
Yohanes K. Sugiyarta
Injil Markus 3:22-30;
Mrk 3:22
Dan ahli-ahli Taurat yang datang dari Yerusalem berkata: "Ia kerasukan Beelzebul," dan: "Dengan penghulu setan Ia mengusir setan."
Mrk 3:23
Yesus memanggil mereka, lalu berkata kepada mereka dalam perumpamaan: "Bagaimana Iblis dapat mengusir Iblis?
Mrk 3:24
Kalau suatu kerajaan terpecah-pecah, kerajaan itu tidak dapat bertahan,
Mrk 3:25
dan jika suatu rumah tangga terpecah-pecah, rumah tangga itu tidak dapat bertahan.
Mrk 3:26
Demikianlah juga kalau Iblis berontak melawan dirinya sendiri dan kalau ia terbagi-bagi, ia tidak dapat bertahan, melainkan sudahlah tiba kesudahannya.
Mrk 3:27
Tetapi tidak seorangpun dapat memasuki rumah seorang yang kuat untuk merampas harta bendanya apabila tidak diikatnya dahulu orang kuat itu. Sesudah itu barulah dapat ia merampok rumah itu.
Mrk 3:28
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya semua dosa dan hujat anak-anak manusia akan diampuni, ya, semua hujat yang mereka ucapkan.
Mrk 3:29
Tetapi apabila seorang menghujat Roh Kudus, ia tidak mendapat ampun selama-lamanya, melainkan bersalah karena berbuat dosa kekal."
Mrk 3:30
Ia berkata demikian karena mereka katakan bahwa Ia kerasukan roh jahat.
--------
Dan ahli-ahli Taurat yang datang dari Yerusalem berkata: "Ia kerasukan Beelzebul," dan: "Dengan penghulu setan Ia mengusir setan."
Saudaraku,
kita hidup di dunia hitam dan putih, demikianlah keadaannya.
Kita selalu dihadapkan dengan dua pilihan.
Karena ada dua bagian dalam hidup manusia yaitu daging dan roh.
Roh itu penurut tetapi daging lemah.(Bdk Mat 26:41)
Saudaraku,
ketika "roh" dikuasai oleh daging, berhati-hatilah!
Sebab keinginan daging membawa kepada kematian.
Perhatikan, jika hidup kita dikuasai oleh keinginan daging, seluruh keinginan kita tertuju kepada kenikmatan daging.
Dalam kondisi itu, manusia tidak ada bedanya dengan binatang, hidupnya menjadi budak hawa nafsu.
Sedangkan Allah dan pekerjaan-pekerjaan-Nya, hanya bisa dilihat oleh "mata roh".
Saudaraku,
berbahagialah karena Tuhan Yesus memberikan "Roh Kudus", kepada kita.
Roh Kudus yang selalu mendorong kita untuk "hidup dalam perintah Roh".
Roh Kudus yang membuka mata dan telinga kita, sehingga kita bisa melihat dan mendengar perbuatan-perbuatan Allah.
Supaya kita juga melakukan perbuatan-perbuatan itu.
Supaya kita hidup sebagai "anak-anak Allah".
Perhatikan, semua usaha kita dalam matiraga, akan sia-sia jika tidak disertai dengan "penyangkalan diri".
Ingatlah: untuk hidup, orang harus mati.
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa Hari Senin 27 Januari 2025
Tuhan Yesus
Engkau telah memberikan teladan kepada kami untuk hidup dalam kekudusan sampai wafat di kayu salib
Kami mohon bantulah kami untuk mengalahkan segala bentuk cinta diri
Dan berilah kami rahmat kekuatan untuk matiraga setiap hari
Supaya kami tidak mudah disesatkan oleh godaan kenikmatan keinginan daging
Sebab Engkaulah Tuhan, pengantara kami,
Yang bersama dengan Bapa,
Dalam persatuan Roh Kudus,
Hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa
Injil Lukas 1:1-4, 4:14-21;
Lukas 4:14-21:
Luk 4:14
Dalam kuasa Roh kembalilah Yesus ke Galilea. Dan tersiarlah kabar tentang Dia di seluruh daerah itu.
Luk 4:15
Sementara itu Ia mengajar di rumah-rumah ibadat di situ dan semua orang memuji Dia.
Luk 4:16
Ia datang ke Nazaret tempat Ia dibesarkan, dan menurut kebiasaan-Nya pada hari Sabat Ia masuk ke rumah ibadat, lalu berdiri hendak membaca dari Alkitab.
Luk 4:17
Kepada-Nya diberikan kitab nabi Yesaya dan setelah dibuka-Nya, Ia menemukan nas, di mana ada tertulis:
Luk 4:18
"Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku
Luk 4:19
untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang."
Luk 4:20
Kemudian Ia menutup kitab itu, memberikannya kembali kepada pejabat, lalu duduk; dan mata semua orang dalam rumah ibadat itu tertuju kepada-Nya.
Luk 4:21
Lalu Ia memulai mengajar mereka, kata-Nya: "Pada hari ini genaplah nas ini sewaktu kamu mendengarnya."
--------
Roh Tuhan ada pada-Ku
Saudaraku,
*Roh Tuhan ada padaku* ini bukan sekadar pernyataan fakta, tetapi wahyu pengurapan ilahi.
Pernyataan ini mengingatkan kita bahwa Roh Kudus juga ada pada diri kita, Ia bergerak dan hidup.
Membimbing dan memberikan kekuatan kepada kita supaya kita tetap setia hidup dalam kekudusan.
Supaya setiap orang dalam kehidupan kita, "mengalami Allah yang hidup".
Saudaraku,
Roh Kudus selalu memotivasi kita.
Dan kenyataannya iman menjadi kekuatan bagi kita untuk setia hidup dalam pengharapan, tetapi kasih mendatangkan kepada kita pengetahuan yang pada gilirannya memperkuat iman kita.
Pengetahuan-iman terkait dengan perjanjian dengan Allah yang setia yang menjalin hubungan kasih dengan manusia dan menyampaikan firman-Nya.
Santo Paulus mengajarkan: iman timbul dari pendengaran.(Rm 10:17)
Pengetahuan yang dikaitkan dengan firman selalu merupakan pengetahuan pribadi.
Pengetahuan itu mengenali suara orang yang berbicara, membuka diri kepada orang itu dalam kebebasan dan mengikutinya dalam ketaatan.
Santo Paulus berbicara tentang ketaatan iman(Bdk. Rm 1:5; 16:26).
Iman juga merupakan pengetahuan yang terikat pada perjalanan waktu, karena kata-kata memerlukan waktu untuk diucapkan.
Dengan demikian, "pengalaman mendengar" dapat membantu untuk memperlihatkan dengan lebih jelas ikatan antara pengetahuan dan kasih.
Saudaraku,
pendengaran menekankan panggilan dan kepatuhan pribadi, faktanya kebenaran diungkapkan pada waktunya.
Penglihatan memberikan visi tentang seluruh perjalanan dan memungkinkannya untuk ditempatkan dalam rencana keseluruhan. Kita membutuhkan pendengaran dan penglihatan, jika kita ingin memperoleh pengetahuan-iman dan pengetahuan-kasih yang akan memungkinkan kita untuk tumbuh secara individu menjadi “Kristus Kritus kecil”.
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa Hari Minggu 26 Januari 2025
Tuhan Yesus
Terimakasih Engkau memberi Roh Kudus kepada kami
Supaya kami setia hidup didalam iman
Dan Engkau penuhi hidup kami dengan belas kasih-Mu
Supaya setiap orang dalam kehidupan kami sungguh-sungguh mengalami belas kasih dari Allah yang hidup
Maka kami mohon berilah kami rahmat kekuatan untuk selalu mengarahkan mata dan telinga kami kepada-Mu
Dan supaya hati dan pikiran kami dipenuhi rencana dan kehendakMu
Sebab Engkaulah Tuhan, pengantara kami,
Yang bersama dengan Bapa,
Dalam persatuan Roh Kudus,
Hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa
Injil Markus 16:15-18
Mrk 16:15
Lalu Ia berkata kepada mereka: "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.
Mrk 16:16
Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum.
Mrk 16:17
Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka,
Mrk 16:18
mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh."
---------
Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk
Saudaraku,
Injil hari ini benar-benar membawa kita kepada ajaran inti, yaitu dalam kata “Injil,” yang berarti “Kabar Baik.”
Ajaran inti itu adalah bahwa kita tidak boleh hanya datang kepada Tuhan Yesus, tidak hanya mendengarkan Dia dan memperoleh pengampunan dan kesembuhkan, dibaptis dengan Roh Kudus-Nya dan setia hidup dalam hadirat-Nya.
Tidak, kata-kata terakhir Yesus kepada kita adalah untuk “Pergilah.”
Pergilah ke seluruh dunia dan beritakan Injil kepada semua bangsa.
Kita tidak perlu memikirkan hasilnya, hanya kesetiaan kita pada perintah, “Pergilah.”
Tuhan Yesus akan menyediakan apa yang kita butuhkan dan memberikan kata-kata yang kita ucapkan.
Saudaraku,
berdoalah selalu bagi ketekunanmu dalam memberitakan Injil.
Percayalah Tuhan Yesus akan melengkapimu dengan ini dan itu.
Dan berhati-hatilah dalam pergaulanmu, tetaplah dalam "kesadaran" bahwa kita adalah anak-anak Allah.
Supaya hidup kita mengilhami setiap orang dalam kehidupan kita, dengan kasih Allah.
Hindari keluh kesah dengan alasan apapun, dimanapun dan kepada siapapun.
Berkeluhkesahlah hanya kepada Tuhan Yesus, ingatlah Ia adalah Tuhan yang hidup.
Saudaraku,
sesungguhnya tidak ada sedikitpun alasan untuk tidak hidup dalam kegemberiaan didalam Kristus.
Oleh karena itu, disaat hidup kita terasa berat, datanglah kepada Tuhan Yesus.
Dan tetaplah setia hidup dalam ketekunan, percayalah bahwa Tuhan Yesus telah memilih kita untuk memberitakan Injil kepada semua makhluk.
Ia tidak akan pernah membiarkan kita sendirian.
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa Hari Sabtu 25 Januari 2025
Tuhan Yesus
Terimakasih Engkau memilih kami untuk menghadirkan belas kasih dan kuasa-Mu
Kami sungguh percaya Engkau tidak akan meninggalkan kami sendirian
Kami mohon ampunilah kami, jika Kau dapati kami kurang percaya
Dan kami mohon berilah kami keberanian dan kekuatan untuk setia berada dijalan-Mu
Sebab Engkaulah Tuhan, pengantara kami,
Yang bersama dengan Bapa,
Dalam persatuan Roh Kudus,
Hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa
Injil Markus 3:13-19;
Mrk 3:13
Kemudian naiklah Yesus ke atas bukit. Ia memanggil orang-orang yang dikehendaki-Nya dan merekapun datang kepada-Nya.
Mrk 3:14
Ia menetapkan dua belas orang untuk menyertai Dia dan untuk diutus-Nya memberitakan Injil
Mrk 3:15
dan diberi-Nya kuasa untuk mengusir setan.
Mrk 3:16
Kedua belas orang yang ditetapkan-Nya itu ialah: Simon, yang diberi-Nya nama Petrus,
Mrk 3:17
Yakobus anak Zebedeus, dan Yohanes saudara Yakobus, yang keduanya diberi-Nya nama Boanerges, yang berarti anak-anak guruh,
Mrk 3:18
selanjutnya Andreas, Filipus, Bartolomeus, Matius, Tomas, Yakobus anak Alfeus, Tadeus, Simon orang Zelot,
Mrk 3:19
dan Yudas Iskariot, yang mengkhianati Dia.
--------
Ia menetapkan dua belas orang untuk menyertai Dia dan untuk diutus-Nya memberitakan Injil
Saudaraku,
Saya dan Saudara mungkin berpikir bahwa kita tidak cukup baik untuk menjadi salah satu murid Tuhan Yesus.
Namun jika kita perhatikan, murid-murid Tuhan Yesus adalah dari kelompok orang yang sangat beragam.
Kebanyakan hanya orang biasa, kita juga adalah orang-orang biasa yang telah dipilih Tuhan Yesus untuk mengikuti-Nya.
Kita juga adalah orang-orang yang Tuhan Yesus bicarakan ketika ia memerintahkan murid-muridNya untuk pergi ke seluruh dunia dan mewartakan Injil.
Bersyukurlah karena kita telah "dipilih dari dunia".
Maka kita harus menarik diri dari dunia untuk bersama Tuhan Yesus.
Mengarahkan telinga kita hanya mengarah kepada-Nya.
Dan hidup kita harus mengilhami setiap orang dalam kehidupan kita, dengan cinta kepada Allah.
Saudaraku,
sandarkanlah hati kita hanya kepada Tuhan Yesus, percayalah Ia akan mencurahkan rahmat berlimpah-limpah.
Jadilah milik-Nya, kita akan menikmati ketentramnan batin.
Tinggalkan segala bentuk keinginan yang menjadikan kita budak daging, kuasai diri dan serahakanlah semua keinginan kita kepadaNya.
Agar kita terlepas dari segala bentuk jerat cinta diri dan selalu berani untuk "mematikan diri".
Dan jagalah diri kita dengan sungguh-sungguh, sebab pada hari terakhir banyak orang yang memilih meninggalkan Tuhan Yesus.
Saudaraku,
berusahalah hidup sedemikian rupa sehingga kita dengan "sukarela mengabdi".
Supaya kita tetap "hidup dalam perintah".
Sehingga dalam keadaan apapun kita tetap hidup sebagai rasuil-rasul Kristus.
Dengan setia hidup mengabdi kepada-Nya
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa
Tuhan Yesus
Terimakasih Engkau tidak pernah meninggalkan kami sendirian
Dengan setia Engkau menuntun kami dan memberikan kekuatan supaya kami tetap hidup teguh dengan iman
Engkau menghendaki kami menjadi saksi-Mu dan supaya hidup kami menjadi perwujudan belas kasih-Mu
Maka kami mohon berilah kami rahmat kekuatan untuk hidup dalam ketaatan
Sebab Engkaulah Tuhan, pengantara kami,
Yang bersama dengan Bapa,
Dalam persatuan Roh Kudus,
Hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa
Injil Matius 13:1-9;
Mat 13:1
Pada hari itu keluarlah Yesus dari rumah itu dan duduk di tepi danau.
Mat 13:2
Maka datanglah orang banyak berbondong-bondong lalu mengerumuni Dia, sehingga Ia naik ke perahu dan duduk di situ, sedangkan orang banyak semuanya berdiri di pantai.
Mat 13:3
Dan Ia mengucapkan banyak hal dalam perumpamaan kepada mereka. Kata-Nya: "Adalah seorang penabur keluar untuk menabur.
Mat 13:4
Pada waktu ia menabur, sebagian benih itu jatuh di pinggir jalan, lalu datanglah burung dan memakannya sampai habis.
Mat 13:5
Sebagian jatuh di tanah yang berbatu-batu, yang tidak banyak tanahnya, lalu benih itupun segera tumbuh, karena tanahnya tipis.
Mat 13:6
Tetapi sesudah matahari terbit, layulah ia dan menjadi kering karena tidak berakar.
Mat 13:7
Sebagian lagi jatuh di tengah semak duri, lalu makin besarlah semak itu dan menghimpitnya sampai mati.
Mat 13:8
Dan sebagian jatuh di tanah yang baik lalu berbuah: ada yang seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang tiga puluh kali lipat.
Mat 13:9
Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar!"
--------
Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar!
Saudaraku,
dalam perumpamaan ini, Tuhan Yesus ingin membantu para murid-Nya untuk mengenali diri mereka sendiri di cermin.
Jelaslah bahwa penabur itu adalah diriNya sendiri.
Tuhan Yesus menyampaikan pesan tentang kerajaan, di mana Allah memerintah.
Pada zaman kita, gereja mencoba melakukan hal yang sama.
Sebagian orang mendengarkan, sementara yang lain tidak.
Saudaraku,
perumpamaan ini sangat mudah dimengerti.
Oleh karena itu, mari kita coba melihat diri kita sendiri, bagaimana kita menanggapi Sabda Tuhan.
Baptisan adalah sebuah permulaan.
Namun, masa depan iman kita tergantung bagaimana cara kita masing-masing "memberi tempat kepada Sabda Tuhan" dalam kehidupan kita.
Jadi mari kita asumsikan bahwa kita benar-benar ingin menjadi bagian dari rencana-Nya, bahwa kita ingin Sabda itu berakar dihidup kita dan tumbuh menjadi pokok anggur kedamaian, keadilan, dan pengampunan.
Tuhan Yesus memberi tahu kita bagaimana melakukannya dan lihatlah bahwa penabur menabur benih yang baik.
Jika diberikan kondisi yang tepat, semuanya bisa bertunas dan berbuah.
Panggilan-Nya adalah untuk semua orang, seperti benih yang ditaburkan di tanah.
Jadi marilah kita memeriksa diri kita sendiri.
Saudaraku,
kita tidak mungkin menyingkirkan atau menghindari hal-hal yang dapat "menghalangi benih untuk tumbuh".
Di sinilah tantangan hidup kita.
Perhatikan, pupuk kandang yang dibuang seseorang kepada kita. baunya busuk dan kotor.
Seperti pupuk kandang yang perlahan berubah menjadi kompos, jika kita membiarkan bakteri tanah dan cacing tanah melakukan tugasnya.
Demikian pula tantangan hidup untuk menyuburkan tanah jiwa kita, kita harus memberi kuasa kepada Roh Kudus melakukan tugasnya dengan tantangan-tantangan itu.
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa
Tuhan Yesus
Kami telah membuka telinga kami untuk Sabda-Mu
Kami mohon ajarilah kami untuk mendengar
Dan berilah kami rehmat kekuatan untuk hidup taat kepada-Mu
Sebab Engkaulah Tuhan, pengantara kami,
Yang bersama dengan Bapa,
Dalam persatuan Roh Kudus,
Hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa