"Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"

Yohanes K. Sugiyarta

Yohanes K. Sugiyarta

Injil Markus 3:1-6;

Mrk 3:1
Kemudian Yesus masuk lagi ke rumah ibadat. Di situ ada seorang yang mati sebelah tangannya.
Mrk 3:2
Mereka mengamat-amati Yesus, kalau-kalau Ia menyembuhkan orang itu pada hari Sabat, supaya mereka dapat mempersalahkan Dia.
Mrk 3:3
Kata Yesus kepada orang yang mati sebelah tangannya itu: "Mari, berdirilah di tengah!"
Mrk 3:4
Kemudian kata-Nya kepada mereka: "Manakah yang diperbolehkan pada hari Sabat, berbuat baik atau berbuat jahat, menyelamatkan nyawa orang atau membunuh orang?" Tetapi mereka itu diam saja.
Mrk 3:5
Ia berdukacita karena kedegilan mereka dan dengan marah Ia memandang sekeliling-Nya kepada mereka lalu Ia berkata kepada orang itu: "Ulurkanlah tanganmu!" Dan ia mengulurkannya, maka sembuhlah tangannya itu.
Mrk 3:6
Lalu keluarlah orang-orang Farisi dan segera bersekongkol dengan orang-orang Herodian untuk membunuh Dia.
-------

Ia berdukacita karena kedegilan mereka dan dengan marah Ia memandang sekeliling-Nya

Saudaraku,
Tuhan Yesus berduka saat itu bukan hanya atas orang yang membutuhkan, tetapi juga atas kekerasan hati orang Farisi.
Tuhan Yesus benar-benar sedih. Ia sedih karena umat-Nya tidak memahami tujuan hukum Taurat.
Ia sedih karena umat-Nya mengabaikan kebutuhan orang lain.
Marahnya Tuhan Yesus mengajarkan kita, memberi kita pandangan yang unik, saat kita melakukan kesalahan, khususnya saat kita membuat pilihan yang menyakiti orang lain.
Karena kita telah dipilih untuk menghadirkan belas kasih dan kesembuhan.

Saudaraku,
kalau kita sungguh-sungguh percaya bahwa Tuhan Yesus mengasihi semua orang dan kalau kasih Tuhan Yesus itu hidup dalam hidup kita, kita pasti juga sedih "jika hidup kita jauh dari belas kasih".
Tuhan Tuhan Yesus pasti juga berdukacita melihat keadaan kita.
Dosa-dosa kita diampuni, kedamaian telah menggantikan kekhawatiran dan sukacita kini memenuhi hidup kita.
Jika kita ingin menunjukkan belas kasih kepada orang-orang dalam hidup kita, kita harus memberi tahu mereka melalui perbuatan kita.
Kita tidak harus memiliki semuanya, kasihi saja orang-orang dalam hidup kita.
Beri tahu mereka apa yang telah Tuhan Yesus lakukan untuk kita.
Itu tidak rumit dan kita tidak harus tahu segalanya.
Wujudkan saja apa yang telah Tuhan Yesus ajarkan kepada kita dan pengalaman hidup kita yang dicintai orang lain.
Dengarkan mereka, bantu mereka, sediakan kebutuhan mereka, ajari mereka tentang apa yang telah Tuhan Yesus lakukan untuk kita.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa

Tuhan Yesus
Engkau bukan hanya menuntun langkah kami, tetapi belas kasihMu selalu Engkau curahkan dalam hidup kami
Supaya hidup kami menjadi kabar baik dan menghadirkan belas kasih-Mu
Kami mohon ampunilah kami, jika hidup kami hanya mementingkan diri kami sendiri
Berilah kami rahmat kekuatan untuk mengalahkan segala bentuk cinta diri dan jauhkanlah kami dari segala bentuk ketakutan

Sebab Engkaulah Tuhan, pengantara kami,
Yang bersama dengan Bapa,
Dalam persatuan Roh Kudus,
Hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa

 

Injil Markus 2:23-28;

