
Yohanes K. Sugiyarta
Injil Matius 19:16-22;
Mat 19:16
Ada seorang datang kepada Yesus, dan berkata: "Guru, perbuatan baik apakah yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?"
Mat 19:17
Jawab Yesus: "Apakah sebabnya engkau bertanya kepada-Ku tentang apa yang baik? Hanya Satu yang baik. Tetapi jikalau engkau ingin masuk ke dalam hidup, turutilah segala perintah Allah."
Mat 19:18
Kata orang itu kepada-Nya: "Perintah yang mana?" Kata Yesus: "Jangan membunuh, jangan berzinah, jangan mencuri, jangan mengucapkan saksi dusta,
Mat 19:19
hormatilah ayahmu dan ibumu dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri."
Mat 19:20
Kata orang muda itu kepada-Nya: "Semuanya itu telah kuturuti, apa lagi yang masih kurang?"
Mat 19:21
Kata Yesus kepadanya: "Jikalau engkau hendak sempurna, pergilah, juallah segala milikmu dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku."
Mat 19:22
Ketika orang muda itu mendengar perkataan itu, pergilah ia dengan sedih, sebab banyak hartanya.
---------
Guru, perbuatan baik apakah yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?
Saudaraku,
seorang datang kepada Tuhan Yesus dan bertanya bagaimana caranya untuk memperoleh hidup yang kekal.
Tentang hidup kekal sampai hari ini masih sangat ramai dan menarik diperbincangkan.
Tetapi bagi saya sudah tidak menarik, sebab jika kita pengikut Tuhan Yesus, hidup meneladan Tuhan Yesus, kita pasti hidup kekal bersama-Nya.
Maka sebenarnya yang dibutuhkan adalah "kesadaran untuk mempraktekkan iman" dalam hidup sehari-hari.
Tidak lagi terjebak dalam pemikiran perbuatan baik atau buruk.
Saudaraku,
ada sebuah paradoks: Kesucian lebih mudah dicapai daripada ilmu pengetahuan.
Tetapi lebih mudah menjadi orang terpelajar daripada menjadi orang kudus.
Dan memang kenyataannya kehormatan di panggung dunia sangat menarik dan lebih layak untuk diperjuangkan.
Saudaraku,
Tuhan Yesus tidak melarang kita untuk pintar, sukses dan kaya.
Yang utama adalah semua itu kita peroleh dengan rahmat Allah.
Oleh karena itu dalam segala hal kita harus membangun semangat cinta kasih, supaya pencapian kita hari ini dibangun dengan kejujuran dan ketaatan.
Sebagai anak Allah kita punya kewajiban "menyucikan diri", juallah semua hartamu jika itu tidak bisa membuatmu suci.
Mengusahakan kesucian hidup, seperti ibu yang emnginginkan anaknya, seperti seorang yang berambisi mengejar kehormatan.
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa Hari Senin 21 Agustus 2023
Tuhan Yesus
Kami mohon ampunilah kami jika kami terlalu bersemangat mengurusi perkara-perkara duniawi
Impian akan kehormatan, ambisi kekayaan dan kepuasan hawa nafsu
Kami mohon kobarkanlah semangat untuk mengurus perkara-perkara jiwa
Membangun iman yang hidup dan katif
Sebab Engkaulah Tuhan, pengantara kami,
Yang bersama dengan Bapa,
Dalam persatuan Roh Kudus,
Hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa
Injil Matius 15:21-28;
Mat 15:21
Lalu Yesus pergi dari situ dan menyingkir ke daerah Tirus dan Sidon.
Mat 15:22
Maka datanglah seorang perempuan Kanaan dari daerah itu dan berseru: "Kasihanilah aku, ya Tuhan, Anak Daud, karena anakku perempuan kerasukan setan dan sangat menderita."
Mat 15:23
Tetapi Yesus sama sekali tidak menjawabnya. Lalu murid-murid-Nya datang dan meminta kepada-Nya: "Suruhlah ia pergi, ia mengikuti kita dengan berteriak-teriak."
Mat 15:24
Jawab Yesus: "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel."
Mat 15:25
Tetapi perempuan itu mendekat dan menyembah Dia sambil berkata: "Tuhan, tolonglah aku."
Mat 15:26
Tetapi Yesus menjawab: "Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing."
Mat 15:27
Kata perempuan itu: "Benar Tuhan, namun anjing itu makan remah-remah yang jatuh dari meja tuannya."
Mat 15:28
Maka Yesus menjawab dan berkata kepadanya: "Hai ibu, besar imanmu, maka jadilah kepadamu seperti yang kaukehendaki." Dan seketika itu juga anaknya sembuh.
---------
Tetapi perempuan itu mendekat dan menyembah Dia sambil berkata: "Tuhan, tolonglah aku."
Saudaraku,
Injil Matius hari ini mengajarkan kita tentang "iman" atau Tuhan Yesus "menguji iman".
Hari ini saya ajak Saudara untuk mencermati perkataan perempuan itu: Tuhan, tolonglah aku.
Memang nampaknya itu biasa, tidak ada yang aneh, apalagi di telinga Tuhan Yesus, Ia setiap detik mendengar permintaan itu.
Permenunganya untuk kita: saat kita minta tolong kepada Tuhan Yesus, apakah kita juga "berusaha dengan makasimal?".
Perhatikan perempuan itu mengkuti Tuhan Yesus dengan berteriak-teriak.
Saya melihat ada "kesungguhan hati" yang luar biasa.
Saudaraku,
memang doa puasa itu baik tetapi Tuhan Yesus melihat kesungguhan hati kita.
Kesungguhan hati yang terwujud bukan hanya dalam doa-doa kita tetapi dalam kehidupan sehari-hari.
Bukan hanya kesungguhan hati saat meminta tetapi kesungguhan hati dalam hidup bersama Kristus.
Godaan datang setiap detik, mempengaruhi hati dan pikiran.
Perhatikan daging selalu menuntut dilayani dengan berbagai cara.
Jangan lengah dan jangan lelah berharap, karena Tuhanlah yang paling mengerti saatnya.
Saudaraku,
kita bisa "memaksa" Tuhan Yesus dengan ketekunan.
Ingat, setiap orang bisa memulai, tetapi tidak semua orang mampu bertahan dalam sampai akhir.
Patah semangat adalah musuh dari ketekunan hatimu.
Janganlah berpandangan sempit mengenai jalan hidupmu.
Selama kita yakin berada di jalan Allah, teguhkanlah hatimu.
Tuhan Yesus tidak pernah membiarkan kita sendirian.
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa Hari Minggu 20 Agustus 2023
Tuhan Yesus
Kami percaya Engkau tidak akan membiarkan kami sendirian
Firman-Mu dan penghiburan dari Roh Kudus selalu menguatkan kami
Dan kami percaya Engkau pasti memberikan yang terbaik dan disaat yang tepat
Supaya kami tetap hidup setia dalam belas kasih-Mu
Kami mohon ampunilah kekurangan kami
Dan kami mohon berilah kami kekuatan untuk mengalahkan segala bentuk ketakutan daging
Sebab Engkaulah Tuhan, pengantara kami,
Yang bersama dengan Bapa,
Dalam persatuan Roh Kudus,
Hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa
Injil Matius 19:13-15:
Mat 19:13
Lalu orang membawa anak-anak kecil kepada Yesus, supaya Ia meletakkan tangan-Nya atas mereka dan mendoakan mereka; akan tetapi murid-murid-Nya memarahi orang-orang itu.
Mat 19:14
Tetapi Yesus berkata: "Biarkanlah anak-anak itu, janganlah menghalang-halangi mereka datang kepada-Ku; sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Sorga."
Mat 19:15
Lalu Ia meletakkan tangan-Nya atas mereka dan kemudian Ia berangkat dari situ.
---------
Biarkanlah anak-anak itu, janganlah menghalang-halangi mereka datang kepada-Ku
Saudaraku,
yang paling penting dan HARUS kita PAHAMI tentang anak-anak adalah:
Anak-anak bisa saja mengabaikan "omongan" kita, tetapi anak-anak "melihat" PERBUATAN kita.
Oleh karena itu kita harus hati-hati di depan anak-anak kita.
Perbuatan kita sangat mungkin justru menjauhkan mereka dari Tuhan Yesus.
Saudaraku,
apakah kita bisa berkata kepada anak-anak: lakukan apa yang saya katakan dan bukan yang saya lakukan?
Jika ada orang yang berkata seperti itu kepada anaknya, itu sangat konyol.
Oleh karena itu sebagai orang dewasa, terlebih bagi para orangtua, jaga dengan sungguh-sungguh apa yang kita lakukan di depan anak-anak.
Jika ingin anak-anak kita sungguh-sungguh mengalami belas kasih Kritus.
Untuk para suami, bagaimana Saudara memperlakukan istri Saudara.
Untuk para istri bagaimana Saudara berbicara kepada suami Saudara.
Dan bagi para orangtua bagaimana Saudara memperlakukan anak-anak Saudara.
Terlebih, apa yang Saudara sajikan kepada anak-anak Saudara, tentang hidup dalam iman krstiani, tentang hidup di dalam Kristus.
Saya yakin, Saudara membawa anak-anak Saudara ke gereja, permenungannya belas kasih dan kuasa yang ditawarkan oleh Tuhan Yesus, apakah sampai di rumah saudara?
Apakah tangan Tuhan Yesus Kritus dirasakan oleh anak-anak Saudara?
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa Hari Sabtu 19 Agustus 2023
Tuhan Yesus
Trimakasih Engkau memberkati keluarga kami
Engkau memilih kami dan memberkati kami supaya menjadi keluarga yang kudus
Dan menjadi kabar baik bagi setiap orang dalam kehidupan kami
Kami mohon tegorlah kami jika hidup kami menyimpang
Dan tuntunlah kami selalu dengan terang Roh Kudus
Sebab Engkaulah Tuhan, pengantara kami,
Yang bersama dengan Bapa,
Dalam persatuan Roh Kudus,
Hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa
Injil Matius 19:3-12;
Ayat 5-6:
Mat 19:3
Maka datanglah orang-orang Farisi kepada-Nya untuk mencobai Dia. Mereka bertanya: "Apakah diperbolehkan orang menceraikan isterinya dengan alasan apa saja?"
Mat 19:4
Jawab Yesus: "Tidakkah kamu baca, bahwa Ia yang menciptakan manusia sejak semula menjadikan mereka laki-laki dan perempuan?
Mat 19:5
Dan firman-Nya: Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayah dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging.
Mat 19:6
Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia."
--------
Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu
Saudaraku,
pernikahan katolik bukan tentang pria dan wanita hidup bersama membentuk satu keluarga baru, yang kemudian disebut suami istri, tetapi pernikahan katolik memiliki tujuan ilahi.
Seperti dalam kisah penciptaan, Allah menciptakan satu pria dan satu wanita.
Rancangan Allah adalah satu pria dan satu wanita, untuk menjadi satu daging.
Satu ikatan yang tidak bisa dipisahkan.
Allah lah yang telah menjadikan laki-laki dan perempuan saling melengkapi, bersatu, saling mengisi, menjadi kekuatan untuk kelemahan satu sama lain.
Saudaraku,
tidak ada pernikahan atau keluarga yang sempurna, sebab masing-masing memiliki kekurangan dan kelebihannya sendiri.
Saya sering berbicara kepada teman-teman yang baru menikah:
Hidup dalam pernikahan itu harus siap "mengelola perbedaan".
Dan itu akan mudah jika masing-masing memiliki semangat "membangun cinta".
Saya sering menagatakan, jatuh cinta itu mudah, tetapi membangun cinta membutuhkan pengorbanan.
Saudaraku,
di dunia yang wanita tidak terlalu dihargai, Tuhan Yesus membawa "kesetaraan".
Laki-laki dan perempuan kedudukkannya sama dimata Tuhan.
Dan tidak ada seorang pun tanpa kekuarangan.
Maka mari yang sudah menikah, masing-masing harus berani melihat dirinya sendiri dengan jujur.
