus menjawab, kata-Nya: "Karena Aku berkata kepadamu: Aku melihat engkau di bawah pohon ara, maka engkau percaya? Engkau akan melihat hal-hal yang lebih besar dari pada itu."
Yoh 1:51
Lalu kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya engkau akan melihat langit terbuka dan malaikat-malaikat Allah turun naik kepada Anak Manusia."
----------

Lihat, inilah seorang Israel sejati, tidak ada kepalsuan di dalamnya!

Saudaraku,
perjalanan iman kita tidak ada yang sama dan kita punya cerita sendiri tentang hidup didalam Kritus.
Tetapi tentunya kita semua memiliki semangat dan tujuan yang sama yaitu menjaga kemurnian hidup, tanpa kepalsuan.
Dan kita pun sadar bahkan sangat sadar, yang mencemarkan hati adalah: keinginan hawa nafsu rasa.
Yang desakannya kita rasakan setiap waktu dan sepanjang hidup kita.
Jadi jangan sampai kita berpikir bahwa kita bisa menghindari desakan-desakan itu, kita harus berani menentangnya.

Saudaraku,
seringkali hati kita menjadi tidak tenteram apabila menginginkan sesuatu.
Oleh karena itu kita harus terus berlatih menyangkal diri.
Orang yang belum bisa menyangkal dirinya sendiri akan mudah tergoda dan dikalahkan hanya dalam hal-hal kecil.
Jangan pernah berpikir bahwa kenikmatan daging itu selalu tentang hal-hal besar, jika demikian akan sangat mudah dikenali dan ditolak.
Tetapi hal-hal kecil keseharian, misalnya merasa tidak nyaman dengan ucapan orang, yang sebenarnya tidak ada artinya sama sekali kalau tidak kita tanggapi.

Saudaraku,
marilah kita melatih diri, berani menentang setiap desakan cinta diri, sebab itu semua adalah kepalsuan.
Perhatikan, daging ini sangat licik dan selalu saja ada alasan-alasan yang "masuk akal".
Oleh karena itu setiap hari "pustaka rohani" kita harus bertambah.
Supaya kita tidak lagi terjebak dalam kepalsuan.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Kamis 24 Agustus 2023

Tuhan Yesus
Kami mohon bantulah kami untuk menolak segala bentuk keinginan yang tidak teratur
Dan kami mohon berilah kami rahmat kekuatan untuk matiraga setiap hari
Supaya kami tidak terjebak dalam jerat keinginan daging

Sebab Engkaulah Tuhan, pengantara kami,
Yang bersama dengan Bapa,
Dalam persatuan Roh Kudus,
Hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa

Matius 20:1-16;

Mat 20:1
"Adapun hal Kerajaan Sorga sama seperti seorang tuan rumah yang pagi-pagi benar keluar mencari pekerja-pekerja untuk kebun anggurnya.
Mat 20:2
Setelah ia sepakat dengan pekerja-pekerja itu mengenai upah sedinar sehari, ia menyuruh mereka ke kebun anggurnya.
Mat 20:3
Kira-kira pukul sembilan pagi ia keluar pula dan dilihatnya ada lagi orang-orang lain menganggur di pasar.
Mat 20:4
Katanya kepada mereka: Pergi jugalah kamu ke kebun anggurku dan apa yang pantas akan kuberikan kepadamu. Dan merekapun pergi.
Mat 20:5
Kira-kira pukul dua belas dan pukul tiga petang ia keluar pula dan melakukan sama seperti tadi.
Mat 20:6
Kira-kira pukul lima petang ia keluar lagi dan mendapati orang-orang lain pula, lalu katanya kepada mereka: Mengapa kamu menganggur saja di sini sepanjang hari?
Mat 20:7
Kata mereka kepadanya: Karena tidak ada orang mengupah kami. Katanya kepada mereka: Pergi jugalah kamu ke kebun anggurku.
Mat 20:8
Ketika hari malam tuan itu berkata kepada mandurnya: Panggillah pekerja-pekerja itu dan bayarkan upah mereka, mulai dengan mereka yang masuk terakhir hingga mereka yang masuk terdahulu.
Mat 20:9
Maka datanglah mereka yang mulai bekerja kira-kira pukul lima dan mereka menerima masing-masing satu dinar.
Mat 20:10
Kemudian datanglah mereka yang masuk terdahulu, sangkanya akan mendapat lebih banyak, tetapi merekapun menerima masing-masing satu dinar juga.
Mat 20:11
Ketika mereka menerimanya, mereka bersungut-sungut kepada tuan itu,
Mat 20:12
katanya: Mereka yang masuk terakhir ini hanya bekerja satu jam dan engkau menyamakan mereka dengan kami yang sehari suntuk bekerja berat dan menanggung panas terik matahari.
Mat 20:13
Tetapi tuan itu menjawab seorang dari mereka: Saudara, aku tidak berlaku tidak adil terhadap engkau. Bukankah kita telah sepakat sedinar sehari?
Mat 20:14
Ambillah bagianmu dan pergilah; aku mau memberikan kepada orang yang masuk terakhir ini sama seperti kepadamu.
Mat 20:15
Tidakkah aku bebas mempergunakan milikku menurut kehendak hatiku? Atau iri hatikah engkau, karena aku murah hati?
Mat 20:16
Demikianlah orang yang terakhir akan menjadi yang terdahulu dan yang terdahulu akan menjadi yang terakhir."
---------

Tidakkah aku bebas mempergunakan milikku menurut kehendak hatiku? Atau iri hatikah engkau, karena aku murah hati?

Saudaraku,
dalam perikop injil Matius hari ini, pekerja yang mulai bekerja dari pagi dan yang mulai bekerja sore hari upahnya sama, sesuai kesepakatan di awal.
Memang kalau dilihat sepintas, nampak tuan rumah tidak adil karena mengupah sama, kepada orang yang bekerja dari pagi dan yang baru mulai kerja di sore hari.
Tetapi tuan rumah "tidak melanggar perjanjian atau kesepakatan".

Saudaraku,
kitapun dipilih masuk dalam kerajaan Allah dan Allah akan mengupah kita dengan keselamatan dan kehidupan kekal.
Sekiranya nanti Saudara yang baptis bayi dan hidup taat lalu di surga nanti bertemu dengan teman Saudara yang dibaptis saat sudah tua, apakah Saudara iri?

Saudaraku,
upah mengikut Tuhan Yesus adalah keselamatan dan kehidupan kekal bersama-Nya.
Jika kita dipanggil untuk bekerja bersama-Nya, berarti kita lebih dulu "menerima jaminan" dan hidup kita tenang.
Tetapi yang dipanggil "belakangan", mereka "melihat kepastian" juga belakangan.
Oleh karena itu mari kita bekerja di ladang Tuhan dengan baik, bukan untuk mencari upah, tetapi supaya kita tidak "dipecat".
Kita punya Tuan yang datang dari surga, Tuhan kita Yesus Kristus, mari bekerja dengan baik dan jangan melanggar aturan.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Rabu 23 Agustus 2023

Tuhan Yesus
Terimakasih Engkau telah memilih kami untuk bekerja di ladang-Mu
Kami mohon jauhkanlah kami dari segala macam keluh kesah
Supaya kami setia kepada-Mu sampai akhir

Sebab Engkaulah Tuhan, pengantara kami,
Yang bersama dengan Bapa,
Dalam persatuan Roh Kudus,
Hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa

Injil Matius 19:23-30;

Mat 19:23
Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sukar sekali bagi seorang kaya untuk masuk ke dalam Kerajaan Sorga.
Mat 19:24
Sekali lagi Aku berkata kepadamu, lebih mudah seekor unta masuk melalui lobang jarum dari pada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah."
Mat 19:25
Ketika murid-murid mendengar itu, sangat gemparlah mereka dan berkata: "Jika demikian, siapakah yang dapat diselamatkan?"
Mat 19:26
Yesus memandang mereka dan berkata: "Bagi manusia hal ini tidak mungkin, tetapi bagi Allah segala sesuatu mungkin."
Mat 19:27
Lalu Petrus menjawab dan berkata kepada Yesus: "Kami ini telah meninggalkan segala sesuatu dan mengikut Engkau; jadi apakah yang akan kami peroleh?"
Mat 19:28
Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya pada waktu penciptaan kembali, apabila Anak Manusia bersemayam di takhta kemuliaan-Nya, kamu, yang telah mengikut Aku, akan duduk juga di atas dua belas takhta untuk menghakimi kedua belas suku Israel.
Mat 19:29
Dan setiap orang yang karena nama-Ku meninggalkan rumahnya, saudaranya laki-laki atau saudaranya perempuan, bapa atau ibunya, anak-anak atau ladangnya, akan menerima kembali seratus kali lipat dan akan memperoleh hidup yang kekal.
Mat 19:30
Tetapi banyak orang yang terdahulu akan menjadi yang terakhir, dan yang terakhir akan menjadi yang terdahulu."
---------

Setiap orang yang karena nama-Ku meninggalkan rumahnya, saudaranya laki-laki atau saudaranya perempuan, bapa atau ibunya, anak-anak atau ladangnya, akan menerima kembali seratus kali lipat dan akan memperoleh hidup yang kekal

Saudaraku,
Tuhan Yesus mengingatkan kita agar tidak terikat kepada keduniawian, terjebak dalam kecintaan kepada segala bentuk kepuasan daging.
Misalnya romo meminta, SEMUA UMAT harus memberikan televisinya yang akan disumbangkan ke masyarakat yang tidak punya televisi.
Pasti banyak yang komentar, misalnya kok tidak uang saja lebih mudah.
Apakah komentar tersebut diucapkan dengan sungguh-sungguh ingin memberikan uang seharga televisi?
Terkadang "ketidak-ikhlasan" lah yang membuat begitu.

Saudaraku,
dengan berbagai cara kita berusaha "memanipulasi perintah Tuhan".
Tuhan ingin kita tidak terikat oleh keduniawian, karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada.(Bdk Mat 6:21)
Karena segala bentuk keduniawian yaitu kehormatan dan kekayaan sering menyebabkan kebutaan hati.
Bagi kita hikmat yang tertinggi adalah menolak dunia menuju kepada kerajaan surga.
Dan kita semua menyadari itu tidak mudah tetapi tidak ada cara lain.
Oleh karena itu, jangan selalu menuruti "perintah panca indra".
Tetapi pertimbangkanlah segala sesuatu dengan penuh kesadaran bahwa kita adalah anak-anak Allah.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Selasa 22 Agustus 2023

Tuhan Yesus
Kami menyadari bahwa segala usaha untuk memperoleh kesempurnaan hidup tidak akan sia-sia
Dan kami percaya Engkau selalu siap menolong kami dan menuntun kami
Kami mohon ajarilah kami taat kepada kehendak-Mu
Supaya kami tidak mudah disesatkan oleh segala bentuk kenikmatan pancaindra

Sebab Engkaulah Tuhan, pengantara kami,
Yang bersama dengan Bapa,
Dalam persatuan Roh Kudus,
Hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa