"Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"

Yohanes K. Sugiyarta

Yohanes K. Sugiyarta

Injil Lukas 4:1-13;

Saya kutipkan sebagian:

Luk 4:1
Yesus, yang penuh dengan Roh Kudus, kembali dari sungai Yordan, lalu dibawa oleh Roh Kudus ke padang gurun.
Luk 4:2
Di situ Ia tinggal empat puluh hari lamanya dan dicobai Iblis. Selama di situ Ia tidak makan apa-apa dan sesudah waktu itu Ia lapar.
Luk 4:3
Lalu berkatalah Iblis kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, suruhlah batu ini menjadi roti."
Luk 4:4
Jawab Yesus kepadanya: "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja."
-------
Luk 4:9
Kemudian ia membawa Yesus ke Yerusalem dan menempatkan Dia di bubungan Bait Allah, lalu berkata kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu dari sini ke bawah,
Luk 4:10
sebab ada tertulis: Mengenai Engkau, Ia akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya untuk melindungi Engkau,
Luk 4:11
dan mereka akan menatang Engkau di atas tangannya, supaya kaki-Mu jangan terantuk kepada batu."
Luk 4:12
Yesus menjawabnya, kata-Nya: "Ada firman: Jangan engkau mencobai Tuhan, Allahmu!"
--------

Jika Engkau Anak Allah, suruhlah batu ini menjadi roti

Saudaraku,
judul perikop Injil Lukas hari ini Pencobaan di padang gurun, Tuhan Yesus dicobai iblis.
Tuhan Yesus digoda untuk hidup dengan cara duniawi, iblis memulai godaan dengan makanan, kekayaan lalu kekuasaan.
Apabila kita berani jujur, bukankah ketiga hal itu yang selalu menguasai pikiran kita?

Saudaraku,
masa prapaskah ini memberikan ruang bagi kita untuk kembali menyadari keutamaan hidup.
Yaitu hidup sebagai anak-anak Allah, hidup yang tidak dikuasai oleh makanan, kekayaan dan kekuasaan.
Godaaan tidak datang seperti gelombang laut yang besar dan yang mudah dikenali.
Tetapi seperti riak-riak kecil, yang terkadang kita bermain-main didalamnya, lalu tidak menyadari telah terjebak.
Tangkaplah rubah-rubah itu, rubah-rubah yang kecil, yang merusak kebun-kebun anggur kehidupan kita.(Bdk Kid 2:15)

Mari melatih diri untuk lebih tenang dan sabar, tidak terburu-buru dalam segala hal.
Sebab seringkali keinginan kita itu tidak tetap, terombang-ambing antara satu keinginan dan keinginan lainnya.
Maka menjadi penting juga untuk menyangkal diri dalam hal-hal yang kecil.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Mingu 10 Maret 2019

Bapa
Engkau berjanji akan menunjukkan jalan yang lurus
Dan Engkau telah menyatakan itu dihadapan kami
Namun ampunilah kami ya Bapa
Sebab sering kali kami tergoda oleh hal-hal yang tidak berguna
Dan kami terlambat untuk menyadarinya

Dalam masa prapaskah ini
Dengan rendah hati kami mohon rahmat kekuatan-Mu
Untuk melatih diri menolak godaan-godaan kecil
Supaya bibit pohon anggur yang Engkau tanam dalam hidup kami
Berbunga dan berbuah lebat

Dengan pengantaraan Kristus dan bersama Dia dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Kami memuliakan Dikau Allah Bapa yang Mahakuasa
Segala hormat dan kemuliaan kini dan sepanjang segala masa
Amin

Injil Lukas 5:27-32;

Luk 5:27
Kemudian, ketika Yesus pergi ke luar, Ia melihat seorang pemungut cukai, yang bernama Lewi, sedang duduk di rumah cukai. Yesus berkata kepadanya: "Ikutlah Aku!"
Luk 5:28
Maka berdirilah Lewi dan meninggalkan segala sesuatu, lalu mengikut Dia.
Luk 5:29
Dan Lewi mengadakan suatu perjamuan besar untuk Dia di rumahnya dan sejumlah besar pemungut cukai dan orang-orang lain turut makan bersama-sama dengan Dia.
Luk 5:30
Orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat bersungut-sungut kepada murid-murid Yesus, katanya: "Mengapa kamu makan dan minum bersama-sama dengan pemungut cukai dan orang berdosa?"
Luk 5:31
Lalu jawab Yesus kepada mereka, kata-Nya: "Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit;
Luk 5:32
Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, tetapi orang berdosa, supaya mereka bertobat."
--------

Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, tetapi orang berdosa, supaya mereka bertobat

Saudaraku,
setiap orang mempunyai masa lalu, mengalami hari ini dan akan mengalami hari esok.
Bagaimana merencanakan hari esok masing-masing punya cara sendiri.
Bukan hanya rencana tentang karir atau pekerjaan, saya percaya bahwa kita pun punya rencana dalam hal kehidupan rohani.
Jika dalam hal karir atau pekerjaan kita wajib meningkatkan keahlian atau kompetensi, tetapi dalam hal rohani yang kita butuhkan hanya pertobatan.
Mungkin ada yang sangat rajin berdoa dan ibadat bahkan hafal firman, dan hampir semua kegiatan gereja diikutinya, sehingga setiap orang melihat dia orang yang sangat religius.
Itu semua tidak akan menjadi sebuah prestasi dihadapan Allah, jika tidak diawali dengan pertobatan.
Dan pertobatan harus diikuti dengan komitmen.

Saudaraku,
santo, santa dan semua orang kudus mempunyai masa lalu dan setiap orang yang bertobat telah memegang masa depan.
Mari tetap berada dalam Kristus, sehingga Roh Kudus memberikan kekuatan kepada kita untuk hidup dalam komitmen.
Supaya hidup kita pun mampu membawa pertobatan bagi orang-orang di sekitar kita.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Sabtu 9 Maret 2019

Setiap hari kami harus mengucap syukur kepada-Mu ya Bapa
Sebab kami melihat keselamatan
Kami bersyukur pula
Karena kasih-Mu lah yang memelihara kehidupan kami

Dalam masa pantang dan puasa ini
Kami mohon agar kami semakin mengasihi Engkau
Karena hanya kasih-Mu yang mampu mengubah hidup kami

Terpujilah Engkau ya Bapa
Kini dan sepanjang segala masa
Amin

 

Injil Matius 9:14-15;

Mat 9:14
Kemudian datanglah murid-murid Yohanes kepada Yesus dan berkata: "Mengapa kami dan orang Farisi berpuasa, tetapi murid-murid-Mu tidak?"
Mat 9:15
Jawab Yesus kepada mereka: "Dapatkah sahabat-sahabat mempelai laki-laki berdukacita selama mempelai itu bersama mereka? Tetapi waktunya akan datang mempelai itu diambil dari mereka dan pada waktu itulah mereka akan berpuasa.
--------

Mengapa kami dan orang Farisi berpuasa, tetapi murid-murid-Mu tidak?

Saudaraku,
jawaban Tuhan Yesus atas pertanyaan orang-orang Farisi tersebut memberikan pengajaran kepada kita:
Doa dan puasa adalah untuk kembali mendekat kepada Allah, saat kita terpisah dari Allah.
Apa yang membuat kita terpisah dari Allah?
Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu.
Hai kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah.(Yak 4:3-4)

Dan Rasul Paulus dalam Roma 8:7-8:
Sebab keinginan daging adalah perseteruan terhadap Allah, karena ia tidak takluk kepada hukum Allah; hal ini memang tidak mungkin baginya.
Mereka yang hidup dalam daging, tidak mungkin berkenan kepada Allah.

Saudaraku,
dunia ini dengan segala fasilitasnya semakin hari semakin menarik kedangingan kita.
Membuat hati banyak orang tidak tenteram karena selalu tergoda oleh banyak keinginan.
Tetapi ketika memperoleh apa yang diinginkannya, tidak lama kemudian akan menyesal karena sadar bahwa hanya menuruti hawa nafsu.
Apakah lalu sadar dan berhenti menuruti keinginan hawa nafsu? TIDAK.
Dan hal itu bisa terjadi berulang-ulang walaupun sebenarnya disadari.

Saudaraku,
ada sebuah paradoks: UNTUK HIDUP, ORANG HARUS MATI.
Maka doa dan puasa adalah salah satu cara untuk mati, yaitu mematikan daging.
Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup.(Rm 8:13)

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Jumat 8 Maret 2019

Allah Bapa kami
Dengan penuh kasih Engkau mendekat kepada kami
Dan dengan berbagai cara Engkau menunjukkan jalan-Mu supaya kami tidak tersesat
Dan supaya kami hidup

Ya Bapa
Kami melihat betapa besar usaha orang-orang itu untuk hidup berkenan kepada-Mu
Dan saat ini kami merasa belum melakukan apa-apa
Dan tidak berarti apa-apa
Kami mohon ya Bapa
Ikatlah hati kami dengan Roh-Mu
Supaya kami kuat berjuang untuk hidup kudus dihadapan-Mu

Dengan pengantaraan Kristus dan bersama Dia dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Kami memuliakan Dikau Allah Bapa yang Mahakuasa
Segala hormat dan kemuliaan kini dan sepanjang segala masa
Amin

Injil Lukas 9:22-25;

Luk 9:22
Dan Yesus berkata: "Anak Manusia harus menanggung banyak penderitaan dan ditolak oleh tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga."
Luk 9:23
Kata-Nya kepada mereka semua: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku.
Luk 9:24
Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan menyelamatkannya.
Luk 9:25
Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia, tetapi ia membinasakan atau merugikan dirinya sendiri?
--------

Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia, tetapi ia membinasakan atau merugikan dirinya sendiri?

Saudaraku,
ada satu ajaran, bahwa cukup percaya kepada Tuhan Yesus, maka keselamatan itu pasti, keselamatan adalah karunia dari Allah, yang telah dimenangkan oleh Tuhan Yesus Kristus di kayu salib.
Tentang ajaran itu tidak perlu menjadi perdebatan.
Namun perlu diingat bahwa Allah memberikan kehendak bebas kepada manusia.

Tetapi firman ini sangat dekat kepadamu, yakni di dalam mulutmu dan di dalam hatimu, untuk dilakukan.
Ingatlah, aku menghadapkan kepadamu pada hari ini kehidupan dan keberuntungan, kematian dan kecelakaan,
karena pada hari ini aku memerintahkan kepadamu untuk mengasihi TUHAN, Allahmu, dengan hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya dan berpegang pada perintah, ketetapan dan peraturan-Nya
(Bdk Ul 30:13-15)

Allah memberikan kebebasan kepada manusia untuk memilih kehidupan dan keberuntungan atau kematian dan kecelakaan.
Beberapa hari yang lalu saya mengamati pohon kelapa sawit.
Di batang daunnya ada duri dan daun.
Dan di batang daun yang paling bawah hanya tinggal durinya saja, daunnya sudah mengering dan rontok.
Nah buah kelapa sawit ada disela-sela batang daun yang besar, kuat dan berduri.
Muncul dipikiran saya, pohon sawit itu berusaha menjaga dan melindungi buahnya dari ancaman.
Lalu pertanyaannya:
Sebegitu bodohkah manusia itu?
Jika tidak mampu melindungi dirinya sendiri dari keinginan yang jahat.
Maka apabila hanya percaya saja kepada Tuhan Yesus dan dibaptis sudahkah menjamin bahwa ia terhindar dari keinginan yang jahat?
Keselamatan tetap harus diusahakan, sebab barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya;
Yaitu dengan hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya dan berpegang pada perintah, ketetapan dan peraturan-Nya.

Saudaraku,
kepatuhan kita kepada Allah, diukur dari respon balik atas ketetapan-ketetapan dan perintah-Nya.
Ketetapan dan perintah itulah yang harus kita pegang terus menerus dan jadikanlah hakim untuk dasar menentukan kehendak hati.
Maka dengan demikian batas antara hitam dan putih akan terlihat sangat-sangat nyata, sehingga kita tidak tersesat.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Kamis 7 Maret 2019

Allah Bapa kami
Kami mohon kuasailah pikiran dan hati kami dengan Firman-Mu
Supaya ucapan, sikap dan perbuatan kami tidak menyimpang dari ketetapan-Mu
Dan mata kami tetap melihat jalan-Mu

Terimakasih ya Bapa
Engkau telah mengangkat kami dari keduniawian kepada kasih
Sehingga kami mengerti bahwa hidup bukan lagi tentang diri sendiri
Tetapi kami adalah utusan-Mu yang mewujudkan kasih kebaikan-Mu
Supaya setiap orang melihat keselamatan

Terpujilah Engkau ya Bapa
Kini dan sepanjang segala masa
Amin

Injil Matius 6:1-6, 16-18;

Saya kutipkan sebagian:

Mat 6:1
"Ingatlah, jangan kamu melakukan kewajiban agamamu di hadapan orang supaya dilihat mereka, karena jika demikian, kamu tidak beroleh upah dari Bapamu yang di sorga.
Mat 6:2
Jadi apabila engkau memberi sedekah, janganlah engkau mencanangkan hal itu, seperti yang dilakukan orang munafik di rumah-rumah ibadat dan di lorong-lorong, supaya mereka dipuji orang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya.
Mat 6:3
Tetapi jika engkau memberi sedekah, janganlah diketahui tangan kirimu apa yang diperbuat tangan kananmu.
-------
Mat 6:16
"Dan apabila kamu berpuasa, janganlah muram mukamu seperti orang munafik. Mereka mengubah air mukanya, supaya orang melihat bahwa mereka sedang berpuasa. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya.
Mat 6:17
Tetapi apabila engkau berpuasa, minyakilah kepalamu dan cucilah mukamu,
Mat 6:18
supaya jangan dilihat oleh orang bahwa engkau sedang berpuasa, melainkan hanya oleh Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu."
--------

apabila kamu berpuasa, janganlah muram mukamu seperti orang munafik. Mereka mengubah air mukanya, supaya orang melihat bahwa mereka sedang berpuasa

Saudaraku,
kita menyadari bahwa tidak ada manusia yang sempurna, tanpa salah dan dosa.
Kita rajin menghampiri Tuhan untuk memohon pengampunan. secara khusus di hari Rabu Abu, mengawali masa pantang dan puasa.
Pantang dan puasa bukan menjalankan perintah agama, namun sebagai peringatan akan ketidaksempurnaan hidup kita dan mengajak kita masuk kedalam pertobatan.
Maka yang penting bukan tentang pantang makanan atau puasa-nya, tetapi berpuasa dari kesenangan dan berhenti berbuat dosa.
Para pria yang masih suka dengan pornografi di internet, hentikan sekarang, pornografi adalah pelecehan diri sendiri.
Dan mari mencari tahu dalam diri kita masing-masing, apa yang menjauhkan kita dari doa, ibadat dan ibadah.

Saudaraku,
tubuh ini harus diberi sedikit kurang daripada apa yang dibutuhkan, kalau tidak maka kita akan terikat olehnya.
Ada baiknya juga uang yang biasa kita keluarkan untuk kesenangan, kumpulkanlah untuk sedekah.
Harta dunia yang sesungguhnya yang bisa kita bawa sampai kepada kehidupan yang kekal adalah:
Kelaparan, kehausan, kedinginan, penjara..
Dan Raja itu akan berkata kepada mereka yang di sebelah kanan-Nya: Mari, hai kamu yang diberkati oleh Bapa-Ku, terimalah Kerajaan yang telah disediakan bagimu sejak dunia dijadikan.
Sebab ketika Aku lapar, kamu memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu memberi Aku minum; ketika Aku seorang asing, kamu memberi Aku tumpangan;
ketika Aku telanjang, kamu memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit, kamu melawat Aku; ketika Aku di dalam penjara, kamu mengunjungi Aku.
(Mat 25:34-36)

Selamat berpantang dan berpuasa..

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Rabu 6 Maret 2019

Allah Bapa kami
Kami datang kepada-Mu ya Bapa
Kami mohon janganlah Engkau sembunyikan wajah-Mu
Pandanglah hamba-Mu ini
Ampunilah kesalahan dan dosa-dosa kami
Dan kami mohon
Berikanlah kami hati yang baru dan Roh yang baru
Yaitu Hati yang taat kepada kehendak-Mu

Dengan pengantaraan Kristus dan bersama Dia dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Kami memuliakan Dikau Allah Bapa yang Mahakuasa
Segala hormat dan kemuliaan kini dan sepanjang segala masa
Amin