Mrk 2:23
Pada suatu kali, pada hari Sabat, Yesus berjalan di ladang gandum, dan sementara berjalan murid-murid-Nya memetik bulir gandum.
Mrk 2:24
Maka kata orang-orang Farisi kepada-Nya: "Lihat! Mengapa mereka berbuat sesuatu yang tidak diperbolehkan pada hari Sabat?"
Mrk 2:25
Jawab-Nya kepada mereka: "Belum pernahkah kamu baca apa yang dilakukan Daud, ketika ia dan mereka yang mengikutinya kekurangan dan kelaparan,
Mrk 2:26
bagaimana ia masuk ke dalam Rumah Allah waktu Abyatar menjabat sebagai Imam Besar lalu makan roti sajian itu?yang tidak boleh dimakan kecuali oleh imam-imam?dan memberinya juga kepada pengikut-pengikutn
Mrk 2:27
Lalu kata Yesus kepada mereka: "Hari Sabat diadakan untuk manusia dan bukan manusia untuk hari Sabat,
Mrk 2:28
jadi Anak Manusia adalah juga Tuhan atas hari Sabat."
--------

Lihat! Mengapa mereka berbuat sesuatu yang tidak diperbolehkan pada hari Sabat?

Saudaraku,
di hari Sabat Tuhan Yesus beserta murid-murid-Nya berjalan melewati ladang gandum.
Mereka lapar sehingga mereka mulai memetik sebagian gandum dan memakannya.
Beberapa orang Farisi melihat hal ini dan mereka diangap melakukan pelanggaran atau penghinaan terhadap Allah.
Tuhan Yesus memberi tahu mereka bahwa manusia tidak diciptakan untuk hari Sabat, tetapi hari Sabat diciptakan untuk manusia.
Kemudian, Ia memberi tahu mereka bahwa Ia adalah Tuhan atas hari Sabat.

Saudaraku,
pengabdian kita bukan kepada sebuah buku, bukan pula kepada gedung gereja dan bukan pula kepada sesama umat paroki.
Kita memperoleh jati diri kita sebagai umat Katolik dari pengabdian kita kepada Tuhan atas hari Sabat, Tuhan atas kehidupan kita, Tuhan kita, Yesus Kristus.
Maka ditengah-tengah pekerjaan kita, ditengah-tengah kesibukan kita, kita perlu memperlambat langkah, kita perlu beristirahat dan membiarkan jiwa kita memuji dan memuliakan Allah.
Dan itu tidak "terpaku dengan hari".
Tetapi tentunya kita harus selalu membangun kesadaran bahwa "setiap hari adalah Hari Tuhan".
Supaya kita senantiasa selalu "hidup dalam kehadiran-Nya", sehingga tidak mudah disesatkan oleh berbagai macam hal.
Dan dalam keadaan apapun jiwa kita selalu memuji dan memuliakan Allah.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa

Tuhan Yesus
Kami mohon bersihkanlah hati dan jiwa kami dari segala hirup pikuk duniawi
Doronglah kami untuk selau memuji dan memuliakan Engkau dalam aktivitas dan hidup kami sehari-hari
Sehingga dalam keadaan apapun, kami tetap setia hidup dalam belas kasih dan kuasa-Mu

Sebab Engkaulah Tuhan, pengantara kami,
Yang bersama dengan Bapa,
Dalam persatuan Roh Kudus,
Hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa

Injil Markus 2:18-22;