Dan dalam keadaan apapun jangan pernah berpikir siapa salah siapa benar.
Ingat, tidak lagi dua, melainkan satu!
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa Hari Jumat 18 Agustus 2023
Tuhan Yesus
Kami berdoa untuk keluarga kami sendiri dan keluarga-keluarga kristiani
Kami telah Engkau satukan dengan kuasa Roh-Mu
Kami percaya Engkaupun selalu hadir dalam keluarga kami
Kami mohon doronglah kami untuk selalu membangun cinta
Sehingga kashi-Mu lah yang berkuasa atas hidup kami
Sebab Engkaulah Tuhan, pengantara kami,
Yang bersama dengan Bapa,
Dalam persatuan Roh Kudus,
Hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa
Injil Matius 22:15-21:
Mat 22:15
Kemudian pergilah orang-orang Farisi; mereka berunding bagaimana mereka dapat menjerat Yesus dengan suatu pertanyaan.
Mat 22:16
Mereka menyuruh murid-murid mereka bersama-sama orang-orang Herodian bertanya kepada-Nya: "Guru, kami tahu, Engkau adalah seorang yang jujur dan dengan jujur mengajar jalan Allah dan Engkau tidak takut kepada siapapun juga, sebab Engkau tidak mencari muka.
Mat 22:17
Katakanlah kepada kami pendapat-Mu: Apakah diperbolehkan membayar pajak kepada Kaisar atau tidak?"
Mat 22:18
Tetapi Yesus mengetahui kejahatan hati mereka itu lalu berkata: "Mengapa kamu mencobai Aku, hai orang-orang munafik?
Mat 22:19
Tunjukkanlah kepada-Ku mata uang untuk pajak itu." Mereka membawa suatu dinar kepada-Nya.
Mat 22:20
Maka Ia bertanya kepada mereka: "Gambar dan tulisan siapakah ini?"
Mat 22:21
Jawab mereka: "Gambar dan tulisan Kaisar." Lalu kata Yesus kepada mereka: "Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah."
---------
Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah
Saudaraku,
dengan sangat jelas Tuhan Yesus mengajarkan kepada kita untuk hidup berbangsa dan bernegara yang baik dan tunduk kepada Allah.
Berbangsa dan negara bukan hanya tentang membayar pajak, tetapi hidup kita harus terlibat aktif mengusahakan "kebaikan bersama" di masyarakat.
Kita harus menyadari bahwa tidak semua orang sadar dan mau mengusahakan kebaikan bersama, terlebih yang berkaitan dengan urusan politik.
Sebab hampir semua jabatan-jabatan di pemerintahan hasil dari transaksi politik, tentunya kebijakan-kebijakan lahir hasil dari transaksi politik.
Namun baiknya kita tetap menggunakan "mata iman" dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Saudaraku,
memang nampaknya tidak mungkin mencapai keseimbangan yang harmonis dalam hidup bermasyarakat dan bernegara.
Tetapi marilah kita tetap mengusahakan kebaikan bersama dan dimulai dari diri kita masing-masing.
Kita harus selalu bersemangat untuk menjadi teladan bagi orang lain, taat kepada hukum Allah dan hukum negara.
Menempatkan iman, kasih dan pengharapan dalam kehidupan kita sehari-hari.
Dan hidup dalam "kedaulatan Allah", supaya setiap orang melihat pekerjaan-pekerjaan Allah dalam hidup kita.
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa Hari Kamis 17 Agustus 2023
Tuhan Yesus
Kami berdoa untuk para pemimpin negara kami
Berilah mereka Roh Kebijaksanaan supaya keputusan-keputusan mereka terhindar dari segala kehendak yang jahat
Dan kami mohon kuasailah hati dan pikiran kami dengan kehendak-Mu
Supaya kami hidup taat dibawah perintah
Dan jauhkanlah kami dari segala bentuk keterikatan duniawi
Sebab Engkaulah Tuhan, pengantara kami,
Yang bersama dengan Bapa,
Dalam persatuan Roh Kudus,
Hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa