"Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"

Yohanes K. Sugiyarta

Yohanes K. Sugiyarta

Injil Matius 5:20-26;

Saya kutipkan sebagian:

Mat 5:20
Maka Aku berkata kepadamu: Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga.
--------
Mat 5:23
Sebab itu, jika engkau mempersembahkan persembahanmu di atas mezbah dan engkau teringat akan sesuatu yang ada dalam hati saudaramu terhadap engkau,
Mat 5:24
tinggalkanlah persembahanmu di depan mezbah itu dan pergilah berdamai dahulu dengan saudaramu, lalu kembali untuk mempersembahkan persembahanmu itu.
--------

tinggalkanlah persembahanmu di depan mezbah itu dan pergilah berdamai dahulu dengan saudaramu

Saudaraku,
saya pernah mendengar: percuma aktif pelayanan di gereja jika kelakuanmu dirumah selalu marah-marah!
Lalu ada seseorang yang memberitahu tidak boleh nyangkut-nyangkutin urusan gereja.
Mendengar itu dalam hati saya tertawa dan sedih, mungkin orang itu bertahun-tahun ke gereja tetapi tidak pernah mendengar Injil Matius 5:24.

Saudaraku,
pernikahan kristen lahir dari cinta, dan sebagai tanda kasih Allah itu sendiri.
Dan melalui pernikahan tersebut satu karya bersama Allah dalam penciptaan kehidupan baru.
Sebagai perwujudan kebaikan, kebijaksanaan dan rencana cinta kasih Allah.
Dan siap mewujudkan iman kepada anak-anaknya sampai anak-anak tersebut dewasa dalam iman.
Ibadat dan kegiatan rohani di gereja seharusnya bisa membuat iman tumbuh dan berbuah.
Maka jika ada yang bilang jangan sangkut-sangkutin urusan gereja dan urusan rumah tangga adalah salah besar, bertentangan dengan firman Tuhan.

Saudaraku,
alangkah indahnya apabila setiap hari dalam keluarga saling menyapa dengan mengucapkan selamat pagi dan diucapkan dengan senyum.
Sebab senyum adalah perwujudan iman dan membawa berkat bagi dirinya sendiri dan orang lain.
Sederhana dan membuat iman bertumbuh setiap hari, karena setiap anggota keluarga berbagi kasih Allah setiap hari.
Kasih itu membawa sukacita, maka kita harus mengasihi semua orang karena Tuhan Yesus dan dalam Tuhan Yesus.
Sukacita atau kegembiraan sejati ada dalam hati nurani, bukan dari mulut orang banyak.
Maka jauhkanlah hati dari kebiasaan melihat keburukan orang lain dan jangan mudah terpengaruh oleh ucapan mulut orang banyak.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari jumat 15 Maret 2019

Sungguh kami sangat berbahagia
Untuk itu kami mengucapkan puji dan syukur kepada-Mu ya Bapa
Sebab Engkau nyatakan kasih dan kebaikan-Mu setiap hari

Bapa
Engkaulah yang berkuasa atas hidup kami
Engkau mengetahui kekurangan dan kelemahan kami
Dan telah Engkau nyatakan dihadapan kami
Tetapi oleh karena kebutaan dan kesombongan kami
Kami tidak berani untuk mengakuinya

Maka kami mohon ya Bapa
Tolonglah kami
Sempurnakanlah hidup kami selalu
Untuk berani memperbaiki diri terus menerus
Supaya semakin benar dihadapan-Mu
Sehingga dimanapun kami berada
Selalu membawa kasih, warta sukacita dan damai sejahtera

Terpujilah Engkau ya Bapa
Kini dan sepanjang segala masa
Amin

Injil Matius 7:7-12;

Mat 7:7
"Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.
Mat 7:8
Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan.
Mat 7:9
Adakah seorang dari padamu yang memberi batu kepada anaknya, jika ia meminta roti,
Mat 7:10
atau memberi ular, jika ia meminta ikan?
Mat 7:11
Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya."
Mat 7:12
"Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka. Itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi.
--------

Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimud

Saudaraku,
setiap orang pasti punya permohonan kepada Tuhan, yang sedih mohon penghiburan, yang mengalami kesulitan mohon jalan keluar, dan lain sebagainya.
Terlintas dalam pikiran saya jika orang kaya yang sudah tercukupi semua kebutuhannya, sehat, bahagia dan penuh berkat, kira-kira doa minta apa ya sama Tuhan.
Ada yang lebih utama yang bisa kita pahami dalam Injil hari ini:
Mintalah, maka akan diberikan;
Coba kita perhatikan ayat 12:
Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka.
Itulah kunci apabila ngin permohonan kita dikabulkan oleh Tuhan.
Ada kalanya kita merasa kurang percaya dengan doa-doa permohonan kita, biarkan saja begitu.
Yang lebih utama adalah: percaya bahwa Tuhan Yesus sanggup mewujudkan apa yang kita doakan.
Jangan pernah menyerah, ingatlah Lazarus sudah mati dan membusuk, ia sudah berbau(Bdk Yoh 11:39), tetapi ia hidup kembali.

Saudaraku,
sikap dari meminta, mencari dan mengetok adalah kerendahan hati.
Pasti kita tertawa kan? Jika ada orang yang berpakaian bagus dan bersih tetapi meminta-minta.
Saya pernah melihat orang tanya alamat, tetapi dijawab tidak tahu, karena orang yang bertanya tidak mematikan sepeda motornya.
Dan jangan pula berpura-pura miskin.
Maka marilah mengalahkan diri kita sendiri, hendaklah tidak mencari-cari kenyamanan diri.
Kita tidak memiliki apa-apa yang pantas disombongkan di hadapan Allah.
Dan penuhi hati kita dengan pengharapan, dan berdoa terus menerus walaupun terkadang hanya terasa seperti ucapan dibibir saja, supaya hati dan pikiran kita tidak dikuasai oleh kecemasan.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Kamis 14 Maret 2019

Ya Bapa
Kepada-Mu kusandarkan semua pengharapan kami
Ampunilah kami apabila kami kadang-kadang kurang percaya kepada-Mu
Seringkali kami mengandalkan kekuatan kami sendiri
Kami tahu dan kami percaya Engkau tidak pernah berubah
Mujizat-Mu tetap tersedia bagi orang-orang yang beriman
Tersedia bagi orang-orang yang mau diubahkan oleh kuasa Roh-Mu

Betapa besar janji-Mu ya Bapa
Kami mohon ajarilah kami untuk percaya

Terpujilah Engkau ya Bapa
Kini dan sepanjang segala masa
Amin

Injil Lukas 11:29-32;

Saya kutipkan sebagian:

Luk 11:29
Ketika orang banyak mengerumuni-Nya, berkatalah Yesus: "Angkatan ini adalah angkatan yang jahat. Mereka menghendaki suatu tanda, tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda nabi Yunus.
Luk 11:30
Sebab seperti Yunus menjadi tanda untuk orang-orang Niniwe, demikian pulalah Anak Manusia akan menjadi tanda untuk angkatan ini.
---------

Anak Manusia akan menjadi tanda untuk angkatan ini

Saudaraku,
saya awali pagi ini dengan cerita lucu:
Saat itu sedang bercanda dengan beberapa teman, dengan topik cinta itu buta.
Ada satu orang yang langsung menanggapi, benar cinta itu buta tetapi tidak tuli.
Lalu ada yang bertanya: maksudnya tidak tuli gimana?
Jawabnya: telinganya bisa membedakan suara knalpot mobil atau suara knalpot sepeda motor!
Sekali lagi ini hanya cerita lucu.

Orang-orang Farisi pasti telah mendengar Tuhan Yesus yang membuat banyak mujizat, dan tentunya ada banyak saksi karena banyak orang yang menjadi percaya.
Orang-orang Farisi sebenarnya tidak menginginkan Tuhan Yesus, mereka hanya seperti orang yang ingin menonton pertunjukan sulap.
Sangat menarik untuk bahan permenungan kita:
Apakah kita sungguh-sungguh menerima Tuhan Yesus, atau hanya ingin berkatnya saja?
Saya pribadi sering merasa malu sama Tuhan Yesus, saat keadaan baik-baik saja terkadang malas berdoa.
Tetapi jika ada sedikit saja kesulitan, langsung buru-buru mencari Tuhan Yesus.
Rintangan yang besar untuk menerima Tuhan Yesus, adalah hati yang palsu.
Bangsa ini datang mendekat dengan mulutnya dan memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya menjauh dari pada-Ku.(Bdk Yes 29:13)

Saudaraku,
banyak orang yang mengikuti Tuhan Yesus, tetapi hanya sedikit yang sampai di kaki salib.
Mari salibkan kecintaan kita terhadap hal-hal duniawi dengan kasih Kristus.
Sebab KASIH adalah TANDA anak-anak Allah.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Rabu 13 Maret 2019

Allah Bapa kami
Dengan kesederhanaan hati
Kami melihat tanda kasih-Mu memanggil kami
Kami datang dengan segala hormat dan segenap hati percaya kepada-Mu

Terimakasih ya Bapa
Kami mohon peluklah kami dalam kasih-Mu
Hanya kasih-Mu sumber penghiburan dan kekuatan kami
Hanya Engkau yang sanggup melindungi kami
Dan hanya Engkaulah yang kami percaya untuk menuntun kami kepada kebenaran

Terpujilah Engkau ya Bapa
Kini dan sepanjang segala masa
Amin

 

Injil Matius 6:7-15;

Saya kutipkan sebagian:

Mat 6:9
Karena itu berdoalah demikian: Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu,
Mat 6:10
datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.
Mat 6:11
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya
Mat 6:12
dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami;
Mat 6:13
dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. (Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.)
Mat 6:14
Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga.
Mat 6:15
Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu."
--------

Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya

Saudaraku,
berikanlah kami makanan secukupnya, ini menjadi sangat menarik, sebab dalam Matius 6:25-26, Tuhan berfirman bahwa tidak perlu khawatir apa yang hendak kamu makan.

"Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian?
Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu?

Namun saya memaknainya begini: karena iman, kita berdoa dan berdoa memberikan ketenangan dan menghilangkan kekhawatiran.
Apalagi dalam doa Bapa Kami Tuhan Yesus memberitahukan kepada kita bahwa Allah adalah Bapa kita.
Karena Allah adalah Bapa kita, maka kita memiliki hubungan yang lebih personal dan intim.
Dan apabila hubungan tersebut bisa dipahami, maka betapa bahagianya karena kita berharga di hadapan Allah.
Disisi yang lain, doa bisa menjadi penjaga iman, sehingga mampu mengungkapkan kasih Allah, dengan demikian bisa lebih menghargai alam dan seluruh ciptaan-Nya.
Maka jika alam itu dijaga dengan baik, alam akan menyediakan kebutuhan kita.
Hidup jujur dalam bekerja dan berusaha, jangan dirusak dengan keserakahan dan kesombongan.
Dan apabila kita selalu menjaga hubungan dengan Allah, pasti akan terhindar dari pencobaaan, sebab tidak lagi dikendalikan oleh keinginan.
Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya.(Yak 1:14)

Saudaraku,
mari menjadikan hidup adalah bagian dari doa, bukan doa bagian dari hidup.
Jika hidup ini adalah doa, maka kita akan berusaha menjaga hidup untuk kemuliaan Allah.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Selasa 12 Maret 2019

Terimakasih Bapa
Dengan penuh kasih Engkau mendekati kami
Engkau menghendaki anak-anak-Mu satu pikiran dan kehendak dalam kasih
Supaya semua orang melihat keselamatan

Maka kami datang kepada-Mu ya Bapa
Dan memmohon kuasailah hati dan pikiran kami dengan Roh-Mu
Agar kami tidak tersesat

Dengan pengantaraan Kristus dan bersama Dia dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Kami memuliakan Dikau Allah Bapa yang Mahakuasa
Segala hormat dan kemuliaan kini dan sepanjang segala masa
Amin

Injil Matius 25:31-46;

Saya kutipkan sebagian:

Mat 25:34
Dan Raja itu akan berkata kepada mereka yang di sebelah kanan-Nya: Mari, hai kamu yang diberkati oleh Bapa-Ku, terimalah Kerajaan yang telah disediakan bagimu sejak dunia dijadikan.
Mat 25:35
Sebab ketika Aku lapar, kamu memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu memberi Aku minum; ketika Aku seorang asing, kamu memberi Aku tumpangan;
Mat 25:36
ketika Aku telanjang, kamu memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit, kamu melawat Aku; ketika Aku di dalam penjara, kamu mengunjungi Aku.
Mat 25:37
Maka orang-orang benar itu akan menjawab Dia, katanya: Tuhan, bilamanakah kami melihat Engkau lapar dan kami memberi Engkau makan, atau haus dan kami memberi Engkau minum?
Mat 25:38
Bilamanakah kami melihat Engkau sebagai orang asing, dan kami memberi Engkau tumpangan, atau telanjang dan kami memberi Engkau pakaian?
Mat 25:39
Bilamanakah kami melihat Engkau sakit atau dalam penjara dan kami mengunjungi Engkau?
Mat 25:40
Dan Raja itu akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku.
---------

Sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku

Saudaraku,
perbuatan baik yang kita lakukan untuk sesama adalah dorongan dari dalam diri dan wujud iman kita dalam Tuhan Yesus Kristus, mengasihi sesama bukan hanya sekedar formalitas melakukan perintah agama.
Dan melakukan pekerjaan yang baik pada dasarnya sangat berguna untuk membentuk kehidupan kita sebagai MANUSIA.
Kata manusia sengaja saya tulis dengan huruf besar dan tebal, sebab banyak orang karena keserakahannya sudah tidak lagi hidup sebagai manusia, makhluk yang berakal budi.
Berbuat baik, memberi makan. minum, pakaian dan lain sebagainya, saya kira orang yang tidak ber-agama-pun bisa melakukannya.
Iman kristen kita mengajarkan lebih dari itu.
Yaitu bukan sekedar memberi makan tetapi memberi makan karena kita sendiri merasakan kelaparan orang lain.

Saudaraku,
mari dalam masa prapaskah ini, saya ajak kembali melihat diri kita sendiri.
Tentang perbuatan baik yang telah kita lakukan selama ini apakah karena kita memang merasakan kelaparan, kehausan, kedinginan dan penderitaan orang lain?
Dan yang kedua: apakah kita benar-benar berpakaian?
Coba kita lihat banyak orang yang sebenarnya telanjang, melakukan hal-hal yang hina atau tidak pantas.
Lalu berusaha menutupi semuanya itu dengan memakai topeng bahkan dengan jaket yang sangat tebal.
Bahkan ada yang menutupinya dengan meng-ekspos kekurangan-kekurangan orang lain, untuk membenarkan dirinya sendiri.

Saudaraku,
mohon maaf apabila saya menuliskan kalimat yang agak keras.
Sebab kita yang adalah anak-anak Allah, dipanggil untuk merasakan kelaparan orang lain, kita dipanggil untuk menjadi jubah kehormatan bagi orang lain.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Senin 11 Maret 2019

Terimakasih ya Bapa
Dengan ajaib Engkau memperlakukan kami
Kasih-Mu yang besar itu
Menjadi sumber kekuatan kami
Untuk merasakan kesulitan-kesulitan saudara-saudara kami
Menggerakkan tangan kami untuk berbelas kasih

Bapa yang baik
Kami mohon penyertaan-Mu
Kuasailah hati dan pikiran kami
Dan hanya kasih-Mu lah yang menggerakkan tangan kami
Supaya hidup kami menjadi kabar sukacita bagi setiap orang
Terlebih bagi mereka yang membutuhkan pertolongan

Terpujilah Engkau ya Bapa
Kini dan sepanjang segala masa
Amin