Mrk 2:18
Pada suatu kali ketika murid-murid Yohanes dan orang-orang Farisi sedang berpuasa, datanglah orang-orang dan mengatakan kepada Yesus: "Mengapa murid-murid Yohanes dan murid-murid orang Farisi berpuasa, tetapi murid-murid-Mu tidak?"
Mrk 2:19
Jawab Yesus kepada mereka: "Dapatkah sahabat-sahabat mempelai laki-laki berpuasa sedang mempelai itu bersama mereka? Selama mempelai itu bersama mereka, mereka tidak dapat berpuasa.
Mrk 2:20
Tetapi waktunya akan datang mempelai itu diambil dari mereka, dan pada waktu itulah mereka akan berpuasa.
Mrk 2:21
Tidak seorangpun menambalkan secarik kain yang belum susut pada baju yang tua, karena jika demikian kain penambal itu akan mencabiknya, yang baru mencabik yang tua, lalu makin besarlah koyaknya.
Mrk 2:22
Demikian juga tidak seorangpun mengisikan anggur yang baru ke dalam kantong kulit yang tua, karena jika demikian anggur itu akan mengoyakkan kantong itu, sehingga anggur itu dan kantongnya dua-duanya terbuang. Tetapi anggur yang baru hendaknya disimpan dalam kantong yang baru pula."
--------

Mengapa murid-murid Yohanes dan murid-murid orang Farisi berpuasa, tetapi murid-murid-Mu tidak?

Saudaraku,
ada baiknya setiap pribadi memiliki "makna pribadi" dalam setiap usaha "mengendalikan kedangingan".
Salah satu "cara" mengendalikan keinginan daging adalah puasa.
Tetapi permenungannya apakah puasa selalu efektif untuk mengendalikan keinginan daging?

Saudaraku,
puasa adalah penyatuan dua hal yang bertolak belakang, yaitu mengatasi kecenderungan manusia menjadi budak keinginan daging dan sukacita dalam menerima Firman Tuhan.
Bangsa Israel berpuasa sebagai wujud penantian mereka akan kedatangan Mesias yang dinantikan dan untuk menjaga harapan ini tetap hidup.
Sehingga mereka akan mengenalinya ketika Ia muncul.
Dan dengan kemunculan Tuhan Yesus, harapan mereka terpenuhi.
Keselamatan yang mereka nantikan sudah ada di tengah-tengah mereka.
Hanya masalah menerima Dia dan mengintegrasikan pesan-Nya ke dalam kehidupan mereka.
Mereka yang melakukan itu akan mengalami kesatuan baru dalam hidup mereka.
Kesatuan antara Allah dan manusia, pernikahan baru, waktu pemenuhan dan penyembuhan yang baru.
Puasa lama, yang hanya terkait dengan harapan, memiliki wajah baru, karena itu adalah waktu pemenuhannya.
Yang dibutuhkan hanya "lompatan iman" agar pemenuhan ini datang ke dalam kehidupan setiap orang.

Saudaraku,
puasa baru ini mengungkapkan dirinya sebagai sukacita baru dalam hidup.
Dalam puasa baru ini menyatukan antara pesan Kristus dan kehidupan manusia.
Buahnya kesembuhan dan sebagian lainnya merasakan pembebasan dari hambatan psikologis dan sebagian lainnya sebagai penerimaan diri.
Ada pula yang kemudian memiliki kekuatan untuk mengatasi kesulitan mereka.
Dan sebagian lainnya memiliki dorongan dan orientasi untuk hidup lebih baik.
Memiliki hati yang melayani dan hidupnya lebih bermakna.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa

Tuhan Yesus
Engkau mengingatkan kami dan mendorong kami untuk matiraga setiap hari
Supaya hanya Engkaulah yang berkuasa atas hidup kami
Sehingga kami tidak mudah disesatkan oleh berbagai bentuk keluh kesah daging
Kami mohon rahmat kekuatanMu untuk melewati segala bentuk kesulitan hidup
Dan ajarilah kami untuk selalu berserah dan berharap hanya kepada-Mu

Sebab Engkaulah Tuhan, pengantara kami,
Yang bersama dengan Bapa,
Dalam persatuan Roh Kudus,
Hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa

Injil Yohanes 2:1-11;

Yoh 2:1
Pada hari ketiga ada perkawinan di Kana yang di Galilea, dan ibu Yesus ada di situ;
Yoh 2:2
Yesus dan murid-murid-Nya diundang juga ke perkawinan itu.
Yoh 2:3
Ketika mereka kekurangan anggur, ibu Yesus berkata kepada-Nya: "Mereka kehabisan anggur."
Yoh 2:4
Kata Yesus kepadanya: "Mau apakah engkau dari pada-Ku, ibu? Saat-Ku belum tiba."
Yoh 2:5
Tetapi ibu Yesus berkata kepada pelayan-pelayan: "Apa yang dikatakan kepadamu, buatlah itu!"
Yoh 2:6
Di situ ada enam tempayan yang disediakan untuk pembasuhan menurut adat orang Yahudi, masing-masing isinya dua tiga buyung.
Yoh 2:7
Yesus berkata kepada pelayan-pelayan itu: "Isilah tempayan-tempayan itu penuh dengan air." Dan merekapun mengisinya sampai penuh.
Yoh 2:8
Lalu kata Yesus kepada mereka: "Sekarang cedoklah dan bawalah kepada pemimpin pesta." Lalu merekapun membawanya.
Yoh 2:9
Setelah pemimpin pesta itu mengecap air, yang telah menjadi anggur itu?dan ia tidak tahu dari mana datangnya, tetapi pelayan-pelayan, yang mencedok air itu, mengetahuinya?ia memanggil mempelai laki-laki,
Yoh 2:10
dan berkata kepadanya: "Setiap orang menghidangkan anggur yang baik dahulu dan sesudah orang puas minum, barulah yang kurang baik; akan tetapi engkau menyimpan anggur yang baik sampai sekarang."
Yoh 2:11
Hal itu dibuat Yesus di Kana yang di Galilea, sebagai yang pertama dari tanda-tanda-Nya dan dengan itu Ia telah menyatakan kemuliaan-Nya, dan murid-murid-Nya percaya kepada-Nya.
--------

_*Hal itu dibuat Yesus di Kana yang di Galilea, sebagai yang pertama dari tanda-tanda-Nya dan dengan itu Ia telah menyatakan kemuliaan-Nya, dan murid-murid-Nya percaya kepada-Nya*_

Saudaraku,
mujizat air berubah menjadi anggur ini tentunya menjadi tanda dan peringatan bagi banyak orang yang hadir dalam pesta itu.
Permenungan bagi kita, kita bertemu Tuhan Yesus dengan cara yang berbeda.
Tetapi Tuhan Yesus memanggil kita untuk tujuan yang sama, supaya setiap orang dalam kehidupan kita mengalami belas kasih Allah dan melihat kuasa Allah yang hidup.

Saudaraku,
jika kita mau memerhatikan, tanda-tanda kehadiran Tuhan ada di sekeliling kita.
Tuhan ada di ruang hidup kita.
Tuhan ada di wajah gelandangan yang tidur di jalanan.
Tuhan ada di wajah setiap orang yang membutuhkan uluran tangan kita.
Dan Tuhan mungkin hanya duduk di samping Saudara di bangku gereja.

Saudaraku,
kita semua bertemu Tuhan Yesus dengan cara yang berbeda dan pada waktu dan tempat yang berbeda dalam hidup kita.
Tetapi Tuhan hadir didalam hidup kita dengan tujuan yang sama, yaitu supaya kita melihat kuasa-Nya dan mengalami belas kasih-Nya.
Tujuannya hanya satu, yaitu supaya kita hidup dalam belas kasih dan kuasa-Nya.
Sehingga kita tidak mudah disesatkan dan supaya hidup kita juga menjadi "tanda" belas kasih dan kuasa Allah.

Saudaraku,
Tuhan Yesus bukan datang sekali dan selesai, tidak.
Kita semua yang melanjutkan karya-Nya di dunia ini.
Oleh karena itu, marilah kita dengan sungguh-sungguh menjaga hidup kita.
Didalam Kristus kita bukan manusia merdeka, tetapi kita adalah anak-anak Allah, yang hidup dalam perintah Allah Bapa kita.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa

Allah Bapa kami
Terimakasih Engkau telah membawa kami kepada Putera-Mu, Tuhan kami Yesus Kristus
Engkau memilih kami dan menghendaki hidup kami menjadi saksi-Mu
Maka kami mohon berilah kami rahmat kekuatan untuk hidup taat dalam perintah
Dan kami mohon ajarilah kami supaya tetap bertekun dalam doa

Dengan pengantaraan Yesus Kristus Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau, dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa.

Injil Markus 2:13-17;

Mrk 2:13
Sesudah itu Yesus pergi lagi ke pantai danau, dan seluruh orang banyak datang kepada-Nya, lalu Ia mengajar mereka.
Mrk 2:14
Kemudian ketika Ia berjalan lewat di situ, Ia melihat Lewi anak Alfeus duduk di rumah cukai lalu Ia berkata kepadanya: "Ikutlah Aku!" Maka berdirilah Lewi lalu mengikuti Dia.
Mrk 2:15
Kemudian ketika Yesus makan di rumah orang itu, banyak pemungut cukai dan orang berdosa makan bersama-sama dengan Dia dan murid-murid-Nya, sebab banyak orang yang mengikuti Dia.
Mrk 2:16
Pada waktu ahli-ahli Taurat dari golongan Farisi melihat, bahwa Ia makan dengan pemungut cukai dan orang berdosa itu, berkatalah mereka kepada murid-murid-Nya: "Mengapa Ia makan bersama-sama dengan pemungut cukai dan orang berdosa?"
Mrk 2:17
Yesus mendengarnya dan berkata kepada mereka: "Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit; Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa."
--------

Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa

Saudaraku,
Matius tidak hanya mengikuti Tuhan Yesus, ia mengundang teman-temannya untuk makan malam bersamanya dan Tuhan Yesus di rumahnya.
Orang Farisi yang selalu ingin menangkap Tuhan Yesus, mencibir: "Mengapa ia makan bersama para pemungut cukai dan orang berdosa?"
Jawaban Tuhan Yesus mengejutkan mereka, Ia menjawab, "Orang sehat tidak memerlukan tabib, tetapi orang sakit; Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa."
Ajaran itu telah mengubah jutaan kehidupan, termasuk saya.
Temtunya kita semua setuju, tidak ada seorangpun tanpa dosa, tidak ada seorangpun yang tidak pernah salah.
Kabar baiknyai Tuhan Yesus selalu siap untuk mendengar setiap hati yang bertobat dan selalu siap mengampuni.

Saudaraku,
Tuhan Yesus tidak datang hanya untuk memanggil para pelacur, pemungut cukai, dan orang-orang berdosa di dunia ini.
Ia juga memanggil orang-orang yang “merasa benar sendiri” dan “merasa puas diri”.
Masalahnya adalah orang-orang yang “merasa benar sendiri” gagal melihat siapa Yesus.
Walaupun mata mereka melihat Tuhan Yesus melakukan pekerjaan-pekerjaan Allah, bahkan tidak ada nabi yang bisa mengadakan mukjizat seperti Tuhan Yesus.

Saudaraku,
Tuhan Yesus datang untuk memberikan kehidupan dan keselamatan bagi semua orang.
Orang menyebutNya nabi, berbahagialah kita yang melhat Ia adalah Anak Allah yang hidup.
Berbahagialah telinga yang mendengar dan mata yang melihat.
Dan marilah kita mendoakan semua umat manusia supaya mereka mengalami belas kasih Allah.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa*

Allah Bapa kami
Kami percaya Engkau yang membawa kami kepada Putera-Mu
Oleh karena itu kami mengucap syukur
Dan kami mohon berilah kami rahmat kekuatan untuk hidup taat kepada penglihtan dan pendengaran kami akan Putera-Mu
Kami berdoa untuk semua orang yang telah Engkau panggil menjadi muridmu
Berilah mereka rahmat kekuatan untuk hidup setia kepada kehendakMu
Kami juga berdoa untuk semua orang supaya mereka juga meliha dan mengalami belas kasih dan kuasa-Mu

Dengan pengantaraan Yesus Kristus Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau, dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa.